Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Efektifitas Pelatihan Problem Solving dengan Teknik Mind Mapping untuk Meningkatkan Kreativitas Guru Pendidikan Anak Usia Dini Puji Ika Rahayu; Niken Titi Pratitis; Andik Matulessy
BRILIANT: Jurnal Riset dan Konseptual Vol 6, No 2 (2021): Vol 6, No 2 (2021): Volume 6 Nomor 2, Mei 2021
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.351 KB) | DOI: 10.28926/briliant.v6i2.594

Abstract

Guru pendidikan anak usia dini (PAUD) merupakan tenaga professional yang dituntut memiliki kompetensi dan ketrampilan tertentu terutama terkait dengan kemampuan mengembangkan pembelajaran kreatif di satuan pendidikan anak usia dini. Fakta di lapangan menunjukkan masih banyak guru PAUD yang memiliki kreativitas rendah, sehingga berdampak pada keberlangsungan kegiatan pembelajaran, bahkan berdampak pada penilaian akreditasi satuan pendidikan anak usia dini. Melalui penelitian yang bertujuan membuktikan efektivitas pelatihan problem solving dengan teknik mind mapping dalam meningkatkan kreativitas guru pendidikan anak usia dini, didesain sebuah metode penelitian secara eksperimen dengan melibatkan satu kelompok eksperimen dan satu kelompok kontrol. Subjek penelitian adalah guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang bertugas pada satuan pendidikan anak usia dini terakreditasi C di Kabupaten Kotawaringin Barat yang berjumlah 40 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelatihan problem solving dengan teknik mind mapping efektif dalam meningkatkan kreativitas sehingga hipotesis penelitian diterima (p < 0,01 ).
Efektivitas permainan tradisional congklak untuk meningkatkan kemampuan matematika siswa: literature review Andik Matulessy; ismawati ismawati; Abdul Muhid
AKSIOMA : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 13, No 1 (2022): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/aks.v13i1.8834

Abstract

Matematika adalah disiplin ilmu yang dibutuhkan dalam berbagai lini kehidupan, namun faktanya matematika menjadi momok menakutkan bagi kebanyakan siswa sehingga tak jarang mereka merasa takut, bosan, dan enggan untuk belajar sehingga mereka kesulitan dalam mengerjakan tugas, maka tugas guru sebagai Pembina dalam kemampuan siswa harus berinovasi dan aktif, melibatkan siswa, mendesain agar belajar matematika menjadi lebih menyenangkan. Congklak dianggap sebagai salah satu sarana efektif dalam meningkatkan kemampuan matematika siswa, sehingga permainan ini bisa di jadikan refrensi metode ajar dalam matematika. Cogklak adalah salah satu permainan tradisional yang melibatkan kemampuan matematis pemainnya baik dalam penjumlahan, pengurangan maupun perkalian. Dengan bermain suasana belajar terasa lebih menyenangkan. Selain itu juga dengan permainan congklak ini juga mengajarkan dan mengenalkan budaya Indonesia kepada siswa mengingat permianan tradisonal sekarang mulai tersingkirkan dengan game online. Penelitian ini menggunakan metode literature review.
STABILISASI TANAH LEMPUNG EKSPANSIF DENGAN MENGGUNAKAN CAMPURAN ABU-SEKAM DAN KAPUR Herry Widhiarto; Aris Heri Andriawan; Andik Matulessy
JPM17: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 02 (2015)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/jpm17.v1i02.538

Abstract

Soil as the foundation of a building must have a carrying capacity that is capable of supporting the load of the building on it. For this type of soil of clay that has a large shrinkage and development properties (expansive clays) as a result of which contained mineral montmorillonite minerals form very easily affected by changes in water content so easily expands further damaging buildings on it. To reduce the fluffy nature of clay is necessary to repair / stabilization by adding mix-husk ash and lime. In this study, carried out by the addition of a mix-husk ash and lime with variations in the percentage of 0%, 4%, 6% and 8%. The results show the value of plasticity index, IP, decreased by 59.35% on a mix-husk ash and lime at 6%, the greater the percentage of mix-husk ash and lime, dry density value,  increasing dry unit weight, decreasing swelling occurs quite 4% greater in percentage mix-husk ash and lime, the CBR value increased with the increasing percentage-husk ash and lime.Keywords: expansive clay, montmorillonite minerals, plasticity index, swelling, dry density, CBR.
EFEKTIVITAS PELATIHAN SEFT (SPIRITUAL EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE) TERHADAP PENURUNAN KECEMASAN WANITA YANG BERADA PADA MASA KLIMAKTERIUM BERDASARKAN PENGETAHUAN TENTANG PREMENOPAUSE Arik Triastutik; Andik Matulessy; Herlan Pratikto
Personifikasi: Jurnal Ilmu Psikologi Vol 8, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (490.316 KB) | DOI: 10.21107/personifikasi.v8i2.3857

