Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

STUNTING DI DESA PLABUHAN KECAMATAN PLANDAAN KABUPATEN JOMBANG Endah Wahyuningsih; Mukari Mukari; Arin Eka Susetiani
WELL BEING Vol 5 No 2 (2020): Well Being
Publisher : LPPM STIKes Bahrul Ulum Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51898/wb.v5i2.67

Abstract

Stunting is a condition in which toddlers experience failure in their growth and development due to insufficient nutrition. The research was conducted to abtain a complete potrait/ picture of stunting in village of Plabuhan.This research method is qualitative with informants consisting of mothers who have children under five with stunting, rural government, rural midwives and posyandu cadres. Data obtained from interviews and stunting data in the village. Data analysis with reduction, presentation, drawing conclusions.The result shows that stunting in the village of Plabuhan is caused by multiple factors ranging from economic factors, knowledge and also cultural factors.In a socio-cultural perspective, the condition of stunting that occurs is not considered as a sick condition so it requires special attention, the condition of stunting is understood as a condition that is accepted because of reasonableness where some of them have ancestors who are also short / small.
Makna Sosial Tentang Hidup Sehat Pada Masyarakat di Era Pandemi Covid -19 Muhammad Nur Hidayat; Nieke Rudyanty Winanda; Endah Wahyuningsih
SALAM: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i Vol 8, No 6 (2021)
Publisher : Faculty of Sharia and Law UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/sjsbs.v8i6.23035

Abstract

Since the world entered the Covid-19 pandemic, society has experienced many changes in the new adaptations that are taking place. One of them is active in doing a healthy lifestyle. The action is caused by two motives, namely because of motive and in order to motive. This study tries to explore and analyze the social context behind individual actions in interpreting healthy living in the era of the Covid 19 pandemic by using Alfred Schutz's phenomenology approach. The selection of informants used a purposive technique with the criteria of individuals who fall into the category of productive age and work in the public sector and services dealing with the community who collect 10 informants. The results of the research in the field have 4 meanings in healthy living, namely 1) Mental health in the pandemic era, 2) family resilience as protection in the pandemic era, 3) Traditional herbal medicine as an immunity enhancer, 4) Health protocols and social distancing to prevent the spread of the Covid 19 disease.Keywords: Social Meaning; Healthy Living; Population; Productive; Covid-19 AbstrakSejak dunia memasuki masa pandemi Covid 19, masyarakat telah mengalami banyak perubahan dalam adaptasi baru yang tengah berlangsung. Salah satunya adalah tindakan dalam melakukan gaya hidup sehat. Tindakan tersebut disebabkan dua motif, yaitu motif sebab dan motif tujuan. Penelitian ini berusaha mengeksplorasi dan menganalisis konteks sosial yang melatarbelakangi tindakan individu dalam memaknai hidup sehat di era pandemi Covid 19 dengan menggunakan pendekatan fenomenologi Alfred Schutz. Pemilihan informan menggunakan teknik purposif dengan kriteria individu yang masuk dalam kategori usia produktif dan bekerja di sektor publik dan pelayanan yang berhadapan dengan masyarakat yang berjumlah 10 informan. Hasil penelitian dilapangan terdapat 4 pemaknaan dalam hidup sehat yaitu 1) Kesehatan mental di era pandemi, 2) ketahanan keluarga sebagai proteksi di era pandemi, 3) Jamu tradisional sebagai peningkat imunitas, 4) Protokol kesehatan dan social distancing untuk mencegah penyebaran virus Covid-19.Kata Kunci:  Makna sosial; Hidup sehat; Penduduk; Produktif; Covid 19
Pencegahan Stunting Melalui Parenting Education Di Desa Pakel Bareng Rukhil Amania; Muhammad Nur Hidayat; Izatul Hamidah; Endah Wahyuningsih; Asnun Parwanti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Darul Ulum Vol. 1 No. 1 (2022): DIMAS-UNDAR
Publisher : LPPM UNDAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (795.785 KB) | DOI: 10.32492/dimas.v1i1.566

Abstract

Stunting adalah kondisi gagal dalam pertumbuhan pada anak balita dibawah 5 tahun, hal ini diakibatkan karena kekurangan gizi sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Tujuan dari kegiatan parenting yang dilakukan di desa pakel merupakan upaya pendidikan yang dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan serta keterampilan kepada orang tua untuk mengasuh anak dengan baik. Pada tahap analisis yang dilakukan di posyandu desa pakel, terdapat banyak anak yang mengalami stunting. Hal ini dikarenakan kurangnya pengetahuan orang tua tentang pentingnya gizi yang harus diberikan kepada anak. Pada penelitian ini menghasilkan deskripsi tentang upaya pemahaman kepada orang tua tentang pentingnya pemberian gizi kepada anak. Team peneliti memberikan salah satu contoh makanan penunjung gizi yaitu pembuatan dessert mangga. Para orang tua juga diberikan pelatihan dan pemahaman untuk berkreasi menghasilkan makanan bergizi dengan menggunakan bahan yang ada di rumah, seperti susu, roti, dan makanan yang bergizi lainnya.