Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengaruh Budaya Organisasi Dan Kegiatan Supervisi Terhadap Penerapan Komunikasi SBAR Di Ruang Rawat Inap RS Pusat Otak Nasional Dheanira Hedyastuti; Sri Rahayu; Alih Germas
Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI) Vol 4, No 2 (2020): Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (687.113 KB) | DOI: 10.52643/marsi.v4i2.802

Abstract

Komunikasi efektif termasuk kedalam salah satu unsur dari enam target keselamatan pasien. Hal ini tertuang pada Permenkes Nomor 11 /MENKES/ PER/ II / 2017  dan KARS 2012.  Kesalahan komunikasi akan membahayakan keselamatan pasien. Komunikasi yang efektif yaitu komunikasi yang jelas, akurat, lengkap serta mudah dimengerti oleh penerima pesan atau pasien sehingga kesalahan dapat diminimalisasi dan keselamatan pasien tercapai. SBAR merupakan tehnik komunikasi yang digunakan antar tenaga kesehatan. Penerapan komunikasi SBAR sudah dilaksanakan namun belum secara utuh. Budaya organisasi dan Kegiatan supervisi merupakan faktor yang dapat mempengaruhi penerapan komunikasi SBAR. Budaya organisasi memegang peranan penting pada keberhasilan organisasi tersebut untuk meraih prestasi sesuai dengan tujuan, visi dan misi serta menjadi tuntunan karakter sesuai ciri khas organisasi bagi karyawan. Kinerja perawat dipengaruhi oleh budaya organisasi yang kuat dan baik. Supervisi (penyeliaan) adalah Suatu pemantauan, pemeriksaan dan pengontrolan yang dilakukan secara langsung dan periodik oleh “bos” terhadap “staf” dalam menyelesaikan pekerjaannya, sehingga jika ditemukan masalah dapat langsung dibantu untuk mengatasinya. Kegiatan penyeliaan oleh kepala ruangan diharapkan akan meningkatkan kinerja perawat. Tujuan penelitian ini menganalisa pengaruh budaya organisasi dan kegiatan supervisi kepala ruangan terhadap penerapan komunikasi SBAR Perawat di Ruang Rawat Inap RS. PON. Penelitian kuantitatif dengan pengambilan data cross sectional study. Populasi perawat di ruang rawat inap sebanyak 128 responden. Besar klasifikasi jenis kelamin didominasi kaum perempuan 109 orang (85,2%), kategori usia  dewasa awal (21- 30 tahun) yaitu 92 orang (71.9%),Rata-rata perawat pelaksana di ruang rawat inap RS PON berpendidikan D III yaitu 67 orang (52.3%). Status pegawai didominasi  PNS 118 orang (92.2%) dengan lama kerja 12-60 bulan yaitu 70 orang (54.7%). Tidak ada hubungan budaya Organisasi dengan Penerapan Komunikasi SBAR sig (0,401), pearson correlation (0,075). Ada pengaruh negatif hubungan kegiatan supervisi dengan penerapan komunikasi SBAR sig (0,001), pearson correlation(-0,282) dan persamaan regresi Y= 88,820 – 0,483X. Kata kunci :Budaya organisasi, kegiatan supervisi ,komunikasi SBAR,RS.PON
Model Alur Pelayanan Pemeriksaan Radiologi Era Pandemi Covid-19 di Rumah Sakit Mayapada Jakarta Selatan Ziko Pratama; Sri Rahayu
JUDICIOUS Vol 2 No 2 (2021): Judicious
Publisher : Neolectura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37010/jdc.v2i2.457

Abstract

In early 2020, the world was shocked by the discovery of a mysterious pneumonia case in Wuhan, Hubei Province, China. As of February 11, 2020, WHO named this disease as Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) and it was declared a pandemic on March 11, 2020. This disease is caused by Server Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2 (SARS-CoV-2) a new type of Coronavirus that has never been previously identified in humans. This situation is affected by various aspects of health, including the aspect of health development, namely the delay in the implementation of health services in Indonesia. The purpose of this study was to identify the flow of radiology examination services during the Covid-19 protocol at Mayapada Hospital, South Jakarta. The design of this research is descriptive qualitative with a document review approach in the form of swab results and uses a CT-Scan 128 Slice. The research subjects were adult female patients who underwent a 128 Slice CT-Scan examination at Mayapada Hospital in March 2021. The data collected was in the form of CT-Scan results in cases of positive Covid-19 patients. The results of this study show that the CT-Scan of the thorax is quite clear and can identify the flow of radiological examination services in the Covid-19 protocol at Mayapada Hospital, South Jakarta.
PENGARUH SOSIAL EKONOMI PENDERITA PASCA STROKE TERHADAP AKTIVITAS KEHIDUPAN SEHARI-HARI (AKS) DI KLINIK REHAB MEDIK RUMAH SAKIT RS MEDIROSSA, CIKARANG Henny Hanna; Sri Rahayu
Jurnal Mahasiswa BK An-Nur : Berbeda, Bermakna, Mulia Vol 8, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jmbkan.v8i3.9022

