Suryo Daru Santoso
Universitas Muhammadiyah Purworejo

Published : 22 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

ANALISIS TINDAK TUTUR DEKLARATIF DAN KOMISIF DALAM NOVEL ANTARA CINTA DAN RIDHA UMMI KARYA ASMA NADIA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XII SMA Ersa Fitriana; Bagiya Bagiya; Suryo Daru Santoso
SURYA BAHTERA Vol 6, No 51 (2018): Jurnal Surya Bahtera
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (119.906 KB)

Abstract

ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) kategori tindak tutur deklaratif, (2) kategori tindak tutur komisif, (3) skenario pembelajaran tindak tutur deklaratif dan komisif dalam novel Antara Cinta dan Ridha Ummi pada siswa kelas XII SMA. Sumber data penelitian ini adalah novel Antara Cinta dan Ridha Ummi. Obyek penelitian ini berupa tindak tutur deklaratif dan tindak tutur komisif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik simak dan teknik catat. Dalam menganalisis data, peneliti menggunakan metode analisis padan. Teknik penyajian hasil analisis data yang digunakan adalah teknik informal. Berdasarkan data dan pembahasannya, disimpulkan bahwa (1) kategori tindak tutur deklaratif yang terdapat pada novel Antara Cinta dan Ridha Ummi karya Asma Nadia terdiri dari 4 deklaratif menunjuk, 13 deklaratif melarang, 3 deklaratif memutuskan, dan 2 deklaratif memaafkan; (2) kategori tindak tutur komisif yang terdapat pada novel Antara Cinta dan Ridha Ummi karya Asma Nadia terdiri dari 6 komisif berjanji, 4 komisif bersumpah, 7 komisif menyatakan kesanggupan, 3 komisif mengancam, dan 5 komisif memanjatkan doa; (3) skenario pembelajaran analisis tindak tutur deklaratif dan komisif yang terdapat pada novel Antara Cinta dan Ridha Ummi karya Asma Nadia di kelas XII SMA disesuaikan pada KD 4.1 menginterpretasi makna teks novel baik secara lisan maupun tulisan, terdiri dari kegiatan stimulation (identifikasi masalah), datta collection (pengumpulan data), datta processing (pengolahan data), verification (pembuktian), dan generalization (menarik simpulan).     Kata kunci : tindak tutur deklaratif, tindak tutur komisif, skenario pembelajaran
Analisis Nilai Religius pada Novel Hijrah Terindah Karya Indah Nur Safitri dan Jaymes R dan Skenario Pembelajarannya di Kelas XI SMA Sari Oktaviati; Bagiya Bagiya; Suryo Daru Santoso
SURYA BAHTERA Vol 9, No 1 (2021): Jurnal Surya Bahtera
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) unsur intrinsik novel Hijrah Terindah Karya Indah Nur Safitri dan Jaymes R; (2) nilai Religius dalam novel Hijrah Terindah Karya Indah Nur Safitri dan Jaymes R; dan (3) skenario pembelajaran nilai religius pada novel Hijrah Terindah karya Indah Nur Safitri dan Jaymes R di Kelas XI SMA. Penelitian ini merupakan penelitian deskripsi kualitatif. Sumber data penelitian ini novel Hijrah Terindah. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik pustaka, teknik baca, dan teknik catat. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis isi. Teknik penyajian data dilakukan dengan menggunakan teknik informal. Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa (1) unsur intrinsik novel yaitu (a) tema minor: ujian hidup, depresi, dan kebimbangan perasaan, tema mayor: perjalanan seseorang dalam menemukan jati dirinya, (b) tokoh utamanya adalah Amanda, ia bersifat kasar, keras kepala, dan baik, sedangkan tokoh tambahannya adalah, Devi, Iqbal, Rama, Nafisya, Pak Rahman, dan Fais, (c) alur: maju, (d) latar dibagi menjadi 3, yaitu latar tempat, latar waktu, dan latar suasana: menyenangkan dan menyedihkan, (e) amanatnya ialah bertaubat dari dosa-dosa dan kesalahan di masa lalu dan tidak mengulanginya; (2) nilai religius dalam novel meliputi (a) hubungan manusia dengan Tuhan, (b) hubungan manusia dengan sesama manusia: (c) hubungan manusia dengan diri sendiri, (d) hubungan manusia dengan lingkungan; (3) skenario pembelajaran novel Hijrah Terindah di kelas XI SMA disesuaikan dengan KD 3.11 menganlisis pesan dari satu buku fiksi yang dibaca dan berpasangan dengan KD 4.11 menyusun ulasan terhadap pesan dari satu buku fiksi yang dibaca.Kata kunci: nilai religius novel dan skenario pembelajaran sastra
NILAI MORAL DALAM NOVEL BAIT-BAIT MULTAZAM KARYA ABIDAH EL KHALIEQY DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DENGAN MODEL DISCOVERY LEARNING DI KELAS XII SMA Fitria Farrohmah; Sukirno Sukirno; Suryo Daru Santoso
SURYA BAHTERA Vol 6, No 53 (2018): Jurnal Surya Bahtera
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (97.485 KB)

