Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

DESIGN OF PIEZOELECTRIC POWER PLANT IN SLEEP POLICE BASED ON BLUFF BODY BASED ON KANTILEVER SYSTEM Yusniati Yusniati
Jurnal Elektro dan Telkomunikasi Vol 6 No 2 (2019): Jurnal Teknik Elektro dan Telkomunikasi
Publisher : UNIVERSITAS PEMBANGUNAN PANCA BUDI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia need for electricity predicted increase every year, this can cause Indonesia to become an energy importer in the coming year. These problems can be overcome by developing alternative energy, one of which is utilizing waste vibration energy or pressure energy from the movement of motorized vehicles, cars and pedestrians and even gusts of wind in the use of piezoelectric speed bumps. Piezoelectric is an energy harvester. Piezoelectric with cantilever mechanism produces vibrations and deflections repeatedly, causing electrical voltage. Piezoelectric speed bump designed in this study consists of a speed bump system that serves to receive input from motor vehicle pressure, a piezoelectric cantilever system as a component of producing electrical energy and a harvesting energy system as a harvester of energy from piezoelectric material. One system module consists of a piezoelectric parallel circuit connected with a buck converter MB39C811. In this paper, we will discuss the mechanism of design analysis and modeling of piezoelectric power generation systems in bluff body-based speed bumps with cantilever systems to variations in speed of motorized vehicles by means of physical modeling. In the bluff body piezoelectric bump, it is seen that the flow of air as it passes through a triangle section increases in speed so that the vortex produced has a high speed. This is what causes high vibrations in the piezoelectricity so that the maximum electric voltage and the average electric voltage have the highest value. Piezoelectric speed bumps are capable of producing electrical power with 60 times the input of a motorized vehicle over 2,166mWh with an efficiency of 2.87% compared to manual input.
Analisa Relai Arus Lebih Dan Relai Gangguan Tanah Pada Penyulang LM5 Di Gardu Induk Lamhotma Yusmartato Yusmartato; Yusniati Yusniati
JET (Journal of Electrical Technology) Vol 1, No 2 (2016): JET (Journal of Electrical Technology) Edisi Juni
Publisher : JET (Journal of Electrical Technology)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyulang tegangan menengah adalah sarana untuk pendistribusian tenaga listrik dari gardu induk ke konsumen. Tetapi dalam kenyataannya penyulang tersebut sering mengalami gangguan, diantaranya adalah gangguan hubung singkat. Oleh karena itu untuk melokalisasi gangguan tersebut diperlukan sistemproteksi yang memenuhi persyaratan sensitvfitas, keandalan, selektivitas dan kecepatan, yang semuanya bergantung pada ketepatan setting peralatan proteksinya. Peralatan proteksi yang biasa digunakan untuk penyulang teganganmenengah adalah relai arus lebih (Over Current Relay) dan relai gangguan tanah (Ground Fault Relay), yaitu relai yang berfungsi mengintruksikan pemutus tenaga untuk membuka, sehingga saluran udara tegangan menengah/ saluran kabel tegangan menengah yang terganggu dipisahkan dari jaringan. Pada Skripsi ini akan dibahas tentang perbandingan antara setting relai proteksi hasil perhitungan dengan setting proteksi yang terpasang pada penyulang LM5 di Gardu Induk Lamhotma.
