Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Sosiohumaniora

GENDER DALAM NOMINA BAHASA ARAB: KAJIAN MORFOSEMANTIK Tb. Ace Fahrullah
Sosiohumaniora Vol 12, No 2 (2010): SOSIOHUMANIORA, JULI 2010
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (716.511 KB) | DOI: 10.24198/sosiohumaniora.v12i2.5450

Abstract

Bahasa Arab adalah bahasa fleksi murni seperti halnya bahasa Latin atau Sansekerta. Bahasa fleksi adalah bahasa yang pembentukan katanya melalui deklinasi dan konjugasi. Deklinasi adalah perubahan bentuk kata (nomina, adjektiva, dan pronomina) yang disebabkan oleh kategori gramatikal gender, numeri, kasus dan konkordansi, sedangkan konjugasi adalah perubahan bentuk kata (verba) yang disebabkan oleh ketegori garamatikal kala, persona, dan numeri. Gender dalam bahasa Arab dinyatakan dengan pemarkah secara morfologis sehingga dapat dikenali bentuk maskulin dan feminin. Bahasa Arab mengenal dua gender, yaitu maskulin dan feminin. Secara umum nomina bergender maskulin tidak memiliki sufiks \ (-at/-un), sedangkan nomina bergender feminin adalah nomina yang dimarkahi oleh sufiks \ (-at/-un). contoh maskulin : /khadimun‘pembantu’,dan feminin /khadim-atun/‘pembantu wanita’ Kata kunci : Bahasa Arab, kelas kata, feminin dan maskulin.