Abstract

ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) unsur intrinsik, (2) nilai moral novel Bait-Bait Multazam (BBM) Karya Abidah El Khalieqy, dan (3) rencana pelaksanaan pembelajaran dengan model discovery learning sastra dalam novel BBM di kelas XII SMA. Sumber data diperoleh dari novel BBM. Fokus penelitian ini berupa nilai moral yang terdapat pada novel BBM. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik pustaka. Teknik analisis data dilakukan dengan metode analisis isi. Dalam penyajian hasil analisis digunakan teknik penyajian informal. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa (1) unsur intrinsik yang terdapat dalam novel BBM terdiri atas (a) tema: perjalanan dan usaha Henry mempelajari Islam sebagai pedoman hidupnya yang baru; (b) tokoh dibagi menjadi dua, yaitu tokoh utama: Hilya berwatak setia kawan dan rasa ingin tahu yang tinggi, tokoh tambahan: Henry, Nina, Ibu Henry, tante Henry, Martha, Edward, Jonathan, Bang Muhsin, Yusuf Buluthu; (c) alur campuran; (d) latar terdiri atas latar tempat: Arab Saudi, Kedai Albaik, pinggiran toko, masjid, Tanah Haram, sekretariat haji, Mall Sarep Sittin, hotel, lobi, Toko Baba Hamed, tepian laut merah, latar waktu: pagi hari, siang hari, sore hari, malam hari, setelah satu jam, beberapa menit kemudian, beberapa saat kemudian, pagi setengah siang, dan dua puluh delapan tahun silam, sedangkan latar sosial: adat pernikahan masyarakat Batak, adat Batak Kristiani, dan hukum bagi kaum perempuan di Saudi; (e) sudut pandang persona ketiga “Aku” serbatahu; (2) nilai moral meliputi: (a) hubungan manusia dengan Tuhan meliputi: beribadah, berdoa, muallaf, dan mengaji; (b) hubungan manusia dengan dirinya sendiri meliputi: percaya diri, sabar, tekun, dan kesepian; (c) hubungan manusia dengan manusia lain, meliputi: peduli, tolong menolong, memuji, kasih sayang; (d) hubungan manusia dengan alam sekitar: memuji keindahan panorama semesta dan buatan manusia; dan (3) Rencana pelaksanaa pembelajaran novel dengan materi nilai moral pada novel BBM di Kelas XII SMA  berfokus pada aspek membaca. Pembelajaran sastra novel C2K dilaksanakan satu minggu ada dua kali pertemuan dengan sekali pertemuan waktunya dua jam (2 x 45 menit) sesuai dengan silabus. Model  pembelajaran adalah discovery learning berbasis saintifik yang dilakukan dengan metode ceramah, tanya jawab, diskusi dan pemberian tugas. Kata kunci: nilai moral, novel, rencana pelaksanaan pembelajaran
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPOSISI PADA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1 AMBAL TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Minu Fitriyana; Khabib Sholeh; Suryo Daru Santoso
SURYA BAHTERA Vol 5, No 45 (2017): Jurnal Surya Bahtera
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.827 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsi: (1) pengaruh penerapan model pembelajaran Cooperative Script terhadap motivasi belajar siswa; (2) pengaruh model pembelajaran Cooperative Script terhadap keterampilan menulis teks eksposisi siswa; dan (3) perbandingan keterampilan menulis teks eksposisi siswa yang diajar dengan model pembelajaran Cooperative Script dengan siswa yang diajar dengan model konvensional. Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan desain Nonequivalent Control Group Design. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI TN 3 sebagai kelompok kontrol dan kelas XI TN 2 sebagai kelompok eksperimen. Teknik analisis data yang digunakan yakni perhitungan statistik inferensial. Penyajian data menggunakan teknik informal. Data penelitian diperoleh melalui kuesioner dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) model pembelajaran Cooperative Script membuat siswa termotivasi dalam belajar. Hasil kuesioner prates kelompok eksperimen sebelum menggunakan model pembelajaran Cooperative Script menyatakan bahwa siswa ragu-ragu (67,5%) termotivasi dalam belajar, sedangkan hasil pascates siswa dalam kategori setuju (80,25%) bahwa siswa termotivasi dalam belajar, (2) Terdapat pengaruh yang positif penggunaan model pembelajaran Cooperative Script terhadap hasil menulis teks eksposisi siswa. Nilai rata-rata menulis teks eksposisi kelompok eksperimen meningkat yaitu dari nilai rata-rata 71,03 menjadi 81,20. Dilakukan perhitungan pada uji t diperoleh nilai thitung>ttabel yaitu 12,960>1,69. (3) Siswa yang diajar dengan model pembelajaran Cooperative Script hasilnya lebih baik daripada siswa yang diajar dengan model konvensional. Nilai rata-rata pascates yang didapat kelompok eksperimen yaitu 81,20 sedangkan nilai rata-rata pascates yang didapat kelompok kontrol yaitu 76,00. dilakukan perhitungan pada uji t diperoleh nilai thitung>ttabel yaitu 6,883>1,69. Kata kunci: eksposisi, cooperative script
KAJIAN FONOLOGI DAN MORFOLOGI POSTER DALAM MADING UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS VIII SMP Novaliana Ardani; Bagiya Bagiya; Suryo Daru Santoso
SURYA BAHTERA Vol 7, No 2 (2019): Jurnal Surya Bahtera
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.411 KB)