Abstract

Kecemasan merupakan suatu perasaan tidak nyaman yang dialami oleh wanita di fase premenopause yang ditandai adanya beberapa reaksi yaitu ; Reaksi fisiologis,Reaksi Kognitif, Reaksi perilaku, dan Reaksi Emosional. Metode SEFT merupakan suatu teknik yang mengkombinasikan penyelarasan sistem energi tubuh dan terapi spiritualitas dengan menggunakan metode tapping (ketukan) dalam mengatasi masalah fisik dan psikologis yang dilakukan dengan cara mengetuk dibeberapa titik dibagian tubuh dengan dua jari yang berdurasi waktu ±5-50 menit. Pada penelitian ini, pelatihan SEFT bertujuan untuk menetralisir emosi negatif sehingga subjek lebih realistis terhadap kecemasannya sehingga akan berdampak pada penurunan kecemasan yang selama ini dialami subjek. Desain penelitian ini termasuk ke dalam quasi experiment dengan jenis rancangan yang digunakan adalah one group pre test - post test design (before and after). Subjek penelitian diambil dengan teknik purposive sampling pada wanita berusia 40-55 tahun yang belum menopause. Instrumen pengumpulan data menggunakan skala ARS (Hamilton Anxiety Rating Scale) telah dibuktikan memiliki validitas dan reliabilitas cukup tinggi untuk melakukan pengukuran kecemasan pada penelitian trial clinic yaitu 0,93 dan 0,97. Analisis data yang menggunakan uji non parametric Wilcoxon Signed Ranks Test pada kelompok eksperimen diperoleh hasil Z = -2,820 dengan nilai p = 0,005 (p kurang dari 0,05), artinya setelah dilakukan intervensi pelatihan SEFT terjadi penurunan skor skala kecemasan. Hal tersebut menandakan bahwa Pelatihan SEFT efektif secara signifikan untuk menurunkan kecemasan pada wanita premenopause, sehingga hipotesis pertama diterima. Perhitungan hasil analisis menggunakan uji Mann Whitney Test berdasarkan tingkat pengetahuan tentang premenopause menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan kecemasan antara pengetahuan tentang premenopause kategori kurang, kategori cukup, dan kategori baik. Hal ini berarti tingkat pengetahuan tentang premenopause tidak mmberikan pengaruh yang signifikan terhadap kecemasan, sehingga hipotesis ditolak.Kata kunci : Kecemasan, SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technique), Tingkat Pengetahuan Premenopause
Hubungan antara Konformitas Teman Sebaya dan Regulasi Emosi dengan Kecenderungan Perilaku Bullying pada Remaja Rr. Eka Cahya Ningrum; Andik Matulessy; Rr. Amanda Pasca Rini
INSIGHT: JURNAL PEMIKIRAN DAN PENELITIAN PSIKOLOGI Vol 15, No 1 (2019): Insight : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/ins.v15i1.1669

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konformitas teman sebaya dan regulasi emosi dengan kecenderungan perilaku bullying pada remaja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kuesioner sebagai metode untuk mengumpulkan data. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dan didapatkan subjek berjumlah 128 orang yang merupakan siswa kelas XII di  SMK Ma’arif NU Driyorejo. Metode analisis data yang digunakan merupakan analisis non parametrik dengan korelasi spearman’s rho, karena uji asumsi sebaran data tidak berdistribusi normal. Hasil analisis menunjukkan  bahwa ada hubungan positif antara konformitas teman sebaya dengan kecenderungan perilaku bullying pada remaja (r = 0.390, p = 0.000 0.01). Ada hubungan negatif antara regulasi emosi dengan kecenderungan perilaku bullying pada remaja (r = -0.583, p = 0.000 0.01).  Kata kunci : Konformitas Teman Sebaya, Regulasi Emosi, Kecenderungan Perilaku Bullying, Remaja
Deprivasi Relatif, Kepercayaan Politik, dan Partisipasi Gerakan Mahasiswa di Masa Pandemi Covid-19 M. Choirul Ibad Bani Syarif; Amanda Pasca Rini; Andik Matulessy
Jurnal PolGov Vol 4 No 1 (2022): Jurnal PolGov Volume 4 No. 1 Tahun 2022
Publisher : Departemen Politik dan Pemerintahan, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/polgov.v4i1.3587

