Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Pengelolaan Wakaf Uang oleh Nazhir untuk Kesejahteraan Umat (Studi kasus di Dompet Amal Sejahtera Ibnu Abbas Nusa Tenggara Barat) Muliani Muliani; Muhammad Irwan; Moh. Huzaini
JURNAL LENTERA : Kajian Keagamaan, Keilmuan dan Teknologi Vol 18 No 2 (2019): September 2019
Publisher : LP2M STAI Miftahul 'Ula (STAIM) Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (944.199 KB) | DOI: 10.29138/lentera.v18i2.141

Abstract

This study analyzes the management of waqf money by Nazhir for the welfare of the people (case study in Ibn Abbas West Nusa Tenggara's Amal Amal Sejahtera Wallet) using qualitative research methods, to understand the phenomena experienced by the research subjects in behavior, perception, motivation, actions and others. others then describe the state of the object of the researcher about the correspondence between theory and reality (empirical) that occurs. The results showed that the management of waqf was carried out in accordance with management management in Islam and in accordance with George R.Terry's theory of management management theory and function. Money Waqf has been able to provide prosperity for the people through programs launched by DASI NTB which are engaged in the social field to help the community to compensate for the necessities of daily life which is the goal of the management function in Islam. The Deputy Secretary has understood money waqf because according to informants waqf money is a charity Jariyah intended for his family who has died, in accordance with the hadith of the Messenger of Allah on the hand of alms.
Perilaku Petani dalam Pembayaran Zakat Hasil Pertanian di Desa Labuhan Kuris Kecamatan Lape Kabupaten Sumbawa Bobi Arisandi; Titiek Herwanti; Moh. Huzaini
JURNAL LENTERA : Kajian Keagamaan, Keilmuan dan Teknologi Vol 18 No 2 (2019): September 2019
Publisher : LP2M STAI Miftahul 'Ula (STAIM) Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29138/lentera.v18i2.151

Abstract

This study aims to find out how the behavior of farmers in payment of zakat for agricultural products in Labuhan Kuris Village Lape District Sumbawa Regency. This study uses qualitative methods. The results of this study are: (1) Behavior farmers in paying zakat for agriculture in Labuhan Kuris Village District Lape Sumbawa Regency which tends to follow the customs or habits of grandmothers his ancestors, namely giving alms to the desired people, they are also assume that if it produces a harvest of about 10 sacks the zakat issued about 1 sack, they do not prioritize calculations with the size of a kilogram even though each sack is produced from the harvest The kilograms are not necessarily the same. (2) Communities in Labuhan Kuris Village Lape District Sumbawa Regency in general does not yet understand the meaning of agricultural zakat as a whole, only some Muslims in Labuhan Kuris village know that the zakat law is an obligation that must be fulfilled. In the form of distribution of community agricultural zakat in Labuhan Kuris Village Lape District Sumbawa Regency is generally only in the form of donations, infaq or alms done directly without intermediaries. (3) Community in the Village Labuhan Kuris, Lape Subdistrict, Sumbawa Regency, performs zakat agriculture is given directly to the needy, poor or elderly people who are around the neighborhood and also to their own relatives or relatives.
Praktik Gadai Lahan Dan Dampaknya Terhadap Kesejahteraan Al-Rahin Di Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat Ihsan Rois; Moh. Huzaini; Satarudin
Journal of Economics and Business Vol 3 No 1 (2017): Ekonobis, Maret 2017
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/ekonobis.v3i1.2