Abstract

ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) penggunaan tataran fonologi pada poster dalam Mading UMP, (2) proses morfologik poster dalam Mading UMP, dan (3) skenario pembelajarannya di kelas VIII SMP. Sumber data penelitian ini berupa kata-kata, frasa, maupun kalimat dalam poster pada Mading UMP. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik rekam, teknik analisis data digunakan metode agih dengan teknik ganti dan sisip. Instrumen penelitian ini berupa kartu pecatat data dan alat tulis. Dalam penyajian hasil analisis digunakan teknik informal. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa (1) poster dalam Mading UMP berdasarkan kajian fonologi masih terdapat penyimpangan, yakni a) perubahan fonem, b) penambahan fonem, dan c) penghilangan fonem, (2) kalimat pada poster dalam Mading UMP terdapat proses morfologik, yakni a) proses afiks, yaitu prefiksasi dan sufiksasi, b) afiks produktif, yaitu simulfiksasi, dan c) proses morfofonemik. Penyimpangan tataran fonologi pada poster dalam Mading UMP dilakukan penulis poster dengan tujuan memberi kesan unik dan menarik minat pembaca. Penyimpangan tataran fonologi termasuk penyimpangan bahasa yang ditemukan dalam penelitian ini dan proses morfologik pada poster dalam Mading UMP termasuk dalam bidang bahasa pembentukan kata yang ditemukan pada penelitian ini, (3) dalam skenario pembelajaran fonologi dan morfologi sesuai dengan KD 3.4 menelaah pola penyajian dan kebahasaan teks iklan, slogan, atau poster (yang  membuat  bangga  dan  memotivasi)  dari sumber  yang  dibaca  dan didengar, dilakukan dengan model pembelajaran CIRC (Cooperative Integrated and Reading Composition). Langkah-langkah pembelajaran: memberikan materi tentang poster, membentuk kelompok beranggota 4 siswa yang ditentukan berdasarkan peringkat nilai tertinggi ke terendah, menugaskan membaca dan memberi tanggapan pada teks poster, bekerjasama mengerjakan tugas berkaitan dengan unsur kebahasaan dalam teks poster, mempresentasikan hasil kerja kelompok, setelah itu guru dan siswa membuat simpulan hasil belajar. Evaluasi yang dilakukan dengan evaluasi aspek kognitif, aspek psikomotorik, dan aspek afektif. Kata Kunci: fonologi, morfologi, poster Mading, dan skenario pembelajaran
TINDAK TUTUR ILOKUSI DAN LOKUSI TOKOH UTAMA DALAM FILM SURGA YANG TAK DIRINDUKAN SUTRADARA KUNTZ AGUS DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA Fitri Azizah; Bagiya Bagiya; Suryo Daru Santoso
SURYA BAHTERA Vol 6, No 52 (2018): Jurnal Surya Bahtera
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (96.549 KB)

