Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Implementasi Manajemen Konflik dalam Penyelesaian Permasalahan Di Desa Labuhan Mulya, Kecamatan Way Serdang, Kabupaten Mesuji Anita Lisdiana; Lusi Anggraini
JEE (Jurnal Edukasi Ekobis) Vol 8, No 1 (2021): Jurnal Edukasi Ekobis (JEE)
Publisher : FKIP Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui fenomena atau peristiwa konflik serta peran manajemen konflik dalam menyelesaikan permasalahan yang pernah terjadi di Desa Labuhan Mulya, Kecamatan Way Serdang, Kabupaten Mesuji. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian deskriptif kualitatif yang berusaha menggambarkan sekaligus menjelaskan konflik yang terjadi di daerah penelitian. Adapun metode pengumpulan data pada penelitian ini yakni dengan cara wawancara secara langsung kepada pihak yang mengalami konflik. Untuk mendapatkan data-data yang aktual maka peneliti juga menggunakan dokumentasi sebagai referensi dalam penelitian ini. Dari penelitian yang telah dilaksanakan dapat ditarik kesimpulan bahwa (1) konflik yang terjadi di Desa Labuhan Mulya, Kecamatan Way Serdang, Kabupaten Mesuji, dikarenakan adanya perbedaan pemikiran, kepentingan, serta perbedaan latar belakang kebudayaan yang sangat memicu timbulnya konflik. (2) dalam pertikaian ini manajemen konflik memiliki peran yang sangat besar, karena dengan adanya manajemen konflik pertikaian yang terjadi dapat terselesaikan dengan baik.Kata kunci: Manajemen Konflik, Permasalahan, Desa Labuhan Mulya
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DI SDN 02 METRO TIMUR Ayu Monika Sai; Bilal Fakhrudin; Lusi Anggraini; Anita Lisdiana
JEE (Jurnal Edukasi Ekobis) Vol 7, No 3 (2019): JEE (Jurnal Edukasi Ekobis)
Publisher : FKIP Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keaktifan belajar siswa menggunakan model pembelajaran Talking Stick di SDN 02 Metro Timur pada mata peajaran IPS. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SDN 02 Metro Timur dan sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas V B SDN 02 Metro Timur. Pengambilan data dalam penelitian ini adalah dengan observasi dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keaktifan belajar siswa kelas V B SDN 02 Metro Timur menggunakan model pembelajaran talking stick mengalami peningkatan, dimana sebelum diterapkannya model pembelajaran talking stick persentase keaktifan siswa hanya mencapai 70%, setelah diterapkannya model pembelajaran talking stick persentase keaktifan siswa meningkat menjadi 90%. Selain dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa, diterapkannya model pembelajaran talking stick pada kelas V B SDN 02 Metro Timur juga dapat meningkatkan hasil belajar siswanya. rata-rata tes kognitif siswa yang sebelumnya hanya 76,59 menjadi 89,31. Bersdarkan hasil penelitian model pembelajaran Talking Stick dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa.Kata kunci : Model Pembelajaran Talking Stick, Keaktifan Belajar
PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN ROLE PLAYING TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS DI SD 06 METRO TIMUR Arista Wati; Lian Ferliana; Nanda Febri Aryani; Anita Lisdiana
JEE (Jurnal Edukasi Ekobis) Vol 7, No 1 (2019): JEE (Jurnal Edukasi Ekobis)
Publisher : FKIP Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to determine the improvement in student learning outcomes of grade VI at Elementary School 06 Metro Timur by using the role playing learning method in Social Studies subject with ASEAN material. The form of research used is Classroom Action Research. The research method used is a qualitative method wich is then interpreted with quantitative data (tests) as a basing for describing the succes of the implementation of learning that has been determined. Data collection techniques in the form of tests and observation sheets in the form of student activities. The results showed the average value of students before using the role playing learning method that is equal to 70,08 which is significantly different from the average value of students after using the role playing learning method that is equal to 91,04. So it can be concluded that the use of role playing learning methods can improve the learning outcomes of grade VI students in Social Studies at Elementary School Negeri 06 Metro Timur.Keyword: Role Playing Learning Methods, Social Studies Learning.
