Nur Iftita
Universitas Muhammadiyah Purworejo

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS UNSUR CINTA DALAM PERSPEKTIF ISLAM PADA NOVEL CINTA DALAM DIAM KARYA SHINEEMIN DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XlSMA Nur Iftita
SURYA BAHTERA Vol 8, No 1 (2020): Jurrnal Surya Bahtera
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) unsur Intrinsiknovel Cinta dalam Diam Karya Shineeminka, (2) unsur-unsur cinta dalam perspektif Islam, dan (3) rencana pelaksanaan pem­belajarannya di kelas XI SMA. Sumber penelitianini adalah novel Cinta dalam Diam Karya Shineeminka. Objek penelitian ini adalah unsur intrinsik dan unsur cinta dalam perspektif Islam. Fokus penelitian ini adalah unsur intrinsik, unsur cinta dalam perspektif Islam novel, dan rencana pelaksanaan pembelajarannya di kelas XI SMA. Dalam pengumpulan data digunakan teknik pustaka, teknik baca dan teknik catat. Insrumen penelitian ini adalah peneliti dibantu kartu pencatat data. Dalam analisis data digunakan model interaktif (interactive model). Dalam teknik penyajian hasil analisis data digunakan teknik informal. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa (1) unsur intrinsik novel Cinta dalam Diam Karya Shineeminka terdiri atas: (a)tema, meliputi tema mayor dan tema minor. Tema mayor: percintaan tokoh utama yang bermula dari sebuah perjodohan, sedangkan tema minor meliputi: masalah perjodoh­an, masalah kesetiaan, masalah penghianatan, dan masalah fit­nah, (b) tokoh dan penokohan dibagi atas tokoh utama, yaitu Zahra (sabar, setia, dan penurut), Ali (tampan, perhatian, dan alim) dan tokoh tambahan, antara lain: Ayana, Danang, Mama Zahra, dan Andra, (c) alur: maju, (d) latar terdiri dari: latar tempat meliputi: rumah Ali, kantin, kampus, Singapore, hotel, rumah sakit, Malang; latar waktu antara lain: pagi hari, siang hari, sore hari, malam hari; latar sosial antara lain; latar sosial dari kalangan orang-orang kaya; (2) unsu-unsur cinta dalam perspektif Islam terdiri dari: (a) cinta mawaddah (kecenderungan pada pasangan, adanya perhatian, usaha mendapatkan ridha pasangan, dan adanya kecemburuan), (b) cinta syaghaf (lupa diri dan berpikir tidak realis­tis), (c) cinta shabwah (hilang akal sehat dan tindakan kejahatan), (d) cinta syauq (perasaan rindu), dan (e) cinta kulfah; (perasaan mendidik dan dampak pendidikan positif); (3) rencana pelaksanaan pembelajaran dilakukan dengan menggunakan kurikulum 2013 yakni KD 3.11 menganalisis pesan dari satu buku yang dibaca. Pembelajaran dilakukan dengan model pembelajaran Two Stay- Two Stray (TS-TS). Penilaian yang digunakan dengan metode testertulis. Kata kunci : cinta, Islam, novel, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.  
ANALISIS BANDINGAN PUISI PAHLAWAN TAK DIKENAL KARYA TOTO SUDARTO BACHTIAR DENGAN PUISI SEBUAH JAKET BERLUMUR DARAH KARYA TAUFIK ISMAIL Suci Rizkiana; Suryo Daru Santoso; Novi Kurniasih; Nur Iftita
p-ISSN 2356-0576
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.518 KB) | DOI: 10.37729/btr.v6i12.6109

Abstract

Abstrak: tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: (1) unsur pembangun puisi Pahlawan Tak Dikenal Karya Toto Sudarto Bachtiar dan Puisi Sebuah Jaket Berlumur DarahKarya Taufik Ismail; (2) analisis bandingan puisi Pahlawan Tak DikenalKarya Toto Sudarto Bachtiar dan Puisi Sebuah Jaket Berlumur DarahKarya Taufik Ismail;(3) hubungan intertekstual puisi Pahlawan Tak Dikenal Karya Toto Sudarto Bachtiar dan Puisi Sebuah Jaket Berlumur Darah Karya Taufik Ismail. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan intertekstual yang sebelumnya didahului dengan pendekatan struktural. Sumber data penelitian berupa teks puisiPahlawan Tak Dikenaldan Sebuah Jaket Berlumur Darah. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan analisis teks puisi. Uji validitas data dengan teknik triangulasi sumber (data) dan triangulase teori. Analisis data dilakukan dengan model analisis mengalir. Hasil temuan penelitian dengan kajian intertekstual menunjukkan bahwa kedua puisi tersebut: (1) struktur kedua puisi tersebut terdiri atas struktur fisik dan batin; (2) persamaan kedua puisi tersebut terdapat pada tema. Kedua puisi memiliki tema yang sama yaitu tentang perjuangan dan kepahlawanan. Terkait dengan suasana kedua puisi tersebut menggambarkan suasana yang sangat mengharukan dan menyedihkan. Perbedaan kedua puisi tersebut terletak pada katakonkret. PuisiPahlawan Tak Dikenal menggunakan gaya bahasa yang sangat kongkrit serta bersifat denotatif atau makna yang sebenarnya sehingga mudah dimengerti. Sedangkan dalam puisi Sebuah Jaket Berlumur Darah gaya bahasa yang digunakan bersifat konotasi atau dengan simbol-simbol sehingga maknanya sulit untuk dipahami; (3) dari hasil kajian intertekstual dapat disimpulkan bahwa puisi Pahlawan Tak Dikenalmerupakan hipogram, sedangkan puisi Sebuah Jaket Berlumur Darahmerupakan transformasi. Kata kunci: intertekstual, struktur puisi, puisi Pahlawan Tak Dikenal, dan puisi Sebuah Jaket Berlumur Darah.