Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

The Effect of Human Resource Quality and Budgeting Participation on Organizational Culture and Organizational Performance Astuti, Ni Putu Widya; Yasa, I Nyoman Mahaendra
Quantitative Economics Research Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.087 KB)

Abstract

This research aims at understaning the effect of human resource quality and budgeting participation on organizational culture and organizational performance. The sample of research undergoes 126 respondents from 42 Organization of Regional Devices in Tabanan Regency, Bali, Indonesia. This research used SEM analysis of Partial Least Square (PLS). The result show that (1) the quality of human resources has a significant positive relationship with the performance of the organization of the regional apparatus, (2) the participation of budget compilation has no significant positive effect on the organizational culture, (3) the quality of human resources has a significant positive effect on organizational performance (4) the participation of budget compilation has a significant positive influence on the performance of organization of regional apparatus (5) organizational culture has a significant positive effect on the performance of organization, (6) human Resource quality has a significant relationship with the performance of Regional Device Organization through culture organization, (7) budgetary participation on the performance of Regional Devices Organizations through organizational culture. Keywords: budgetary participation; organizational culture; performance organization JEL Codes: D73, H11, O20
PKM KELOMPOK TANI MILENIAL DI DESA CEPAKA, KEDIRI TABANAN Sari, Ni Kadek Yunita; Permatasari, Anak Agung Ayu Putri; Astuti, Ni Putu Widya; Puspaningrum, Dylla Hanggaeni Dyah
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.485 KB) | DOI: 10.23887/jwl.v10i2.30883

Abstract

Salah satu perkebunan pandan wangi di Bali adalah kelompok tani milenial mengusung nama UD Melonila, yang terletak di Jalan Raya Munggu Kapal, Banjar Batanduren Desa Cepaka, Kediri, Tabanan, Bali. Sejauh ini pengembangan produk dari tanaman pandan wangi belum dilakukan. Inovasi pemanfaatan daun pandan wangi untuk membuat produk seperti simplisia masih belum dikembangkan. Sehingga Tim PKM berencana untuk melakukan pendampingan terhadap kelompok tani milenial di Desa Cepaka, Kediri, Tabanan untuk membuat produk simplisia.  Permasalahan mitra:1)Mitra belum memiliki konsep dasar simplisia 2)Mitra belum memiliki keterampilan dalam  membuat produk simplisia, 3)Mitra belum memiliki merk dagang dan kemasan produk hasil pengembangan produk. Solusi yang ditawarkan yaitu 1)Pelatihan melalui penyuluhan tentang konsep dasar simplisia meliputi definisi simplisia, kegunaan dan metode pengolahan daun pandan wangi menjadi simplisia, 2)Pelatihan dan pendampingan praktek membuat produk simplisia, 3)Pendampingan dan pelatihan membuat merk dagang dan desain kemasan. Hasil  yang diperoleh dari PKM yaitu 1)Semua anggota mitra yang mengikuti sosialisasi mendapatkan rerata nilai pemahaman 84 pada post-test, 2)Mitra memiliki keterampilan dalam membuat produk simplisia, 3)Produk simplisia yang dihasilkan memiliki merek dagang dan kemasan penjualan. Kata Kunci : Desa Cepaka, Kelompok Tani Milenial, Simplisia, Pandan Wangi
Kualitas Bakteriologis dan Higiene Sanitasi Pada Depot Air Minum Isi Ulang di Wilayah Kerja Puskesmas II Denpasar Barat Komang Try Adnyani Rahayu; Ni Luh Utari Sumadewi; Ni Putu Widya Astuti
HIGIENE: Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol 4 No 3 (2018): Kesehatan Lingkungan
Publisher : Public Health Department, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (637.682 KB)

Abstract

The existence of Drinking Water Refill Depot (DAMIU) continues to increase appropriate with the dynamics of community needs for drinking water that has good quality and safe for consumption. Although it had a low price, not all DAMIU product guaranteed safety. DAMIU as an alternative choice to fulfill the community needs for drinking water becomes a risk that harmful to health if producen did not pay attention in DAMIU hygiene and sanitation. The purpose of this study was to analyze quality of bacteriological and sanitation hygiene at refill drinking water depot in Puskesmas II West Denpasar. Design of this research is descriptive correlation with cross sectional method. Sampling technique of this research is non probability sampling technique that is purposive sampling with 16 sample people. Collection data using a worker's hygiene questionnaire and environmental sanitation at refill drinking water depot and Laboratory inspection instruments with MPN E. coli and MPN Coliform Parameters. Data processing using Chi Square test to determine whether or not the correlation between two variables. Results of the study were from 16 samples of 14 (87.5%) qualified in bacteriological quality and 13 (81.2%) qualified in sanitary hygiene. The concluded was a significant correlation between bacteriological quality and sanitation hygiene at refill drinking water depot in Puskesmas II West Denpasar (p value of 0.002 <0.05). From the results advisable for drinking water refill operators to always implement hygiene behavior that include clean living behavior and for Denpasar Health Department to keep performing its role in conducting guidance and supervision of sanitary hygiene problem DAMIU periodically both physical inspection and water quality.Keywords: DAMIU, Hygiene Sanitation, Quality of Bacteriological
Uji Kualitas Air Minum Pada Sumber Mata Air di Desa Baturiti, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan I Gede Agus Handyka Kumala; Ni Putu Widya Astuti; Ni Luh Utari Sumadewi
HIGIENE: Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol 5 No 2 (2019): Kesehatan Lingkungan
Publisher : Public Health Department, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1461.998 KB)