Manajemen Konflik dalam Organisasi Ikatan Mahasiswa Pecinta Seni Institut Agama Islam Negeri Metro Anita Lisdiana; Messy Amalia Resky
JEE (Jurnal Edukasi Ekobis) Vol 9, No 1 (2022): JEE (Jurnal Ekonomi Ekobis)
Publisher : FKIP Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Organisasi kemahasiswaan merupakan wadah atau sarana pengembangan diri mahasiswa yang berada di kampus dengan tujuan supaya mahasiswa memiliki wawasan luas, soft skill yang mumpuni serta integritas kepribadian untuk mencapai tujuan pendidikan tinggi. Salah satu organisasi kemahasiswaan yang ada di kampus IAIN Metro yaitu Ikatan Mahasiswa Pecinta Seni (IMPAS) merupakan salah satu unit kegiatan mahasiwa yang terdapat di IAIN Metro yang bergerak di bidang seni. Setiap organisasi pasti akan mengalami konflik oleh karena itu di sini peneliti mengkaji bagaimana peran manajemen konflik untuk menyelesaikan konflik organisasi Mahasiswa di IAIN Metro. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dan studi pustaka. Dimana metode deskriptif kualitatif digunakan peneliti untuk mendapatkan data serta menggambarkan secara rinci fenomena atau hal yang diteliti pada penelitian sedangkan metode studi pustaka digunakan untuk memperoleh sumber-sumber informasi yang relevan dengan penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam suatu organisasi sangat diperlukan sebuah manajemen konflik. Manajemen konflik dalam organisasi merupakan suatu proses pengelolaan, pengaturan yang menjamin suatu kelancaran dalam mencapai tujuan yang hendak dicapai pada sebuah organisasi.Kata kunci : Manajemen Konflik, Organisasi Mahasiswa, UKM IMPAS, IAIN Metro
Perbandingan Keterampilan Sosial Menggunakan Model Time Token dan TS-TS Dengan Konsep Diri Anita Lisdiana; Edy Purnomo; Pujiati Pujiati
Jurnal Studi Sosial / Journal of Social Studies Vol 5, No 2 (2017): Jurnal Studi Sosial
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to know the comparison of social skill of students using Time Token and TS-TS learning model by considering self concept in the subjects of social studies Integrated. The method was pseudo experiments. Hypothesis testing used two way street variance analysis formula and two independent sample t-test. The result of the research showed that there were differences of students' social skills between Time Token learning model and TS-TS model on Integrated Social Studies subjects, social skills learning used Time Token learning model was better than used TS-TS learning model for students who have positive self concept In Integrated Social Studies subjects, social skills learning using TSTS learning model was better than that using Time Tokenlearning model for students who have negative self-concept on Integrated Social Studies subjects, there was interaction between the use of learning model with self-concept in the subjects of social studies Integrated.Tujuan penelitian ini untuk untuk mengetahui perbandingan keterampilan sosial siswa yang menggunakan model pembelajaran Time Token dan TS-TS dengan memperhatikan konsep diri pada mata pelajaran IPS Terpadu. Metode yang digunakan adalah eksperimen semu. Pengujian hipotesis menggunakan rumus analisis varian dua jalan dan t-test dua sampel independen. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan keterampilan sosial siswa antara model pembelajaran Time Token dan model TS-TS pada mata pelajaran IPS Terpadu, keterampilan sosial yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran Time Token lebih baik dibandingkan dengan menggunakan model pembelajaran TS-TS bagi siswa yang memiliki konsep diri positif pada mata pelajaran IPS Terpadu, keterampilan sosial yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran TSTS lebih baik dibandingkan dengan yang menggunakan model pembelajaran Time Token bagi siswa yang memiliki konsep diri negatif pada mata pelajaran IPS Terpadu, terdapat interaksi antara penggunaan model pembelajaran dengan konsep diri pada mata pelajaran IPS Terpadu.Kata kunci : Keterampilan sosial, model time token, model ts-ts, konsep diri.
DESCRIPTION OF LOCAL POTENTIALS IN COMMUNITY ECONOMIC EMPOWERMENT IN THEVILLAGE OF GISTINGATAS, DISTRICTS GISTING, TANGGAMUS Anita Lisdiana; Wellfarina Hamer; Supardi Supardi; Siti Mariya Ulfa
Nizham Jurnal Studi Keislaman Vol 7 No 02 (2019): NIZHAM
Publisher : Postgraduate State Islamic Institute (IAIN) Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.515 KB)

