Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

EKSISTENSI GURU KELAS MI DALAM MENGEMBANGKAN KOMPETENSI INTI PESERTA DIDIK Resti Septikasari; Yayuk Hidayati
JURNAL PENDIDIKAN DASAR Vol 9, No 1 (2021): JUNI 2021
Publisher : STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/jpd.v9i1.332

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menemukan hipotesis dari  penyebab berkembangnya kompetensi Inti peserta didik. Metode yang digunakan yaitu kualitatif dengan sampel sumber data yang berjumlah 6 guru. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumen. Teknis analisis data dengan menggunakan analisis model Miles and Huberman. Hasil penelitian ini adalah 1) Menjadi teladan. Ketika proses belajar mengajar, guru tidak hanya memerintah peserta didik untuk melakukan hal yang baik, namun juga harus mencontohkan terlebih dahulu. 2) Memberikan perhatian. Dalam memberikan perhatian, guru tidak boleh membedakan antara peserta didik yang memiliki kelebihan dan kekurangan, 3) Komunikasi dengan baik. Komunikasi tersebut bertujuan melatih peserta didik untuk mendalami pengetahuan bagaimana sikap terhadap sesuatu, atau bagaimana menyikapi suatu hal denganm baik dan benar, 4) Mengajak berkunjung ke rumah warga yang terkena musibah, 5) Melakukan pengawasan yang dilakukan oleh guru dan orang tua agar segala aktivitas peserta didik dapat dilihat
PELATIHAN PENGGUNAAN GOOGLE DRIVE SEBAGAI MEDIA PENYIMPANAN BAGI PARA GURU DI MI NU RAMAN AGUNG KECAMATAN BUAY MADANG TIMUR Resti Septikasari; Ahmad Taufiq Yuliantoro; Sri Enggar KD; Ratih Purnama Pertiwi; Tri Ratna Dewi; Dyah Pravitasari
Bestari: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (762.636 KB) | DOI: 10.46368/dpkm.v2i2.541

Abstract

Pelatihan ini dilakukan untuk memudahkan guru dalam menyimpan berbagai dokumen. Metode yang digunakan pengabdian ini adalah partisipasi aktif. Adapun alur dalam kegiatan pelatihan yang dimaksud meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, pendampingan dan evaluasi. Melalui tahapan yang dilakukan tersebut, semua guru bisa mengikuti dengan baik. Dari pembuatan e-mail sampai menyimpan dokumen pada media google drive. 
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR TEMATIK BERBASIS INTEGRASI ISLAM UNTUK OPTIMALISASI PENGUATAN NILAI-NILAI KEISLAMAN PADA PESERTA DIDIK SD ITSE-OKU TIMUR Tri Ratna Dewi; Resti Septikasari; Sholeh Hasan
JURNAL PENDIDIKAN DASAR Vol 11, No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/jpd.v11i1.866

Abstract

 Tujuan penelitian dan pengembangan ini adalah untuk mengembangkan bahan ajar tematik berbasis integrasi Islam agar peserta didik mengamalkannya. Metode yang digunakan adalah penelitian RnD dengan model lima tahap. Hasil penelitian ini adalah Bahan ajar tematik ini mengintegrasikan ayat-ayat Al-Qur’an dengan mencakup semua pelajaran umum Sekolah Dasar. bahan ajarl berbasis tematik  terintegrasi nilai-nilai islam pada pokok bahasan peduli lingkungan sosial mendapat tanggapan dengan dinyatakan valid, bahasa dan diperoleh respon sangat baik dan valid oleh peserta didik. Respon peserta didik SD IT terhadap modul berbasis tematik terintegrasi nilai-nilai islam mendapat respon positif dan peserta didik sangat tertarik dengan menggunakan bahan ajar tersebut dalam proses pembelajaran. Dengan mendapatkan persentase 85 % dinyatakan sangat valid pada uji coba skala kecil dan pada uji coba skala luas mendapatkan persentase 90 % dan dinyatakan sangat valid atau sangat baikAbstract: The purpose of this RD is to develop thematic teaching materials with the integration of Islamic values, so that students practice them. The method was RD research with MANTAP model (five stages). The results of this study are that this thematic teaching material is integrated to the verses of the Qur'an by covering all of the general elementary school subjects. This social care teaching material is received by the students positively. This module is received well and the students want to use the teaching materials in their learning. On a small test, the percentage is 85%, considered very competent, on a large test, the percentage is 90%, considered very good. It is valid or very good. Keywords: Thematic teaching materials, Islamic Integration Abstrak: Tujuan RD ini adalah untuk mengembangkan bahan ajar tematik dengan integrasi nilai keislam agar peserta didik mengamalkannya. Metode yang digunakan adalah penelitian RD dengan model MANTAP (lima tahap). Hasil penelitian ini adalah Bahan ajar tematik ini mengintegrasikan ayat-ayat Al-Qur’an dengan mencakup semua pelajaran umum Sekolah Dasar. Materi ajar peduli lingkungan sosial ini mendapat tanggapan yang positif dan diterima dengan sangat baik oleh para siswa. Modul ini diterima dengan baik dan siswa ingin menggunakan bahan ajar dalam pembelajaran mereka. Pada tes kecil persentase 85% dianggap sangat kompeten, pada tes besar persentase 90% dianggap sangat baik. valid atau sangat baik. Kata Kunci: Bahan ajar tematik, Integrasi Islam
Strategi Guru Kelas dalam Pembentukan Karakter Siswa Diyah Ayu Ardianti; Resti Septikasari; Nor Kholidin
FingeR: Journal of Elementary School Vol. 1 No. 2 (2022): Edisi Desember
Publisher : Universitas Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.339 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi guru kelas dalam pembentukan karakter siswa di kelas IV SDN Taraman. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif, dengan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh melalui dua sumber, yaitu data primer dan data sekunder. Adapun teknik analisis data menggunakan tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data dan penyimpulan data. Dalam penelitian ini diperolah hasil bahwa strategi yang dilakukan guru kelas IV SD Negeri Taraman dalam pembentukan karakter siswa adalah menjadi teladan dengan memberikan contoh perilaku yang baik, memberikan teguran, kegiatan rutin dan pemberian point ketika berkata kotor. Faktor penghambat meliputi: faktor keluarga, watak anak dan kemajuan teknologi sedangkan Faktor pendukung meliputi peran orang tua dan peran guru.