Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Resiko Keselamatan Kerja pada Departemen Perawatan Mesin Potong PT. XYZ dengan Metode Hazard and Operability Study (HAZOP) Safira Rahmi Putri; Endang Pudji Widjajati
JUMINTEN Vol 2 No 2 (2021): Juminten: Jurnal Manajemen Industri dan Teknologi
Publisher : UPN Veteran Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.349 KB) | DOI: 10.33005/juminten.v2i2.246

Abstract

XYZ merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi furniture di Indonesia. Permasalahan yang terdapat pada departemen perawatan di PT. XYZ masih ditemukan beberapa kasus kecelakaan kerja yang disebabkan oleh faktor peralatan atau mesin yang digunakan pada saat proses produksi. K3 bertujuan untuk mencegah kecelakaan, kebakaran, ledakan, polusi, penyakit, Operasi selama perbaikan dan pemeliharaan dapat menyebabkan kecelakaan kerja karena kondisi tidak aman dengan mengidentifikasi bahaya dan risiko dan mengendalikannya melalui metode Hazard And Operability Study (HAZOP). Metode HAZOP merupakan teknik untuk mengidentifikasi bahaya dan penggulangannya yang digunakan dalam proses industri dan kegiatan industri lainnya. Hasil analisa terdapat potensi bahaya kecelaan kerja yang ditemukan diantanya: tangan tersayat mata pisau sebesar 48%, tangan terpotong mata pisau sebesar 24%, ititasi mata akibat debu serpihan kayu sebesar 11%, dan tangan terjepit lengan atas bagian mesin sebesar 6%. Serta tingkat risiko potensi bahaya program keselamatan kerja pada PT. XYZ terbagi menjadi tiga kategori yaitu 58% dengan tingkat risiko ekstrim (merah), 38% dengan tingkat risiko tinggi (kuning), dan 3% dengan tingkat risiko sedang (hijau). Rekomendasi atau usulan dalam rancangan pencegahan terjadinya potensi bahaya diantaranya: tidak memperkerjakan yang kurang berpengalaman dalam merawat atau memperbaiki mesin, tidak memperkerjakan yang kurang berpengalaman dalam merawat atau memperbaiki mesin dan penggunaan APD sesuai dengan standrt K3.