Abstract

Local potential is the ability or power possessed by an area or areas that can be developed to produce a benefit or advantage for the region. Utilization of local potential carried by villagers Gisting Atas, is utilization of water resources for clean water source, manufacture of fish ponds, watering plants and manufacture of turbine (power generation from water) in realizing the community's ability to meet their needs.This research is a kind of field research and this research is classified as descriptive research. Data collection method I use is the interview method as the principal method, while the method of observation and documentation as complementary method. The analysis used by the authors is a qualitative analysis conclusion using inductive way of thinking. The findings of this study note that the utilization of water resources in the economic empowerment of the people in the village of Gisting Atas, District Gisting, Tanggamus, not fully utilized, the lack of public participation in the utilization of the local potential, so that the local potential is only used by a particular community. Thus, it can be concluded that the utilization of water resources in the village of Gisting Atas, not fully utilized and have not been well managed by the local community, thus not providing optimal economic impact, while the contribution of water resources in the economicenhancement in the village of Gisting Atas is not looks significantly, but enough to meet the daily needs of the community.
Penerapan Media Gambar Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Kelas VIII SMP PGRI Wonorejo Muhammad Al-Adil Adabi; Nanda Febri Ariyani; Novita Dewi Lestari; Rosita Sari; Anita Lisdiana
SOCIAL PEDAGOGY: Journal of Social Science Education Vol 2 No 2 (2021): Social Pedagogy: Journal of Social Science Education
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.546 KB) | DOI: 10.32332/social-pedagogy.v3i1.4319

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran IPS siswa kelas VIII SMP PGRI Wonorejo dengan menggunakan sekaligus menerapkan media gambar. Bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Dalam pembelajaran IPS diperlukan adanya pembelajaran yang tepat serta optimal bagi guru dan siswa baik intelektual maupun emosional, agar proses pembelajaran berlangsung ideal. Namun keadaan faktualnya menunjukan hal yang berbeda, guru hanya sekedar mengajar untuk menyelesaikan tanggung jawab mereka semata. Jarang sekali ditemui guru yang berinovasi mengembangkan metode, atau media untuk bahan pengajaran mereka.
Perubahan Sosial Budaya Masyarakat Di Desa Rejo Binangun Dewi Chantika Surahman; Anita Lisdiana; Wardani Wardani
SOCIAL PEDAGOGY: Journal of Social Science Education Vol 1 No 1 (2020): Social Pedagogy: Journal of Social Science Education
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.202 KB) | DOI: 10.32332/social-pedagogy.v1i1.2141

