Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENANAMAN TANAMAN SIRSAK DENGAN MEMANFAATKAN LAHAN PEKARANGAN RUMAH Ruth Riah Ate Tarigan
JASA PADI Vol 2 No 02 (2017): JASA PADI
Publisher : Universitas Pembangunan Panca Budi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.223 KB)

Abstract

Tujuan pelaksanaan pengabdian masyarakat adalah melakukan pebinaan kepada masyarakat desa untuk memanfaatan lahan pekarangan rumah, dengan penanaman tanaman sirsak yang bermanfaat bagi keluarga dan dapat menambah pendapatan keluarga. Hasil pelaksanaan pengabdian masyarakat ini adalah masyarakat desa mendapat pengetahuan tentang pemanfaatan lahan pekarangan rumah, yang mana selama ini pekarangan rumah di Desa Durin Tonggal kurang dimanfaatkan oleh masyarakat. Lahan pekarangan dengan berbagai bentuk dan luas dapat dimanfaatkan dengan tanaman yang berguna, salah satunya tanaman buah sirsak. Keluarga dapat langsung mengkonsumsikan, bila berlebih dapat dijual untuk menambah pendapatan keluarga.Lahan pekarangan rumah bisa bertambah nilai keindahanya bila di tanam dan ditata dengan baik. Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat berupa diskusi dan praktek penanaman pohon buah sirsak lahan pekarangan rumah.
PENGARUH PUPUK CAIR MULTI FUNGSI TERHADAP KESUBURAN TANAH PADA TANAMAN SIRSAK (Annona muricata L.) HASIL SAMBUNG PUCUK Agnes Debora Buulolo; M. Wasito; Ruth Riah Ate Tarigan
Agros Journal of Agriculture Science Vol 25, No 3 (2023): edisi Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Soursop plants is a plant that grows wild, then developed into a yard plant. Soursop plants (Annona muricata L.) grow in tropical climates and can adapt well to lowlands up to 800 m above sea level. This study aims to determine the effect of multi-functional liquid fertilizer on soil fertility in soursop plants (Annona muricata L.)  from shoot joints. This research was conducted on Jl Madura, Kelurahan Pahlawan, North Binjai District, Binjai City, Noorth Sumatra Province, from January 2023 to March 2023. This study used the Non-Factorial Group Randomized Design (GRD) experimental method with 4 leves of treatment (without liquid fertilizer treatment, 2 ml/ liter of water, 4 ml/ liter of water, and 6 ml/ liter of water) so that there were 16 experimental units. Each experimental unit consists of 3 sample plants, so that the total plant size is 48 experimental units. Observation variables in this study include plant height, number of leaves, leaf area, number of branches, trunk diameter, and branch length. The result showed that the effect of applying multi-functional liquid fertilizer at a dose of 6 ml/ liter of water had a significantly different influence on the age of soursop plants three months after transplanting on plant height, number of leaves, leaf area, number of branches, trunk diameter, and branch length. This is significantly different from the dose of liquid fertilizer 0, 2 ,and 4 ml/ liter of water.
PENGARUH PUPUK CAIR MULTI FUNGSI TERHADAP KESUBURAN TANAH PADA TANAMAN SIRSAK (Annona muricata L.) HASIL SAMBUNG PUCUK Agnes Debora Buulolo; M. Wasito; Ruth Riah Ate Tarigan
Agros Journal of Agriculture Science Vol 25, No 3 (2023): edisi Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v25i3.3112

