ABSTRACT: Barriers students of junior high school 22 Pontianak in the learning process of physical education. The purpose of research to determine barriers for Students and How big obstacle Students Secondary School District 22 Pontianak in the learning process of physical education. The method used descriptive quantitative research survey forms, the data used questionnaires or questionnaires. Student population of class I and II totaling 114 students. The instrument used in this study was a questionnaire or a questionnaire.Results from this study showed that of 114 students that there are approximately 48.65% said students as factors inhibitors, 27.02% said teachers as inhibiting factors, while 13.63% said the curriculum as inhibitors, and 10.70% were states inhibitors. With infrastructure as factors such barriers students of State Junior High School 22 Pontianak in the learning process of physical education students the greatest factor. Based on the results of the study concluded that four factors barriers students in the learning process which includes factors Physical Education students, teachers, curriculum, and the infrastructure that is a factor palking students. Keywords: Barriers, learning physical education, Junior High School 22 Pontianak.ABSTRAK: Hambatan siswa siswi Sekolah Menengah Pertama Negeri 22 Pontianak dalam proses pembelajaran pendidikan jasmani. Tujuan penelitian untuk mengetahui Hambatan Siswa-Siswi dan Seberapa besar Hambatan Siswa-Siswi Sekolah Menengah Pertama Negeri 22 Pontianak dalam proses pembelajaran pendidikan jasmani.Metode yang digunakan deskriftif kuantitatif bentuk penelitiannya survei, data yang digunakan angket atau kuesioner. Populasi siswa kelas I dan II berjumlah 114 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket atau kuesioner. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa bahwa dari 114 siswa ada sekitar 48,65% yang menyatakan siswa sebagai faktor penhambatnya,27,02% yang menyatakan guru sebagai faktor penghambatnya,sedangkan 13,63% yang menyatakan kurikulum sebagai penghambatnya dan 10,70% yang menyatakan sarana prasarana sebagai faktor penghambatnya.Dengan demikian hambatan siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama Negeri 22 Pontianak dalam proses pembelajaran pendidikan jasmani yang paling besar factor siswa.Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa keempat faktor hambatan siswa-siswi dalam proses pembelajaran Pendidikan Jasmani yang meliputi faktor siswa, guru, kurikulum, dan sarana prasarana yang palking besar adalah faktor siswa.Kata Kunci: Hambatan, proses pembelajaran pendidikan jasmani, SMPN 22 Pontianak.