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis dan mengetahui perubahan sosial budaya pertanian pada masyarakat di Desa Rejo Binangun Kecamatan Raman Utara Kabupaten Lampung Timur dengan menganalisis perubahan sosial yang terjadi akibat dari kemajuan teknologi mesin. Metode yang digunakan adalah menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Analisis berdasarkan pada fenomena sosial, literatur yang relevan, dan kajian historis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perubahan sosial budaya masyarakat di bidang pertanian pada masyarakat Desa Rejo Binangun Kecamatan Raman Utara Kabupaten Lampung Timur. Masyarakat Suku Bali mengalami perubahan sosial di bidang pertanian yang awalnya bertani secara konvensional, perlahan bergeser mulai menggunakan mesin dan ke arah industrial. Budaya derep perlahan-lahan mulai berkurang. Hal ini disebabkan oleh adanya teknologi baru berupa mesin pertanian pada proses panen padi. Kata Kunci: perubahan sosial, budaya, derep
Analisis Kondisi Sosial Ekonomi dan Tingkat Pendidikan Masyarakat Desa Labuhan Mulya, Kecamatan Way Serdang, Kabupaten Mesuji Lusi Anggraini; Anita Lisdiana
SOCIAL PEDAGOGY: Journal of Social Science Education Vol 1 No 1 (2020): Social Pedagogy: Journal of Social Science Education
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (172.396 KB) | DOI: 10.32332/social-pedagogy.v1i1.2137

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui deskripsi umum dan kondisi kehidupan sosial ekonomi, serta tingkat pendidikan, dan keterkaitan kondisi sosial ekonomi terhadap tingkat pendidikan pada masyarakat Desa Labuhan Mulya Kecamatan Way Serdang Kabupaten Mesuji. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif yang berupaya untuk menggambarkan atau mendeskripsikan fenomena yang terjadi di daerah yang di teliti. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi untuk mengetahui gambaran Desa Labuhan Mulya, wawancara untuk memperoleh data-data yang dibutuhkan dan dokumentasi sebagai bukti adanya sebuah penelitian. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa: (1) kondisi sosial dan pendapatan ekonomi masyarakat Desa Labuhan Mulya masih rendah, (2) tingkat pendidikan penduduk juga sangat rendah, hal ini dapat kita lihat dari banyaknya warga masyarakat yang sudah tidak bersekolah dan rata-rata hanya lulus Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan (3) adanya hubungan atau keterkaitan yang sangat erat antara kondisi sosial ekonomi dengan tingkat pendidikan. Kata Kunci : kondisi sosial, ekonomi, tingkat pendidikan
Penguatan Pendidikan Karakter Melalui Pembelajaran IPS Berbasis Kearifan Lokal di Lampung Karsiwan Karsiwan; Lisa Retnosari; Anita Lisdiana; Wellfarina Hamer
SOCIAL PEDAGOGY: Journal of Social Science Education Vol 4 No 1 (2023): Social Pedagogy: Journal of Social Science Education
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/social-pedagogy.v4i1.6612

Abstract

Kearifan lokal merupakan beragam pengetahuan, tradisi baik lisan maupun tulisan, keterampilan, kecerdasan, proses dan dinamika sosial, ajaran, tradisi, nilai dan norma, dan adat istiadat lokal yang terdapat dalam suatu masyarakat. Kearifan lokal Lampung merupakan nilai-nilai luhur budaya yang bersumber dari falsafah hidup orang Lampung. Tujuan dari penelitian ini ialah bagaimana penguatan pendidikan karakter melalui materi IPS dengan menambahkan muatan materi kearifan lokal yang sesuai dengan tema-tema yang terdapat pada mata pelajaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah literature review dengan menyandingkan materi IPS dengan nilai kearifan lokal Lampung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) penguatan pendidikan karakter dapat dilakukan dengan mengintegrasikan muatan kearifan lokal dengan materi IPS yang tersedia, 2) integrasi muatan materi kearifan lokal dimungkinkan dengan memberikan penguatan materi IPS dengan lingkungan sosial, nilai sejarah dan budaya sehingga menjadikan pelajaran menjadi nyata dan lebih bermakna bagi peserta didik, dan 3) penambahan muatan kearifan lokal pada mata pelajaran IPS mampu memberikan penguatan pendidikan karakter pada diri peserta didik sehingga semakin meneguhkan dan menguatkan identitas peserta didik yang berkarakter.