Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KRITIK SOSIAL FILM TENGGELAMNYA KAPAL VAN DER WIJCK KARYA BUYA HAMKA DAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA Ulfa Wijayanti
SURYA BAHTERA Vol 4, No 38 (2016): Jurnal Surya Bahtera
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (515.509 KB)

Abstract

ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) struktur film dalam film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck; (2) kritik sosial dalam film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck (3) keterkaitan pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di kelas XI SMA dengan materi struktur dan kritik sosial dalam film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck. Objek penelitian ini adalah kritik sosial yang berhubungan dengan struktur film dalam film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck. Data dalam penelitian ini berupa tuturan tokoh dan adegan dalam film. Pengumpulan data menggunakan metode simak yang diikuti dengan teknik catat. Pengumpulan data dilakukan dengan bantuan kartu data dan alat tulis. Analisis menggunakan teknik penyajian data secara informal. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran mengunakan kurikulum 2013.Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa (1) struktur film dalam film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck berupa orientasi, tafsiran, evaluasi, dan rangkuman; (2) kritik sosial film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck meliputi kemiskinan, adat istiadat, sikap sterotip masyarakat, kawin paksa, politik pencitraan, dan meterialisme. Kritik sosial terhadap kemiskinan tergambar dari kehidupan latar belakang sosial Zainuddin yang yatim piatu dan hidup bersama pengasuhnya yaitu mak Base. Adat istiadatnya terlihat pada adat suku Minangkabau. Sikap sterotip masyarakat tergambar jelas pada warga Minangkabau yang memandang rendah suku lain. Kawin paksa dilakukan pada Hayati yang harus menikah dengan Aziz. Politik pencitraan tergambar pada tokoh Aziz yang licik. Materialisme terlihat pada tokoh Hayati dan keluarganya yang melihat perkawinan harus didasarkan ada harta kekayaan semata; (3) keterkaitan pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di kelas XI SMA dengan materi kritik sosial film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck yang dikaitkan dengan pembelajaran teks ulasan film yang terdiri dari menginterpretasi makna teks ulasan film, mengolah catatan kepustakaan, catatan lapangan, dan hasil wawancara menjadi sebuah teks ulasan film, dan mengubah teks ulasan film/drama menjadi cerita pendek sesuai dengan struktur danĀ  kaidahnya. Kata Kunci:Kritik Sosial, Keterkaitan Pembelajaran.
EFEKTIFITAS PELATIHAN KEPERCAYAAN DIRI TERHADAP KESIAPAN KERJA PADA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI TINGKAT AKHIR, DITINJAU DARI JENIS KELAMIN Ulfa Wijayanti; Andik Matulessy; Amanda Pasca Rini
Psikosains: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Psikologi Vol 15 No 1 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/psikosains.v15i1.2003

Abstract

Abstrak Kesiapan kerja yaitu kemampuan seorang individu untuk menyesuaikan diri saat berada di tempat yang baru, Lebih berusaha untuk mempelajari hal-hal yang baru, mampu menghadapi tantang dan menyelesaikan masalah dalam pekerjaan, serta mengenali seberapa besar kapasitas dirinya dalam keilmuan maupun pengetahuan yang terkait dengan pekerjaan tersebut. Pelatihan yang dilakukan bertujuan untuk (1) mengetahui apakah pelatihan kepercayaan diri, efektif dalam mempersiapkan kesiapan kerja pada mahasiswa tingkat akhir Fakultas Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, (2) mengetahui apakah ada perbedaan kesiapan kerja pada mahasiswa laki-laki dan perempuan di Fakultas Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (3) mengetahui apakah ada perbedaan kesiapan kerja pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen, pada mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Metode Yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan jenis True Eksperimental dan desaint Pretest-Posttest Control Group Desaint. Menggunakan 19 subyek setiap kelompok eksperimen. Pengumpulan data subyek penelitian menggunakan angket yang disusun oleh peneliti. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu terdapat efektifitas pelatihan kepercayaan diri terhadap kesiapan kerja pada mahasiswa ditunjukkan dengan nilai z = 3,281 dengan taraf signifikansi 0,001 (p < 0,05), tidak memiliki perbedaan antara kesiapan kerja laki-laki dan perempuan ditunjukkan dengan nilai z = -0.286 dengan taraf signifikansi 0.775 (p > 0.05). untuk hasil terakhir diperoleh kesimpulan bahwa terdapat berbedaan antara kelompok eksperimen dan kontrol dengan nilai Asymp.Sig. 0.000 (p < 0.05) sehingga diketahui bahwa kesiapan kerja subyek sangat berpengaruh saat diberikan pelatihan. Kata Kunci: Kesiapan kerja, Kepercayaan diri, jenis kelamin, mahasiswa Abstract Job readiness is the ability of an individual to adapt when you are in a new place, to try more, to learn something new, to be able to face the challenge and to solve the problem of employment, and to realize how much their personal performance in Science and knowledge related to the job. The purpose of this study was to (1) determine whether selfesteem training, in preparing for job readiness to last year, students of the Faculty of Psychology, August University in students of men and women in the Faculty of Psychology 17, 1945 Surabaya, (2 ) to determine whether there are differences in work readiness effective August 17, 1945 University of Surabaya (3) to determine whether there are differences in work readiness in the control group and the experimental group, the students of the Faculty of Psychology Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. The method used in this study quantitative approach Desaint type of True Experimental and pretest-night test