Rizal Z. Tamin
Institut Teknologi Bandung

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Identifikasi Risiko Pemberian Dukungan Sebagian Konstruksi Pada Investasi Jalan Tol di Indonesia Iris Mahani; Rizal Z. Tamin
Jurnal Karkasa Vol 4 No 1 (2018): Jurnal Karkasa - Juli 2018
Publisher : LPPM Politeknik Saint Paul Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32531/jkar.v4i1.106

Abstract

Berdasarkan Permen PU PR No.1 tahun 2017 tentang Tatacara Pelaksanaan Pengadaan Badan Usaha Untuk Pengusahaan Jalan Tol, salah satu bentuk dukungan pemerintah untuk meningkatkan kelayakan finansial pada investasi jalan tol adalah dengan membangunkan sebagian konstruksi. Dukungan ini sudah diimplementasikan pada beberapa ruas jalan tol diantaranya: Cileunyi-Sumedang-Dawuan, Solo-Ngawi-Kertosono, Manado-Bitung, Balikpapan – Samarinda dll. Dalam pemberian dukungan tersebut tentu pemerintah dan badan usaha akan menghadapi risiko-risiko. Risiko –risiko tersebut perlu diketahui untuk dilakukan mitigasi pada risiko-risiko yang besar. Pada studi ini dilakukan identifikasi risiko secara kualitatif berdasarkan tahapan proses pemberiannya. Identifikasi dilakukan atas dasar studi literatur kemudian dilakukan validasi berdasarkan wawancara untuk menentukan risiko-risko yang kemungkinan besar akan terjadi. Berdasarkan hasil kajian diketahui risiko yang kemungkinan akan besar terjadi adalah ketersediaan anggaran yang terbatas sementara kebutuhan dukungan untuk investasi jalan tol akan sangat besar, proses pengajuan penjaminan akan memerlukan waktu proses yang lama, risiko peserta lelang sedikit, risiko keterlambatan konstruksi oleh pemerintah maupun badan usaha, risiko perbedaan kualitas untuk yang dibangun oleh pemerintah dan badan usaha, dan risiko timbulnya biaya evaluasi bagi badan usaha atas pekerjaan yang dilakukan pemerintah.
Studi Pelaksanaan Integrasi SMK3 dan SMKK Pada BUMN PT. XX (Persero) Desiderius Viby Indrayana; Krishna Suryanto Pribadi; Rizal Z. Tamin; Iris Mahani
Jurnal Teknik Sipil Vol 28 No 1 (2021): Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/jts.2021.28.1.10

Abstract

Salah satu fenomena sektor industri konstruksi periode lima tahun terakhir (2015-2020) adalah fakta data kepemilikan sertifikat Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) perusahaan mengalami kenaikan mendekati 70% (2017) namun tingkat kecelakaan kerja tidak mengalami penurunan bahkan mengalami kenaikan mendekati 40% (2017) (data Kemenaker RI). Persentase terbesar dari kecelakaan kerja tersebut disumbang oleh sektor konstruksi yaitu 32%. Melalui Permen PUPR RI No. 21/PRT/M/2019 pasal.3 ditegaskan bahwa setiap penyedia jasa harus menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) dalam penyelenggaraan Jasa Konstruksi. PP No.50 tahun 2012 juga mewajibkan SMK3 bagi perusahaan yang memiliki potensi bahaya tinggi, yang salah satunya adalah perusahaan sektor konstruksi. Penerapan sistem tersebut secara terintegrasi dalam perusahaan konstruksi akan menimbulkan tantangan serta dampak, bagi perusahaan maupun proyek secara khusus. Makalah ini mencoba menyajikan hasil pengambilan informasi terkait tantangan dan dampak kondisi tdiatas melalui metode indepth interview online yang dilakukan oleh peneliti terhadap stakeholder PT. XX (persero). Informasi dan data yang didapat akan dibandingkan dan disinkronisasikan dengan beberapa hasil penelitian sebelumnya. Dan kesimpulan penelitiani ni adalah penerapan terintegrasi SMK3 dan SMKK dapat dilaksanakan oleh PT. XX (persero) dengan salah satu cara dengan memodifikasi form isian agar dapat digunakan secara bersamaan dalam audit SMK3, SMKK dan bahkan ISO 45001.