Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Akuntansi Bisnis dan Publik

FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BERWAKAF TUNAI PADA JAMAAH MAJELIS TAKLIM ISTIQOMAH KELURAHAN TANJUNG SARI MEDAN Heriyati Chrisna; Noviani Noviani; Hernawaty Hernawaty
Jurnal Akuntansi Bisnis dan Publik Vol 11 No 2 (2021): JURNAL Akuntansi Bisnis dan Publik
Publisher : UNIVERSITAS PEMBANGUNAN PANCA BUDI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebagai tindak lanjut dari lahirnya Undang-undang Wakaf, beberapa bank syari’ah dan lembaga pengelola wakaf meluncurkan produk dan fasilitas yang menghimpun dana wakaf dari masyarakat. Seperti Baitul Mal Muamalat, meluncurkan Waqaf Tunai Muamalat (Waqtumu), Dompet Dhuafa Republika meluncurkan Tabung Wakaf Indonesia (TWI), dan Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) juga meluncurkan wakaf uang. Lembaga Wakaf Majelis Ulama Indonesia (MUI) menilai potensi wakaf di Indonesia amatlah besar, apalagi 85% masyarakat Indonesia adalah muslim. Lebih lanjut, laporan menunjukkan potensi aset wakaf tunai per tahun mencapai lebih dari Rp100 triliun, dengan realisasi sekitar Rp 400 miliar di tahun 2018. Data terakhir menunjukkan bahwa potensi wakaf di Indonesia mencapai Rp300 triliun dengan realisasi yang baru mencapai sekitar Rp500 miliar. Rendahnya realisasi wakaf tunai ini disebabkan masih rendahnya pemahaman masyarakat muslim tentang wakaf tunai ini. Penelitian ini dilakukan pada jamaah majelis ta’lim Istiqomah yang berada di kelurahan Tanjung Sari Medan. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa faktor – faktor yang meliputi pendapatan , religiusitas dan pengetahuan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berwakaf tunai pada jamaah majelis ta’lim Istiqomah sedangkan faktor norma subjektif berpengaruh negative dan tidak signifikan terhadap minat berwakaf tunai pada jamaah majelis ta’lim Istiqomah. Secara simultan ,faktor pendapatan, norma subjektif, religiusitas dan pengetahuan berpengaruh terhadap minat berwakaf tunai pada jamaah majelis ta’lim Istiqomah. Faktor pendapatan, norma subjektif, religiusitas dan pengetahuan mampu menjelaskan minat berwakaf tunai pada jamaah majelis ta’lim Istiqomah sebesar 65,6% sedangkan sisanya sebesar 34,4% dijelaskan oleh faktor atau variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.
PENGARUH KEMAMPUAN TEKNIK PERSONAL SISTEM INFORMASI, DUKUNGAN MANAJEMEN PUNCAK, DAN KEPUASAN PENGGUNA AKHIR TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PERUSAHAAN CONSUMER GOODS DI MEDAN Noviani Noviani; Heriyati Chrisna; Trysanti Kisria Darsih
Jurnal Akuntansi Bisnis dan Publik Vol 11 No 1 (2020): JURNAL Akuntansi Bisnis dan Publik
Publisher : UNIVERSITAS PEMBANGUNAN PANCA BUDI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kemampuan teknik personal sistem informasi, dukungan manajemen puncak, dan kepuasan pengguna akhir terhadap kinerja sistem informasi Akuntansi pada perusahaan Consumer Goods di Medan. Jenis penelitian yang dilakukan adalah asosiatif yang bersifat kausal. Populasi dalam penelitian ini adalah Manager IT Consumer Goods di Medan berjumlah 287 orang sebagai responden. Penentuan sampel dalam penelitian ini berdasarkan metode sensus, maka seluruh populasi menjadi sampel. Data yang diolah adalah data primer diperoleh dengan cara mengolah data kuesioner yang diisi oleh 287 responden. Data diolah dengan menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian membuktikan bahwa kemampuan teknik personal sistem informasi, dukungan manajemen puncak, dan kepuasan pengguna akhir secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja sistem informasi akuntansi. Secara simultan kemampuan teknik personal sistem informasi, dukungan manajemen puncak, dan kepuasan pengguna akhir mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja siatem informasi akuntansi.
TRANSAKSI VALAS DALAM PERSPEKTIF KONVENSIONAL DAN SYARIAH Hernawaty Hernawaty; Heriyati Chrisna; Noviani Noviani
Jurnal Akuntansi Bisnis dan Publik Vol 11 No 1 (2020): JURNAL Akuntansi Bisnis dan Publik
Publisher : UNIVERSITAS PEMBANGUNAN PANCA BUDI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menelusuri dasar hukum transaksi valas syariah, mekanisme transaksinya agar terhindar dari riba dan kelebihan transaksi valas syariah dibandingkan konvensional. Diharapkan penelitian ini menjadi masukan untuk para pelaku transaksi valas agar menjadi bahan pertimbangan sebelum melakukannya. Penelitian ini dilakukan dengan mengkaji beberapa literatur dan sumber-sumber informasi terkait untuk dibahas. Yang menjadi pertanyaan penelitian disini adalah bagaimana hukum transaksi valas menurut Islam. Bagaimana mekanisme pelaksanaannya agar terhindar dari riba. Apa yang menjadi kelebihan transaksi valas secara syariah dibandingkan dengan konvensional. Kesimpulan dari penelitian ini didapat bahwa transaksi valas secara syariah diperbolehkan hanya untuk transaksi spot saja yang disertai underlying karena pelaksanaannya tunai (maksimal 2 hari). Dasar hukumnya ada pada Al Qur’an surah Al Baqarah ayat 275, Hadist, dan Ijma. Adapun mekanisme pelaksanaannya harus memenuhi rukun dan syarat. Rukunnya terdiri dari adanya penjual dan pembeli (aqidain), uang/harta dan barang yang dibeli (ma’qud alaih) serta adanya lafaz (ijab dan qabul). Sedangkan syarat sah transaksi valas secara syariah adalah pertukaran tersebut harus dilakukan secara tunai, kemudian harus dihindari jual beli bersyarat, serta tidak dibenarkan menjual barang yang belum dilunasi atau dengan kata lain tidak dibenarkan jual beli tanpa hak pemilikian (bai’ al-Fudhuli). Kelebihan transaksi valas secara syariah dapat dilihat dari ketentuannya yang mengharuskan tunai dan memiliki underlying sehingga dapat meminimalkan risiko.