Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

PERAN PENYULUH TERHADAP PENGUATAN KELOMPOK TANI DAN REGENERASI PETANI DI KABUPATEN BOGOR JAWA BARAT Wardani Wardani; Oeng Anwarudin
Journal TABARO Agriculture Science Vol 2, No 1: MEI 2018
Publisher : Universitas Andi Djemma Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (645.465 KB) | DOI: 10.35914/tabaro.v2i1.113

Abstract

Penelitian bertujuan menganalisis peran penyuluh terhadap penguatan, kemandirian kelompok tani serta regenerasi petani dan menganalisis pengaruh penguatan, kemandirian kelompok tani terhadap regenerasi petani. Penelitian dilakukan di wilayah kerja Balai Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Caringin, Kabupaten Bogor pada Juni sampai November 2017. Populasi penelitian adalah petani muda yang menjadi anggota kelompok tani dan gabungan kelompok tani sebanyak 60 orang yang diambil menggunakan teknik acak sederhana. Data diambil menggunakan kuesioner dengan skala instrumen rating scale. Variabel penelitian terdiri atas peran penyuluh pertanian (X1), penguatan kelompok tani (X2), kemandirian kelompok tani (X3) dan regenerasi petani (Y). Analisis data menggunakan statistik deskriptif, korelasi dan regresi. Hasil penelitian disimpulkan bahwa peran penyuluh pertanian berpengaruh signifikan terhadap penguatan kelompok tani. Peran penyuluh dan penguatan kelompok tani berpengaruh nyata terhadap kemandirian kelompok tani. Peran penyuluh, penguatan kelompok dan kemandirian kelompok tani berpengaruh tidak nyata terhadap regenerasi petani.
PENGEMBANGAN MODEL WEBQUEST PADA MATA PELAJARAN IPS DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN Wardani Wardani; Raden Gunawan Sudarmanto; Pargito Pargito
Jurnal Studi Sosial / Journal of Social Studies Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Studi Sosial
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The present research was conducted due to the necessity of various learning model that could increase the motivation and achievement of students. This research aimed to create the effective learning model that is able to increase the students’ achievement seen from the attainment of KKM. The research of this learning model consisted of five stages. The result of this present study was in the form of instructional system or learning stages applied in lesson plan and it has been evaluated by materials expert, the specialist of learning model design, and limited test with the following results; (1) the product of webquest model was successfully developed and it was able to be implemented in learning Social Studies toward students on grade X, (2) the use of Webquest model the interest could increase students’ achievement or in other words could able to enhance the amount of students who passed the KKM.Penelitian ini dilatar belakangi masalah rendahnya motivasi belajar dan hasil belajar siswa. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan model pembelajaran efektif yang dapat meningkatkan motivasi belajar dilihat dari hasil belajar siswa.  Penelitian pengembangan ini terdiri dari lima tahap. Produk akhir penelitian ini berupa sistem instruksional atau langkah-langkah pembelajaran yang diaplikasikan dalam RPP, dan telah dievaluasi oleh ahli materi, ahli desain model pembelajaran, serta uji terbatas dengan hasil bahwa; (1) produk model Webquest yang berhasil dikembangkan dapat digunakan dalam pembelajaran IPS siswa, dan (2) model Webquest efektif dalam meningkatkan motivasi belajar siswa dilihat dari dapat meningkatkan hasil belajar siswa atau meningkatkan jumlah siswa yang tuntas KKM.Kata kunci :  model webquest, pembelajaran ips, pengembangan
Daya Dukung SMA Muhammadiyah 2 Metro Dalam Meraih Prestasi Anna Stasya; M Gilang Febrata; Wardani Wardani
JEE (Jurnal Edukasi Ekobis) Vol 7, No 2 (2019): JEE (Jurnal Edukasi Ekobis)
Publisher : FKIP Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana daya dukung yang di berikan oleh sekolah SMA Muhamadiah 2 Metro terhadap siswanya dalam meraih prestasi di bebagai bidang, baik akademik maupun non akademik. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian tersebut yaitu metode kualitatif. Metode kualitatif yaitu metode yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis, proses dan makna lebih ditonjolkan dalam penelitian dan juga landasan teori dimanfaatkan sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan fakta dilapangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa daya dukung yang di berikan SMA Muhamadiyah 2 metro terhadap siswa dalam meraih prestasi yaitu dengan memberikan berbagai motivasi sebanyak-banyaknya, meberikan pendidikan karakter yang baik, bemberikan berbagai buku terhadap siswanya sesuai dengan minatnya dan juga menyediakan kegiatan ekstrakulikuler untuk menunjang bakat yang dimiliki oleh setiap siswa, dan juga mengadakan seminar di ruang lingkup sekolah untuk mendorong siswa agar lebih giat lagi menggali prestasi yang meraka miliki sesuai dengan bidangnya masing-masing.Kata Kunci: Daya Dukung Sekolah, Prestasi, siswa
Metode Pengajaran dan Kegiatan Pondok Pesantren Nuurusshoolihiin Atika Pratiwi; Joko Sampurno; Messy Amalia Resky; Wardani Wardani
JEE (Jurnal Edukasi Ekobis) Vol 7, No 4 (2019): JEE (Jurnal Edukasi Ekobis)
Publisher : FKIP Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pondok pesantren adalah suatu tempat tinggal pelajar/santri dimana dipimpin oleh seorang kiyai untuk proses pembelajaran ilmu (agama islam) yang mana pelajar/santri jauh dari asalnya. Tujuan peneliti adalah untuk mengethui metode pengajaran dan kegiatan pondok pesantren nuurusshoolihiin karena pondok pesantren nuurusshoolihiin belum lama berdiri (masih baru). Metode penelitian yang digunakan yaitu  metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian pada Pondok Pesantren Nuurusshoolihiin terdapat kegiatan harian, mingguan, bulanan, tahunan dan Metode pengajaran yang digunakan pada  Pondok Pesantren Nuurusshoolihiin yaitu metode sorogan atau menyimak, metode ceramah , metode bahs almasil atau musyawarah, metode hafalan, metode praktik ibadah.Kata kunci : Pondok Pesantren, Kegiatan dan Metode Pengajaran
Pengaruh kecerdasan adversitas dan kecerdasan emosional melalui model inkuiri sosial terhadap keterampilan sosial siswa Wardani Wardani
Jurnal Teori dan Praksis Pembelajaran IPS Vol 4, No.2
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (46.399 KB)

