Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA DOSEN STKIP MELAWI Septian Peterianus; Ason Ason
JURNAL PENDIDIKAN DASAR Vol 4, No 2 (2016): Desember 2016
Publisher : STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.225 KB) | DOI: 10.46368/jpd.v4i2.112

Abstract

Abstract: The purpose of this research is to know the influence of organizational culture and leadership styles on performance of High School Professor of pedagogy and educational sciences (STKIP) Melawi. The research sample is the entire faculty at STKIP Melawi totalling 20 people with census techniques. Data collection instruments used are the likert scale using the now compiled and summarized from various theories that make it into the variable's operations, while the testing against the instrument research done through the test validity and reliability. To test the requirements analysis used Test normality, test its homogeneity and linearity. The results showed that (1) organizational culture and leadership style in a partial influence on the performance of a lecturer STKIP Melawi, (2) organizational culture and leadership styles simultaneously (simultaneous) effect on performance STKIP Melawi Lecturer. The results showed that the organizational culture and leadership style and real effect on performance lecturer, this meaning that when there is an increase in the culture of the Organization and the leadership style of then Professor of performance will increase.Keywords: organizational culture, leadership style and performance lecturerAbstrak: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi dan gaya kepemimpinan terhadap kinerja dosen Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Melawi. Sampel penelitian adalah seluruh dosen di STKIP Melawi berjumlah 20 orang dengan teknik sensus. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah angket yang menggunakan skala likert yang disusun dan dirangkum dari berbagai teori yang di wujudkan kedalam variable operasional, sedangkan pengujian terhadap instrument penelitian dilakukan melalui uji validitas dan reliabilitas. Untuk uji persyaratan analisis digunakan Uji normalitas, uji homogenitas dan uji linearitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Budaya Organisasi dan gaya kepemimpinan secara parsial berpengaruh terhadap Kinerja Dosen STKIP Melawi, (2) Budaya Organisasi dan Gaya Kepemimpinan secara bersama-sama (simultan) berpengaruh terhadap Kinerja Dosen STKIP Melawi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya organisasi dan gaya kepemimpinan berpengaruh dan nyata terhadap kinerja dosen, hal ini mengandung makna bahwa apabila ada peningkatan dalam budaya organisasi dan gaya kepemimpinan maka kinerja dosen akan meningkat.Kata Kunci: budaya organisasi, gaya kepemimpinan dan kinerja dosen
PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTU HURUF PADA SISWA KELAS I SEKOLAH DASAR NEGERI 08 MUARA PAWAN KABUPATEN KETAPANG Ason Ason; Dasmawarti Dasmawarti
JURNAL PENDIDIKAN DASAR Vol 9, No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/jpd.v9i2.552

Abstract

Abstract : This study aims to improve early reading skills using letter card media in first grade students of State Elementary School 08 Muara Pawan, Ketapang Regency. The method used is classroom action research method. The research subjects were 21st graders, while the object of the research was the ability to read early. The results showed that the initial reading ability of the first graders of State Elementary School 08 Muara Pawan Ketapang had a significant increase with the help of letter card media. Based on the results of the action test in the process of learning to read using letter card media, it shows that there is an increase in the percentage of student learning outcomes from cycle I to cycle II. In the first cycle, the percentage of students who have reached the individual success criteria, namely 70, only reached 52%, the second cycle increased 34% to 86%. This has exceeded the research success criteria set by the researcher, which is 85%. Thus, it can be concluded that the use of letter card media can improve students' initial reading skills in learning Indonesian in first grade at the State Elementary School 08 Muara Pawan Ketapang. Keywords: Beginning Reading, Letter Card Media. Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan menggunaan media kartu huruf pada siswa kelas I Sekolah Dasar Negeri 08 Muara Pawan Kabupaten Ketapang. Metode yang digunakan adalah metode penelitian tindakan kelas. Subyek penelitian adalah siswa kelas I berjumlah 21 orang, sedangkan obyek penelitian adalah kemampuan membaca permulaan. Hasil Penelitian menunjukan bahwa kemampuan membaca permulaan siswa kelas I SD Negeri 08 Muara Pawan Ketapang terjadi peningkatan signifikan dengan berbantuan media kartu huruf. Berdasarkan data hasil tes perbuatan dalam proses pembelajaran membaca menggunakan media kartu huruf, menunjukkan bahwa terdapat peningkatan prosentase hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II. Pada siklus I presentase jumlah siswa yang telah mencapai kriteria keberhasilan individu yakni ≥ 70, baru mencapai 52%, siklus II meningkat 34% menjadi 86%. Hal ini telah melampaui kriteria keberhasilan penelitian yang ditetapkan oleh peneliti yakni sebesar ≥ 85%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan media kartu huruf dapat meningkatkan kemampuan membaca permulaan siswa pada pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas I SD Negeri 08 Maara Pawan Ketapang. Kata Kunci: Membaca Permulaan, Media Kartu Huruf.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENGEMBANGKAN ASPEK MOTORIK, BAHASA,KOGNITIF, DAN SOSIAL EMOSIONAL PADA ANAK USIA DINI Ason Ason; Waridah Waridah
JURNAL PENDIDIKAN DASAR Vol 5, No 1 (2017): Juni 2017
Publisher : STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/jpd.v5i1.124