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan seseorang menggadaikan lahannya, bagaimana pelaksanaan gadai, apakah praktik gadai sudah sesuai dengan syariat Islam dan bagaimana tingkat kesejahteraan al-rahin di Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, karena meneliti realitas, fenomena atau gejala yang bersifat holistik/utuh, kompleks, dinamis dan penuh makna. Teknik pengumpulan data dilakukan pada kondisi yang alamiah dan dilakukan dengan cara observasi,wawancara mendalam dan dekumentasi berbentuk rekaman suara dan foto-foto. Informan ditetapkan selama berada di lapangan dengan menggunakan teknik snowball sampling. Analisis data yang digunakanadalah analisis kualitatif. Hasil Penelitian penelitian menunjukkan bahwa : 1. Sebagian besar petani melakukan praktik gadai lahan karena keterbatasan keuangan dan sebagaian lagi disebabkan oleh ketidak jujuran penggarapnya serta untuk mendapatkan modal usaha; 2. Praktik gadai yang ada di Kecamatan Lingsar lebih banyak diwarnai oleh adat yang merupakan kebiasaan yang turun temurun dari para pendahulunya; 3. Praktik gadai lahan yang ada di Kecamatan Lingsar sudah sesuai dengan rukun dan syarat gadai menurut Islam, namun kalau dilihat dari pemanfaatan barang jaminan belum sesuai dengan prinsip gadai menurut Islam, karena melahirkan ketidak-adilan antara al-rahin dan al-murtahin; 4. Sebagaian besar dari pemberi gadai (al-rahin) yang ada di Kecamatan Lingsar belum sejahtera dilihat dari perspektif Islam, dan sebagaiannya lagi sudah mendapartkan kesejahteraan secara Islam, karena sudah terpenuhi kebutuhan dharuriyyat dan hajiyatnya.
Praktik Gadai Lahan Dan Dampaknya Terhadap Kesejahteraan Al-Rahin Di Desa Gapura Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah Muaidy Yasin; Moh. Huzaini; Akhmad Jufri
Journal of Economics and Business Vol 4 No 1 (2018): Ekonobis, Maret 2018
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/ekonobis.v4i1.16

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan seseorang menggadaikan lahannya, bagaimana pelaksanaan gadai, apakah praktik gadai sudah sesuai dengan syariat Islam dan bagaimana tingkat kesejahteraan al-rahin di Desa Gapura Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, karena meneliti realitas, fenomena atau gejala yang bersifat holistik/utuh, kompleks, dinamis dan penuh makna. Teknik pengumpulan data dilakukan pada kondisi yang alamiah dan dilakukan dengan cara observasi,wawancara mendalam dan dekumentasi berbentuk rekaman suara dan foto-foto. Informan ditetapkan selama berada di lapangan dengan menggunakan teknik snowball sampling. Analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif. Kesimpulan penelitian 1. Sebagian besar petani melakukan praktik gadai lahan karena keterbatasan keuangan serta untuk mendapatkan modal usaha; 2. Praktik gadai yang ada di Desa Gapura Kecamatan Pujut lebih banyak diwarnai oleh adat yang merupakan kebiasaan yang turun temurun dari para pendahulunya; 3. Praktik gadai lahan yang ada di Desa Gapura Kecamatan Pujut sudah sesuai dengan rukun dan syarat gadai menurut Islam, namun kalau dilihat dari pemanfaatan barang jaminan belum sesuai dengan prinsip gadai menurut Islam, karena melahirkan ketidak-adilan antara al-rahin dan al-murtahin; 4. Sebagaian besar dari pemberi gadai (al-rahin) yang ada di Desa Gapura Kecamatan Pujut belum sejahtera dilihat dari perspektif Islam, dan sebagaiannya lagi sudah mendapatkan kesejahteraan secara Islam, karena sudah terpenuhi kebutuhan dharuriyyat dan hajiyatnya.
Implikasi Penjualan Padi Sistim Tebasan Dan Dampaknya Tehadap Kegiatan Zakat Infaq Dan Sadaqah Di Kabupaten Lombok Barat Akhmad Jufri; Moh. Huzaini; Sahri
Journal of Economics and Business Vol 6 No 1 (2020): Ekonobis, Maret 2020
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/ekonobis.v6i1.43