Abstract

The research purpose is to know the effect of adversity intelligence and emotional intelligence through social inquiry models against social skills. The research method used ex post facto — the collection data technique using questionnaires. The taking sample technique is approached by simple random sampling.  The amount of sample is 104 students on SMP N 10 Bandar Lampung. The data analysis using Structural Equation Modeling (SEM). The research result shows that there are a definite relation linkages between endogenous variable, exogenous variable, and intervening variable. Through the social inquiry model, intelligence and emotional intelligence adversity will play a role effective in improved the skills of social. It would be useful for a student to are learning success in classes and the future. It is expected that schools can optimize emotional adversity intelligence and intelligence to enhance their social skills and skills students academics. It can be concluded that if adversity intelligence and emotional intelligence through social inquiry model against social skill.DOI: 10.17977/um022v4i22019p066
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MACROMEDIA FLASH PADA MATA PELAJARAN PAI KELAS 5 SD TEMA MARI MENGENAL RASUL-RASUL ALLAH SWT Wardani Wardani; Rahwan Rahwan; Ach. Zukin
Edupedia : Jurnal Studi Pendidikan dan Pedagogi Islam Vol. 6 No. 2 (2022): Edupedia: Jurnal Studi Pendidikan dan Pedagogi Islam
Publisher : Fakultas Tarbiyah Universitas Ibrahimy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35316/edupedia.v6i2.1757

