Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pendampingan Pembentukan Paket Wisata Berkelanjutan Pada Kelompok Sadar Wisata Desa Mertak Kecamatan Pujut Rusdan Rusdan; Handayani Rinuastuti; Rahman Dayani
Jurnal Gema Ngabdi Vol. 2 No. 1 (2020): Jurnal Gema Ngabdi
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jgn.v2i1.46

Abstract

One approach to developing tourism that involves the active participation of local communities is the development of Tourism Villages. Mertak Village with Gunung Tunaknya Nature Tourism Park (TWA) is a village that is very well known as one of the natural tourist destinations on the island of Lombok. The tourism potentials of Mertak Village are relatively many, especially those that utilize nature as its main means, but each of the potential tourism objects is developed partially and has not been integrated with other tourism potentials, tourists have not yet fully received a memorable experience. This service is focused on Mertak Village Pokdarwis, which aims to; (a) Increase creativity, (b) Increase tourism insight, (c) Improve Entrepreneurial Soul, (d) Encourage to apply good or positive business rules in serving tourists. The problem solving method used is; (a) Conducting focus group discussions (FGD), (b) Observation of the potential of Gunung Tunak TWA, (c) Assistance in preparing tour packages, (d) training in sustainable tourism and tourism business management. As a result of the activity, participants gained knowledge and guidance on sustainable tourism management and tourism business management, as well as the formation of several tour packages at TWA Gunung Tunak.
PEMBENTUKAN PAKET WISATA BERKELANJUTAN PADA KELOMPOK SADAR WISATA DESA BUKIT TINGGI KECAMATAN GUNUNGSARI Sulhaini Sulhaini; Rusdan; Rahman Dayani
Jurnal Abdi Insani Vol 6 No 3 (2019): Jurnal Abdi Insani Universitas Mataram
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v6i3.244

Abstract

Salah satu daya tarik wisata yang sedang tumbuh dan banyak tersebar di Indonesia adalah Desa (Kampung) Wisata yang perkembangannya cukup pesat dan menjadi perhatian banyak pihak. Perkembangan desa wisata memerlukan pendekatan yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat lokal guna mendorong ekonomi produktif yang dilakukan oleh masyarakat sendiri. Namun, masih banyak kegiatan pariwisata di perdesaan cenderung mengeksploitasi sumber daya yang ada secara serampangan dan hanya mengejar jumlah kunjungan wisatawan dan akhirnya pengembangan desa wisata justru merusak sumber daya perdesaan terutama dalam jangka panjang. Oleh karena itu, tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah meningkatkan kreativitas Pokdarwis Desa Bukit Tinggi, meningkatkan wawasan kepariwisataan Pokdarwis Desa Bukit Tinggi, dan meningkatkan Jiwa Wirausaha Pokdarwis Desa Bukit Tinggi. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini melakukan diskusi kelompok terpusat (FGD), kedua, observasi lokasi ke seluruh obyek atau spot-spot wisata yang akan ditawarkan, ketiga, pendampingan penyusunan paket-paket wisata. Selanjutnya, penyuluhan kepariwisataan yang berkelanjutan dan manajemen bisnis pariwisata. Terakhir, pendampingan penerapan paket wisata yang telah dibuat selama dua bulan.
PELATIHAN MANAJEMEN JASA PARIWISATA BERKELANJUTAN PADA POKDARWIS DESA BUKIT TINGGI KECAMATAN GUNUNGSARI Sulhaini; Rusdan; Rahman Dayani
Jurnal Abdi Insani Vol 8 No 1 (2021): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v8i1.341

Abstract

Desa Bukit Tinggi memiliki potensi wisata yang cukup besar terutama wisata yang memanfaatkan alam. Upaya-upaya untuk pengembangan potensi wisata ini diperlukan untuk membantu peningkatan kesejahteraan masyarakatnya, salah satunya adalah implementasi manajemen pariwisata berkelanjutan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan kepariwisataan dan kemampuan dalam menerapkan manajemen jasa pariwisata berkelanjutan bagi Pokdarwis desa Bukit Tinggi. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan menyiapkan materi dengan matang, berkoordinasi dengan pokdarwis dan melaksanakan pelatihan manajemen jasa pariwisata berkelanjutan. Setelah kegiatan pelatihan selesai, tim melakukan pendampingan selama dua bulan. Sejak awal kegiatan hingga selesai, tim mengedepankan protokol kesehatan. Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari kegiatan ini adalah sebagian besar peserta belum memahami manajemen jasa pariwisata berkelanjutan, terlihat dari masih kurangnya pemahaman tentang sifat jasa dan strategi pemasaran jasa pariwisata, wawasan kepariwisataan berkelanjutan, pasar dan pemasaran pariwisata. Keaktifan peserta saat pelatihan cukup tinggi terlihat dari suasana diskusi dan tanya-jawab. Hal yang menarik dari kegiatan pelatihan ini adalah Pokdarwis desa Bukit Tinggi berencana menambah paket wisata sesuai dengan potensi waduk Meninting yang sedang dibangun, seperti; triatlon (lari, renang,bersepeda), dan rekreasi waduk (sampan tradisional, sampan mesin). Namun demikian, masih ada kendala infrastruktur jalan, masalah sampah, belum melibatkan banyak element masyarakat karena sebagian dari mereka bersikap negative terhadap pariwisata