Masda Satria Kurniawan
Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PROBLEMATIKA DAN STRATEGI DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS RENDAH SEKOLAH DASAR Masda Satria Kurniawan; Okto Wijayanti; Santhy Hawanti
Jurnal Riset Pendidikan Dasar (JRPD) JRPD Volume 1 Nomor 1, Maret 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/.v1i1.7933

Abstract

Abstrak. Penelitian problematika dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas rendah SD N Kaliurip perlu dilakukan karena banyak problematika yang dihadapi guru pada saat ini. Penelitian bertujuan untuk mengetahui permasalahan dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas rendah. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Partisipan dalam penelitian ini adalah 1 orang guru kelas I, 1 orang guru kelas II, dan 1 orang guru kelas III. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data pada penelitian ini menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa problematika yang dihadapi guru adalah peserta didik kelas rendah masih kesulitan dalam menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Guru memiliki beberapa strategi dalam pembelajaran bahasa Indonesia pada keterampilan berbahasa (menyimak, berbicara, membaca, dan menulis). Guru melakukan pendekatan langsung kepada peserta didik yang mengalami kesulitan dalam menyimak, berbicara, membaca, dan menulis, dengan cara membimbing apabila ada peserta didik yang kesulitan dalam membaca atau menulis sampai peserta didik tersebut lancar. Guru membiasakan peserta didik untuk membaca di manapun dan kapanpun, misalnya di kantin membaca kemasan jajan, di tempat umum, di tempat parkir, dan di halaman sekolah. Peserta didik yang kesulitan menulis akan dibimbing dengan cara menyalin tulisan di papan tulis, dan yang ada di buku pelajaran. Peserta didik yang kesulitan menyimak atau kurang memperhatikan akan langsung dipanggil oleh guru untuk maju ke depan. Peserta didik yang kesulitan berbicara bahasa Indonesia yang baik dan benar akan dibiasakan untuk berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.