Nidia Rosmawanti
STMIK Banjarbaru

Published : 26 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Optimasi Pengendalian Persediaan Bahan Baku Dengan Analisis Reorder Point Nidia Rosmawanti; Khairullah Khairullah
Jutisi : Jurnal Ilmiah Teknik Informatika dan Sistem Informasi Vol 5, No 3: Desember 2016
Publisher : STMIK Banjarbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (665.949 KB) | DOI: 10.35889/jutisi.v5i3.113

Abstract

AbstrakKetersediaan bahan baku merupakan  hal terpenting  dalam sebuah  perusahaan untuk menghasilkan sebuah produk,  kurangnya ketersediaan bahan baku akan  menghambat proses produksi sedangkan jika terjadi kelebihan bahan baku  maka akan menumpuk di gudang dan perusahaan harus mengeluaran biaya untuk penyimpanannya. Titik pemesanan kembali adalah suatu titik atau batas dari jumlah persediaan yang ada pada suatu saat dimana pesanan harus diadakan kembali. Titik ini menunjukkan kepada bagian pembelian untuk mengadakan kembali pesanan bahan-bahan persediaan untuk menggantikan persediaan yang telah digunakan, dengan demikian, kekurangan atau kelebihan bahan baku dapat ditanggulangi oleh perusahaan. Penetapan Titik Pemesanan Kembali Bahan Baku sering mengalami permasalahan jika dilakukan dengan penetapan secara manual, sehingga perusahaan mengalami permasalahan dalam pengendalian Persediaan Bahan Baku.Pada penelitian ini akan dibuat model Aplikasi Sistem untuk menganalisis optimasi pengendalian dengan ReOrder Point (titik pemesanan kembali) persediaan bahan baku, sehingga diharapkan pihak manajemen dapat tepat dalam menentukan Titik Pemesanan Kembali Persediaan Bahan Baku.KataKunci: Sistem Informasi, Optimasi, Bahan Baku, ReOrder Point
MODEL SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT GAGAL GINJAL MENGGUNAKAN METODE TEOREMA BAYES Nidia Rosmawanti; Gusti Pangestu Kusumawardhani
Jutisi : Jurnal Ilmiah Teknik Informatika dan Sistem Informasi JUTISI Vol. 9, No. 3, Desember 2020
Publisher : STMIK Banjarbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (528.328 KB) | DOI: 10.35889/jutisi.v9i3.560

Abstract

Abstrak. Gagal Ginjal merupakan sepasang organ yang berlokasi dibawah punggung. Fungsi ginjal adalah menyaring darah dan mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Ginjal mengirimkan racun ke kandung kemih yang kemudian akan dikeluarkan tubuh melalui urine saat buang air kecil. Setiap orang yang telah mengidap penyakit gagal ginjal seharusnya mendatangi dokter untuk berkonsultasi, namun pada kenyataan nya tidak setiap saat tenaga ahli selalu dapat ditemui. Hal ini dikarenakan minimnya tenaga ahli yang tersedia sehingga sulit untuk mendiagnosa, terdapat pula kelemahan seperti jam praktek dokter yang terbatas, sehingga terjadi kesalahan oleh petugas atau perawat dalam mendiagnosa pasien. Hasil diagnosa dicatat dibuku manual khusus untuk konsultasi. Oleh karena itu diperlukan model sistem pakar yang bisa memberikan diagnosa awal penyakit gagal ginjal sebagai bahan rujukan untuk memberikan diagnosa awal pengganti seorang dokter. Berdasarkan hasil yang didapat dari perhitungan dengan metode Teorema Bayes Model sistem pakar diagnosa penyakit gagal ginjal maka didapatkan hasil akurasi dari 20 kasus yang di uji melibatkan pakar dan aplikasi didapat tingkat akurasi sebesar 65 %. Kata Kunci: Gagal Ginjal, Sistem Pakar, Teorema Bayes Abstract. Kidney Failure is a pair of organs located below the back. The function of the kidneys is to filter blood and remove toxins from the body. The kidneys send toxins to the bladder, which the body will then excrete through urine when urinating. Everyone who has suffered from kidney failure should go to a doctor for consultation, but in reality, experts are not always available. This is due to the lack of experts available so it is difficult to diagnose, there are also weaknesses such as limited doctor's practice hours, resulting in errors by officers or nurses in diagnosing patients. The results of the diagnosis are recorded in a special manual for consultation. There fore we need an expert system model that can provide early diagnosis of kidney failure as a reference for providing an initial diagnosis as a substitute for a doctor. Based on the results obtained from calculations with the Bayes Theorem method, the expert system model for diagnosing kidney failure, the accuracy of the 20 cases tested involving experts and the application obtained the resulting level of conformity 65%. Keywords: Kidney, Expert System, Bayes Theorem
Model Penyeleksian Permohonan Kredit Perumahan Berbasis Analytichal Hierarchy Process Nidia Rosmawanti
Jutisi : Jurnal Ilmiah Teknik Informatika dan Sistem Informasi Vol 6, No 2: Agustus 2017
Publisher : STMIK Banjarbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (693.008 KB) | DOI: 10.35889/jutisi.v6i2.244