Abstract

Abstract : This research is experimental implementation of cooperative learning model make a match based scientific approaches to foster the development of motor, language, social and emotional kognif early childhood to early childhood and kindergarten Melawi. The process of implementing a series of activities carried out in collaboration between teachers, students, and faculty. Research conducted learning model is based on scientific. This is in line with the principle of the curriculum in 2013 which greatly accentuate its implementation with a scientific approach to student-centered learning. The sample was early childhood on Nanga Pembina State kindergarten and early childhood Pinoh Permata Hati many as 40 children. It accommodates two research studies conducted by students in order to construct a thesis. Therefore, research will be done in collaboration (collaboration classroom action research) by students with early childhood teachers.  The results showed that the application of cooperative learning model make a match the type of influence on aspects of motor development, language, cognitive, social and emotional early childhood on PAUD Melawi. The influence of the application of cooperative learning model type make a match on every aspect of early childhood development appears the growth of development of each aspect. In the aspect of the motor of growth seem significant increase in scores occurred 80% of the first meeting, a second meeting 83%, and the third meeting amounted to 85.5%. In the aspect of language is also apparent from the growth scores increase significantly going from 78% the first meeting, a second meeting 81%, and the third meeting amounted to 84.25%. Furthermore, on aspects of cognitive development seems to increase growth score occurs significantly, but the overall score is below the motor and language aspects of the first meeting of the 70%, 73% the second meeting, and the third meeting of 76%. This happens on the emotional aspects of social development where balanced growth of 66% in the first meeting, a second meeting 69%, and the third meeting by 72%.Thus the type of cooperative learning model make a match can be implemented to foster the development of motor, language, cognitive, social and emotional early childhood on ECD Melawi.Key words: learning model, kooperatiftipe make a match, scientific, developmental aspects, PAUD Melawi Abstrak : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make a Match Berbasis Pendekatan Saintifik untuk Menumbuhkan Perkembangan Motorik, Bahasa, Kognif dan Sosial Emosional Anak Usia Dini (PAUD). Proses penerapan dilakukan dalam rangkaian kegiatan kolaborasi antara guru, mahasiswa, dan dosen. Penelitian model pembelajaran yang dilakukan adalah berbasis pada saintifik. Hal ini sejalan dengan prinsip kurikulum 2013 yang implementasinya sangat menonjolkan pendekatan saintifik dengan pembelajaran yang berpusat pada siswa. Sampel penelitian ini adalah anak usia dini pada TK Negeri Pembina Nanga Pinoh dan PAUD Permata Hati sebanyak 40 anak. Studi ini mengakomodasi dua penelitian  yang dilakukan oleh mahasiswa dalam rangka menyusun skripsi. Oleh karena itu penelitian akan dilakukan secara kolaborasi (collaboration classroom action research) oleh mahasiswa dengan guru PAUD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran koperatif tipe make a match berpengaruh terhadap aspek perkembangan motorik, bahasa, kognitif, dan social emosional anak usia dini pada PAUD Kabupaten Melawi. Pengaruh penerapan model pembelajaran koperatif tipe make a match pada setiap aspek perkembangan anak usia dini nampak adanya pertumbuhan  perkembangan masing-masing aspek. Pada aspek motorik pertumbuhan tampak dari peningkatan skor  secara signifikan terjadi dari pertemuan pertama 80%, pertemuan kedua 83%, dan pertemuan ketiga sebesar 85,5%. Pada aspek bahasa juga pertumbuhan nampak dari peningkatan skor  secara signifikan terjadi dari pertemuan pertama 78%, pertemuan kedua 81%, dan pertemuan ketiga sebesar 84,25%. Selanjutnya pada aspek perkembangan kognitif pertumbuhan Nampak pada peningkatan skor  yang terjadi secara signifikan , namun skor secara keseluruhan berada di bawah aspek motorik dan bahasa yakni  pertemuan pertama 70%, pertemuan kedua 73%, dan pertemuan ketiga sebesar 76%. Hal ini terjadi pada aspek perkembangan social emosional dimana skor pertumbuhan pada pertemuan pertama 66%, pertemuan kedua 69%, dan pertemuan ketiga sebesar 72%. Dengan demikian model pembelajaran koperatif tipe make a match  dapat diterapkan untuk menumbuhkan  perkembangan motorik, bahasa, kognitif, dan social emosional anak usia dini pada PAUD Kabupaten MelawiKey words: Model pembelajaran, kooperatiftipe make a match,saintifik, Aspek perkembangan, PAUDMelawi
MENUMBUHKAN KETERAMPILAN BERBICARA MENGGUNAKAN MODEL TIME TOKEN PADA SISWA KELAS III SDN 13 POPAI Tanti Widiyasari; Ason Ason; Septian Peterianus
JURNAL PENDIDIKAN DASAR Vol 6, No 1 (2018): Juni 2018
Publisher : STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (571.469 KB) | DOI: 10.46368/jpd.v6i1.139