Abstract

ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) macam-macam kategori tindak tutur ilokusi dan lokusi, (2) wujud tindak tutur ilokusi dan lokusi, dan (3) skenario pembelajaran tindak tutur ilokusi dan lokusi tokoh utama dengan menggunakan media film Surga Yang Tak Dirindukan di kelas XI SMA. Peneliti-an ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah film Surga Yang Tak Dirindukan. Objek penelitian ini berupa tindak tutur ilokusi dan lokusi. Instrumen yang digunakan adalah peneliti sendiri dibantu dengan pencatat data. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik simak bebas libat cakap dan teknik catat. Metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah metode padan. Hasil analisis data disajikan dengan teknik informal. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah (1) tindak tutur lokusi yang digunakan tokoh utama dalam Film Surga Yang Tak Dirindukan terdiri atas asertif (7 tuturan), direktif (7 tuturan), komisif (1 tuturan), ekspresif (2 tuturan), dan deklaratif (2 tuturan), dan tindak tutur lokusi yang digunakan tokoh utama dalam film Surga Yang Tak Dirindukan terdiri dari memberikan informasi (1 tuturan), (2) wujud tindak tutur ilokusi dan lokusi yang digunakan tokoh utama dalam film Surga Yang Tak Dirindukan adalah tuturan langsung dan tidak langsung, dan (3) skenario pembelajaran tindak tutur ilokusi dan lokusi yang dikaitkan dengan pembelajaran keterampilan menyimak dan berbicara dengan media film Surga Yang Tak Dirindukan kelas XI SMA dengan menggunakan metode discovery learning. Langkah-langkah pembelajarannya: (a) pendidik menyampaikan materi, (b) pendidik menyediakan film Surga Yang Tak Dirindu-kan sutradara Kuntz Agus untuk disaksikan oleh peserta didik, (c) peserta didik mengidentifikasi dan menganalisis tindak tutur ilokusi dan lokusi, (d) pendidik memintra peserta didik untuk mempresentasikan hasil diskusi dan kelompok lain diminta untuk menanggapi, (e) pendidik memberikan penguatan, kesimpulan bersama, dan evaluasi.   Kata kunci: tindak tutur ilokusi, lokusi, film, skenario pembelajaran.
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DENGAN METODE VISUAL, AUDITORIAL, KINESTETIK (VAK) PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 26 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Rina Dwi Winarni; Khabib Sholeh; Suryo Daru Santoso
SURYA BAHTERA Vol 5, No 48 (2017): Jurnal Surya Bahtera
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (73.072 KB)

Abstract

ABSTRAK: Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan: (1) proses pembelajaran menulis cerpen dengan metode visual, auditorial, kinestetik; (2) pengaruh metode  visual, auditorial, kinestetik terhadap aktivitas siswa dalam pembelajaran menulis cerpen; dan (3) peningkatan keterampilan siswa dalam menulis cerpen dengan metode visual, auditorial, kinestetik pada siswa kelas VII A SMP Negeri 26 Purworejo tahun pelajaran 2016/2017. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII A SMP Negeri 26 Purworejo. Selain itu, teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan teknik tes dan teknik nontes. Teknik validitas data dengan teknik triangulasi. Data dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif, sedangkan penyajian data digunakan teknik informal. Berdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa: (1) penggunaan metode visual, auditorial, kinestetik, yaitu siswa: (a) dibentuk menjadi beberapa kelompok, (b) menerima cerpen dari guru, (c) mencari unsur intrinsik dari cerpen, (d) menulis cerpen secara individu, (e) saling mengoreksi pekerjaan dengan teman satu kelompok, dan (f) membacakan hasil cerpen yang telah dibuat di depan kelas; (2) metode visual, auditorial, kinestetik berpengaruh baik terhadap aktivitas siswa dalam menulis cerpen. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan aktivitas siswa dari prasiklus sampai siklus II. Pada prasiklus siswa yang mengikuti pembelajaran menulis cerpen sebesar 63%. Sementara itu, pada siklus I meningkat menjadi 72% dan pada siklus II meningkat lagi  menjadi 82%. (3) peningkatan keterampilan menulis cerpen dengan metode visual, auditorial, kinestetik terlihat pada meningkatnya jumlah ketuntasan siswa. Pada prasiklus siswa yang mencapai KKM hanya 2 siswa dengan nilai rata-rata 52,40, pada siklus I meningkat menjadi 13 siswa dengan rata-rata 65,27, dan pada siklus II menjadi 18 siswa dengan nilai rata-rata 72,03.   Kata Kunci: Keterampilan Menulis Cerpen, metode visual, auditorial, kinestetik  
PENINGKATAN KEMAMPAUN MENULIS CERITA ANAK DENGAN METODE TWO STAY TWO STRAY PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 KROYA TAHUN AJARAN 2016/2017 Ulfa Faradina Dewi; Khabib Sholeh; Suryo Daru Santoso
SURYA BAHTERA Vol 5, No 48 (2017): Jurnal Surya Bahtera
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (54.646 KB)