Abstract

Sumber mata air merupakan keadaan alami air tanah yang keluar ke permukaan dan dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kualitas sumber mata air di uji berdasarkan parameter fisika, kimia dan biologi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kualitas sumber mata air meliputi kualitas fisika (baud an warna) kimia (nitrat, nitrit dan flourida) dan biologi (escheria dan coliform) kemudian membandingkannya dengan Permenkes  No. 492/Menkes/Per/IV/2010. Desain penelitian ini adalah observasional. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua sampel memenuhi uji parameter fisika, kimia dan biologi. Simpulan dari penelitian ini yaitu  secara keseluruhan sampel sumber mata air di Desa Baturiti memenuhi kriteria kualitas air minum yang di uji berdasarkan Permenkes No.492/Menkes/Per/IV/2010. Bagi masyrakat sekitar dapat memanfaatkan sumber mata air ini untuk memenuji kebutuhan sehari-hari. Bagi Puskesmas di wilayah tersebut perlu melakukan uji parameter lainnya agar memenuhi persyaratan kualitas air.Kata Kunci: Sumber Mata Air, Desa Baturiti, Kualitas Air
Analisis Hubungan Kondisi Fisik dengan Kualitas Air Pada Sumur Gali Plus di Wilayah Kerja Puskesmas II Denpasar Selatan I Gede Arma Prima Reka Yoga; Ni Putu Widya Astuti; Nyoman Ngurah Adi Sanjaya
HIGIENE: Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol 6 No 2 (2020): Kesehatan Lingkungan
Publisher : Public Health Department, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2010.396 KB)

Abstract

Sumur merupakan sumber utama penyediaan air bersih bagi penduduk, baik di perkotaan maupun dipedesaan.Sumur gali menyediakan air yang berasal dari lapisan tanah yang relatif dekat dengan permukaan tanah, oleh karena itu mudah terkena kontaminasi melalui rembesan yang berasal dari kotoran manusia, hewan, maupun untuk keperluan domestik rumah tangga.Kualitas sumber mata air di uji berdasarkan parameter fisika, kimia dan biologi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan kondisi fisik dengan kualitas air pada sumur gali plus di wilayah kerja Puskesmas II Denpasar Selatan. Desain penelitian ini adalah observasional dengan metode cross sectional. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan proportional random sampling. Hasil penelitian dari 28 sampel sebanyak 20 (71,4%) resiko rendah dan 8 (28,6%) beresiko sedang berdasarkan kondisi fisik sumur gali plus, sebanyak 22 (78,6%) sumur telah memenuhi syarat dan 6 (21,4%) tidak memenuhi syarat kualitas fisika, sebanyak 22 (78,6%) sumur telah memenuhi syarat dan 6 (21,4%) sumur tidak memenuhi syarat kualitas kimia dan sebanyak 21 (75,0%) sumur telah memenuhi syarat dan 7 (25,0%) sumur tidak memenuhi syarat kualitas bakteriologi. Hasil analisis statistik dengan uji Chi – Square menunjukkan nilai PR sebesar 19,057 dengan nilai p sebesar 0,000 < 0,2. Bagi masyrakat sekitar agar menjaga kualitas air sumur dengan menjaga lingkungan sekitar dan bagi petugas puskesmas agar tetap melakukan pengawasan dan pembinaan secara berkala. Kata Kunci: Kualitas Air, Kondisi Fisik, Sumur Gali Plus
Identifikasi Pola Bakteri di Udara Sebelum dan Sesudah Tindakan Operasi di Ruang Operasi RSU Surya Husadha Denpasar Bali I Made Candra Wiguna; Nyoman Ngurah Adisanjaya; Ni Putu Widya Astuti
HIGIENE: Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol 5 No 2 (2019): Kesehatan Lingkungan
Publisher : Public Health Department, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1542.169 KB)

