Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pelatihan Teknik Budidaya Ubikayu Nuabosi Menggunakan Teknologi Pola Tanam Tumpangsari Dengan Tanaman Legum Di Desa Randotonda Kecamatan Ende Kabupaten Ende Willy Brordus Lanamana; Kristono Yohanes Fowo; Laurentius Dominicus Gadi Djou; Yohanes Pande
To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 2 (2020): Agustus 2020
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/tomaega.v3i2.376

Abstract

AbstrakMitra dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian ini adalah kelompok tani Kema Tau Pawe, yang dibentuk tahun 2010. Salah satu komoditas tanaman pangan yang dibudidayakan yaitu ubikayu varietas lokal Nuabosi. Ubikayu ini merupakan komoditas unggulan daerah. Permasalahan utama, teknik budidaya masih dilakukan secara konvensional, petani belum membuat guludan, tanpa pemupukan, jarak tanam yang tidak teratur, dan jarang melakukan pembersihan gulma, sehingga produktivitasnya rendah. Tujuan pelaksanaan pengabdian untuk melakukan perbaikan teknis budidaya menggunakan teknologi pola tanam tumpangsari ubikayu dan tanaman legum. Metode yang digunakan, penyuluhan dan pelatihan. Kegiatan pengabdian ini diawali dengan penyuluhan teknik budidaya. Materi pelatihan meliputi, teknik pembuatan guludan, pemanfaatan sereza dan pengaplikasian promi, pelatihan pola tanam tumpangsari serta pelatihan pembersihan gulma dan pembumbunan. Dari pretest dan posttest yang diberikan terjadi peningkat nilai yang signifikan pada posttest. Pada materi teknik pembuatan guludan rata-rata pretest 5,68, posttest meningkat sebesar 12,6, materi pemanfaatan sereza dan pemberian promi, rata-rata pretest 5,52, posttest meningkat sebesar 13,64, materi pola tanam tumpangsari rata-rata pretest 5,6, posttest meningkat sebesar 13,56 dan untuk materi pembumbunan dan pembersihan gulma, rata-rata  pretest 5,52, posttest meningkat sebesar 14,2. Perbaikan teknis budidaya meliputi; pembuatan guludan, pemanfaatan sereza dan pengaplikasian promi, polatanam tumpangsari, pembersihan gulma dan pembumbunan.      Kata Kunci: Tumpangsari Legum, Ubikayu Nuabosi   AbstractPartner in the implementation of community service activity was Kema Tau Pawe farmer group, which was formed in 2010. One of the food crop commodities cultivated by this farmer group was Nuabosi cassava, in which this cassava was their regional superior commodity. The main problem of Nuabosi cassava cultivation was that the cultivation technique was still performed conventionally, in which farmers did not make mounds, did not perform fertilization, planted the plants in irregular spacing, and rarely performed weed control, so that it led to the low productivity. The specific objective of the implementation of this service activity was to carry out technical improvements in Nuabosi cassava cultivation using the Nuabosi cassava intercropping system with legumes. Methods used were counseling and training methods. The community service activity was begun with counseling about cultivation techniques. There were four materials provided in training, such as techniques for making mounds, the use of cereals and application of promi, training in intercropping system and training for weed control and embellishments. Based on pretest and posttest given to famer group for the four materials, it was found that there was significant increase in the posttest score. First, in the material containing techniques for making mounds, the average of pretest score was 5.68, and it increased in the posttest, which was 12.6. Next, in the material about the use of cereals and application of promi, the average of pretest score was 5.52, and it increased in the posttest, which was 13.64. Then, in the material about intercropping system the average of pretest score was 5.6, and it increased in the posttest, which was 13,56. The last, in the material about weed control and embellishments, the average of pretest score was 5.52, and it increased in the posttest, which was 14.2. Technical improvements for cultivation include; making mounds, the use of cereals and application of promi, intercropping, weed control and embellishments.    Keywords: Intercropping Legumes, Nuabosi Cassava
Perbaikan Teknik Budidaya Ubikayu Varietas Lokal Nuabosi Pada Kelompok Tani Harapan Baru di Desa Ndetundora Kabupaten Ende Propinsi NTT Willy Brordus Lanamana; Laurentius Dominicus Gadi Djou; Kristono Yohanes Fowo; Paulinus Seda; Ferdinandus Lidang Witi
VIVABIO: Jurnal Pengabdian Multidisiplin Vol. 4 No. 2 (2022): VIVABIO:Jurnal Pengabdian Multidisiplin
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/vivabio.v4i2.41042

Abstract

ABSTRAKMitra yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yaitu, Kelompok Tani Harapan Baru, jumlah anggota 30 orang. Kelompok tani ini merupakan petani ubikayu Nuabosi varietas lokal jenis terigu, dibudidayakan secara turun temurun. Permasalah utama, produktivitas ubikayu Nuabosi menurun beberapa tahun terakhir, perlu intervensi teknologi bagi anggota kelompok tani. Tujuan kegiatan, melakukan perbaikan teknis budidaya ubikayu guna peningkatan produktivitas dan pendapatan petani. Metode yang digunakan penyuluhan dan pelatihan. Setiap kegiatan pelatihan diberikan pretest dan posttest, untuk mengukur perubahan pengetahuan dan keterampilan peserta. Kegiatan pengabdian berjalan dengan baik, terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan pada anggota kelompok tani, hal ini terlihat dari hasil pretest dan posttest. Pada materi pembuatan guludan, pretest jumlah soal benar 4,13  posttest terjadi peningkatan sebesar 13,3. Materi pembuatan pupuk kompos, pretest 4,5 sedangkan pada posttest 13,56 jumlah soal benar. Materi pola tanam tumpangsari  pretest 4,5 posttest 13,13 jumlah soal benar, dan pada materi pembumbunan dan pengendalian gulma pretest 4,36 sedangkan pada posttest  jumlah soal benar 13,46..Kata Kunci:  Ubikayu Nuabosi, Perbaikan Teknik Budidaya.