Abstract

Stroke merupakan sebuah keadaan khusus  dimana otak akan mengalami kerusakan karena terputusnya aliran darah. Tanda-tanda stroke tergantung pada bagian otak yang tidak disuplai cukup oleh darah. Stroke dapat menyebabkan kelumpuhan bagi seseorang, sehingga sulitnya untuk melakukan aktivitas sehari-hari, seperti berjala, berpakaian, makan, minum, atau mengontrol buang air besar dan kecil. Pasien stroke yang difabel membutuhkan orang lain untuk membantunya. Serangan juga mempersulit keluarga pasien didalam merawat orang  yang mereka cintai. Penelitian ini secara bertujuan mengetahui bagaimana status sosial dan ekonomi penderita stroke mempengaruhi aktivitas hariannya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasional dengan menggunakan dua metode kuantitatif dan kualitatif dengan melibatkan 50 pasien stroke di Rumah Sakit Medirossa Cikarang. Hasil penelitian menunjukkan terdapatnya pengaruh yang nyata antara tingkat pendidikan, status pekerjaan dan pendapatan menjadi pengaruh yang paling besar terhadap aktivitas sehari-hari penderita stroke. Oleh karena itu, ketiga faktor yang dominan tersebut harus diperhitungkan saat membuat model pendampingan bagi penderita stroke.
PENGAMBILAN KEPUTUSAN NASABAH DALAM MEMBUKA REKENING BANK BSI DI LINGKUP MAHASISWA UHAMKA Marsya Surinabila; Wanda Diah Pratiwi; Rahmawati Rahmawati; Krisna Ayuningtyas; Sri Rahayu; Budiandru Budiandru
Jurnal Cakrawala Ilmiah Vol. 2 No. 6: Februari 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to find out the demand for Indonesian Islamic banks among UHAMKA students and to analyze customers' decisions in saving in Indonesian Sharia BANK. By using data Quantitative approach method. The data used are primary data and secondary data. The population in this study is 41 people. Determination of the sample is done by filling out the Google form link that has been distributed. The data analysis method uses the help of SPSS 22 software. Based on the results of our research that there is a connection with the customer's decision to open a BSI bank account that there is significant and the data that has been made valid.
Implementasi Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) di Puskesmas X Kota Bogor tahun 2022 Hurip Nuryana; Ardi Usman; Sri Rahayu
PROMOTOR Vol. 6 No. 1 (2023): FEBRUARI
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v6i1.91

Abstract

Isu strategis yang dihadapi dinas kesehatan untuk 5 tahun kedepan diantaranya adalah implementasi standar pelayanan minimal (SPM) di bidang kesehatan. Guna menunjang hal tersebut menteri kesehatan mengeluarkan kebijakan terkait dana bantuan operasional kesehatan (BOK) yang memiliki 12 indikator. Penelitian ini bertujuan untuk melihat implementasi dana bantuan operasional (BOK) di Puskesmas X Kota Bogor. Jenis penelitian ini adalah studi kualitatif dengan pendekatan cross-sectional. Data yang dimiliki berupa data primer yang diambil melalui teknik wawancara mendalam kepada informan kunci (Kepala Puskesmas X) dan informan inti (Bendahara BOK, Bendahara Keuangan Umum, dan Programmer). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tahap perencanaan penggunaan dana bantuan operasional kesehatan (BOK) Puskesmas X dilakukan pada awal tahun dalam bentuk mini lokakarya yang dilakukan oleh seluruh aspek bahkan lintas sektor. Pada tahap pelaksanaan Puskesmas X sudah berusaha melakukan kegiatan oleh programmer sesuai dengan POA dan juga memenuhi target SPM yang diberikan oleh dinas kesehatan setempat. Selanjutnya, tahap pencatatan dan pelaporan sudah memenuhi target sebesar 90% dan sisa 10% nya adalah terkait COVID-19, selain itu pencatatan dan pelaporan dalam penggunaan dana BOK ini dilakukan secara manual dan juga komputerisasi, sedangkan hambatan yang dirasakan disetiap tahapan adalah terkait anggaran.