Abstract

This research aims to 1) produce the learning media development product based macromedia flash on the subject matter of Islamic religion education by theme “let’s get to know the prophets of Allah” class 5th SDN 2 Sumberanyar that is worthy of being reviewed from the assessment of media experts and material experts; 2) knowing the response of students' motivation to the development of learning media products based on macromedia flash. The research method used in this research is research and development by several steps including 1) potential and problems; 2) data collection; 3) product design; 4) expert validation; 5) design revision; 6) field trials. The subject of this research are 20 students of class 5th SDN 2 Sumberanyar. The results of this research show that 1) the product of developing macromedia flash-based learning media in the subject of Islamic religious education by the theme "Let's Get to Know Allah's Prophets" for grade 5th Elementary School is categorized as "very decent" with each score obtained from media expert and material expert by 95.2% and 98.2%; 2) The response of students is very excellent to the product of this macromedia-based learning media development with a percentage of 85.9% and learning motivation indicators getting a score of 92.
KESEHATAN MENTAL JAMAAH SULUK DI PESANTREN DARUL AMAN ACEH BESAR MENTAL HEALTH OF THE SULUK CONGREGATION AT DARUL AMAN ISLAMIC BOARDING SCHOOL ACEH BESAR cut rizka aliana; Yunita Amaiza; wardani wardani
Psikoislamedia : Jurnal Psikologi Vol 7, No 1 (2022): PSIKOISLAMEDIA:JURNAL PSIKOLOGI
Publisher : State Islamic University (UIN) Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/psikoislamedia.v7i1.11639

Abstract

Kesehatan mental merupakan kondisi mental yang ditandai dengan tidak adanya gangguan atau kecacatan mental. Permasalahan kesehatan mental yang sering dialami individu diantaranya adalah mengalami kegelisahan, tidak merasa adanya ketentraman, hingga mengalami gangguan kejiwaan. Maka dari itu, individu perlu memiliki kemampuan menjaga dan memelihara kesehatan mental yang baik agar terhindar dari gangguan kejiwaan. Kesehatan mental dapat diperoleh individu dengan memenuhi kebutuhan lahiriah maupun kebutuhan batiniah. Salah satunya pemenuhan kebutuhan batiniah dapat diperoleh dari kegiatan suluk yang merupakan metode pembinaan spiritual dan bertujuan untuk membentuk individu yang bertaqwa. Penelitian ini menggunakan teknik kuantitatif dengan jumlah responden sebanyak 58 jamaah, metode yang digunakan adalah purposive sampling. Metode analisis data yang digunakan yaitu berdasarkan uji t (t-test) menggunakan paired samples T-test. Hasil uji t (t-test) pre test ke post test menunjukkan nilai t = -17.400 dengan taraf signifikansi 0,000 (p<0,05) hal ini menunjukkan bahwa ada perbedaan yang sangat signifikan antara hasil kesehatan mental sebelum dan sesudah melakukan suluk dari pre test ke post test dengan skor rerata pre test 51,41 menjadi skor rerata post test 81,17.Mental health is a mental condition characterized by the absence of mental disorders or disabilities. Mental health problems that are often experienced by individuals include experiencing anxiety, not feeling any peace, to experiencing mental disorders. Therefore, individuals need to have the ability to maintain and maintain good mental health in order to avoid mental disorders. Mental health can be obtained by individuals by meeting external and internal needs. One of them is the fulfillment of inner needs that can be obtained from Suluk activities which are a method of spiritual development and aim to form pious individuals. This study uses quantitative techniques with the number of respondents as many as 58 pilgrims, the method used is purposive sampling. The data analysis method used is based on the t-test (t-test) using paired samples T-test. The results of the t-test (t-test) pre-test to post-test showed a value of t = -17.400 with a significance level of 0.000 (p<0.05) this indicates that there is a very significant difference between mental health outcomes before and after performing Suluk from pre-test. test to post test with a pre-test mean score of 51.41 to a post-test mean score of 81.17. Kata Kunci: Suluk; Kesehatan Mental; Pesantren
KEKERASAN ATAS NAMA AL-QURAN: Penganuliran Ayat-ayat Damai dengan Ayat Pedang dan Pengaruhnya dalam Formasi Fiqh Jihd Wardani Wardani
Jurnal Ilmiah Ilmu Ushuluddin Vol 10, No 2 (2011): Jurnal Ilmiah Ilmu Ushuluddin
Publisher : Fakultas Ushuluddin dan Humaniora UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/jiu.v10i2.748