ANALISIS PERBAIKAN FAKTOR DAYA MENGGUNAKAN KAPASITOR BANK DI MASJID AGUNG SERDANG BEDAGAI Dimas Teguh Wibowo; Yusniati Yusniati; Ramayulis Nasution; Zulfadli Pelawi
JET (Journal of Electrical Technology) Vol 8, No 1 (2023): Edisi Februari
Publisher : JET (Journal of Electrical Technology)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jumlah konsumsi energi listrik dipengaruhi oleh jenis beban yang digunakan. Beban listrik memiliki karakteristik resistif, induktif, dan kapasitif. Karakteristik ini akan berdampak pada sistem kelistrikan yaitu cosφ. Nilai faktor daya dibatasi dari 0 hingga 1, Jika nilai faktor daya mendekati 1 (daya aktif tinggi) sehingga sistem kelistrikan akan lebih baik dan sebaliknya jika semakin rendah faktor dayanya mendekati 0 (daya reaktif tinggi) sehingga daya listrik yang kurang yang dapat dimanfaatkan dari sejumlah daya tampak sama. Ketika sistem kelistrikan memiliki cosφ rendah (daya reaktif yang besar) itu akan mempengaruhi penurunan kualitas daya dan meningkatnya penggunaan daya listrik. Salah satu cara untuk memperbaiki faktor daya ialah dengan memasang kapasitor bank. Masjid Agung Serdang Bedagai memiliki cosφ awal sebesar 0,80. Pemasangan kapasitor bank dilakukan untuk meningkatkan cosφ menjadi 0,99. Pada metode penelitian, dilaksanakan tahapan yaitu menentukan data kelistrikan pada masjid, menghitung besarnya daya reaktif, menentukan kapasitor bank, serta menguji pengaruh perbaikan faktor daya. Hasil yang didapatkan ialah dibutuhkan kapasitor senilai 560 kVAR.Selain itu juga Mengurangi drop tegangan karena turunnya arus sebanyak 20% dari 1.228,33 A menjadi 983,56 A.Penelitian tentang penggunaan listrik dapat dikembangkan atau dapat digunakan sebagai acuan dalam penelitian lebih lanjut.
Rancang Bangun Sistem Kontrol Smarthome Berbasis PLC Hervan Fernando Sitorus; R. Harahap; Armansyah Armansyah; Yusniati Yusniati
JET (Journal of Electrical Technology) Vol 8, No 1 (2023): Edisi Februari
Publisher : JET (Journal of Electrical Technology)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Smart home  dapat  mengubah  kehidupan  kita  seakan  menjadi  lebih  cerdas  karena  menjadi simbol di mana dapat bekerja secara otomatis. Dengan menggunakan  Programmable  Logic Controller (PLC) beban penerangan pada prototype smart home juga dapat dikendalikan dengan push button seperti rumah pada umumnya. PLC  ini  menggunakan  ladder  diagram  sebagai  bahasa  pemograman. Penelitian ini bertujuan untuk mendesain suatu sistem pengontrolan smarthome dengan menggunakan PLC dan dilengkapi dengan tampilan interface pada laptop.  Tugas  akhir  ini  menggunakan  beberapa komponen seperti PLC, Power supply , push button , relay, mcb. Berkembangnya teknologi yang sangat pesat serta tingginya inovasi manusia membuat munculnya produk produk teknologi yang semakin canggih, salah satunya PLC, sistem kontrol smarthome merupakan salah satu kemajuan teknologi di bidang mekanik dan elektronika baik digital maupun analog. penerangan pada prototype Smart Home juga dapat dikendalikan dengan push button seperti rumah pada umumnya. Lampu yang dinyalakan menggunakan push button akan dipantau melalui HMI sehingga lampu pada HMI akan ikut menyala.
RANCANG BANGUN SMART HOSPITAL BED BERBASIS MIKROKONTROLER Shalahuddin Alayubi Sitanggang; Luthfi Parinduri; Yusmartato Yusmartato; Yusniati Yusniati; Rachmat Rizaldi; Fauzan Ramadhan Tanjung
Prosiding Seminar Nasional Teknik UISU (SEMNASTEK) SEMNASTEK UISU 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1009.561 KB)

