Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

SISTEM INFORMASI AKADEMIK (SIAKAD) STIKES PERINTIS PADANG Harleni Harleni; Marisa Marisa
Jurnal Teknologi Informasi dan Pendidikan Vol 11 No 2 (2018): Jurnal Teknologi Informasi dan Pendidikan
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/tip.v11i2.140

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penggunaan SIAKAD di STIKes Perintis Padang. Sistem informasi akademik (SIAKAD) merupakan sistem yang mengolah data dan melakukan proses kegiatan akademik yang melibatkan antara mahasiswa, dosen, dan administrasi akademik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dimana data diperoleh dari hasil obsevasi dan wawancara langsung dengan informan penelitian, yaitu dosen, staf administrasi dan mahasiswa maupun pejabat struktural STIKes Perintis. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan langkah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi.
ANALISA KADAR CHOLINESTERASE DALAM DARAH DAN KELUHAN KESEHATAN PADA PETANI KENTANG KILOMETER XI KOTA SUNGAI PENUH Marisa Marisa; Nadya Dwi Pratuna
JURNAL KESEHATAN PERINTIS Vol 5 No 1 (2018): JUNI 2018 : Jurnal Kesehatan Perintis (Perintis'S Health Journal)
Publisher : LPPM UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33653/jkp.v5i1.154

Abstract

Pesticides are substances used to kill or control the sharing of pests, said pestisida derived from the word pest which means pest and word cide which means killer, so simply the pesticide is defined as a pest killer that is mites. Cholinitesrase is a liver enzyme used to help determine whether liver function is still good or not. When cholinesterase levels decrease, there is impaired liver function. The type of research used for this research is descriptive, population and sample of research are potato farmer in Kilometer XI Kota Sungai Penuh with 30 samples taken is 10ul capillary blood. And the results obtained are 21 people normal levels (70%), 7 people are mild poisoning(23,%%) and 2 people are poisoned(6,7%).
ANALISA KADAR CHOLINESTERASE DALAM DARAH DAN KELUHAN KESEHATAN PADA PETANI KENTANG KILOMETER XI KOTA SUNGAI PENUH Marisa Marisa; Nadya Dwi Pratuna
JURNAL KESEHATAN PERINTIS Vol 5 No 1 (2018): JUNI 2018 : Jurnal Kesehatan Perintis (Perintis'S Health Journal)
Publisher : LPPM UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.619 KB) | DOI: 10.33653/jkp.v5i1.154

Abstract

Pesticides are substances used to kill or control the sharing of pests, said pestisida derived from the word pest which means pest and word cide which means killer, so simply the pesticide is defined as a pest killer that is mites. Cholinitesrase is a liver enzyme used to help determine whether liver function is still good or not. When cholinesterase levels decrease, there is impaired liver function. The type of research used for this research is descriptive, population and sample of research are potato farmer in Kilometer XI Kota Sungai Penuh with 30 samples taken is 10ul capillary blood. And the results obtained are 21 people normal levels (70%), 7 people are mild poisoning(23,%%) and 2 people are poisoned(6,7%).
Nilai Hematokrit pada Pasien Hemodialisa dengan Metode Mikrohematokrit dan Automatik Chairani Chairani; Vetra Susanto; Siti Monitari; Marisa Marisa
JURNAL KESEHATAN PERINTIS Vol 9 No 2 (2022): Jurnal Kesehatan Perintis
Publisher : LPPM UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33653/jkp.v9i2.872

Abstract

Hematokrit merupakan perbandingan jumlah eritrosit dengan volume darah keseluruhan yang dihitung dalam persentase. Hematokrit dapat diperiksa menggunakan metode mikrohematokrit dan hematology analyzer.Terganggunya fungsi ginjal dalam tubuh, maka mengakibatkan ginjal tidak dapat memproduksi eritroprotein sehingga menyebabkan penurunan nilai hematokrit.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan nilai hematokrit metode mikrohematokrit dan hematology analyzer pada pasien hemodialisa Metode penelitian ini penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian observasional analitik dengan desain penelitian cross sectional. Manfaat dari penelitian yang telah dilakukan yaitu sebagai Pemantapan mutu internal laboratorium pada tahap analitik, dimana seorang Ahli Teknologi Laboratorium Medik dapat memilih metode pemeriksaan yang akurat, waktu pemeriksaan yang singkat dan parameter pemeriksaan darah lengkap dapat dilakukan pada satu alat yaitu hematology analyzer. Sampel yang digunakan berjumlah 18 pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi.Analisa data menggunakan uji t dependen.Hasil penelitian diketahui rata-rata nilai hematokrit metode mikrohematokrit lebih tinggi 25.28 % dibandingkan metode hematology analyzer 24.32%. Hasil uji t dependen didapatkan nilai p sig 0.00 lebih kecil dari 0.005 nilai (p= 0.00 < 0.005), secara statistik ada perbedaan nilai hematokrit metode mikrohematokrit dan hematology analyzer, namun tidak mempengaruhi secara klinis terhadap hasil pemeriksaan hematokrit pada pasien.
Nilai Hematokrit pada Pasien Hemodialisa dengan Metode Mikrohematokrit dan Automatik Chairani Chairani; Vetra Susanto; Siti Monitari; Marisa Marisa
JURNAL KESEHATAN PERINTIS Vol 9 No 2 (2022): Jurnal Kesehatan Perintis
Publisher : LPPM UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33653/jkp.v9i2.872