Abstract

Tulisan ini difokuskan berbicara tentang justifikasi kekerasan atas nama kitab suciAlquran, seperti yang pernah melatarbelakangi pemboman di Indonesia, terutamayang dilakukan oleh Imam Samudera. Justifikasi tersebut bertolak dari penganuliran(naskh) luar biasa terhadap keberlakuan ratusan ayat-ayat damai yang disebutsebagai ayat kesabaran, pemberian maaf atau ayat rekonsiliasi dengan hanyasatu atau sedikit ayat yang disebut sebagai ayat pedang. Status penganuliran luarbiasa tersebut menjadi kontroversi yang tak berkesudahan di kalangan pakar ilmuilmuAlquran. Para ulama tidak hanya berpolemik dalam mengidentifikasi ayatmana yang disebut sebagai ayat pedang dan ada atau tidaknya penganuliran,melainkan juga jumlah ayat damai yang dianulir tersebut yang berkembang secaradramatis dalam sejarah yang panjang. Penganuliran tersebut bertolak dari penafsiranayat-ayat damai secara tidak utuh, seperti pemahaman ayat yang tidak sesuai dengankonteks sesungguhnya dan penganuliran ayat-ayat teologis dan moral yang tidakmungkin teranulir. Penganuliran tersebut berpengaruh besar dalam formasi fiqh jihd.
PERKEMBANGAN PEMIKIRAN FILSAFAT ISLAM MODERN (SEBUAH TINJAUAN UMUM) Wardani Wardani
Jurnal Ilmiah Ilmu Ushuluddin Vol 14, No 1 (2015): Jurnal Ilmiah Ilmu Ushuluddin
Publisher : Fakultas Ushuluddin dan Humaniora UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/jiu.v14i1.680

Abstract

This article is aimed to deal with the development of Islamic philosophy in modern era in many countries, both in theEast and the West, in the world commonly, and in Indonesia particularly. Islamic philosophy in this era has grownthrough four stages. Firstly, at the beginning of 19th century, when the modernization in Muslim countries has beeninitiated by Jaml al-Dn al-Afghn. Secondly, since 19th until 20th century, when some orientalists among Jews havestudied the Islamic philosophy. Thirdly, post-World War II, when the Islamic philosophy has become the concern ofthe Eastern and Western scholars. Fourthly, the golden age of Islamic philosophy has come, since 20th centuryhitherto, when the bordes has fused in the sense that both Western and Eastern scholars have collaborated in jointintellectualagenda to study of Islamic philosophy. The Study of Islamic philosophy in Indonesia, in particular, haspassed three stages of development; firstly, in 1960-1970s, the stage of consolidation has begun through efforts carriedout by Harun Nasution to cultivate rational thought in the mind of Indonesian Moslems; secondly, in 1980-1990s,the stage of institutionalization has begun when the department of theology and philosophy at the Faculty of Ushl al-Dn at Syarif Hidayatullah State Institute for Islamic Studies in Jakarta has been initiated in 1982; finally, since1990 hitherto, the stage of functionalization, when the Islamic philosophy has been studied in Islamic universities, andeven functionalized to solve many problems.
FUNGSIONALISASI TEORI NASKH DALAM TAFSIR AL-QURAN DAN HUKUM ISLAM: SEBUAH CATATAN KRITIS Wardani Wardani
Jurnal Ilmiah Ilmu Ushuluddin Vol 13, No 1 (2014): Jurnal Ilmiah Ilmu Ushuluddin
Publisher : Fakultas Ushuluddin dan Humaniora UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/jiu.v13i1.700

Abstract

The commonly accepted assumption among Muslim scholars is that the abrogation (naskh)theory is regarded as method necessary for interpreting the Quran and for law-making. This articleis aimed to explore how it has been used and abused to support ideological interest. From thebeginning, some traditions, which are contradictory to each other, ascribed to Al bin Ab Thlib,for instance, which supports the importance of knowledge on naskh, falls under unreliable category.The traditions have been distorted and interpreted in different context to argue for its importance.The naskh has been used to interpret some ambigous verses, such as what Ahmad Al-Bahrn, aShiite scholar, to set up his own theological beliefs. Meanwhile, the Muslim jurists have applied it asa method of making of law decision. Abdullh al-Karkh (w. 340 H), a Hanafite scholar, for instance,used it to attack against legal opinions of non-Hanafite scholars. Since al-Shfis era tillcontemporary time, the naskh has been regarded as a method of developing Islamic law, of course,in different contexts and trends.