Syarfaini Syarfaini
Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Studi Penilaian Risiko Keselamatan Kerja di Bagian Boiler PT Indonesia Power UPJP Bali Sub Unit PLTU Barru Nur Hasnah; Hasbi Ibrahim; Syarfaini Syarfaini
HIGIENE: Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol 4 No 2 (2018): Kesehatan Lingkungan
Publisher : Public Health Department, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (637.601 KB)

Abstract

Pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) merupakan pembangkit listrik yang banyak digunakan di Indonesia yang memanfaatkan energi panas dari uap (steam) untuk memutar sudu turbin sehingga dapat digunakan untuk membangkitkan energi listrik melalui generator. Salah satu bagian terpenting dari sistem pembangkit listrik tenaga uap di Barru dan memiliki risiko tinggi mengalami ledakan dan kebakaran adalah boiler. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penilaian risiko keselamatan kerja yang ada di PT Indonesia Power UPJP Bali Sub Unit PLTU Barru khususnya di bagian boiler. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode deskriptif observasional, dimana proses identifikasi risiko bahaya menggunakan worksheet HAZOPS untuk mengidentifikasi bahaya pada mesin di boiler dan JSA untuk mengidentifikasi tahapan pekerjaan di boiler. Proses analisis risiko menggunakan metode semi kuantitatif berdasarkan AS/NZS 4360:2004. Hasil penelitian menunjukkan nilai risiko keselamatan kerja pada mesin di boiler yang didapat dari worksheet HAZOPS tertinggi dengan risk rating yaitu very high adalah pertama risiko temperatur lebih pada kompenen cyclone, kedua risiko temperatur lebih pada kompenen superheater. Nilai risiko keselamatan kerja pada tahapan pekerjaan pemeliharaan di boiler yang didapat dari worksheet JSA tertinggi dengan risk rating adalah kebocoran pada safety valve pada aktifitas pengetesan safety valve. Saran pada penelitian ini adalah mengkomunikasikan kepada semua pihak yang terlibat dalam operasi PLTU terkait kebijakan K3, menerapkan secara menyeluruh tentang Standart operational procedure atau SOP Keselamatan kerja, menerapkan secara menyeluruh tentang cara mengidentfikasi bahaya di tempat kerja dengan menggunakan JSA, pengawasan lebih terhadap peralatan atau mesin yang sering mengalami kerusakan/penyimpangan dan pengawasan lebih terhadap sistem pengaman pada boiler, dengan mengawasi jadwal pemeliharaannya agar sistem pengaman boiler bekerja secara baik sesuai dengan fungsinya. Kata Kunci : Boiler, JSA,HAZOP, Penilaian risiko, AS/NZS 4360:2004
Analisis Kandungan Zat Gizi Biskuit Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas L. Poiret) Sebagai Alternatif Perbaikan Gizi di Masyarakat Syarfaini Syarfaini; M. Fais Satrianegara; Syamsul Alam; Amriani Amriani
Al-Sihah : The Public Health Science Journal Volume 9, Nomor 2, Tahun 2017
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (488.695 KB) | DOI: 10.24252/as.v9i2.3763

Abstract

Ubi jalar ungu adalah ubi jalar yang kulit maupun dagingnya berwarna ungu pekat yang memiliki produktivitas yang tinggi, ubi jalar ungu varietas anitin-3 memiliki kandungan zat antosianin relatif lebih tinggi dibanding varietas antin-1 dan antin-2. Biskuit ubi jalar ungu merupakan salah satu produk diversifikasi pangan lokal akan potensi sumber daya alam khususnya pemanfaatan ubi jalar ungu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan zat gizi (Karbohidrat, Protein, Lemak, Besi (Fe), dan Vitamin C) pada biskuit ubi jalar ungu dan uji organoleptik biskuit tersebut. Jenis rancangan pada penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL) karena diterapkan pada percobaan yang dilakukan pada lingkungan homogen dan pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan eksperimentatif dengan menggunakan desain true-eksperimen. Metode yang digunakan untuk perlakuan ubi jalar ungu dengan perbandingan kelompok kontrol 1:0, kelompok eksperimen 1:1, 3:1, dan 1:3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 4 perlakuan dengan konsentrasi berbeda pada biskuit ubi jalar ungu dengan 3 kali pengulangan. Hasil penelitian sampel 1:0 yaitu kandungan Karbohidrat 16,26%, Protein 4,51%. Lemak 21,50%, Fe 107, 57 ug/g dan Vitamin C 66,89 mg sampel 1:1 yaitu kandungan sampel 1:1 yaitu kandungan sampel 1:3 yaitu Karbohidrat 16,26%, Protein 4,51%. Lemak 21,50%, Fe 107, 57 ug/g dan Vitamin C 66,89 mg. Uji hedonik terbaik terdapat pada formulasi 1:3, sedangkan uji mutu hedonik dengan kriteria agak baik pada formulasi 1:1, 3:1 dan 1:3. Uji Friedmen P<0,05 terhadap warna, tekstur dan mutu overall. Rekomendasi produk terbaik dari keempat sampel untuk kebutuhan zat gizi makro dan zat gizi mikro pada formulasi 1:3. Jadi disarankan bagi masyarakat agar dapat membuat biskuit ubi jalar ungu untuk menjadi makanan layak konsumsi sebagai makanan tambahan guna memenuhi kebutuhan zat gizi perharinya.