ABSTRAKVirgin Coconut Oil (VCO) adalah minyak yang dihasilkan dari buah kelapa (Cocos nucifera) segar tanpa melalui penambahan bahan kimia atau proses yang menggunakan panas tinggi. VCO sendiri sebagian besar terdiri dari saturated fatty acids (92%), monounsaturated (6%) dan polyunsaturated fatty acids (2%). VCO telah berkembang menjadi beberapa produk turunan, salah satunya adalah pemanfaatan menjadi mentega putih. Pada proses pembuatan mentega putih umumnya digunakan minyak dan lemak. Saat proses pembuatan dilakukan, minyak dan lemak dicampurkan dengan formula tertentu. Penggunan minyak nabati padat dapat digunakan sebagai bahan campuran dengan VCO untuk membentuk sifat mentega putih yang plastis. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari perbandingan campuran VCO dan Minyak Nabati Padat 100:0; 80:20; dan 60:40. Produk yang dihasilkan kemudian dilakukan uji Kadar Air, Bilangan Asam dan Asam Lemak Bebas, Kadar Lemak, Titik Cair, dan Stabilitas Emulsi. Hasil Pengamatan terhadap produk menunjukkan kadar air berkisar 0.375 – 0.44%, kadar lemak 92.985 – 97.720%, asam lemak bebas berkisar antara 0.406 – 0.445%, bilangan asam 0.813 – 0.885 mgNaOH/gr, Stabilitas emulsi 100%, dan titik leleh berkisar antara 25.25 - 34⁰C. Perlakuan perbandingan VCO:Minyak Padat 60:40 adalah perlakuan paling optimal, dilihat dari hasil uji kadar lemak 92.985%, kadar air 0.425%, FFA 0.406%, Bilangan Asam 0.813 mgNaOH/gr, stabilitas emulsi 100%, serta titik leleh 34℃.Kata Kunci : Mentega putih, VCO, Kelapa
Copyrights © 2017