Faiza Renaldi
Universitas Jenderal Achmad Yani

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pembangunan Sistem Informasi Evaluasi Tenaga Pendidik Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga Kota Cimahi Siti Rohaeni; Faiza Renaldi; Asep Id Hadiana
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) 2017
Publisher : Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Evaluasi diri tenaga kependidikan adalah salah satu upaya pemenerintah dalam memantau performance kinerja tenaga pendidik baik dari sisi kompetensi inti, pembelajaran maupun kreatifitas guru dalam mengajar, dengan adanya sistem evaluasi akan dapat mendorong pribadi seorang guru untuk meningkatkan kualitas mengajar menuju ke arah yang lebih aktif dan menghasilkan karya inovatif, diantaranya untuk tenaga kependidikan di Kota Cimahi. Penelitian terdahulu telah membangun sistem informasi evaluasi terhadap kinerja guru dan dosen dengan menggunakan metode pengisian instrumen penilaian berupa pertanyaan serta melalui beberapa aspek yang telah ditentukan. Penelitian ini membuat sistem informasi terkait evaluasi tenaga pendidik di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Cimahi, evaluasi yang dilakukan yaitu melalui metode menjawab pertanyaan yang telah ditentukan, namun pengisian dilakukan secara langsung oleh objek yang bersangkutan, karena evaluasi berupa evaluasi diri guru (EDG). Sistem kemudian dapat mengelola data evaluasi dan mengelola data tenaga kependidikan, sistem juga dapat memberikan informasi terkait data evaluasi, menyimpan data evaluasi dan sharing data melalui jaringan. Laporan yang dihasilkan dari data evaluasi tersebut berupa tingkat kompeten tenaga pendidik di tiga kecamatan Kota Cimahi. Informasi tingkat kompeten pada kecamatan Cimahi Selatan, Cimahi Tengah dan Cimahi Utara ditampilkan secara online sehingga data yang ditampilkan adalah data yang terbaru. Metode pengembangan yang digunakan dalam membuat sistem yaitu menggunakan metode pengembangan System Development Life Cycle (SDLC) dengan fase analisis sistem, perancangan, pembuatan sistem, pengujian, serta dokumentasi dan publikasi.
Pembangunan Sistem Informasi Perencanaan Kebutuhan Aset Daerah pada Pemerintahan Kota Cimahi Septia Wahyuni; Faiza Renaldi; Agus Komarudin
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) 2017
Publisher : Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perencanaan kebutuhan aset daerah adalah sebuah proses dalam perencanaan pembangunan daerah yang disusun dan dibuat setiap tahun anggaran dengan tujuan untuk memfasilitasi sarana dan prasarana pemerintah daerah. Perencanaan kebutuhan aset daerah harus mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 19 Tahun 2016, salah satu pemerintahan yang mengacu pada Permendagri adalah pemerintahan kota Cimahi. Saat ini masalah yang terjadi di pemkot Cimahi yaitu belum terintegrasinya data aset dengan monitoring aset yang dimiliki oleh setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), hal ini mengakibatkan keterlambatan dalam menyerahkan Rencana Kebutuhan Barang Milik Daerah (RKBMD) dan Rencana Kebutuhan Pemeliharaan Barang Milik Daerah (RKPBMD) kepada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) pemkot Cimahi, serta belum adanya informasi mengenai masa pakai aset yang dimiliki oleh setiap SKPD. Oleh karena itu dibuatlah sebuah sistem yang dapat mengelola perencanaan kebutuhan aset daerah di pemerintahan kota Cimahi. Dalam pembuatan sistem informasi ini teknik testing menggunakan teknik Black Box dan metode pengembangan perangkat lunak yang akan digunakan adalah Waterfall. Hasil dari penelitian ini yaitu sebuah sistem informasi yang dapat mengelola perencanaan aset serta memberikan informasi mengenai aset yang perlu diadakan pengadaan atau pemeliharaan.
Pengukuran Tingkat Kematangan Teknologi Informasi Menggunakan Cobit 4.1 Pada Universitas Jenderal Achmad Yani Winalia Winalia; Faiza Renaldi; Asep Id Hadiana
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) 2017
Publisher : Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teknologi Informasi (TI) telah diterapkan Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) untuk mendukung kegiatan utama dan kegiatan pendukung. Salah satu kegiatan utama yang terjadi adalah kegiatan akademik, kegiatan akademik Unjani telah didukung oleh sistem informasi akademik. Penerapan TI tersebut tentu dapat menimbulkan berbagai permasalahan seperti yang terjadi pada Unjani di antaranya adalah hilangnya data akademik yang mengakibatkan terhambatnya penyampaian informasi kepada seluruh pengguna sistem. Berdasarkan permasalahan tersebut maka dilakukan audit sistem informasi menggunakan Cobit 4.1 yang fokus pada domain Acquire and Implement (AI), Deliver and Support (DS), dan Monitor and Evaluate (ME). Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan berdasarkan maturity level Cobit, Unjani berada pada level 3 atau defined. Untuk mencapai level 4 atau managed maka Unjani perlu melakukan beberapa perbaikan proses seperti yang telah didefinisikan oleh Cobit.
Spoken Word and Speaker Recognition Using MFCC and Multiple Recurrent Neural Networks Yoga Utomo; Esmeralda Contessa Djamal; Fikri Nugraha; Faiza Renaldi
Proceeding of the Electrical Engineering Computer Science and Informatics Vol 7, No 1: EECSI 2020
Publisher : IAES Indonesia Section