Abstract

The results of the air microbiology examination in 2018 in the operating room of Surya Husadha General Hospital, Denpasar, conducted by the environmental health laboratory of Sanglah Hospital, Denpasar, Bali, showed the presumed germ index in the operating room of Surya Husadha General Hospital Denpasar Bali not meeting the standard of Kepmenkes No.1204 / Menkes / SK / X / 2004 concerning about hospital environmental health requirements. If it is not followed properly, this can potentially cause nosocomial infections. In this study analysis data from was carried out from laboratory results based data and analyzed descriptively, regarding the identification of bacterial patterns in the air before and after surgery in the operating room.Sampling before surgery, there were 6 CFU / m3, 3 CFU / m3 and 8 CFU / m3 pathogenic bacteria, namely Staphylococcus Coagulase Negative and pseudomonas sp. Sampling after surgery was 104 CFU / m3, 104 CFU / m3 and 206 CFU / m3 pathogenic bacteria, namely Negative Staphylococcus Coagulase, Bacilus sp., Pseudomonas sp. and E. coli. Sampling before surgery has fulfilled the requirements of Kepmenkes Number 1204 / Menkes / SK / X / 2004 which is 10 CFU / m3 while the sample retrieval after the operation does not meet the Kepmenkes requirements. Keywords: Operating Theatre, Nosocomial Infection, Bacterial Pattern
Hubungan Pengetahuan dan Sikap Tenaga Pelayanan Medis Terhadap Perilaku Pemilahan Sampah Medis Padat di UPT RSUD Bali Mandara Provinsi Bali Sri Indah Pramana Widayani; Nyoman Ngurah Adisanjaya; Ni Putu Widya Astuti
HIGIENE: Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol 5 No 3 (2019): Kesehatan Lingkungan
Publisher : Public Health Department, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1278.183 KB)

Abstract

Hospital waste consists of medical waste and domestic waste. Medical waste has the potential to pollute the environment and can cause disease pollution. Medical personnel are particularly vulnerable to the risk of occupational exposure and diseases. This study was conducted to determine the Relationship between Knowledge and Attitudes of Medical Services Personnel to the Medical Waste Sorting Behavior at UPT RSUD Bali Mandara Provinsi Bali.This study uses a cross sectional study design by observing and interviewing based on the questionnaire. Data collection was carried out at the same time to find out the relationship between the independent variables and the dependent variables studied. The results obtained were then processed using the Chi Square test. Obtained a significant value (sig) for the knowledge variable is 0.00 and a sig value for the attitude variable is 0.00 which means the value of sig < 0.05 means that the hypothesis or Ho is rejected.So it can be concluded that the knowledge and attitude of Medical Service Personnel has a strong influence on the behavior of Solid Medical Waste Sorting at UPT RSUD Bali Mandara Provinsi Bali. In connection with the results of the research obtained, medical service personnel require the provision and provision of material accompanied by an evaluation relating to the management system of solid medical waste in hospitals. Keywords: Medical Services, Behavior, Waste Sorting, Solid Medical Waste
Analisis Kualitas Air Secara Bakteriologis Pada Sarana Penampungan Air Hujan (PAH) di Desa Klumpu Kecamatan Nusa Penida Kabupaten Klungkung Ni Made Dwijayanti; Ni Putu Widya Astuti; Ni Luh Utari Sumadewi
HIGIENE: Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol 7 No 1 (2021): Kesehatan Lingkungan
Publisher : Public Health Department, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rainwater Storage (PAH) by utilizing building roofs is generally an alternative in obtaining clean water sources that require little processing before being used for human purposes. The use of rainwater as an alternative source of water is very potential to be applied in Indonesia because tropical areas have high rainfall. In Klumpu Village, the community mostly uses PAH facilities to meet their daily needs. The purpose of this study was to determine the bacteriological quality of water in rainwater storage facilities (PAH) in Klumpu Village, Nusa Penida, by using a bacteriological laboratory test method by conducting biological and physical examinations and comparing with ministerial health regulations number 32 of 2017 concerning clean water quality requirements. The samples taken were 27 samples of PAH water in Klumpu Village, Nusa Penida District, Klungkung Regency. The results showed that the PAH water quality in terms of physical parameters, the overall results of the sample were odorless, temperature within normal limits, and color with the TCU scale, the results were <1, while the bacteriological PAH water quality did not meet the requirements as clean water quality based on ministerial health regulations number 32 as much as 18 samples. Keywords : Bacteriological, Rainwater Reservoir Tank (PAH), Klumpu Village Nusa Penida
Efektivitas Sistem Pengolahan Limbah Cair di Rumah Sakit Bali Med Denpasar Tahun 2020 Ni Made Tia Erlinda Sukadewi; Ni Putu Widya Astuti; Ni Luh Utari Sumadewi
HIGIENE: Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol 6 No 3 (2020): Kesehatan Lingkungan
Publisher : Public Health Department, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (576.454 KB)