Abstract

Abstract: This classroom action research aims to determine the growth of speaking skills with Time Token model model. To facilitate the used in applying the Time Token model on the students of class III SDN 13 Popai. The research method used is descriptive method, with type of classroom action research (PTK) which in Kemmis Mc Taggart model. This research is conducted in two cycles, each cycle is divided into 4 steps, consisting of planning, action implementation, observation, and reflection. Data collecting. The technique data used is the observation sheet. The research data is described through the table to see the growth of language skills that are quantitative.The result of this research can be seen by used Time Token model to grow the language training for Indonesian class III SDN13 Popai students. Language equation in cycle I is 66.67%, in cycle II to 87.5%, increase of 20.83%. Keyword: Student Speaking Study, Token Time Model. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tumbuhnya keterampilan berbicara siswa dengan penerapan model Time Token. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tumbuhnya keterampilan berbicara siswa dengan penerapan model Time Token pada siswa kelas III SDN 13 Popai. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, dengan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) yang mengacu pada model Kemmis Mc Taggart Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, setiap siklus terbagi menjadi 4 langkah, terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Data yang dikumpulkan berupa nilai keterampilan berbicara siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah lembar observasi keterampilan berbicara. Data penelitian dideskripsikan melalui tabel untuk melihat tumbuhnya keterampilan berbicara siswa yang bersifat kuantitatif. Hasil penelitian dapat dilihat apakah penerapan model Time Token dapat menumbuhkan keterampilan berbicara pada pembelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas III SDN 13 Popai. Keterampilan berbicara siswa pada siklus I sebesar 50%, pada siklus II menjadi 79.16%, mengalami peningkatan sebesar 29.16%. Kata Kunci: Keterampilan Berbicara Siswa, Model Time Token.
STUDI IMPLEMENTASI STANDAR PROSES DALAM PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013 PADA GURU SEKOLAH DASAR KABUPATEN MELAWI Ason Ason; Eko Fery Haryadi Saputro
JURNAL PENDIDIKAN DASAR Vol 7, No 2 (2019): DESEMBER 2019
Publisher : STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (98.071 KB) | DOI: 10.46368/jpd.v7i2.163

