Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Ancaman Zoonosis : Infeksi Plasmodium knowlesi pada Manusia Dewi Saroh; Dwi Haryatmi
Jurnal Farmasi (Journal of Pharmacy) Vol 8, No 1 (2019): Oktober
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NASIONAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37013/jf.v1i8.73

Abstract

Plasmodium knowlesi merupakan salah satu protozoa darah yang dapat menyebabkan penyakit malaria. P. knowlesi pada awalnya hanya menginfeksi monyet ekor panjang, namun saat ini dapat menyebabkan zoonosis dan menginfeksi manusia. P. knowlesi dapat menginfeksi tubuh manusia secara tunggal ataupun mix-infection dengan parasit lain. Tulisan ini bertujuan untuk memberikan review terkait morfologi, prevalensi, diagnosis, dan pengobatan dari infeksi P. knowlesi. Hasil dari review didapatkan bahwa diagnosis P. knowlesi dapat ditegakkan dengan pemeriksaan PCR karena diagnosis secara mikroskopis dapat menimbulkan mis-identification sehingga menyebabkan kesalahan dalam diagnosis. Penularan P. knowlesi ke manusia dapat terjadi melalui gigitan nyamuk Anopheles Leucosphyrus Group. Prevalensi P. knowlesi hingga saat ini banyak ditemukan di wilayah Asia Tenggara khususnya di Malaysia. Pengobatan malaria akibat P. knowlesi tanpa komplikasi dapat diberikan dengan terapi ACT atau dengan kombinasi klorokuin dan primakuin.
IDENTIFIKASI SPESIES PLASMODIUM MALARIA PADA MASYARAKAT DI KABUPATEN CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH Aprilia Sugesti; Dwi Haryatmi
Pharmaqueous : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol. 4 No. 2 (2022): Volume 4, Nomor 2, November 2022
Publisher : Prodi S1 Farmasi, Universitas Al Irsyad Al Islamiyyah Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36760/jp.v4i2.436

Abstract

Malaria merupakan masalah kesehatan masyarakat yang dapat menyebabkan kematian terutama pada kelompok risiko tinggi seperti bayi, balita, ibu hamil, dan secara langsung menyebabkan anemia y ang menurunkan produktivitas kerja. Pengendalian malaria dilakukan secara menyeluruh melalui upaya promotif, preventif, pengobatan, dan rehabilitasi yang ditujukan untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian serta mencegah Kejadian Luar Biasa (KLB). Pada tahun 2010 terjadi KLB di kabupaten Cilacap mencapai 45 kasus yang terjadi di kecamatan Kampung laut. Kasus yang terjadi di Kampung Laut diakibatkan penularan setempat dan juga impor. Tujuan Peneltian : Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi ada tidaknya Plasmodium malaria beserta spesies Plasmodium malaria pada sediaan tetes darah tebal dan tipis pada masyarakat di Kabupaten Cilacap. Metode : Metode penelitiannya adalah deskriptif dengan teknik pengambilan sampel Accidental Sampling (non random) dan dilakukan pemeriksaan Laboratorium. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 8 responden yang memiliki gejala klinis malaria di delapan puskesmas di wilayah Kabupaten Cilacap. Hasil : Hasil penelitian identifikasi jenis Plasmodium yang menginfeksi pada kejadian Malaria di kabupaten Cilacap adalah Plasmodium falciparum (50%) dan Plasmodium vivax (50%) dari keseluruhan jumlah sampel dan semua yang terinfeksi malaria dikarenakan setelah berpergian atau bekerja dari daerah endemis malaria (malaria impor). Kesimpulan : Jenis Plasmodium yang menginfeksi pada pemeriksaan sediaan tetes darah tebal dan tipis penderita malaria adalah Plasmodium falciparum dan Plasmodium vivax. Bagi masyarakat diharapkan menggunakan informasi ini dengan bijak agar bisa membantu dan berpartisipasi aktif dalam penanggulangan penyakit malaria di Kabupaten Cilacap Provinsi Jawa tengah.
IDENTIFIKASI SPESIES PLASMODIUM MALARIA PADA MASYARAKAT DI KABUPATEN CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH Aprilia Sugesti; Dwi Haryatmi
Pharmaqueous : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol. 4 No. 2 (2022): Volume 4, Nomor 2, November 2022
Publisher : Prodi S1 Farmasi, Universitas Al Irsyad Al Islamiyyah Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36760/jp.v4i2.436