Abstract

Rumah sakit merupakan instansi pelayanan kesehatan yang cukup banyak menghasilkan limbah. Pengelolaan dan penanganan limbah rumah sakit saat ini menjadi perhatian internasional. Diperlukan sistem pengolahan limbah cair rumah sakit sehingga ketika di keluarkan ke lingkungan tidak memiliki dampak bagi lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas instalansi pengolahan air limbah di Rumah Sakit BaliMed Denpasar tahun 2020. Jenis penelitian ini termasuk penelitian cross sectional dan bersifat observasional. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan didapatkan pengolahan air limbah rumah sakit dengan sistem biofilter di Rumah Sakit Balimed efektif dalam menurunkan kadar parameter yaitu suhu sebesar 9,28%, TDS sebesar 22,98%, TSS sebesar 89,69%, Amonia Nitrogen 98,61%, BOD sebesar 95,51%, COD sebesar 90,32%, senyawa aktif biru metilen sebesar 97,39%, minyak dan lemak sebesar 75%. Sistem pengolahan limbah cair masih belum efektif dalam menurunkan parameter pH yaitu mengalami kenaikan dari 7,64 menjadi 7,82 tetapi masih memenuhi baku mutu. Untuk dapat hasil outlet yang baik dan memenuhi standar baku mutu diharapkan tenaga sanitarian agar melakukan pemantauan atau pengecekan berkala sehingga mencegah terganggunya proses pengolahan air limbah. Kata Kunci : limbah rumah sakit, sistem pengolahan air limbah, efektivitas
POTENSI EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia Mangostana L.) DALAM MENURUNKAN KADAR MALONDIALDEHID (MDA) PADA TIKUS WISTAR YANG MENGKONSUMSI ETANOL Ni Putu Widya Astuti; Ni Made Suaniti; Manuntun Manurung
CAKRA KIMIA (Indonesian E-Journal of Applied Chemistry) Vol 2 No 2 (2014)
Publisher : Magister Program of Applied Chemistry, Udayana University, Bali-INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.459 KB)

Abstract

ABSTRAK: Minuman beralkohol adalah minuman yang mengandung etil alkohol yang bila dikonsumsi dalam waktu yang lama akan mengakibatkan peningkatan peroksidasi lipid dan Reactive Oxygen Species (ROS). Salah satu peredam radikal bebas di dalam tubuh yaitu senyawa antioksidan. Kulit buah manggis (Garcinia Mangostana L.) merupakan salah satu sumber dari senyawa antioksidan. Tujuan penelitian ini untuk membuktikan potensi ekstrak etanol kulit buah manggis dalam menurunkan kadar malondialdehid (MDA) pada tikus wistar yang mengkonsumsi etanol. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rancangan pre and post test control group design. Setiap kelompok diberikan etanol 30% selama 14 hari dan hari berikutnya diberikan ekstrak etanol kulit buah manggis dengan dosis 0 mg/kg BB (kontrol), 50 mg/kg BB (P1), 75 mg/kg BB (P2) dan 100 mg/kg BB (P3) selama 14 hari. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etanol kulit buah manggis dapat menurunkan kadar MDA dalam darah tikus wistar setelah konsumsi etanol sebesar 40,36%, 53,05% dan 74,48 % pada masing perlakuan di atas.  ABSTACT: Alcohol beverage is a drink containing ethanol that if it is consumed in a long period of time can lead to lipid peroxidation and liver damage beginning with the increase of Reactive Oxygen Species (ROS). Antioxidant compounds are free radical scavengers. The rind of mangosteen (Garcinia Mangostana L.) is one of the source of antioxidant compounds. This study was aimed to prove the potencial of ethanol extract of mangosteen’s rind in reducing the level of malondialdehyde in wistar rats due to intake of ethanol. The study was performed using a pre- and post-test control group desain. Each group was forced to take a solution of ethanol 30% for 14 days followed by taking ethanol extract of mangosteen’s rind with dose of 0 mg/kg (control), 50 mg/kg (P1), 75 mg/kg (P2), and 100 mg/kg (P3) for 14 days. The results showed that the ethanol extract of mangosteen’s rind significantly reduced malondialdehyde levels in wistar rat bloods by 40.36%, 53.05%, and 74.48% respectively in group P1, P2 and P3.