Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH PENGENAAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI DAN CUKAI ROKOK TERHADAP SKEMA FINANSIAL PRODUK ROKOK Fadillah, Reza; Kiswara, Endang
Diponegoro Journal of Accounting Volume 1, Nomor 1, Tahun 2012
Publisher : Diponegoro Journal of Accounting

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (504.746 KB)

Abstract

The aim of this research was to analyze the effect of cigarette excise tax and value added tax of cigarette price per unit, sales revenue, and production volume to tobacco companies listed in the customs office in Surakarta during the years of 2008 and 2009 either wholly or altogether.There were five variables in this research that consist of two independent variables namely excise per unit and value added tax per unit and three dependent variables that are cigarette price per unit, sales revenue, and production volume. Statistical method used in this research is multiple regressions.According to the results of research, it can be concluded that cigarette excise tax per unit and value added tax per unit only have the effect of cigarette price per unit both separately and collectively.
Perancangan Sistem Deteksi Wajah Dan Identitas Mufti Prasetiyo, Sofyan; Fadillah, Reza; Galang, Muhammad; Wahyudi, Tri
Jurnal Riset Informatika dan Inovasi Vol 2 No 3 (2024): JRIIN: Jurnal Riset Informatika dan Inovasi (FORTCOMING ISSUE)
Publisher : shofanah Media Berkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam era digital yang semakin maju, kebutuhan akan sistem keamanan yang canggih dan efisien menjadi semakin mendesak. Teknologi deteksi wajah dan pengenalan identitas menjawab tantangan ini dengan menggabungkan pengolahan citra digital, pembelajaran mesin, sistem pengawasan kamera, dan kecerdasan buatan untuk menciptakan solusi yang mampu mengenali individu dengan tingkat akurasi yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan merancang sistem pengenalan wajah dengan menggunakan berbagai teknik pengolahan citra dan pembelajaran mesin yang mutakhir. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa gambar wajah yang telah diberi label. Data ini digunakan untuk melatih model pengenalan wajah, memungkinkan model mempelajari pola dan fitur yang relevan guna meningkatkan akurasi pengenalan. Proses penelitian mencakup beberapa tahap penting, yaitu pengumpulan data, pelatihan model, validasi data, dan pengujian kinerja sistem. Pada tahap pengumpulan data, berbagai teknik augmentasi diterapkan untuk meningkatkan variasi dan kualitas dataset. Pelatihan model dilakukan dengan menggunakan Convolutional Neural Networks (CNN) untuk mendeteksi fitur lokal dan komposisi hierarkis dari gambar wajah. Selanjutnya, validasi data dilakukan untuk menguji kinerja model dalam mengenali dan mengklasifikasikan fitur dari gambar yang diberikan. Evaluasi kinerja model dilakukan dengan menggunakan metrik-metrik seperti akurasi, presisi, recall, dan F1-score, serta visualisasi hasil validasi seperti ROC curve dan AUC. Hasil dari proses ini adalah output yang ditampilkan setelah validasi data, mencakup prediksi atau klasifikasi fitur wajah dengan menampilkan bounding box di sekitar wajah yang terdeteksi dan label identitas jika sesuai. Pengolahan citra dalam penelitian ini melibatkan konversi gambar ke dalam bentuk yang dapat diolah oleh model, baik dalam format optik, analog, maupun digital. Sistem pengenalan wajah yang dihasilkan mampu mengenali dan memverifikasi identitas wajah dengan membandingkan pola yang tersimpan dalam dataset, menggunakan pendekatan feature-based dan image-based. Pada pendekatan feature-based, fitur yang diekstraksi dari komponen wajah seperti mata, hidung, dan mulut digunakan untuk memodelkan hubungan geometris antar fitur. Sementara pada pendekatan image-based, informasi mentah dari piksel citra digunakan untuk klasifikasi identitas. Jika input berupa video, proses face tracking digunakan untuk mendeteksi wajah dalam urutan gambar secara berkelanjutan, memastikan bahwa wajah dapat terus diidentifikasi meskipun terdapat perubahan posisi atau orientasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pengenalan wajah ini dapat diimplementasikan secara efektif dalam berbagai sektor, seperti keamanan, perbankan, kesehatan, pendidikan, dan hiburan, di mana identifikasi yang cepat dan akurat sangat penting. Penggunaan sistem ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan akurasi pengawasan, serta memberikan kontribusi signifikan dalam berbagai aplikasi berbasis biometrik. Penelitian ini menegaskan bahwa dengan pengolahan citra yang tepat dan penggunaan algoritma pengenalan wajah yang efektif, sistem pengenalan wajah dapat menjadi alat yang andal dalam berbagai aplikasi nyata.
Pengenalan Artificial Intelligence (AI) dalam Pembelajaran Sekolah Farhan Mahessa; Ramadhani Putra Pangestu; Akbar Berwyn; Salsabila Aulia Ramadhan; Muhamad yamin; Arzyra Azza Hanova; Reza Fadillah; Rizki Maulana Daelani; Ilham Panji Nugroho; Shera Marvella
APPA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 4 (2023): APPA : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Shofanah Media Berkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