Abstract

Malaria merupakan masalah kesehatan masyarakat yang dapat menyebabkan kematian terutama pada kelompok risiko tinggi seperti bayi, balita, ibu hamil, dan secara langsung menyebabkan anemia y ang menurunkan produktivitas kerja. Pengendalian malaria dilakukan secara menyeluruh melalui upaya promotif, preventif, pengobatan, dan rehabilitasi yang ditujukan untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian serta mencegah Kejadian Luar Biasa (KLB). Pada tahun 2010 terjadi KLB di kabupaten Cilacap mencapai 45 kasus yang terjadi di kecamatan Kampung laut. Kasus yang terjadi di Kampung Laut diakibatkan penularan setempat dan juga impor. Tujuan Peneltian : Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi ada tidaknya Plasmodium malaria beserta spesies Plasmodium malaria pada sediaan tetes darah tebal dan tipis pada masyarakat di Kabupaten Cilacap. Metode : Metode penelitiannya adalah deskriptif dengan teknik pengambilan sampel Accidental Sampling (non random) dan dilakukan pemeriksaan Laboratorium. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 8 responden yang memiliki gejala klinis malaria di delapan puskesmas di wilayah Kabupaten Cilacap. Hasil : Hasil penelitian identifikasi jenis Plasmodium yang menginfeksi pada kejadian Malaria di kabupaten Cilacap adalah Plasmodium falciparum (50%) dan Plasmodium vivax (50%) dari keseluruhan jumlah sampel dan semua yang terinfeksi malaria dikarenakan setelah berpergian atau bekerja dari daerah endemis malaria (malaria impor). Kesimpulan : Jenis Plasmodium yang menginfeksi pada pemeriksaan sediaan tetes darah tebal dan tipis penderita malaria adalah Plasmodium falciparum dan Plasmodium vivax. Bagi masyarakat diharapkan menggunakan informasi ini dengan bijak agar bisa membantu dan berpartisipasi aktif dalam penanggulangan penyakit malaria di Kabupaten Cilacap Provinsi Jawa tengah.
Hubungan Higiene Perorangan Dengan Infeksi Cacing Pada Siswa Tk/Paud Tunas Jati Desa Jati Kecamatan Gatak Kabupaten Sukoharjo Arlin Kusumawati; Fatihannur Subhan; Muhammad Khaidir Munazi; Mutiara Diva Salsabila; Nadia Noor Khalisah; Stefanus Khrismasagung Trikusumaadi; Dwi Haryatmi
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 3 (2020): Optimalisasi Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Menuju Kemandirian di Tengah P
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Higiene perorangan adalah perawatan diri yang secara positif mempengaruhi kesehatan manusia yang dilakukan sebagaiaktivitas kehidupan sehari-hari. Peran aktif orang tua terhadap perkembangan sangat diperlukan pada saat mereka masihberada di bawah usia lima tahun. Kecacingan merupakan salah satu penyakit yang masih menjadi masalah bagi kesehatanmasyarakat di Indonesia hingga saat ini, penyakit ini juga merupakan penyakit berbasis lingkungan. Berdasarkan WorldHealth Organization (WHO) tahun 2012 lebih dari 1,5 miliar orang atau 24% dari populasi dunia yang terinfeksi cacingyang ditularkan melalui tanah. Tujuan dari penyuluhan ini untuk mensosialisasikan Hubungan Higiene Perorangan denganInfeksi Cacing pada Siswa TK/PAUD di Desa Jati Kecamatan Gatak Kabupaten Sukoharjo. Berdasarkan hasil survei padaDesa Jati Kecamatan Gatak Kabupaten Sukoharjo, dimana penyuluhan kepada orang tua siswa mengenai higiene peroranganuntuk mencegah cacingan pada siswa TK/PAUD belum pernah dilakukan, sehingga penyuluhan dilakukan di desa tersebut.Dimana dengan diadakannya penyuluhan mengenai Hubungan Higiene Perorangan dengan Infeksi Cacing Pada SiswaTK/PAUD Tunas Jati Desa Jati Kecamatan Gatak Kabupaten Sukoharjo dapat membantu orang tua siswa untuk dapatmenerapkan kebiasaan hidup sehat sejak dini.Kata kunci: Higiene perorangan; Infeksi cacing.