Abstract

Soursop plants is a plant that grows wild, then developed into a yard plant. Soursop plants (Annona muricata L.) grow in tropical climates and can adapt well to lowlands up to 800 m above sea level. This study aims to determine the effect of multi-functional liquid fertilizer on soil fertility in soursop plants (Annona muricata L.)  from shoot joints. This research was conducted on Jl Madura, Kelurahan Pahlawan, North Binjai District, Binjai City, Noorth Sumatra Province, from January 2023 to March 2023. This study used the Non-Factorial Group Randomized Design (GRD) experimental method with 4 leves of treatment (without liquid fertilizer treatment, 2 ml/ liter of water, 4 ml/ liter of water, and 6 ml/ liter of water) so that there were 16 experimental units. Each experimental unit consists of 3 sample plants, so that the total plant size is 48 experimental units. Observation variables in this study include plant height, number of leaves, leaf area, number of branches, trunk diameter, and branch length. The result showed that the effect of applying multi-functional liquid fertilizer at a dose of 6 ml/ liter of water had a significantly different influence on the age of soursop plants three months after transplanting on plant height, number of leaves, leaf area, number of branches, trunk diameter, and branch length. This is significantly different from the dose of liquid fertilizer 0, 2 ,and 4 ml/ liter of water.INTISARI            Tananam sirsak merupakan tanaman yang tumbuh liar, kemudian dikembangkan menjadi tanaman pekarangan. Tanaman sirsak (Annona muricata L.) tumbuh pada daerah beriklim tropis dan dapat beradaptasi baik dataran rendah sampai 800 m dpl. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk cair multi fungsi terhadap kesuburan tanah pada tanaman sirsak (Annona muricata L.) hasil sambung pucuk. Penelitian ini dilakukan di Jl Madura, kelurahan Pahlawan, Kecamatan Binjai utara, Kota Binjai, Provinsi Sumatera Utara, pada bulan Januari 2023 sampai dengan Maret 2023. Penelitian ini menggunakan metode percobaan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Non Faktorial dengan 4 taraf perlakuan (tanpa perlakuan pemberian pupuk cair, 2 ml/ liter air, 4 ml/ liter air, dan 6ml/ liter air) sehingga terdapat 16 satuan percobaan. Setiap satuan percobaan terdiri dari 3 tanaman sampel, sehingga total keselurah tanaman 48 unit percobaan. Variabel pengamatan pada penelitian ini meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, jumlah cabang, diameter batang, dan Panjang cabang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh pemberian pupuk cair multi fungsi pada dosis 6 ml/liter air memberikan pengaruh berbeda nyata pada saat umur tanaman sirsak tiga bulan setelah pindah tanam terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, jumlah cabang, diameter batang, dan panjang cabang. Hal ini berbeda nyata dengan dosis pemberian pupuk cair 0, 2, dan 4 ml/ liter air.
PENGGUNAAN PUPUK CAIR ORGANIK DALAM MENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BAWANG MERAH (Alium ascalonicum) Var. Sanren F1 Tharmizi Hakim; Ruth Riah Ate Tarigan; Sulardi Sulardi
Agros Journal of Agriculture Science Vol 25, No 4 (2023): edisi Oktober
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Shallots (Allium ascalonicum) Var. Sanren F1 is one of the vegetable commodities that has become a national flagship in addition to red chili and potatoes. Shallots are a strategic commodity because they are needed by most Indonesians in their daily lives. This research was carried out in Minta Kasih Village, salapian District, Langkat Regency, North Sumatra Province with an altitude of + 50 meters above sea level, with the aim of research to determine the effect of the use of organic liquid fertilizer in increasing the growth and production of shallots of the Sanren F1 variety. The study used a Non-Factor Group Randomized Design (RAK) consisting of 4 treatment levels (C0= 0 ml/liter water/m2, C1=225 ml/liter water/m2, C2=425 ml/liter water/m2, C3=625 ml/liter water/m2) with 3 repeats, so that there were 12 experimental units consisting of 8 sample plants, so that the total observation of the entire plant there were 96 experimental units with parameters consisting of plant height,  number of leaves, production of wet tubers, production of dry tubers, conversion of production per hectare. The role of organic liquid fertilizer has a very real effect on plant height, number of leaves, number of tubers, dry tubers production and conversion of production per hectare with the best treatment at C3. C3 treatment can be improved again in further research to obtain maximum growth and production in shallots. Key-words: Liquid Fertilizer, Shallot, Organic INTISARI Bawang merah (Allium ascalonicum) Var. sanren F1 merupakan salah satu komoditi sayuran yang menjadi unggulan nasional selain cabai merah dan kentang. Bawang  merah merupakan komoditas strategis karena dibutuhkan sebagian besar masyarakat Indonesia dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Minta kasih Kecamatan Salapian Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara dengan ketinggian tempat + 50 meter diatas permukaan laut, dengan tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh penggunaan pupuk cair organik dalam meningkatkan pertumbuhan dan produksi bawang merah varietas Sanren F1. Penelitian menggunakan Rancangan Acak kelompok (RAK) Non Faktor terdiri dari 4 taraf perlakuan (C0= 0 ml/liter air/m2, C1=225 ml/liter air/m2, C2=425 ml/liter air/m2, C3=625 ml/liter air/m2) dengan 3 ulangan, sehingga terdapat 12 satuan percobaan yang terdiri dari 8 tanaman sampel, sehingga total pengamatan keseluruhan tanaman ada 96 unit percobaan dengan parameter terdiri dari tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah umbi, produksi umbi kering, konversi produksi per hektar. Peranan pupuk cair organik berpengaruh sangat nyata pada tinggi tanaman, jumlah daun, Jumlah Umbi, produksi umbi kering dan konversi produksi perhektar dengan perlakuan terbaik pada C3. Perlakuan C3 dapat ditingkatkan lagi pada penelitian lanjutan untuk mendapatkan pertumbuhan dan produksi maksimal pada bawang merah. Kata kunci : Pupuk Cair, Bawang Merah, Organik
PEMBERIAN PUPUK KANDANG SAPI DAN POC NASI BASI DALAM PENINGKATAN KESUBURAN TANAH PADA GRAFTING TANAMAN ANGGUR (Vitis vinifera) DI PRE NURSERY Mhd Yazid Majdiy Saragih; Ruth Riah Ate Tarigan; Orleans Ginting
Agros Journal of Agriculture Science Vol 26, No 1 (2024): Januari
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v26i1.3932