Abstract

Smart Hospital Bed adalah hasil rancang bangun yang dilaksanakan di Fakultas Teknik UISU sebagaimana diketahui bahwa ranjang semacam ini belum ada di Indonesia, khususnya di Sumatera Utara. Pengukuran berat badan pasien dengan kondisi tidak dapat begerak, tidak sadarkan diri, trauma, atau luka bakar secara langsung sangat sulit dilakukan. Smart Hospital Bed dirancang dengan menggunakan komponen seperti Load Cell, Modul HX711, Arduino, LCD, Ranjang Pasien, Push Button, dan Potensiometer. Saat tombol “mulai” ditekan, pasien yang berbaring di ranjang akan terdeteksi dan diukur oleh sensor Load Cell. Amplifier HX711 akan bekerja sebagai inputan penguat sensor Load Cell. Mikrokontroler Arduino kemudian memproses dan mengontrol seluruh sistem. Hasil inputan pengukuran berat badan yang telah diproses selanjutnya akan ditampilkan di LCD. Tombol “tahan” berfungsi untuk menahan hasil pengukuran berat badan. Setelah dilakukan pengukuran dan menekan tombol “off”, pengukuran berat badandihentikan dan mikrokontroler akan memproses ulang sistem. Hasil dari pembuatan Smart Hospital Bed dilakukan pengujian ketelitian pengukuran, dan dihasilkan error rata-rata yang sangat rendah, yaitu sebesar 0,10%. Smart Hospital Bed diharapkan menjadi solusi atas masalah pengukuran berat badan pasien berkebutuhan khusus dan mampu bersaing dengan produk impor sejenis.
ANALISIS SISTEM PEMBEBANAN PADA GENERATOR DI PT. PLN (PERSERO) PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA DIESEL TITI KUNING Yusniati Yusniati; Nurcholis Najib Sanubari Matondang
Prosiding Seminar Nasional Teknik UISU (SEMNASTEK) SEMNASTEK UISU 2020
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (493.497 KB)

Abstract

Pembangit Listrik Tenaga Diesel Titi Kuning adalah salah satu unit pembangkit listrik PT.PLN (Persero) di sektor Medan yang digunakan sebagai pembangkit cadangan apabila terjadi peningkatan pada beban atau pada saat beban puncak pada PT.PLN (Persero).  Jika terjadi terjadi peningkatan beban dan pembangkit – pembangkit lain tidak sanggup untuk memikulnya, maka PLTD Titi Kuning dioperasikan, untuk membuat PLTD bekerja sama dengan sistem maka dilakukan pemparalelan setiap generator ke sistem untuk menambah kapasitas daya sistem dan untuk menjaga keandalan sistem tersebut.  Pemparalelan dilakukan secara manual dengan mengatur parameter- parameter keluaran generator berupa penyesuaian tegangan running pada 6500 Volt dengan memutar Procentage Voltage Regulator  pada posisi 30 % dan penyesuaian frekuensi dengan sistem dengan mengatur speed control mesin diesel untuk penyesuaian masukan bahan bakar oleh governor, dan memasukkan Circuit Breaker secara manual jika posisi jarum sinkronoskop pada posisi counter dan lampu indikatornya gelap (mati).  Setelah dilakukan analisa pembagian beban pada tiap generator terdapat selisih nilai perhitungan  dengan nilai yang terbaca oleh alat ukur sebesar 3,2 %, nilai yang terbaca pada alat ukur sebesar 3,2 MW sedangkan hasil nilai perhitungan manual adalah 3,1 MW.  Maka, untuk mendapatkan nilai akurasi alat ukur yang lebih tinggi harusnya digunakan alat ukur berupa digital.
MODELISASI PENYELESAIAN ALIRAN DAYA DENGAN METODA NEWTON RAPHSON DIMODIFIKASI Yusniati Yusniati
Buletin Utama Teknik Vol 13, No 1 (2017): Edisi September
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebuah metoda untuk penyelesaian aliran daya dengan modelisasi eliminasi bus-bus beban sistem tenaga lisrik untuk kondisi beban statis. Mula-mula system beban dimodelkan dengan menambahkan konstanta eksponensial model daya aktif dan daya reaktif, selanjutnya direfleksikan dalam matrik admittansi bus, kemudian mengeliminasi bus-bus beban. Model yang diperoleh merupakan model yang telah direduksi dengan orde matrik sama dengan jumlah bus generator, variable – variable dari model reduksi ini hanya sudut tegangan bus generator dan dihitung dengan metoda Newton-Raphson, sedangkan sudut tegangan dan tegangan bus-bus beban dihitung dengan metoda Eliminasi.Pemodelan dengan eliminasi bus-bus beban ini diterapkan pada system tenaga IEEE 57 bus 80 saluran dengan model konstanta eksponensial yang bervariasi. Hasil penyelesaian penerapan metoda ini lebih cepat 20.18 % dengan metoda Newton Raphson konvensional