Abstract

Abstrak Bank BTN mendapat kendala dalam memutuskan Nasabah yang akan diprioritaskan. Kendala yang dihadapi adalah Pihak Kreditur atau Bank tidak menggunakan metode yang dapat menangani permasalahan prioritas dengan banyak kriteria. Selain itu, sering kali bgaian Account Officer sebagai pengambil keputusan masih mengandalkan pengamatan secara subyektif. Hal ini menjadi sebuah kekurangan untuk menentukan tepat atau tidaknya Nasabah terpilih untuk mendapatkan permohonan kredit.Dengan metode Analytichal Hierarchy Process (AHP) permasalahan di atas dapat diselesaikan, yaitu  merancang aplikasi yang dapat digunakan sebagai alternatif solusi untuk menyelesaikan permasalahan.Berdasarkan hasil uji coba yang dilakukan, aplikasi yang dibangun telah berjalan sesuai dengan tujuan pembuatan sistem ini. Metode Hierarchy Process (AHP) dapat diterapkan pada aplikasi dan dapat memberikan rekomendasi nasabah-nasabah yang dipilih dari beberapa alternatif kandidat sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan.Kata kunci: Sistem Penunjang Keputusan, Permohonan Kredit, Kriteria, Analytichal Hierarchy Process. AbstractBank BTN has constraints in determining the priority of the Customer. Constraints faced are the Creditors or the Bank does not use methods that can handle priority problems with many criteria. In addition, often bachelors Account Officers as decision makers still rely on subjective observations. This is a drawback in determining whether a Selected customer is eligible to get a credit application or not.With the method of Analyticalal Hierarchy Process (AHP) above can be solved, namely the design of applications that can be used as an alternative solution to solve the problem.Based on the results of experiments performed, applications that have been built have been run in accordance with the purpose of making this system. The Hierarchy Process (AHP) method can be applied to the application and can provide recommendations to selected Customers from several candidate alternatives according to predetermined criteria.Keywords: Decision Support System, Credit Demand, Criteria, Analytic Hierarchy Process.
Implementasi Metode AHP dalam Pemilihan Karyawan Obonk Steak n’ Rib’s Berprestasi Nidia Rosmawanti; Didik Enggar Prastyo
Jutisi : Jurnal Ilmiah Teknik Informatika dan Sistem Informasi Vol 2, No 1: April 2013
Publisher : STMIK Banjarbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.509 KB) | DOI: 10.35889/jutisi.v2i1.86

Abstract

Penilaian prestasi kerja karyawan merupakan permasalahan yang sangat penting bagiperusahaan dan suatu badan usaha karena menyangkut kelanjutan dan perkembanganperusahaan tersebut. Untuk penilaian prestasi kerja karyawannya pimpinan harusmempertimbangkan banyak faktor, dan penilaiannya harus dilakukan secara objektif, bukansubjektif. Untuk dapat memberikan hasil penilaian prestasi kerja karyawan yang objektif dengantetap mempertimbangkan semua kriteria penilaian, dalam penelitian ini metoda komputasisistem pengambilan keputusan yang digunakan adalah Analytical Hierarchy Process (AHP).Kriteria yang digunakan dalam penilaian prestasi kerja karyawan ini adalah : kerja sama denganbobot prioritas 46,5 %, disiplin dan kehadiran dengan bobot prioritas 20,2 %, tanggung jawabdengan bobot prioritas 20,2 %, pengetahuan akan pekerjaan 8,9 %, dan komunikasi 4,3 %.Sehingga dengan adanya metode AHP ini diharapkan dapat membantu, dengan lebihmenghemat waktu, biaya, dan lebih objektif serta memudahkan manajer dalam pemberianreward bulanan kepada karyawan yang paling berprestasi.Kata kunci: Prestasi Kerja Karyawan, Reward Bulanan, Analytical Hierarchy Process
Model Aplikasi Perencanaan Tenaga Kesehatan Puskesmas Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru Muhammad Fariz Adani; Nidia Rosmawanti; Dwi Mulyani
Jutisi : Jurnal Ilmiah Teknik Informatika dan Sistem Informasi Vol 4, No 3: Desember 2015
Publisher : STMIK Banjarbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (420.95 KB) | DOI: 10.35889/jutisi.v4i3.102

