Rumah sakit merupakan instansi pelayanan kesehatan yang cukup banyak menghasilkan limbah. Pengelolaan dan penanganan limbah rumah sakit saat ini menjadi perhatian internasional. Diperlukan sistem pengolahan limbah cair rumah sakit sehingga ketika di keluarkan ke lingkungan tidak memiliki dampak bagi lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas instalansi pengolahan air limbah di Rumah Sakit BaliMed Denpasar tahun 2020. Jenis penelitian ini termasuk penelitian cross sectional dan bersifat observasional. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan didapatkan pengolahan air limbah rumah sakit dengan sistem biofilter di Rumah Sakit Balimed efektif dalam menurunkan kadar parameter yaitu suhu sebesar 9,28%, TDS sebesar 22,98%, TSS sebesar 89,69%, Amonia Nitrogen 98,61%, BOD sebesar 95,51%, COD sebesar 90,32%, senyawa aktif biru metilen sebesar 97,39%, minyak dan lemak sebesar 75%. Sistem pengolahan limbah cair masih belum efektif dalam menurunkan parameter pH yaitu mengalami kenaikan dari 7,64 menjadi 7,82 tetapi masih memenuhi baku mutu. Untuk dapat hasil outlet yang baik dan memenuhi standar baku mutu diharapkan tenaga sanitarian agar melakukan pemantauan atau pengecekan berkala sehingga mencegah terganggunya proses pengolahan air limbah. Kata Kunci : limbah rumah sakit, sistem pengolahan air limbah, efektivitas