Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PRODUKSI SUKROSA ESTER MELALUI REAKSI ESTERIFIKASI BERBASIS CRUDE PALM OIL (CPO) Cut Meutia Rahmi; Eka Kurniasih; Pardi Pardi
Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 17, No 1 (2019): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI REAKSI
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jstr.v17i1.1243

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pengaruh variasi rasio berat katalis Na2CO3 dan variasi berat/berat ester terhadap sukrosa ester yang dihasilkan. Hasil dari penlitian ini berupa sukrosa ester dan dapat digunakan sebagai emulsifier yang lebih dikenal dengan TBM atau SP, manfaatnya sebagai pelembut atau pengembang pada pembuatan roti, kue dan es krim. Tahap awal yang dilakukan adalah proses esterifikasi, proses ini dilakukan dengan penambahan Crude Palm Oil (CPO) (150 gram), H2SO4 96% (10ml), dan Metanol 96% (50 ml) dilakukan selama 2 jam dengan suhu 65OC untuk menghasilkan ester. Selanjutkan dilakukan lagi proses esterifikasi dengan menggunakan sukrosa (36 gram), variasi berat/berat ester yaitu 1:2; 1:3 dan 1:4, variasi rasio Na2CO3 yaitu 5%; 6,5% dan 8% dan Metanol 96% (50 ml). Hasil terbaik yang didapatkan adalah pada variasi berat/berat ester 1:2 dengan Na2CO3 5% dengan berat produk 8,91 gram, karakteristik titik leleh produk yang didapat adalah 90OC, waktu emulsi pecah 39.01 detik dan persen penurunan bilangan asam yang diperoleh adalah 0,81%.
PEMBUATAN KERTAS DARI SELULOSA MIKROBIAL NATA DE COCO DENGAN METODE ORGANOSOLV Yunianda Eka Pertiwi; Eka Kurniasih; Reza Fauzan; Shafira Riskina
Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 15, No 2 (2017): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI REAKSI
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jstr.v15i2.1480

Abstract

Pemanfaatan selulosa yang berasal dari kayu semakin meningkat setiap tahun di Indonesia. Hal ini menyebabkan kerusakan lingkungan yang terjadi secara terus menerus. Pelarut yang digunakan pada pembuatan kertas pada umumnya menggunaan metode kimia dengan pelarut kimia yang dapat memnyebabkan kerusakan pada lingkungan. Pada penelitian ini pembuatan kertas diilakukan dengan menggunakan bahan baku selulosa dari bahan nata de coco dan dengan metode organosol v sehingga lebih ramah lingkungan. Tujuan penelitian kali ini untuk mengetahui pengaruh variasi massa selulosa mikrobial dan pelarut yang digunakan terhadap kertas yang dihasilkan. Adapun variabel yang digunakan pada penelitian kali ini yakni jumlah massa selulosa mikrobial sebanya 500, 1000, dan 15000 gr dengan variasi pelarut asam asetat 50, 100, 150 ml. Selanjutnya kertas yang dihasilkan dilakukan uji gramatur, uji daya serap air dan uji kadar air. Pada uji gramatur variasi massa selulosa mikrobial 1500 gr dengan asam asetat 50 ml memiliki nilai gramatur yang lebih tinggi daripada yang lainnya yakni178,5 gr. Pada uji daya serap kertas nilai tertinggi pada variasi massa selulosa mikrobial 1500 gr  dengan jumlah asam asetat 50 ml dengan nilai 2,536 gr. Sedangkan pada uji kadar air nilai tertinggi pada variasi massa selulosa mikrobial 500 gr dengan jumlah asam asetat 50 ml dengan nilai 17,42 %.
SYNTHESIS OF ACETATE CELLULOSA FROM THE PALM OIL EMPTY FLOOR THROUGH THE REACTION OF ACTIVATION Mauliana Mauliana; Eka Kurniasih; Syafruddin Syafruddin
Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 17, No 1 (2019): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI REAKSI
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jstr.v17i1.1233