Abstract

Salah satu tugas pokok dan fungsi bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Kesehatan (PSDMK) pada Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru adalah melakukan perencanaan penempatan tenaga kesehatan strategis. Dalam melakukan perencanaan kebutuhan tenaga kesehatan tersebut Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru menggunakan metode perhitungan perbandingan rasio per 100.000 penduduk di puskesmas wilayah Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru. Dimana diperlukannya sebuah media berupa aplikasi yang dapat mempercepat perhitungan  perbandingan rasio untuk mencapai pemerataan dalam penempatan tenaga kesehatan.Hasil kuisioner user acceptance dari 10 orang responden menyetujui bahwa Aplikasi Perencanaan Jumlah Tenaga Kesehatan pada Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru mampu mempermudah kerja Pengguna dalam merencanakan kebutuhan jumlah Tenaga Kesehatan pada Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru.Kata kunci: Aplikasi, Perbandingan Rasio, Kebutuhan Jumlah Tenaga Kesehatan
Model Aplikasi Sistem Penjualan Suku Cadang Pada PT. Kobexindo Tractors Cabang Banjarmasin Artoni Artoni; Akhmad Irfani; Nidia Rosmawanti
Jutisi : Jurnal Ilmiah Teknik Informatika dan Sistem Informasi Vol 4, No 1: April 2015
Publisher : STMIK Banjarbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (638.504 KB) | DOI: 10.35889/jutisi.v4i1.4

Abstract

Sistem informasi penjualan dan persediaan barang sangat berperanan penting untuk mengoptimalkan kinerja perusahaan khususnya dalam mengurus penjualan dan persediaan barang. PT. Kobexindo Tractors cabang Banjarmasin sebagian proses penjualannya sudah menggunakan sistem komputerisasi, namun dikarenakan pencatatan aliran barang oleh bagian gudang masih dilakukan secara konvensional dan tidak terhubung langsung dengan bagianpenjualan, sehingga bagian penjualan (sales) kesulitan dalam mendapatkan informasi stok suku cadang secara akurat. Kegunaan dalam penelitian ini adalah untuk memperkecil terjadinya masalah seperti yang telah disebutkan di atas, maka dirancang sistem informasi penjualan dan persediaanbarang yang berbasis komputerisasi. Untuk mempermudah dalam melakukan perancangan sistem maka digunakan langkahlangkah dari metode pengembangan sistem Berorientasi Objek dengan menggunakan toolsDiagram Konteks, Use Case Diagram, Sequence Diagram dan Activity Diagram. Dengan sistem informasi penjualan dan persediaan barang tersebut, dapat menjadi solusi dari permasalahan penjualan dan persediaan barang di PT. Kobexindo Tractors cabang Banjarmasin dan bisa membantu meningkatkan pengontrolan persediaan barang sehingga produktivitas penjualan bisa dilakukan dengan optimal.Kata kunci: Model, Sistem Informasi Penjualan, Suku Cadang
Perbandingan Algoritma Binary Search Dan Raita Dalam Pencarian Data Dedi Rudi Bawanto; Nidia Rosmawanti
Jutisi : Jurnal Ilmiah Teknik Informatika dan Sistem Informasi Vol 6, No 1: April 2017
Publisher : STMIK Banjarbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (455.096 KB) | DOI: 10.35889/jutisi.v6i1.225