Abstract

Hematokrit merupakan perbandingan jumlah eritrosit dengan volume darah keseluruhan yang dihitung dalam persentase. Hematokrit dapat diperiksa menggunakan metode mikrohematokrit dan hematology analyzer.Terganggunya fungsi ginjal dalam tubuh, maka mengakibatkan ginjal tidak dapat memproduksi eritroprotein sehingga menyebabkan penurunan nilai hematokrit.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan nilai hematokrit metode mikrohematokrit dan hematology analyzer pada pasien hemodialisa Metode penelitian ini penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian observasional analitik dengan desain penelitian cross sectional. Manfaat dari penelitian yang telah dilakukan yaitu sebagai Pemantapan mutu internal laboratorium pada tahap analitik, dimana seorang Ahli Teknologi Laboratorium Medik dapat memilih metode pemeriksaan yang akurat, waktu pemeriksaan yang singkat dan parameter pemeriksaan darah lengkap dapat dilakukan pada satu alat yaitu hematology analyzer. Sampel yang digunakan berjumlah 18 pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi.Analisa data menggunakan uji t dependen.Hasil penelitian diketahui rata-rata nilai hematokrit metode mikrohematokrit lebih tinggi 25.28 % dibandingkan metode hematology analyzer 24.32%. Hasil uji t dependen didapatkan nilai p sig 0.00 lebih kecil dari 0.005 nilai (p= 0.00 < 0.005), secara statistik ada perbedaan nilai hematokrit metode mikrohematokrit dan hematology analyzer, namun tidak mempengaruhi secara klinis terhadap hasil pemeriksaan hematokrit pada pasien.
PENGARUH PENGGUNAAN MODUL GUIDED INQUIRY TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA STIKES PERINTIS PADANG Marisa Marisa; Lisa Fradisa
Ta'dib Vol 21, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Islam Negeri Mahmud Yunus Batusangkar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31958/jt.v21i2.1194

Abstract

This study aims to determine the effect of the use of guided inquiry learning modules on critical thinking skills of students and comparing critical thinking skills of students taught through guided inquiry learning modules and conventional learning models. This is an experimental research. The data of the research were obtained through a test, and observatio . The normality, homogeneity, and the difference between the two sets of data were computed using the SPSS 16.0 For Windows program. Questionnaire result data for each student is given a score according to a scale. Then, the average score per statement and the average total score were found out. The results showed that the guided inquiry learning module and conventional learning could significantly improve students' critical thinking skills and the improvement of critical thinking skills with the treatment of guided inquiry learning models was significantly better than conventional learning. And the results of students’ activity in the experiment class are better than that in the control class.
Konsumsi Kopi Jenis Arabika dan Robusta pada Penderita Asam Urat Marisa; Rinda Lestari
Jurnal Teknologi Pertanian (Agricultural Technology Journal) Vol. 13 No. 2 (2022): Jurnal Teknologi Pertanian (Agricultural Technology Journal)
Publisher : Jurnal Teknologi Pertanian (Agricultural Technology Journal)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35791/jteta.v13i2.50369

Abstract

Uric acid is the last metabolite of purines, which is one of the components of nucleic acids found in the nucleus of human cells. Many factors can affect a person's uric acid levels, such as genetics, lifestyle and physical activity. Coffee is one of the world's most popular drinks. The purpose of this research is determine the descriptionof blood uric acid levels in adult men who have the habit of drinking coffee with Robusta and Arabica coffee. The type of research used is descriptive analytic using cross- sectional analytic method. The population in this study were patients with gout who had a habit of drinking coffee at RSU Mayjen H.A Thalib Kerinci. The sample in this study was taken as many as 40 people with uric acid patien. Based on the research results, giving of the t test 0.178> 0.05 showed that there was no difference in uric acid levels between the types of Robusta and Arabica coffee. Keywords: Uric acid; coffee.
KADAR SERUM GLUTAMIC PYRUVIC TRANSAMINASE (SGPT) PADA TIKUS YANG TERINHALASI PESTISIDA Marisa Marisa; Lisa Fradisa; Inayah Cahaya Putri
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 2 (2023): JUNI 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i2.15075

Abstract

Pestisida dapat memberikan manfaat yang menguntungkan dan merugikan bagi manusia. Kebanyakan bahan  aktif dalam pestisida tidak mempunyai toksisitas yang spesifik, sehingga bisa mempengaruhi organisme target ataupun non target. SGPT merupakan enzim yang keberadaan dan kadarnya dalam darah dijadikan penanda terjadinya gangguan fungsi hati. Enzim tersebut normalnya berada pada sel-sel hati. Kerusakan pada hati akan menyebabkan enzim-enzim hati lepas ke dalam aliran darah  sehingga kadarnya dalam darah meningkat dan menandakan adanya gangguan fungsi hati. Hati merupakan salah satu organ target  pestisida. Akumulasi penggunaan pestisida jika masuk  kedalam hati tidak dapat diuraikan serta dieksresikan dan tersimpan dalam hati akan menyebabkan gangguan sel organel hati. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kadar SGPT pada tikus yang terinhalasi   pestisida. Jenis penelitian ini menggunakan metode eksperimental laboratorik, dengan menggunakan distribusi frekuensi. Sampel yang digunakan adalah darah tikus yang diinhalasi  pestisida sebanyak 18 sampel dengan penambahan 2 sampel sebagai control negatif. Pemeriksaan SGPT dan Acethylcholinesterase menggunakan metode fotometer. Hasil penelitian, kadar SGPT dalam darah tikus didapatkan kadar tertinggi 262U/L, dan kadar terendah 1U/L dengan rata- rata 88,06U/L. Kadar Acethylcholinesterase dalam darah tikus didapatkan kadar tertinggi 922U/L dan kadar terendah 127U/L dengan rata-rata 4,482U/L. Berdasarkan hasil uji kolerasi person dengan hubungan Acethylcholinesterase dan SGPT diperoleh nilai signifikan P<0,000 (0,000 <0,05) besar kolerasi ini menunjukkan adanya hubungan antara Acethylcholinesterase         dan SGPT.