Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Potensi dan Pemanfaatan Sumberdaya Ikan (SDI) Yang Didaratkan di Pelabuhan Perikanan Teluk Awang Sadikin Amir; Sitti Hilyana; Saptono Waspodo; Soraya Gigentika; Edwin Jefri
JURNAL SAINS TEKNOLOGI & LINGKUNGAN 2021: Special Issue, Oktober 2021
Publisher : LPPM Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jstl.v0i0.265

Abstract

The Teluk Awang Fishery Port (PP) is located in Mertak Village, Central Lombok Regency, which has the potential to develop as a center of economic growth with a fishery business base. It has a good geographical location because it is protected from waves coming from the Indian Ocean. Currently the Central Government, West Nusa Tenggara Provincial Government and Central Lombok Regency Government are jointly developing Awang Bay as a fishery business center by building a fishing port that can accommodate fishing vessels operating in WPPNRI 573 and 713. This study will look at fish resources ( SDI) in PP Teluk Awang uses the Participatory Action Research (PAR) method which actively involves all relevant parties. The results of the research show that the SDI that was landed in PP Teluk Awang during 2018-2020 as much as 3,559,483 kg was still dominated by pelagic and demersal fish, such as Cakalang fish (62.67%), Layang (10.77%), Tongkol ( 8.29%), Lemadang (6.34%), Tuna (5.42%), Baby Tuna (3.88%), Marlin (1.48%) and other fish (1.15%). The recorded fleet of ships is 27 units with a size of 8-25 Gross Tonnage (GT). The results of this study are expected to be a recommendation related to policies in managing the potential of SDI landed in PP Teluk Awang with the concept of sustainable fisheries.
Biodiversitas gastropoda sebagai bioindikator kualitas perairan di kawasan wisata perairan Gili Air, Lombok Utara Edwin Jefri; Paryono Paryono1; Mahardika Rizqi Himawan; Baiq Hilda Astriana; Chandrika Eka Larasati
Jurnal Ilmu Kelautan Kepulauan Vol 4, No 2 (2021): Jurnal Ilmu Kelautan Kepulauan
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan. Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jikk.v4i2.3876

Abstract

Gili Air memiliki ekosistem pesisir penting, yaitu ekosistem padang lamun dan ekosistem terumbu karang. Salah satu Potensi keanekaragaman yang dimiliki salah satunya adalah gastropoda, organisme invertebrata yang hidup di perairan sangat peka terhadap perubahan kualitas air di habitatnya. penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus tahun 2021 untuk mengetahui keanekaragaman gastropoda dan kualitas perairan berdasarkan indeks keanekaragaman. Metode pemilihan lokasi yang digunakan adalah metode purposive sampling, yaitu berdasarkan perbedaan komunitas pesisir. Data pendukung berupa pengukuran parameter kualitas perairan yaitu salinitas, pH, DO, ammonia total, nitrat dan fosfat. Hasil penelitian mendapatkan 16 famili, 18 genus dan 24 spesies gastopoda. Kelimpahan tertinggi pada spesies Conus hughmorrisoni sebesar 7 ind/m2, Cypraea annulus sebesar 3 ind/m2, Pyrene scripta sebesar 2,25 ind/m2, dan yang lainnya dengan nilai masing-masing 1-2 ind/m2. Keanekaragaman (H’) pada stasiun 1 sebesar 2,791, stasiun 2 sebesar 1,090, dan stasiun 3 sebesar 2,138. Berdasarkan kriteria dan bioindikator kualitas perairan serta hasil pengukuran parameter fisik dan kimia perairan di Kawasan Wisata Perairan Gili Air, Lombok Utara menunjukkan termasuk kawasan yang tercemar ringan-sedang. Kata kunci: biodiversitas; gastropoda; bioindikator; gili air