Abstract

AbstrakAplikasi komputer merupakan salah satu produk teknologi yang membantu manusia dalam berbagai pekerjaan, dan pencarian data merupakan kegiatan yang sering dilakukan oleh manusia sebagai pengguna komputer. Dengan jumlah data yang banyak dan terus bertambah serta algoritma pencarian yang digunakan sangat berpengaruh terhadap waktu pencarian data, sehingga fasilitas pencarian dengan algoritma lebih cepat dan tepat menjadi wajib pada sebuah sistem atau aplikasi komputer. Dari penelitian ini menyimpulkan bahwa ditinjau dari total waktu pencarian setiap algoritma dengan teknik pengujian yaitu match case, part case,  32 record data, 64 record data, 96 record data, tipe data string, tipe data numeric dan tipe data date dengan 5 kali simulasi dari setiap kata kunci pada teknik pengujian, algoritma raita lebih cepat 3% dari algoritma binary search dalam pencarian data dari keseluruhan data sampel yang diuji dengan total waktu 2.5116 ms dibandingkan penelitian terdahulu yang mana algoritma boyer moore dengan total waktu 2.8150 ms lebih lambat 1% dari algoritma binary search dengan total waktu 2.7830 ms.Kata Kunci: Perbandingan, Algoritma Raita, Algoritma Binary Search. AbstractComputer applications is one of the technology products that help people in a variety of jobs, and data retrieval is an activity that is often done by humans as computer users. With the amount of data is large and growing, and the search algorithm used is very influential on search time data, so the search algorithm more quickly and precisely became mandatory in a computer system or application. From this study it can be concluded that in terms of total search time of each algorithm by testing techniques that match the case, part case, 32 data records, 64 data records, 96 records of data, string data types, data type numeric and data types date with 5 times the simulation of each keyword in the testing techniques, raita algorithm 3% faster than binary search in the search data of all the data samples tested for a total of 2.5116 ms compared to previous studies where the Boyer-Moore string search algorithm with a total time of 2.8150 ms 1% slower of binary search algorithm with a total time of 2.7830 ms.Keywords: Comparison, Raita algorithm, binary search algorithm.
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN SUKU CADANG LUAR PADA PERUSAHAAN RAJA BUANA MOTOR Nidia Rosmawanti; Laila Nurfitriyah
Jutisi : Jurnal Ilmiah Teknik Informatika dan Sistem Informasi Jutisi Vol. 10, No. 1, April 2021
Publisher : STMIK Banjarbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.999 KB) | DOI: 10.35889/jutisi.v10i1.583

Abstract

Abstrak. Raja Buana Motor adalah salah satu usaha yang bergerak dalam jasa penjualan produk-produk suku cadang luar sepeda motor yang terletak di Jl. Pasar Hewan Lama (Pancapan), Kelurahan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan. Pengolahan data pada Toko Raja Buana Motor menggunakan proses manual yaitu transaksi penjualan barang dicatat pada buku dan data pembelian barang dari pemasok hanya berupa kumpulan faktur/nota dari pemasok. Permasalahan yang ada pada Toko Raja Buana Motor ialah kurangnya informasi yang diketahui pembeli mengenai ketersediaan barang yang dijual sehingga pembeli harus datang langsung menanyakan ke Toko Raja Buana Motor. Rancangan Sistem Informasi Penjualan Suku Cadang Luar Motor adalah aplikasi yang dapat mempermudah proses pengelolaan data penjualan, serta mampu memberikan informasi kepada pelanggan berupa info produk-produk suku cadang. Proses jual-beli dapat diakses melalui situs website Raja Buana Motor. Dengan adanya fitur pre-order pelanggan dapat melakukan pemesanan barang. Berdasarkan hasil pengujian user acceptance diperoleh hasil rekapitulasi responden. Pada pengujian kualitas software sebanyak 65% mengatakan sangat setuju dan 35% mengatakan setuju. Pada pengujian kemanfaatan software sebanyak 11,8% cukup setuju, 39,6% setuju dan 48,6% sangat setuju. Dari hasil tersebut disimpulkan dengan adanya aplikasi ini dapat membantu dan mempermudah admin Raja Buana Motor ataupun pelanggan dalam kegiatan jual-beli suku cadang luar motor. Kata Kunci: Aplikasi Penjualan, Sistem Informasi, Suku Cadang Luar Motor Abstract. Raja Buana Motor is one of the businesses engaged in the sale of spare parts products outside of motorbikes, which is located on “Jl. Pasar Hewan Lama (Pancapan)”, Pelaihari Village, Tanah Laut Regency, South Kalimantan. Data processing at the Raja Buana Motor Store uses a manual process, namely the sales transaction of goods is recorded in the book and data on purchases of goods from suppliers is only a collection of invoices / notes from the supplier. The problem with the Raja Buana Motor Store is the lack of information that buyers know about the availability of goods being sold, so buyers have to come directly to ask the Raja Buana Motor Store. Design of Information System for Sales of Spare Parts for Motorcycle is an application that can simplify the Application process of managing sales data, as well as being able to provide information to customers in the Form of information on spare parts products. The buying and selling process can be accessed through the Raja Buana Motor website. With the pre-order feature, customers can place orders for goods. Based on the results of the user acceptance test, the recapitulation of respondents was obtained. In software quality testing, 65% said they strongly agreed and 35% said they agreed. In testing the usefulness of the software, 11,8% quite agree, 39,6% agree and 48,6% strongly agree. From these results, it is concluded that this application can help and simplify the Raja Buana Motor admin or customers in buying and selling spare parts outside of motorbikes. Keyword: Sales Applications, Information Systems, Motorcycle Parts
Penerapan Metode TOPSIS Untuk Pemilihan Siswa Berprestasi Pada SMPN 2 Barambai Kiki Purwasih; Nidia Rosmawanti
Jutisi : Jurnal Ilmiah Teknik Informatika dan Sistem Informasi Vol 6, No 2: Agustus 2017
Publisher : STMIK Banjarbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.639 KB) | DOI: 10.35889/jutisi.v6i2.246