Abstract

Petani menjual padi dengan sistim tebasan merupakan upaya untuk mendapatkan penghasilan lebih cepat guna dapa memenuhi kebutuhan hidupnya. Disisi lain setiap petani muslim yang telah memenuhi persayaratan dan nisab zakat diwajibkan mengeluarkan zakat atas hasil usahataninya. Faktanya tidak semua petani mengeluarkan zakat atas hasil usahataninya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis alasan petani menjual padinya dengan sistim tebasan dan dampak penjualan tersebut terhadap kewajiban mengeluarkan zakat, infaq dan sadaqah di Kabupaten Lombok Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi lapangan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara mendalam. Informan ditentukan dengan teknik snowball sampling. Data dianalisis secara deskriptif. Kesimpulan penelitian ini memberikan diskripsi bahwa berbagai alasan petani menjual padinya dengan sistim tebasan dengan berbagai alasan, yaitu tidak memiliki lantai jemur, tidak memiliki tempat penyimpanan, keterbatasan biaya panen, ongkos panen mahal, ingin cepat mendapatkan penghasilan, tidak ada waktu mengurus panen dan petani merasa sibuk menangani pasca panen. Tidak semua petani mengeluarkan zakat hasil produksi padi dan petani yang mengeluarkan zakat tidak semuanya mengeluarkan zakat sesuai dengan ketentuan zakat pertanian. Direkomendasi bahwaTokoh agama melalui Badan Amal Zakat di Tingkat Desa (BAZDES) melakukan penyuluhan kewajiban zakat padi kepada para petani.
Etika Bisnis Islam Pedagang Sapi dan Dampaknya Terhadap Kesejahteraan Pedagang di Kecamatan Masbagik Kabupaten Lombok Timur Ahmad Hulaimi; Sahri; Moh. Huzaini
EKSYAR : Jurnal Ekonomi Syari'ah & Bisnis Islam Vol. 3 No. 2 (2016): EKSYAR : Jurnal Ekonomi Syari'ah & Bisnis Islam
Publisher : Study Program Ekonomi Syari'ah, Sekolah Tinggi Agama Islam Muhammadiyah Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the applied Islamic business ethics and its impact on the welfare of cattle traders in Masbagik sub-district, East Lombok regency. The research method used is descriptive qualitative research method with field research type (field research). The results of this study found that the study of Islamic business ethics applied by cattle traders in Masbagik Subdistrict has not fully applied the principles of Islamic business ethics, While from the study of the impact of Islamic business ethics on welfare, not all cattle traders in Masbagik sub-district, East Lombok regency Get Islamic prosperity because it has not fulfilled the needs of dharuriyat (prayer and haj). Much more has gotten a good life. Because it can meet the needs of dharuriyat. They have said to be happy, for being grateful for the well-being they received.
USAHATANI TEMBAKAU SEBAGAI ALTERNATIF USAHATANI MUSIM TANAM II DI DESA GAPURA KECAMATAN PUJUT KABUPATEN LOMBOK TENGAH Akhmad Jufri; Moh. Huzaini; Satarudin; Wahyunadi
Jurnal Abdimas Sangkabira Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal Abdimas Sangkabira, Desember 2021
Publisher : Program Studi Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdimassangkabira.v2i1.73

Abstract

Kegiatan usahatani padi musim tanam II di Desa Gapura Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok tengah sering mengalami gagal panen sehingga mengakibatkan kerugian bagi petani. Kegalan ini disebabkan karena keterbasan air untuk usahatani padi. Beberapa petani pada musim tanam yang sama mengusahakan usahatani tembakau virginia dan mereka berhasil memperoleh sejumlah pendapatan. Atas dasar fenomena ini dipandang penting untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat terkait usahatani tembakau sebagai alternatif usatani musim tanam II. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan pengetahuan kepada petani dalam melaksanakan usahatani tembakau sebagai alternatif usahatani musim tanam II guna menghindari resiko kegagalan panen padi. Pelaksanaan pengabdian dilakukan dengan metode penyuluhan sekaligus  focus discussion group serta pendampingan. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan bahwa petani memahami keberadaan resiko usatani musim tanam II dan bersedi melaksanakan usahatani tembakau virginia sebagai alternatif usahatani musim tanam II tahun depan.  
Solusi Yang Berkeadilan Dari Praktik Gadai Sawah di Perdesaan Pulau Lombok Moh. Huzaini
Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam Vol 8, No 2 (2022): JIEI
Publisher : ITB AAS INDONESIA Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/jiei.v8i2.4497