Abstract

ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsi: (1) penerapan pembelajaran menulis cerita anak menggunakan metode two stay two stray pada siswa kelas VII SMP Negeri 3 Kroya; (2) pengaruh minat belajar siswa menggunakan metode two stay two stray pada siswa kelas VII SMP Negeri 3 Kroya; dan (3) peningkatan kemampuan siswa menulis cerita anak menggunakan metode two stay two stray pada siswa kelas VII SMP Negeri 3 Kroya. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII H SMP Negeri 3 Kroya Tahun Pelajaran 2016/2017 sebanyak 32 siswa. Penelitian ini terdiri dari tiga tahap, yaitu prasiklus, siklus I, dan siklus II. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tes dan nontes. Dalam analisis data, digunakan teknik kualitatif dan kuantitatif. Untuk mengecek keabsahan data, digunakan teknik validitas data melalui triangulasi. Berdasarkan hasil analisis data, dihasilkan bahwa langkah-langkah proses pembelajaran menulis cerita anak menggunakan metode two stay two stray meliputi, siswa berdiskusi menentukan tema dan isi cerita anak dengan anggota kelompok yang teriri atas empat siswa, dua siswa dari setiap kelompok berkunjung ke kelompok lain, dua orang yang tinggal bertugas membagikan hasil diskusi, kembali ke kelompok masing-masing untuk membahas hasil informasi yang didapatkan, setiap siswa menulis cerita anak yang sesuai dengan informasi yang diperoleh. Minat belajar siswa menggunakan metode two stay two stray sangat baik. Hal ini terbukti dari persentase siswa ketika memperhatikan materi yang disampaikan guru pada tahap prasiklus sebesar 34,3%. Setelah menggunakan metode two stay two straymeningkat menjadi 87,5% pada siklus I dan meningkat lagi menjadi 93,75% pada siklus II.             Peningkatan kemampuan siswa dalam menulis cerita anak pada tahap prasiklus nilai rata-rata yang diperoleh sebesar 69.3, pada siklus I meningkat menjadi 7.6, dan meningkat lagi menjadi 86.2 pada siklus II.   Kata kunci: kemampuan menulis cerita anak, metode two stay two stray.
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISIMELALUI MEDIA GAMBAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 26 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Riska Dian Ramadhani; Khabib Sholeh; Suryo Daru Santoso
SURYA BAHTERA Vol 5, No 45 (2017): Jurnal Surya Bahtera
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (160.521 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini mendsikripsikan:1) penerapan pembelajaran keterampilan menulis puisi menggunakan media gambar dengan model pembelajaran NHTpada kelas VII SMP Negeri 26 Purworejo;2) perubahan perilaku siswa dalam pembelajaran menulis puisi menggunakan media gambar dengan model pembelajaran NHTbagi siswa kelas VII SMP Negeri 26 Purworejo; dan 3) peningkatan keterampilan menulis puisi melalui media gambar dengan model pembelajaran NHT bagi siswa kelas VII SMP Negeri 26 Purworejo. Desainpenelitianiniadalah penelitiantindakankelas (PTK) denganduasiklus.Setiapsiklusmelaluitahapperencanaan, tindakan, pengamatan, danrefleksi.Subjekpenelitianini31 siswakelas VII B SMP negeri26  Purworejo.Pengumpulan data menggunakan tekniktesdannontes.Teknikanalisis data yang dilakukansecarakualitatifdankuantitatif,sedangkandalamteknikpenyajianhasilanalisis data yang digunakanteknik informal. Hasilpenelitianinimeliputi: 1) langkah-langkahpembelajaranketerampilanmenulispuisimelalui media gambar dengan model pembelajaran NHT padasiswakelas VII B SMP Negeri 26 Purworejo, antara lain:menyampaikanmateri,memberikan contoh puisi,membagi kelompok,membagikan gambar,menjelaskan media gambar  dan model NHT,menulispuisi,menyampaikansimpulan; 2) pembelajaranmenulispuisimelalui media gambar dengan model NHT mampumeningkatkan keaktifan siswadalampembelajaran.Penilaianberdasarkanlembarobservasidanangketmenunjukkanbahwa keaktifan siswadalammengikutipembelajaran dari prasiklusmeningkatkesiklus I dansiklus II.Hasilobservasiprasiklus, siswamasihkurangberperanaktifdalampembelajarandenganpersentase rata-rata sebesar 25,80%, padasiklus I peransiswasudahmeningkatdenganpersentase rata-rata 45,16%, dansiklus II peranaktifsiswameningkatlagidenganpersentase rata-rata 80,64%; 3) peningkatanketerampilanmenulispuisipesertadidikkelas VII B melalui media gambar dan model pembelajaran NHT. Padaprasiklus, kemampuanmenulispuisipesertadidikmemperolehskor rata-rata 63,48, padasiklus Imemperolehskor rata-rata 72,9, danpadasiklus II pesertadidikmemperoleh rata-rata sebesar 82,9.   Kata kunci: menulispuisi, media gambar dan model pembelajaran NHT.  
NILAI MORAL DALAM NOVEL CINTA 2 KODI KARYA ASMA NADIA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XII SMA Ayuk Dian Purwanti; Bagiya Bagiya; Suryo Daru Santoso
SURYA BAHTERA Vol 6, No 52 (2018): Jurnal Surya Bahtera
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (94.809 KB)

