Latar belakang. Demam berdarah dengue (DBD) dapat menyerang seluruh kelompok usia, khususnya anak-anak sehingga diperlukan perhatian lebih pada derajat klinik maupun hasil laboratorium. Pemeriksaan leukosit, trombosit, dan hematokrit yang akurat untuk setiap derajat klinik DBD akan membantu dan mempermudah diagnosis dan tata kelola pasien untuk menentukan prognosis. Tujuan. Mengetahui hubungan antara leukosit, trombosit, dan hematokrit dengan derajat klinik DBD. Metode. Desain penelitian potong lintang data diambil dari catatan rekam medik pasien DBD anak usia <13 tahun yang didiagnosis DBD oleh dokter spesialis anak dan dirawat inap di RSUD Abdul Wahab Sjahranie selama tahun 2015. Analisis data menggunakan uji korelasi Spearman dengan menggunakan SPSS 20,0 for Windows.Hasil. Didapatkan 95 responden yang memenuhi kriteria penelitian. Hasil uji analisis didapatkan hubungan positif tidak bermakna dan sangat lemah antara jumlah leukosit dan derajat klinik DBD (p=0,439; r=0,080). Terdapat hubungan negatif yang bermakna sedang antara jumlah trombosit dengan derajat klinik DBD (p=0,000; r=-0,449), dan terdapat hubungan positif bermakna dan lemah antara hematokrit dengan derajat klinik DBD (p=0,038; r=0,214).Kesimpulan. Tidak terdapat hubungan bermakna antara jumlah leukosit dengan derajat klinik DBD, dan terdapat hubungan bermakna antara jumlah trombosit dan nilai hematokrit dengan derajat klinik DBD