Achmad Fama
Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KOMUNITAS MASYARAKAT PESISIR DI TAMBAK LOROK, SEMARANG Fama, Achmad
Sabda: Jurnal Kajian Kebudayaan Vol 11, No 2: 2016
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.676 KB) | DOI: 10.14710/sabda.11.2.65-75

Abstract

Tambak Lorok is a coastal area located near the Tanjung Mas Harbour, where many residents work as fishermen. These residents living in Tambak Lorok are mostly using the traditional way to work on a fishing operation. They use a simple utility to catch fish. This paper mainly discusses about the structure of the community citizens of Tambak Lorok. Since they live near the offshore, oftenly they are called as a coastal community.  As citizens which depend so much on the sea to fulfill their needs, many hunt fish. The description on this local society can be divided on the basis of their occupation, gender, social, and economy
PENGGUNAAN METODE PERANGKAP AGAR-AGAR DENGAN PENAMBAHAN PAKAN IKAN UNTUK PENELITIAN JUVENIL UDANG DI PERAIRAN MOROSARI, DEMAK Fama, Achmad; Nitisupadjo, Mustofa; Hendrarto, Boedi
Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES) Volume 3, Nomor 3, Tahun 2014
Publisher : Departemen Sumberdaya Akuatik,Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (437.058 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis juvenil udang di perairan Morosari; mengetahui kelimpahan juvenil udang, mengetahui keterkaitan antara kelimpahan dengan lokasi, perlakuan pakan atau tanpa pakan, dan waktu dan mengetahui hubungan panjang dan berat juvenil udang di perairan Morosari, Demak. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah juvenil udang yang tertangkap dengan metode perangkap agar- agar di perairan Morosari, Demak. Metode perangkap agar-agar sebagai materi utama dengan perlakuan pemberian tambahan pakan yang kemudian akan diletakkan dua lokasi pada perairan sungai dan muara Morosari, Demak. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode studi kasus untuk mengamati juvenil udang yang tertangkap dengan metode perangkap agar- agar dan berada di lokasi pengamatan selama bulan November sampai bulan Desember 2013 . Pengamatan juvenil udang yang dilakukan berlokasi di perairan muara dan sungai dengan tiga titik tiap perairan dengan perendaman alat perangkap selama 24 jam dan interval satu minggu sekali selama 4 minggu. Selanjutnya melakukan identifikasi jenis juvenil udang serta melakukan perhitungan analisis data dan konversi hasil dari satuan ekor menjadi individu / m2. Hasil pengamatan juvenil udang di lokasi penelitian yang didapatkan dengan metode perangkap agar-agar pada ekosistem sungai dan muara terdiri dari genus Macrobrachium dan genus Penaeus. Jumlah individu  juvenil udang yang tertangkap berjumlah seluruhnya 64 individu atau dikonversi menjadi 426 individu/m2. Genus Macrobrachium sebanyak 62 individu atau dikonversi menjadi 413 individu/m2 dan genus Penaeus sebanyak 2 ekor atau dikonversi menjadi 13 individu/m2. Dengan menggunakan taraf kepercayaan 60% terlihat adanya keterkaitan antara kelimpahan dengan faktor pakan/ tanpa pakan dengan nilai P sebesar 0,44 dan tidak adanya keterkaitan antara kelimpahan dengan faktor lokasi dan waktu dengan nilai P sebesar 0,6341 dan 0,5269. Sifat pertumbuhan dari udang Macrobrachium dengan kisaran ukuran 5-20 mm adalah allometrik negatif yaitu pertambahan panjang udang Macrobrachium lebih cepat daripada pertambahan beratnya. The purpose of this study was to knowing the type of juvenile shrimp in the waters of Morosari, Demak, determine the potential distribution of juvenile shrimp; Knowing the relationship between abundance and the location, treated feed or without food, and time; and to study the relation between the length and weight of juvenile shrimp. The material used in this study were juvenile shrimp which caught with agar trap methods in the waters Morosari, Demak. Agar trap method  as the main material with the additional of fish feed which will then be put on the river and estuary of Morosari, Demak. The research method was the case study method to observe juvenile shrimp were caught with methods that trap and observations at the scene during the months of November until December 2013. Observations of juvenile shrimp was done at river and estuary waters in three locations with interval of 24 hours. Furthermore, it was identifying the species of juvenile shrimp and the data analysis. Observations of juvenile shrimp in the study site were obtained with the agar trap method in the river and estuary ecosystems consisting the genus of Macrobrachium and Penaeus. The number of individual juvenile shrimp were caught completely totaled 64 individual or 426 individual/m2. The genus Macrobrachium 62 individual or 413 individual/m2 and Penaeus 2 individual or 13.33 individual/m2. By using a 60 % confidence level shown there is a correlation between the abundance by a factor of feed / no feed with a P value of 0.44 and no correlation between abundance by a factor of location and time with a P value of 0.6341 and 0.5269.The nature of the growth of the shrimp Macrobrachium was negative allometric mean the length of the shrimp Macrobrachium was faster than the increase of weight.