Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Progresif: Jurnal Ilmiah Komputer

Penerapan Algoritma Linier Congruent Method Pada Aplikasi Pembelajaran Geografi Syafira Zahara; Asriyanik Asriyanik; Winda Apriandari
Progresif: Jurnal Ilmiah Komputer Vol 17, No 2: Agustus 2021
Publisher : STMIK Banjarbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (553.028 KB) | DOI: 10.35889/progresif.v17i2.651

Abstract

Abstract The Covid-19 pandemic era caused the learning process to be carried out creatively, using media and other learning resources other than textbooks provided by the school, so that learning outcomes can be obtained optimally, especially for geography subjects. This article aims to create a geography learning media model in the form of a quiz that can be used as a learning support media, so that students can learn well, even in situations where they do not interact directly with the teacher. The media development method used is the Multimedia Development Life Cycle and the Linear Congruent Method to manage the randomization process. The components contained in the application are quizzes, word sequences, and puzzles. By using the LCM algorithm in regulating the randomization process, it is hoped that the questions that will be displayed are not easily guessed by students.Keywords: Linear Congruent Method, Multimedia Development Life Cycle, Geography learning application AbstrakEra pandemi Covid-19 menyebabkan proses pembelajaran mesti dilaksanakan secara kreatif, menggunakan media dan sumber-sumber belajar lain selain buku teks yang disediakan oleh pihak sekolah, agar capaian pembelajaran dapat diperoleh secara maksimal, khususnya untuk mata pelajaran geografi. Artikel ini bertujuan untuk membuat sebuah model media pembelajaran geografi dalam bentuk kuis yang dapat digunakan sebagai media pendukung pembelajaran, sehingga siswa dapat belajar dengan baik, walau dalam situasi tidak berinteraksi secara langsung dengan pengajar. Metode pengembangan media yang digunakan adalah Multimedia Development Life Cycle dan Linier Congruent Method untuk mengatur proses pengacakan soal. Komponen yang terdapat pada aplikasi berupa kuis, rangkai kata, dan puzzle. Dengan menggunakan algoritma LCM dalam mengatur proses pengacakannya, soal-soal yang akan ditampilkan diharapkan tidak mudah ditebak oleh siswa.Kata kunci: Linier Congruent Method, Multimedia Development Life Cycle, Aplikasi pembelajaran Geografi
Model Aplikasi Diagnosis Penyakit Kulit pada Anjing Menggunakan Metode Naïve Bayes Hary Purnomo; Asep Budiman Kusdina; Winda Apriandari
Progresif: Jurnal Ilmiah Komputer Vol 16, No 2: Agustus 2020
Publisher : STMIK Banjarbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (645.573 KB) | DOI: 10.35889/progresif.v16i2.521

Abstract

Abstrak. Sebagian besar pemilik anjing tidak mengetahui cara yang benar dalam merawat anjing yang sedang sakit, terutama penyakit kulit pada anjing yang dapat menular terhadap manusia, serta dapat menyebabkan kematian pada anjing karena penanganan yang terlambat. Kurang wawasan mengenai cara perawatan dan minimnya dokter hewan dan pakar hewan menyebabkan penangan penyakit menjadi terlambat. Makalah ini menyajikan sebuah sistem aplikasi yang dapat digunakan untuk mendignosis penyakit kulit pada anjing menggunakan Teorema Naïve Bayes, agar pemelihara anjing dapat terbantu menemukan solusi yang tepat terkait penyakit kulit pada anjing dimanapun dan kapanpun. Hasil uji aplikasi menunjukkan tingkat akurasi sebesar 90%.Kata kunci: Diagnosis, Penyakit Kulit, Anjing, Naïve Bayes Classifier  Abstract. Most dog owners do not know the correct way to care for a sick dog, especially a skin disease in dogs that can be transmitted to humans and can cause death to dogs due to late handling. Lack of insight into how to care and the lack of veterinarians and veterinarians causes disease management to be late. This paper presents an application system that can be used to diagnose skin diseases in dogs using the Naïve Bayes Theorem, so that dog breeders can be helped to find the right solution related to skin diseases in dogs anywhere and anytime. The application test results show an accuracy rate of 90%.Keywords: Diagnosis, Skin Diseases, Dogs, Naïve Bayes Classifier