Abstract

Abstract: This study aims to determine the percentage of the level of teacher competence in implementing the 2013 curriculum, especially on the standard processes that include learning planning, the implementation of the learning process and the assessment of the learning process. This research was conducted at the Melawi Regency Elementary School, by taking 6 research samples from 258 elementary schools in Melawi Regency. This research was conducted for 3 months, from February to April 2019. The study used a descriptive qualitative approach with research subjects being teachers in several elementary schools in Melawi Regency. Data collection through a questionnaire that measures the level of competence of each teacher in implementing K-13, with the 5th sakala that is Very Appropriate (91-100%); Appropriate (81-90%), Fairly Adjusted (71-80%), Less Adjusted (61-70%) and Unsuitable (60% ≥). The results of the study were analyzed by interactive analysis with the steps of reduction, presentation and verification. The results of this study indicate that, the competence of teachers in planning 2013 curriculum-based learning is as follows: those included in the good category amounted to 14%, the categories were quite 61%, and the category lacked 25%. While the level of teacher competence in implementing the 2013 Curriculum-based learning process, the good category is 18%, the category is 75%, and the category is less 7%. For the competence of teachers in carrying out 2013 curriculum-based learning evaluations, namely the good category 25%, the category is 68%, and the category is less 7%. Thus it can be concluded that the average level of competence of Melawi Regency Elementary School teachers in understanding the 2013 curriculum, which includes learning planning, carrying out the learning process and conducting assessment of the learning process are good categories 19%, 68% sufficient and less 13%.Keywords: Process Standards, Elementary School Teacher Learning  Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosentase tingkat kompetensi guru dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013 khususnya pada standar proses yang meliputi perencanaan pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran dan penilaian proses pembelajaran. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Kabupaten Melawi, dengan mengambil 6 sampel penelitian dari 258 SD yang ada di Kabupaten Melawi. Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan yakni dari bulan Februari sampai dengan bulan April 2019. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan subyek penelitian adalah guru di beberapa SD di Kabupaten Melawi. Pengumpulan data melalui angket yang mengukur tingkat kompetensi guru masing-masing dalam mengimplementasikan K-13, dengan sakala 5 yakni Sangat Sesuai (91-100%); Sesuai (81-90%), Cukup Sesuai (71-80%), Kurang Sesuai (61-70%) dan Tidak Sesuai (60% ≥). Data dianalisis dengan analisis interaktif dengan langkah-langkah  reduksi data, penyajian data dan verifikasi data.  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, kompetensi guru dalam merencanakan pembelajaran berbasis Kurikulum 2013 adalah sebagai berikut: yang masuk dalam kategori baik sebesar 14%, katagori cukup 61%, dan kategori kurang 25%. Sedangkan  tingkat kompetensi guru dalam melaksanakan proses pembelajaran berbasis Kurikulum 2013 , kategori baik 18%,  katagori cukup 75%, dan kategori kurang  7%. Untuk kompetensi guru dalam melaksanakan evaluasi pembelajaran berbasis Kurikulum 2013 yaitu kategori baik 25%,  katagori cukup 68%, dan kategori kurang  7%.Kata Kunci: Standar Proses, Pembelajaran Guru Sekolah Dasar
TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP KINERJA DOSEN SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) MELAWI Ason Ason
JURNAL PENDIDIKAN DASAR Vol 5, No 2 (2017): Desember 2017
Publisher : STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (140.816 KB) | DOI: 10.46368/jpd.v5i2.131