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/eecsi.v7.2059

Abstract

Identification of spoken word and speaker has been featured in many kinds of research. The problem or obstacle that persists is in the pronunciation of a particular word. So it is the noise that causes the difficulty of words to be identified. Furthermore, every human has different pronunciation habits and is influenced by several variables, such as amplitude, frequency, tempo, and rhythmic. This study proposed the identification of spoken sounds by using specific word input to determine the patterns of the speaker and spoken using Mel-frequency Cepstrum Coefficients (MFCC) and Multiple Recurrent Neural Networks (RNN). The Mel coefficient of MFCC is used as an input feature for identifying spoken words and speakers using RNN and Long Short Term Memory (LSTM). Multiple RNN works spoken word and speaker in parallel. The results obtained by multiple RNN have an accuracy of 87.74%, while single RNNs have 80.58% using Adam of new data. In order to test our model computational regularly, the experiment tested K-fold Cross-Validation of datasets for spoken and speakers with an average accuracy of 86.07%, which means the model to be able to learn on the dataset without being affected by the order or selection of test data.
Use Case Framework of Computerized Production Monitoring Processes in Textile Industry Irma Santikarama; Faiza Renaldi; Fatan Kasyidi; Agya Java Maulidin
Journal of Applied Informatics and Computing Vol 6 No 1 (2022): July 2022
Publisher : Politeknik Negeri Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30871/jaic.v6i1.3977

Abstract

Use cases are a description of system functions resulting from needs analysis and obtained from interviews and observations. In standard practices, this stage is also known as the most time-consuming stage. Although every use case produced in software development is unique, there is always a similarity in its function to systems made previously in other organizations. These similarities are studied to reduce time in the process during the requirements analysis stage. Many studies have built and used a Use Case Framework (UCF) to be used together by software developers. So far, UCF has been owned by the banking industry in mapping use case standards in ATMs, health in standardizing use cases in electronic medical records, libraries in standardizing information retrieval, and mapping processes in crowdfunding. This research adds to the list of the latest UCFs produced, namely in the related textile industry, in standardizing the functions that exist in computer-based production monitoring systems. It is based on the fact that there are many textile companies globally, with more than 1.000 of them are established in Indonesia. This study investigated eight Indonesian textile companies to obtain information data to determine what functions are required, t. The data collection techniques used were interviews and observation. More stages were carried out in this study afterward, namely defining Actor Analysis and Functional Methods, Combining Analysis, Classification of Use Cases, Describing Use Case Scenarios, and Visualizing Frameworks. The data analysis results obtained from each company, we managed to define 10 main use cases, 4 supporting use cases, and four specific use cases. This study’s products can help provide a reference in using case design to create a computer-based textile company monitoring system.
Pemetaan Daerah Asal Mahasiswa Unjani Berbasis WebGis Fatan Kasyidi; Seffiera Fauziah; Faiza Renaldi; Irma Santikarama
JUMANJI (Jurnal Masyarakat Informatika Unjani) Vol 5 No 1 (2021): Jurnal Masyarakat Informatika Unjani
Publisher : Jurusan Informatika Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jumanji.v5i1.90

