Binti Nurkayati
Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

UJI IRITASI GEL LENDIR BEKICOT (Achatina fulica) SECARA HISTOPATOLOGI Shofiatul Fajriyah; Fenita Shoviantari; Binti Nurkayati; Shafia Khairani; Lia Agustina
Jurnal Wiyata Penelitian Sains dan Kesehatan Vol 7, No 2 (2020)
Publisher : LP2M IIK (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Ilmu Kesehatan) Bhakti Wiy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Lendir bekicot (Acahtina fulica) mengandung glikokonjugat kompleks yaitu glikosaminoglikan dan proteoglikan yang memiliki banyak fungsi diantaranya dapat menyembuhkan luka. Salah satu syarat sediaan topikal yang baik adalah tidak mengiritasi kulit. Sediaan topikal yang mengiritasi kulit justru akan memperparah kondisi pada kulit. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui uji mutu fisik dan efek iritasi dalam sediaan gel dari perbedaan konsentrasi lendir bekicot. Metode: Lendir bekicot diformulasikan dalam bentuk sediaan gel menggunakan gelling agent karbopol 940 dengan perbedaan konsentrasi dari lendir bekicot 10%, 15%, dan 20%. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak adanya pengaruh mutu fisik sediaan gel dengan perbendaan konsentrasi lendir bekicot. Hasil uji iritasi secara mikroskopis dari skor indeks pada preparat histologi kulit tikus jantan yang diwarnai dengan Hematoxillyn eosin menghasilkan bahwa sediaan gel pada formula 1 dan 2 sedikit mengiritasi serta pada formulasi 3 menghasilkan sediaan gel dengan iritasi sedang. Simpulan: dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perbedaan konsentrasi lendir bekicotengan rentang 10 – 20% tidak mempengaruhi hasil uji mutu fisik dan penggunaan lendir bekicot sampai dengan kadar 15% aman digunakan.