Tujuan dari penelitian ini adalah: untuk mengetahui sikap bahasa remaja dengan menggunakan addressing term dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi sikap bahasa remaja dalam menggunakan istilah addressing term. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah remaja dengan usia berkisar 15-18 tahun di Gampong Teugoh Langsa. Instrumen pengumpulan data adalah wawancara mendalam dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah: sebanyak 44% responden menggunakan sikap bahasa positif saat menelepon teman mereka dan 56% menggunakan sikap negatif. Peneliti menemukan lima faktor yang mempengaruhi sikap bahasa mereka, seperti: faktor historis, faktor sosial budaya, prestise dan kekuatan bahasa, etnis dan kelas sosial.