Abstract

Sistem Informasi Geografis merupakan bidang ilmu yang membahas bidang geografis yang bisa diterapkan dalam berbagai bidang institusi, misalnya di bidang kemiliteran, bidang kedokteran, bidang pendidikan hingga bidang pertanian. Manfaat SIG secara umum memberikan informasi yang mendekati kondisi dunia nyata, memprediksi suatu hasil dan perencanaan strategis. Implementasi SIG dalam pendidikan dapat menjadi dasar pengambilan keputusan. Pemanfaatan SIG dalam pendidikan diantaranya mengatur data dan informasi yang ditampilkan secara geografis sehingga dapat diketahui sebaran dan pola yang terbentuk serta dapat menginventarisasi infrastruktur pendidikan. Pada sistem PMB Universitas Jenderal Achmad Yani belum memiliki pemetaan yang menjadikan pemrosesan data menjadi lebih lama. Sebelumnya unjani melakukan pengecekan daerah asal mahasiswa berupa tabel saja. Dari persoalan ini, GIS dapat memudahkan dalam membaca data dalam bentuk peta. Hal ini bertujuan untuk mengetahui daerah mana yang kurang mahasiswa yang nantinya bagian PMB bisa mengetahui perencanaan promosi unjani di periode berikutnya dari hasil pemetaan tersebut. Oleh karena itu, diperlukan suatu sistem yang memberikan informasi mengenai sebaran mahasiswa tersebut yang berbasis online. Metode yang digunakan untuk pembuatan sistem informasi geografis tersebut adalah metode waterfall. Beberapa pemrograman yang digunakan antara lain PHP dan HTML. Sistem yang dibuat mampu memberi informasi berupa peta sebaran mahasiswa dalam bentuk peta yang berbasis web (WebGIS). Pengujian ini dilakukan dengan User Acceptance test yang memiliki rata-rata kelayakan 76,50%
Service landscape for private universities in indonesia based on service oriented architecture and cloud technology Faiza Renaldi; Irma Santikarama; Esmeralda C. Djamal; Agya Java Maulidin
Indonesian Journal of Electrical Engineering and Computer Science Vol 22, No 1: April 2021
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijeecs.v22.i1.pp497-506

Abstract

Information technology (IT) has been widely adopted and is believed to improve academic processes’ efficiency and run private universities’ academic functions (PTSs) in Indonesia. Nonetheless, adopting diverse technologies for them will also create many challenges. PTSs are struggling to survive in terms of technological implementation, in the sense that the investment and implementation rate in the PTSs just cannot catch up with the technological advancement rate. Even when more PTSs are trying to transform into digital entities, the next problem will be system integration and flexibility. This study aims to overcome this problem by implementing a framework that can be both integrated and flexible while also serving the efficiency of investments. Many studies already suggested that service oriented architecture (SOA) and cloud technology are the solutions. Nevertheless, none has been able to define what standard services can be applied within those platforms. To determine this, we use the BIAN service landscape, which was translated from the banking industry, offering a comprehensive view of the business domain and business capabilities alongside its service functions. While BIAN offers common services throughout the same platform, we modify the framework using the OASIS model from SOA, which allows the framework to be flexible in complying with many platforms of databases, programming languages, and network infrastructures. We completed our study by defining one business area: academic processes, three business domains, 19 business capabilities, and 84 service functions. We are strongly confident that our findings and study results will act as a reference in creating a cloud-based platform for Indonesia’s higher education academic systems.