Abstract

Acetate cellulose is cellulose whose hydroxyl group is replaced by an acetyl group. Celluloseacetate has a high enough attractiveness because it is biodegradable so it is environmentally friendly. The purpose of this study is to increase the acetyl content of cellulose acetate by theacetylation reaction. This study uses 25 grams of empty fruit bunches to get cellulose, the delignification process is carried out for 30 minutes with NaOH solution, and the bleachingprocess for 1.5 hours with H2O2 solution. Next, as much as 5 grams of cellulose was carriedout by the acetylation process by adding glacial CH3COOH solution, anhydrous CH3COOHsolution with a ratio of 1:10, 1: 12.5 and 1:15 (w / v) and H2SO4 as a catalyst, withtemperature variations of 40oC, 55oC and 70oC. Next, an acetyl concentration was analyzedby titration, and substitution degree analysis was carried out. The best results obtained fromthe two analyzes will be carried out the Fourier Transform Infrared (FTIR) test and theScanning Electron Microscope (SEM) test. Acetyl content obtained was 8,152 - 24,58% andthe degree of substitution obtained was 0,3 - 1,2%.
PENGGUNAAN KATALIS HETEROGEN UNTUK PRODUKSI BIODISEL Eka Kurniasih
Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 15, No 1 (2017): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jstr.v15i1.522

Abstract

Biodiesel biasanya produksi dengan menggunakan katalis homogen. Katalishomongen mempunyai kelemahan yaitu menghasilkan produk samping berupasabun. Karena adanya kelemahan pada katalis homogen, maka sekarang mulaidikembangkan pengganti katalis homogen dengan menggunakan katalisheterogen. Kelebihan katalis heterogen yaitu mudah dipisahkan di akhir proses.Peada penelitian ini digunakan katalis heterogen H-zeolit untuk mengatasimasalah yang timbul karena penggunaan katalis homogen dalam produksibiodiesel. Katalis H-zeolit disintesa dari zeolit alam Ujong Pancu melaluiproses aktivasi, impregnasi KI/KIO3 dengan menvariasikan konsentrasi larutanimpregnator 2,5%, 5%, 7,5%, 10%, 12,5%, dan proses kalsinasi. Penelitianbertujuan mengetahui pengaruh konsentrasi katalis zeolit dengan impregnasiKI/KIO3 terhadap kandungan ester, densitas. Hasil analisa kandungan estermenggunakan Gas Chromatografi (GC) menunjukkan konversi metil ester yangterbaik terdapat pada produk biodiesel yang menggunakan katalis H-Zeolitimpregnasi KIO3 dengan konsentrasi 12,5% memperoleh kandungan ester63,51 %. Dari analisa densitas diperoleh 0,88142 g/cm3 yaitu berada padarentang yang telah ditetapkan oleh syarat mutu biodiesel 7182:2015, yaitu0,850-0,890 g/m3. Nilai viskositas yaitu 3,5 Cp dan nilai flash point yaitu 97°C
SOSIALISASI BAHAYA RADIKAL BEBAS DAN FUNGSI ANTIOKSIDAN ALAMI BAGI KESEHATAN Fakriah .; Eka Kurniasih; Adriana .; Rusydi .
Jurnal Vokasi Vol 3, No 1 (2019): Jurnal Vokasi
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.028 KB) | DOI: 10.30811/vokasi.v3i1.960