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara deprivasi relatif dengan partisipasi gerakan mahasiswa di masa pandemi Covid-19, baik secara langsung atau di mediasi oleh kepercayaan politik. Partisipan dalam penelitian kuantitatif ini berjumlah 238 aktivis aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Surabaya yang dipilih dengan teknik “simple random sampling”, yang dilakukan secara online dengan bantuan google form. Penelitian ini menggunakan Skala Deprivasi Relatif yang disusun mengacu Aspek Ted Robert Gurr (Brown, et.al., 2005). Skala Kepercayaan politik disusun berdasarkan dimensi Loeber, (2011). Dan skala partisipasi gerakan mahasiswa disusun berdasarkan aspek Andik Matulessy (1997) yang disampaikan menggunakan bahasa indonesia. Hasil uji mediasi dengan menggunakan Jeffrey’s Amazing Statistics Program (JASP) for Windows 0.14.1. menunjukkan ada hubungan antara deprivasi relatif dengan partisipasi gerakan mahasiswa, baik secara langsung atau di mediasi oleh kepercayaan politik. Oleh karena itu, supaya senantiasa tercipta suasa aman dan nyaman, diharap bagi pemangku kebijakan untuk dapat mendengar aspirasi masyarakat, serta lebih memperhatikan kondisi sosial ekonomi masyarakat dalam setiap mengeluarkan kebijkan di masa pandemi Covid-19.
Faktor-faktor Penyebab Gerakan Sosial Mahasiswa Andik Matulessy; Djamaluddin Ancok
Unisia No 32/XVII/IV/1997
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/unisia.v0i32.5862

Abstract

 Recently, there are many social movements which arise in many parts of big city in Indonesia. These days, social movement, that is known as a demonstrasi or unjuk rasa seem to become a trend and very popular inside the society in order to get what they want but unreachable.Most of these acts are pointed to the government, both in civil and military. While, the majorities that take apart in this social movement are the students from all universities, both state universities and the private ones. They are not only concern ing about political matter, but also con cerning about many social problems.The objective of this research is to prove Orum's theory whichshows a causing factor of individual participation In doing a social movement that is determined with 6 important variable. They are: Political Trust, Political Efficacy, Unstructured Work Routine, Subjective Dissatisfaction, Subgroup Identification, and Self Esteem.The subjects of this study were 139 students, male and female, both activist and non-activist that spread in many universities, both state and private in Yogyakarta and Surabaya. Seven scales were used for examinting the participation on social movement.The result of data analyses by using Path Analysis, finds an output which fits with Orum's Theory, that is: There is a positive correlation between unstructured study routine and participation in the so cial movement (1); between subgroup iden tification and participation in the social movement (2). There is a negative correlation between subjective dissatisfaction and political trust (3). On aothe hand, another result that is not fit with the Orum's Theory are: There is no significat correlation between politi cal trust and participation in the social movement (4); between political efficacy and participation in the social movement (5); between subgroup identification 'and political trust (6); between self esteem and political efficacy (7). 
EFEKTIFITAS PELATIHAN KEPERCAYAAN DIRI TERHADAP KESIAPAN KERJA PADA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI TINGKAT AKHIR, DITINJAU DARI JENIS KELAMIN Ulfa Wijayanti; Andik Matulessy; Amanda Pasca Rini
Psikosains: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Psikologi Vol 15 No 1 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/psikosains.v15i1.2003