Abstract

Abstract: this research aims to know the level of satisfaction of studentsagainst the performance of a high school Professor of pedagogy andeducational sciences (STKIP) Melawi, by looking at the comparisonbetween prodi PGSD with PProdi Penjeskesrek analysis tool used wasmultiple linear regression, by taking the data using the method of giving adetailed questionnaire on respondent Melawi STKIP students. From theresults of the analysis of each of these variables can be noted that the levelof satisfaction of students STKIP Melawi prodi PGSD 54.65% andamounted to Penjaskesrek of prodi 52.4%. From the results of researchcan also note that the variable performance of lecturers include FactorsDiscipline wakti, Lecture Material Factors, factors of Strategy Evaluationfactor of lectures and Lecture was able to explain the level of satisfactionof students on performance lecturer STKIP Melawi of 53.53%. Thismeans of 46.47%. Student STKIP Melawi dissatisfied against academicservice STKIP Melawi. Thus the value of a performance lecturersimultaneously (simultaneous) affect the satisfaction of studentperformance against the professors, because the value of their significance 0.05.Keywords: Student Satisfaction Rate, the performance of a lecturer.Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasanmahasiswa terhadap kinerja dosen Sekolah Tinggi Keguruan dan IlmuPendidikan (STKIP) Melawi, dengan melihat perbandingan antara prodi PGSDdengan PProdi Penjeskesrek Alat analisis yang digunakan adalah regresi linierberganda, dengan mengambil data menggunakan metode memberikankuisioner pada responden mahasiswa STKIP Melawi. Dari hasil analisismasing-masing variabel dapat diketahui bahwa tingkat kepuasan mahasiswaSTKIP Melawi prodi PGSD sebesar 54,65% dan prodi Penjaskesrek sebesar 52,4%. Dari hasil penelitian juga dapat diketahui bahwa variable kinerja dosenyang meliputi Faktor Disiplin wakti, Faktor Materi Perkuliahan, Faktor StrategiPerkuliahan dan Faktor Evaluasi Perkuliahan mampu menjelaskan tingkatkepuasan mahasiswa terhadap kinerja dosen STKIP Melawi sebesar 53.53%.Ini berarti sebesar 46,47%. Mahasiswa STKIP Melawi tidak puas terhadaplayanan akademik STKIP Melawi. Dengan demikian maka nilai kinerja dosensecara bersama-sama (simultan) mempengaruhi kepuasan mahasiswaterhadap kinerja dosen, karena nilai signifikansinya 0,05.Kata kunci: Tingkat Kepuasan Mahasiswa, Kinerja Dosen.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA MENGGUNAKAN MEDIA TEKS CERITA DI KELAS III SEKOLAH DASAR Muhammad Alamsyah; Ason Ason; Rosalyna Yoesi Etiovia
JURNAL PENDIDIKAN DASAR Vol 5, No 1 (2017): Juni 2017
Publisher : STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/jpd.v5i1.126