Abstract

The aim of this study was to analyze the practice of pawning paddy fields and fair solution in rural areas of Lombok Island. The type of study is descriptive study using qualitative approach since it examines reality, phenomena or symtoms that are holistic, complex, dynamic and meaningful. The data collection techniques were carried out by participatory observation, indepth interviews and decumentation. The informants of this study were farmers who practiced pawning selected in the field through ”purposive” and ”snowball” techniques. The data analysis includes data reduction, data display and drawing conclusions. From this study it can be concluded that the practice of pawning of rice fields committed by the community was due to financial limitation to meet the dharuriyat needs and to obtain business capital. The practice of pawning fields is in accordance with the pillars and condition of pawning based on Islam roles, however it is still inappropriate viewed from the use of collateral since it causes injustice between the pawnbroker (al-rahin) and the pawn receiver (al-murtahin) and indicated elements of usury (ribawi). A fair solution to the practices of pawning paddy fields can commit bai’ al-murabahah contract, mukhabarah/muzara’ah contract, mudharabah contract and Qordul Hasan contract. Of these four contract (aqad), the rice field certipicate is still held by the pawn receiver as a collateral for the debt.
PENYULUHAN TENTANG TATA KELOLA DAN PERTANGGUNGJAWABAN DANA DESA DI DESA BATUJAI KECAMATAN PRAYA BARAT KABUPATEN LOMBOK TENGAH Satarudin Satarudin; Moh. Huzaini; Jalaludin Jalaludin
Jurnal Abdimas Sangkabira Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Abdimas Sangkabira, Juni 2022
Publisher : Program Studi Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdimassangkabira.v2i2.219

Abstract

Law Number 6 of 2014 and its implementation regulation have mandated a more independent village government in managing its governanceand the various village’s natural resources, including assets and financial management. The counseling on managing and accountability village funds in Batujai village, West Praya district, Central Lombok Regency, aims to 1). Increase the village officials' knowledge and understanding of the village funds or financial management, including planning and implementation stages; 2). Improve the village officials' technical accounting skills, especially the village fund or financial management unit, including the village financial reporting and administration. In conclusion, the community service program is very beneficial because it is following the village’s needs, such as managing the village funds, especially those sourced from central funds or APBN. Also, its material fits the village’s demand perfectly within the governance, accountability, and the village funds reporting, especially those sourced from the APBN.Technically, it is very communicative and interactive because it can involve participants actively in presenting the material.
KAJIAN EKONOMIS PASCA PRODUKSI DAUN BASAH USAHATANI TEMBAKAU DI DESA GAPURA KECAMATAN PUJUT LOMBOK TENGAH Akhmad Jufri; Sahri Sahri; Moh. Huzaini; Wahyunadi Wahyunadi
Jurnal Abdimas Sangkabira Vol. 3 No. 1 (2022): Jurnal Abdimas Sangkabira, Desember 2022
Publisher : Program Studi Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdimassangkabira.v3i1.316

Abstract

Terdapat berbagai kegiatan pasca produksi pada usahatani tembakau di Desa Gapura Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah yaitu menjual produksi daun basah, melakukan pengovenan untuk menghasilkan produk daun kering dan perajangan untuk menghasilkan produk tembakau rajang. Tidak semua petani memiliki oven dan biaya peroses pengovenan retaif tinggi. Atas dasar fenomena ini dipandang penting untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat terkait kajian ekonomis pasca produksi usahatani tembakau. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada petani tembakau untuk memahami kajian ekonomis kegiatan pasca produksi daun tembakau guna dapat menentukan pendapatan terbesar dari berbagai alternatif kegiatan pasca panen yaitu menjual produksi daun basah, melakukan pengovenan atau perajangan. Pelaksanaan pengabdian dilakukan dengan metode penyuluhan sekaligus focus discussion group serta pendampingan. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan petani memahami dan terampil menghitung nilai ekonomis berbagai alternatif kegaitan pasca panen yang memberikan pendapatan terbesar. Kata Kunci : usahatani tembakau, pasca produksi, pengovenan, perajangan