Abstract

Perguruan Tinggi yang menjadi sarana bagi para akademisi untuk mentransfer ilmu pengetahuan dan teknologi bagi masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat di desa Jambo Timu khususnya anggota Rumoh Baca Hasan Savvas tentang bahan aditif pangan (antioksidan aditif) dengan aplikasi pada olahan pangan yang mengandung antioksidan. Pemilihan lokasi kegiatan ipteks ini didasari pada desa binaan Politeknik Negeri Lhokseumawe. Mitra atau personal yang dilatih adalah anggota Rumoh Baca Hasan Savvas yang terdiri dari ibu rumah tangga sebanyak 15-20 orang. Kegiatan Ipteks bagi Masyarakat ini melatihmasyarakat anggota Rumoh Baca Hasan Savvas secara teknis mengolah bahan pangan untuk memperoleh manfaaat bahan aditif antioksidan. Radikal bebas adalah molekul yang tidak berpasangan yang bersifat sangat aktif dan dapat menyebabkan kerusakan molekul di sekitarnya. Radikal bebas dalam tubuh manusia berasal dari dua sumberterdiri dari: pertama, dari dalam tubuh (internal) yaitu reaksi outooksidasi atau oksidasienzimatik, dan kedua berasal dari luar tubuh (eksternal) yaitu polusi udara darikegiatan industri kimia, sistem transportasi, asap rokok dan radiasi dari alat elektronikaseperti handphone, televisi dan lainnya. Paparan radikal bebas bagi tubuh manusiabersifat akumulatif yang menyebabkan muncul berbagai penyakit apabila sistemimunitas tubuh manusia tidak dapat lagi mentoleransi keberadaan senyawa radikalbebas.Kata kunci: Antioksidan, Jambo Timu, Polusi, Radikal Bebas, Rumoh Baca
Pengembangan Unit Usaha Nugget Sehat di Politeknik Negeri Lhokseumawe Zahra Fona; Eka Kurniasih; . Raudah
Agrokreatif: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2017): Agrokreatif Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/agrokreatif.3.2.115-122

Abstract

This program aimed to develop nugget sehat products which are no additives content such as synthetic preservatives, stabilizers, and dyes, into a commercial business unit within the auspices of the State Polytechnic of Lhokseumawe (PNL). This program become a basis of practical to students in the nugget production, as well as practical place for fresh graduated alumni before going to the real work. In additon, it become an example of enterpreneurship unit in PNL campus environment. The development includes increasing the production capacity from 3 kg/week to 30 kg/week by this program. It shows a significantly increase of production capacity up to 90%. Before, it was produced only chicken nugget, by this program, there are 3 flavours have been produced: chicken, fish, and vegetable. The promotion was performed not only by direct offering, but also using social media (facebook and bbm). The marketing of the product has reached Lhokseumawe City, Aceh Utara, Aceh Timur, and Banda Aceh. Market place become a problem, due to the limited expired of nugget product in room temperature. Therefore, the particular transportation of the product will be required in order to reach wider area. Moreover, there are 8 students have performed the nugget production in his unit during 2016, and 8 fresh graduated alumni have done the practical work in this unit. Additionally, the society have some benefit by this program, 5 people become the employees and they get knowledge of production sistem base on apllication of technology. In the next stage when the continuity of production running well, the Good Manufacturing Practice (GMP) and Hazard Analysis Critical Control Point (HAACP) can be implemented in this business unit.
Aplikasi Katalis Heterogen (H-Zeolit) pada Prototype Fluidized Bed Reactor Secara Batch untuk Produksi Biodiesel dari Fatty Acid Methyl Ester Furia Andani; Pardi -; Eka Kurniasih
Jurnal Teknologi Vol 16, No 1 (2016): April 2016
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.877 KB) | DOI: 10.30811/teknologi.v16i1.324

Abstract

Biodiesel is an alternative energy diesel / solar is usually produced through esterification and transesterification. Usually biodiesel produced using a homogeneous catalyst (alkaline/acid). There are weaknesses in homogeneous alkaline catalysts (KOH and NaOH), the soap will appear at the end of the biodiesel production process and very difficult when the separation (separation). Heterogeneous catalyst is a homogeneous catalyst solution to replace due to different phase reactants, a heterogeneous catalyst is zeolite, zeolite catalyst are very easily separated and do not form soap at the end of the biodiesel production process. In previous research, biodiesel is produced using a laboratory scale reactor neck flask 3. Therefore, in this research developed the biodiesel production process of fatty acid methyl ester (FAME) using zeolite catalyst H+ in the fluidized bed reactor prototype. Zeolite catalyst performance can be enlarged with the filling material into the zeolite KI. Prototype fluidized bed reactor is operated at the speed of the flow rate of 5 liter / min and the fluidization in the reactor with the minimum fluidization velocity 1.24 cm/s, the weight ratio of zeolite catalyst 2.5% (w/w), mole ratio of methanol : FAME conversion of methyl ester obtained in the 80 minute, is 69.58%