Abstract

ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) unsur intrinsik, (2) nilai moral novel Cinta 2 Kodi (C2K) Karya Asma Nadia, dan (3) skenario pembelajaran sastra dalam novel C2K di kelas XII SMA. Sumber data diperoleh dari novel C2K. Fokus penelitian ini berupa nilai moral yang terdapat pada novel C2K. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi. Teknik analisis data dilakukan dengan metode analisis isi. Dalam penyajian hasil analisis digunakan teknik penyajian informal. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa (1) unsur intrinsik yang terdapat dalam novel C2K terdiri atas (a) tema: kesabaran dalam menerima segala macam cobaan hidup; (b) tokoh dibagi menjadi dua, yaitu tokoh utama: Kartika berwatak tidak mudah menyerah dan sabar, tokoh tambahan: Aryani, Bagja, Farid, Anton, Deni, Mak Ijah, dan Ibu Farid; (c) alur maju; (d) latar terdiri atas latar tempat: sekolah, rumah kos Kartika, kantin kamus, bioskop, toko buku, rumah Aryani, rumah sakit, kantor, klinik aborsi, pasar tanah abang, toko emas, warung makan, rumah ipar Aryani, masjid, latar waktu: pagi hari, pukul empat dini hari, siang hari, pukul dua, sore hari, pukul tiga sore, dan malam hari, sedangkan latar sosial: seorang guru, seorang dokter, dan seorang paraji; (e) sudut pandang persona ketiga “Dia” serbatahu; (2) nilai moral meliputi: (a) hubungan manusia dengan dirinya sendiri meliputi: mandiri, hemat, sabar, kasih sayang, jujur, dan pantang menyerah (b) hubungan manusia dengan manusia lain, meliputi: berbakti kepada orang tua, keakraban, sikap tolong-menolong, memuji, memberi semangat, dan menasihati; (c) hubungan manusia dengan Tuhan meliputi: beribadah, berdoa, bersyukur, dan memohon ampun; dan (3) Skenario pembelajaran novel dengan materi nilai moral pada novel C2K berfokus pada aspek membaca. Skenario pembelajaran berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dibuat berdasarkan silabus kompetensi dasar 3.9 menganalisis isi dan kebahasaan novel. Pembelajaran sastra novel C2K dilaksanakan satu minggu ada dua kali pertemuan dengan sekali pertemuan waktunya dua jam (2 x 45 menit) sesuai dengan silabus. Model  pembelajaran yang digunakan adalah kooperatif tipe group investigation berbasis saintifik. Aktivitas pada pertemuan pertama meliputi kegiatan mengamati, menanya, dan mengumpulkan informasi. Adapun aktivitas pada pertemuan kedua meliputi kegiatan mengasosiasikan dan mengomunikasikan.   Kata kunci: nilai moral, novel, skenario pembelajaran