ABSTRAKNira aren adalah produk utama yang dihasilkan oleh pohon aren yang dapat dimanfaatkan untuk minuman yang disebut “saguer”, diolah menjadi gula merah cetak atau gula semut. Penggunaan gula merah pada umumnya oleh masyarakat dengan cara diencerkan terlebih dahulu baik untuk minuman, makanan rumah tangga, maupun industri. Dengan mengolah nira aren menjadi gula cair akan mempermudah dalam penggunaan dan sebagai penganekaragaman dari produk nira aren. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan gula cair dari nira aren dan mengamati perubahan mutu gula cair selama penyimpanan dengan menggunakan beberapa jenis kemasan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif menggunakan perlakuan jenis kemasan, yaitu kemasan polietilen (PET), botol gelas (BG), dan stand up pouch plastic (SP) dengan waktu penyimpanan 0,1,2,3 bulan. Pengamatan dilakukan terhadap kadar abu dan mineral, kadar air, total gula, pH, viskositas, jumlah bakteri, kapang serta uji organoleptik berupa pengamatan terhadap warna dan rasa dari gula cair yang dihasilkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gula cair dari nira aren dengan perlakuan kemasan Poly Etilene Terephthalate (PET),botol gelas (BG), dan stand pouch plastic (SP) dengan waktu penyimpanan sampai 3 bulan diperoleh kadar air rata-rata berkisar 18,29-20,55%; total gula 56,68-59,22%; pH 7,87-8,11; viskositas 1,80-4,4 cp; kadar abu 0,75-0,95%; mineral (Fe) 0,45-0,83 ppm, (Na) 2300,7-2466,13 ppm, (Kalium) 5281,97-5068,08 ppm, (Mg) 226,28-272,59 ppm, (Ca) 185,28-204,22 ppm; total bakteri dan kapang <10 koloni/gram; warna cokelat kemerahan, dan rasa manis. Gula cair dari nira aren yang dikemas dalam kemasan PET, BG, dan SP sampai dengan penyimpanan 3 bulan masih baik untuk dikonsumsi.Kata kunci: Gula Cair, Nira Aren, Penyimpanan