−Perkembangan teknologi yang begitu pesat, menuntut masyarakat untuk dapat meningkatkan kemampuan digital agar dapat mengikuti tren kemajuan teknologi modern. Salah satu ilmu yang perlu dikuasai dalam era revolusi industri menuju 5.0 yaitu Artificial Intelligence . Dalam bahasa Indonesia Artificial Intelligence yaitu kecerdasan buatan, yang membuat suatu mesin/ komputer dapat berperilaku cerdas layaknya manusia. Pada era digital saat ini, kecerdasan buatan sangat populer dimanfaatkan dalam dunia kerja maupun pendidikan seperti sekolah. Penerapan kecerdasan buatan di dunia pendidikan atau sekolah dapat memberikan berbagai manfaat seperti menyediakan pengalaman belajar yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing siswa. AI dapat menawarkan materi yang sesuai dengan gaya belajar individu. Tetapi AI juga dapat memberikan dampak negatif kepada siswa yaitu Terlalu banyak ketergantungan pada teknologi AI bisa mengurangi keterampilan sosial dan kemampuan kritis siswa. Bergantung pada solusi AI untuk hampir semua aspek pembelajaran dapat mengurangi kreativitas dan kemampuan berpikir independen. Dalam hal ini kami bermaksud untuk memperkenalkan AI kepada siswa dan siswi SMP Islam Terpadu Tamaddun dan memberikan pemahaman dasar tentang AI, Bagaimana penerapannya di kehidupan sehari-hari, Serta mengajarkan cara menggunakannya dengan bijak.
PELATIHAN APLIKASI OFFICE (MS. WORD, EXCEL, DAN POWERPOINT) UNTUK KALANGAN SANTRI SMP DI YAYASAN RUMAH YATIM DAN PESANTREN RUHAMA GUNUNG SINDUR Reza Fadillah; Aldo Amanullah; Della Anggun Yuniasari; Jordi Bernard Siburian; Muhammad Anshori Fahmi; Muhammad Galang; Prisma Dwicahyo; Putra Rizky; Renaldo Wijaya; Tri Wahyudi; Iwan Giri Waluyo
APPA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 6 (2024): APPA : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Shofanah Media Berkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) oleh mahasiswa Universitas Pamulang bertujuan untuk memberikan edukasi dan pelatihan teknologi informasi kepada masyarakat tanpa mengharapkan imbalan. Program ini memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk berkontribusi secara langsung, memperkenalkan, dan melatih penggunaan aplikasi Microsoft Office (Word, Excel, dan PowerPoint) kepada santri di Yayasan Rumah Yatim dan Pesantren Ruhama, Gunung Sindur, Bogor. Melalui tahap persiapan yang meliputi observasi, konsultasi dengan dosen, dan persiapan perlengkapan, serta tahap pelaksanaan yang mencakup pemberian materi dasar dan praktik aplikasi, kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kompetensi teknologi santri. Santri dilatih membuat surat, mengolah data, dan membuat presentasi, diikuti dengan sesi tanya jawab untuk memastikan pemahaman yang mendalam. Hasil dari kegiatan ini diharapkan dapat membekali santri dengan keterampilan dasar teknologi yang berguna dalam pendidikan dan dunia kerja, sehingga mereka dapat bersaing di era digital dan berkontribusi positif dalam masyarakat