Abstract

Abstract: This research was conducted in public elementary schools 17Laman Tanjung located in dusun Laman Tanjung desa Batu Amparkecamatan Belimbing. The method used was of classroom actionresearch, in this study the authors used a model draft Kemmis and McTaggart which consists of four components: planning, action /implementation, observation / observation, and reflection. Subjects in thisstudy was the third grade students at SDN 17 Page Tanjung totaling 10students, consisting of 5 boy and 5 girl. This study was conducted in twostages, namely the first cycle and the second cycle. This study aims to seeincreased student reading skill on Indonesian lesson by using story textmedia in third grade students of SDN 17 Laman Tanjung school year2015. This study was conducted in two cycles. The results showed therewas an increase of 30% in the first cycle and closed with a value of 100%on the second cycle the final value of a series of research activities. Thus,an increase from the first cycle to the second cycle of 70% on wellqualification. And the learning quality, in the first cycle researchersobtained a percentage of 70.27%, in the second cycle researchersobtained a percentage of 81.11%.from The teacher activity increased of10.84%. Based on the analysis of research data this class action, it can beconcluded that the application of the text stories media can improvestudent reading skills the Indonesian subject in the third grade students ofSDN 17 Laman Tanjung academic year 2015/2016.Keywords: Reading, Text Story, Indonesian.Abstrak: Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di sekolah dasarnegeri 17 Laman Tanjung yang terletak di dusun Laman Tanjung DesaBatu Ampar Kecamatan Belimbing. Metode penelitian yang digunakanberupa Penelitian Tindakan Kelas, dalam penelitian ini menggunakanrancangan model Kemmis dan Mc Taggart yang terdiri dari empatkomponen yaitu perencanaan, tindakan/ pelaksanaan, observasi/pengamatan, dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelasIII di SDN 17 Laman Tanjung yang berjumlah 10 orang siswa,yangterdiri dari 5 orang laki – laki dan 5 orang perempuan. Penelitian inidilaksanakan dalam dua tahapan yaitu siklus I dan siklus II. Penelitianini bertujuan untuk melihat peningkatan kemampuan membaca siswa pada pelajaran bahasa Indonesia dengan penggunaan media teks ceritapada siswa kelas III SDN 17 Laman Tanjung tahun pelajaran 2015/2016.Hasil penelitian menunjukan terdapat peningkatan 30% pada siklus I danditutup dengan nilai 100% pada siklus II yang menjadi nilai akhir darirangkaian kegiatan penelitian. Jadi, peningkatan dari siklus I ke siklus IIsebesar 70% di kualifikasi baik. Kemudian untuk kualitas pembelajaran,pada siklus I peneliti memperoleh persentase sebesar 70,27%, pada siklusII peneliti memperoleh persentase sebesar 81,11%. Dari siklus I ke siklusII peningkatan kegiatan guru sebesar 10,84%. Berdasarkan analisisterhadap data hasil penelitian tindakan kelas ini, dapat disimpulkanbahwa penerapan media teks cerita dapat meningkatkan kemampuanmembaca siswa dalam pelajaran bahasa Indonesia pada siswa kelas IIISDN 17 Laman Tanjung tahun ajaran 2015/2016.Kata Kunci: Membaca, Teks Cerita, Bahasa Indonesia.
PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) DI KABUPATEN MELAWI Mastiah Mastiah; Ason Ason
JURNAL PENDIDIKAN DASAR Vol 4, No 2 (2016): Desember 2016
Publisher : STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.125 KB) | DOI: 10.46368/jpd.v4i2.115

Abstract

Abstract: This research is an experimental research of scientific approach on early childhood education. This research is an experimental research. This study applies a scientific approach to early childhood education. This study aims to (1) know whether there are significant differences in early childhood understanding of the language after the application of scientific approaches, and (2) to know whether there is a significant difference in the understanding of early childhood environments after the application ofa scientific approach. The results of this study are (1) There is a significant difference in early childhood understanding of the language after the application of scientific approach (2) There is a significant difference in the understanding of early childhood environment after the application of scientific approach.Keywords: scientific approach, understanding of the language, understanding of the environmentAbstrak : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Penelitian ini menerapkan pendekatan saintifik pada pendidikan anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui adakah perbedaan yang signifikan pada pemahaman berbahasa anak usia dini setelah penerapan pendekatan saintifik, dan (2) mengetahui adakah perbedaan yang signifikan pada pemahaman lingkungan anak usia dini setelah penerapan pendekatan saintifik. Hasil penelitian ini yaitu (1) Terdapat perbedaan yang signifikan pada pemahaman berbahasa anak usia dini setelah penerapan pendekatan saintifik (2) Terdapat perbedaan yang signifikan pada pemahaman lingkungan anak usia dini setelah penerapan pendekatan saintifik.Kata Kunci: pendekatan saintifik, pemahaman kebahasaan, pemahamanan lingkungan
Peranan Kepemimpinan Kepala Sekolah Dan Profesionalisme Guru Dalam Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Di Sekolah Dasar Ason Ason
JURNAL PENDIDIKAN DASAR Vol 1, No 1 (2013): Edisi Pertama
Publisher : STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.986 KB) | DOI: 10.46368/jpd.v1i1.62