Abstract

The aim of this research is to determine the application of cow manure and stale rice POC in increasing soil fertility in grafting grape plants (vitis vinifera) in the pre-nursery. This research used a factorial randomized block design (RAK) consisting of 2 factors with 12 treatment combinations and 3 replications so that 36 plots were needed in the research. The first factor studied was the treatment of cow manure with the symbol "Y" consisting of Y0= 0 kg/plot, Y1 = 400 g/plot, Y2 = 800 g/plot, Y3 = 1200 g/plot. Factor II treatment of giving POC basih rice with symbol A consists of A0 = 0 mL/liter of water/plot, A1 = 5 mL/liter of water/plot, A2 = 10 mL/liter of water/plot. The parameters observed were plant height (cm), shoot height (cm), number of leaves (strands), number of stem segments, stem diameter (mm) and number of tendrils. The results of the research showed that the application of cow manure, POC of stale rice and the second interaction showed no significant influence on all observation parameters, namely plant height (cm), shoot height (cm), number of leaves (strands), number of stem segments, stem diameter ( mm) and number of tendrils.Key words: cow manure, POC basi rice, grape plants INTISARITujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemberian pupuk kandang sapi dan POC nasi basi dalam peningkatan kesuburan tanah pada grafting tanaman anggur (vitis vinifera) di pre nursery. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK)  Faktorial terdiri dari 2 faktor dengan 12 kombinasi perlakuan dan 3 ulangan sehingga diperlukan 36 plot dalam penelitian. Faktor yang pertama diteliti adalah perlakuan pupuk kandang sapi dengan simbol “Y” terdiri dari Y0= 0 kg/ plot, Y1= 400 g/plot, Y2 = 800 g/plot, Y3 = 1200 g/plot. Faktor II perlakuan pemberian POC nasi basih dengam simbol A terdiri A0 = 0 mL/liter air/Plot, A1 = 5 mL/liter air/plot, A2 = 10 mL/liter air/plot. Adapun parameter yang diamatin adalah Tinggi Tanaman (cm), tinggi tunas (cm), jumlah daun (helai), jumlah ruas batang, diameter batang (mm) dan jumlah sulur. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian pupuk kandang sapi, POC nasi basi dan interaksi kedua menunjukan pengaruh yang tidak nyata pada semua parameter pengamatan yaitu Tinggi Tanaman (cm), tinggi tunas (cm), jumlah daun (helai), jumlah ruas batang, diameter batang (mm) dan jumlah sulur. Kata kunci: pupuk kandang sapi, POC nasi basi, tanaman anggur