Abstract

Abstrak            Pengambil keputusan masih mengandalkan intuisi (subyektif). Kendala lain adalah pada penggunaan pengurutan prioritas biasa yang dapat menimbulkan hasil tidak objektif karena hasil rata-rata nilai yang masih terdapat kesamaan walaupun nilai di tiap kriteria berbeda. Sehingga keputusan yang dibuat bisa mengakibatkan salah memilih siswa yang seharusnya tidak terpilih dan siswa yang seharusnya terpilih tidak terpilih.Untuk itu diperlukan suatu sistem alternatif dalam pemilihan siswa berprestasi dengan menerapkan metode Topsis yang dapat membantu dalam penentuan siswa berprestasi yang dirasakan kurang cepat dan tepat. Dengan membandingkan nilai (total nilai) secara manual dengan nilai (total nilai) menggunakan aplikasi berbasis metode Topsis, maka diperoleh tingkat akurasi sebesar 71%. Kata kunci: TOPSIS, Pemilihan Siswa Berprestasi, Sekolah Menengah Pertama Abstract            Decision makers are still relying on intuition (subjective). Another obstacle is the use of sorting the usual priority which can lead to results not objective because the average value that is still present in common although the value in each of the different criteria. So decisions made can result in wrong to choose students who should not be elected and students who should be selected not elected.             For that needed an alternative system in the selection of students achieving good results by applying the method Topsis which can help in determining the perceived less accomplished students quickly and precisely. By comparing values (total value) manually to the value (total value) using Topsis method based application, then obtained the level of accuracy of 71%.Keywords: TOPSIS, selection of an accomplished Students, junior high school
Sistem Informasi Manajemen Tugas Akhir Berbasis Web Ade Prastyo; Nidia Rosmawanti
Jutisi : Jurnal Ilmiah Teknik Informatika dan Sistem Informasi Vol 5, No 2: Agustus 2016
Publisher : STMIK Banjarbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1029.582 KB) | DOI: 10.35889/jutisi.v5i2.137

Abstract

AbstrakPengelolaan data tugas akhir yang menggunakan aplikasi word dan excel  masih belum efektif. Dengan kondisi saat ini, Staf Administrasi mengalami beberapa kesulitan diantaranya dalam mempersiapkan surat-surat dan berkas pendukung yang diperlukan dalam administrasi tugas akhir, mempersiapka jadwal seminar proposal dan skripsi, dan penilaian tugas akhir. Kendala yang sering terjadi lainnya adalah penyampaian informasi jadwal seminar yang diinformasikan melalui telepon dan menempel berita pada papan pengumuman. Hal ini menyebabkan tidak meratanya informasi yang disampaikan, sehingga masih terjadi mahasiswa yang belum mengetahui jadwal dan informasi seputar tugas akhir.Tahapan penellitian yang dilakukan adalah dengan pengumpulan data melalui studi literatur, wawancara, dan observasi, serta menganalisa kebutuhan perangkat lunak, membangun database dengan MySQL, merancang antar muka dengan menggunakan CSS, javascript, HTML, dan PHP, melakukan pengujian program sebagai tahap akhir dalam pembuatan aplikasi berbasis web.Berdasarkan hasil uji user acceptance, sistem informasi manajemen tugas akhir berbasis web pada STMIK Banjarbaru ini mampu memfasilitasi pihak-pihak yang berkepentingan terhadap tugas akhir (dalam hal ini mahasiswa, dosen, akademik dan staff prodi) untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan, menjadi solusi dalam upaya peningkatan pelayanan akademik dan mempermudah proses manajemen Tugas Akhir karena mudah diakses melalui media webKata kunci:  Sistem informasi, Tugas akhir, Manajemen akademik