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan  untuk mengungkapkan peranan kepemimpinan kepala sekolah dan profesionalisme guru  dalam  implementasi  Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di Sekolah Dasar.Hipotesis penelitian ini adalah : (1)  terdapat pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan; (2) terdapat pengaruh profesionalisme guru terhadap implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan; (3) terdapat pengaruh  kepemimpinan kepala sekolah terhadap profesionalisme guru.Penelitian dilaksanakan di Sekolah Dasar Kecamatan Menukung Kabupaten Melawi Kalimantan Barat dengan menggunakan metode survey. Total populasi 105 orang guru dan pengambilan sampel menggunakan teknik acak sederhana.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh langsung  peranan Kepemimpinan Kepala Sekolah (X1) terhadap Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (X3), dengan persamaan regresi      = 53.909 + 0.692 X1, koefisien korelasi r13 =  0.713, dan p31  = 0.489.  (2) terdapat pengaruh langsung peranan Profesionalisme Guru (X2) terhadap Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (X3), dengan persamaan regresi    = 73.890 + 0.568 X2     koefisien korelasi r23 = 0.661, dan p32  = 0.341.  (3) terdapat pengaruh langsung peranan Kepemimpinan Kepala Sekolah (X1) terhadap Profesionalisme Guru (X2) dengan persamaan regresi     2 = 43.815 + 0.742 X1,  koefisien korelasi r12 = 0.656   dan  p21  = 0.656.  Kata-Kata Kunci:  Kepemimpinan, Profesionalisme dan Implementasi KTSP SD
ANALISIS GAYA BELAJAR ANAK BINAAN ASRAMA EMAUS KILOMETER 4 NANGA PINOH KABUPATEN MELAWI Ason Ason
Bestari: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol 2, No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.675 KB) | DOI: 10.46368/bjpd.v2i2.449

Abstract

Abstract: The purpose of this study was to find out the learning styles of the childrenassisted by the Emmaus Kilometer 4 Nanga Pinoh Dormitory, Melawi Regency. Thisresearch method uses a qualitative descriptive approach. The data collection techniqueused a questionnaire that was compiled referring to three aspects of learning stylemodalities, namely visual, auditory, and kinesthetic. The statements in the questionnairewere compiled based on indicators of each aspect of learning style. The research subjectswere 30 junior and senior high school students as the fostered children of the EmmausDormitory, consisting of 13 boys and 17 girls. Based on the questionnaire data that hasbeen analyzed, it shows that: (1) 30% of students have a tendency with a visual learningstyle; 40% with auditory learning style; and 30% have a kinesthetic learning style. (2)When viewed from the gender, girls tend to have an auditory learning style by 47% and avisual learning style to 35%, while boys have a tendency to a aesthetic learning style by46%. Thus, the learning style tendency of the children under the guidance of the Emmauskilometer 4 Nanga Pinoh dormitory is auditory.Keywords: analysis, learning style, boarding childrenAbstrak: Tujuan penelitian adalah untuk mengetahun gaya belajar anak binaan AsramaEmaus Kilometer 4 Nanga Pinoh Kabupaten Melawi. Metode penelitian ini menggunakanpendekatan diskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan angket yangdisusun mengacu pada tiga aspek modalitas gaya belajar yakni visul, auditori, dankinestetik. Pernyataan-pernyataan dalam angket disusun berdasarkan indikator darimasing-masing aspek gaya belajar. Subyek penelitian adalah 30 orang siswa-siswi SMPdan SMA sebagai anak binaan Asrama Emaus, terdiri dari terdiri dari 13 orang laki-lakidan 17 orang perempuan. Berdasarkan data angket yang sudah dianalisis menunjukkanbahwa: (1) 30% siswa memiliki kecenderungan dengan gaya belajar visual; 40% dengan gaya belajar auditori; dan 30 % memiliki gaya belajar kinestetik.(2) Apabila dilihat darijenis kelamin, maka anak perempuan cenderung memiliki gaya belajar auditori sebesar47% dan gaya belajar visual 35%, sedangkan anak laki-laki memiliki kecenderungan gayabelajar konestetik sebesar 46%. Dengan demikian kecenderungan gaya belajar yangdimiliki anak binaan asrama Emaus kilometer 4 Nanga Pinoh adalah auditori. Kata kunci: analisis, gaya belajar, anak asrama