Abstract

Abstrak Kesiapan kerja yaitu kemampuan seorang individu untuk menyesuaikan diri saat berada di tempat yang baru, Lebih berusaha untuk mempelajari hal-hal yang baru, mampu menghadapi tantang dan menyelesaikan masalah dalam pekerjaan, serta mengenali seberapa besar kapasitas dirinya dalam keilmuan maupun pengetahuan yang terkait dengan pekerjaan tersebut. Pelatihan yang dilakukan bertujuan untuk (1) mengetahui apakah pelatihan kepercayaan diri, efektif dalam mempersiapkan kesiapan kerja pada mahasiswa tingkat akhir Fakultas Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, (2) mengetahui apakah ada perbedaan kesiapan kerja pada mahasiswa laki-laki dan perempuan di Fakultas Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (3) mengetahui apakah ada perbedaan kesiapan kerja pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen, pada mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Metode Yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan jenis True Eksperimental dan desaint Pretest-Posttest Control Group Desaint. Menggunakan 19 subyek setiap kelompok eksperimen. Pengumpulan data subyek penelitian menggunakan angket yang disusun oleh peneliti. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu terdapat efektifitas pelatihan kepercayaan diri terhadap kesiapan kerja pada mahasiswa ditunjukkan dengan nilai z = 3,281 dengan taraf signifikansi 0,001 (p < 0,05), tidak memiliki perbedaan antara kesiapan kerja laki-laki dan perempuan ditunjukkan dengan nilai z = -0.286 dengan taraf signifikansi 0.775 (p > 0.05). untuk hasil terakhir diperoleh kesimpulan bahwa terdapat berbedaan antara kelompok eksperimen dan kontrol dengan nilai Asymp.Sig. 0.000 (p < 0.05) sehingga diketahui bahwa kesiapan kerja subyek sangat berpengaruh saat diberikan pelatihan. Kata Kunci: Kesiapan kerja, Kepercayaan diri, jenis kelamin, mahasiswa Abstract Job readiness is the ability of an individual to adapt when you are in a new place, to try more, to learn something new, to be able to face the challenge and to solve the problem of employment, and to realize how much their personal performance in Science and knowledge related to the job. The purpose of this study was to (1) determine whether selfesteem training, in preparing for job readiness to last year, students of the Faculty of Psychology, August University in students of men and women in the Faculty of Psychology 17, 1945 Surabaya, (2 ) to determine whether there are differences in work readiness effective August 17, 1945 University of Surabaya (3) to determine whether there are differences in work readiness in the control group and the experimental group, the students of the Faculty of Psychology Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. The method used in this study quantitative approach Desaint type of True Experimental and pretest-night test
KEBERMAKNAAN HIDUP, KONSEP DIRI DAN MOTIVASI PADA ABDI DALEM DI KERATON YOGYAKARTA Andik Matulessy
Jurnal Psikologi Vol 5, No 1 (2011)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian kualitatif ini mengkaji tentang kebermaknaan hidup, konsep diri dan motivasi abdi dalem yang bekerja di Keraton Yogyakarta Hadiningrat. Terdapat lima orang abdi dalem sebagai subjek penelitian yang berusia minimal 40 tahun, laki-laki dan sudah menjadi abdi dalem minimal 15 tahun. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tehnik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menemukan berbagai fenomena menarik tentang abdi dalem antara lain seperti (1) kebermaknaan hidup yang dimiliki oleh abdi dalem tidak tersirat dalam bentuk hidup bersenang-senang dan bahagia secara jasmani, melainkan kehidupan yang sehat, sederhana, dan menerima kondisi diri apa adanya termasuk dalam keadaan penderitaan, kesusahan, suram dan penuh dengan sedih dan rasa sakit, (2) konsep diri yang positif lebih banyak dipengaruhi perasaan kekaguman pada pribadi Sultan sebagai orang yang diabdi, memungkinkan individu untuk mengadopsi perilaku tertentu dari Sultan menjadi bentuk perilaku hidupnya setiap hari, dan (3) motivasi utama seorang abdi dalem adalah cita-cita dan ketertarikan (kecintaan, kekaguman, kebanggaan, kepatuhan) terhadap Sultan. Selain itu adanya pandangan bahwa dengan cara menjalani hidup sebagai abdi dalem, individu berharap dapat mencapai kebahagiaan hidup, ketenteraman batin, ketenangan jiwa, serta memperoleh berkah berlimpah dan rejeki bagi diri dan keluarganya.Kata Kunci: Kebermaknaan hidup, Konsep diri, Motivasi, Abdi dalem