Yulia Yudihartanti
STMIK Banjarbaru

Published : 25 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

SPK PENGELOMPOKAN KEMAMPUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA STMIK BANJARBARU MENGGUNAKAN METODE WP Fazli Amrullah; Yulia Yudihartanti
Jutisi : Jurnal Ilmiah Teknik Informatika dan Sistem Informasi Vol 7, No 1: April 2018
Publisher : STMIK Banjarbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (744.65 KB) | DOI: 10.35889/jutisi.v7i1.282

Abstract

ABSTRAK  Sistem Pendukung Keputusan (SPK) sebagai sebuah sistem berbasis komputer yang membantu dalam proses pengambilan keputusan.yang adaptif, interaktif, fleksibel, yang secara khusus dikembangkan untuk membantu solusi dari pemasalahan mahasiswa dalam mengambil tugas akhir sesuai dengan kemampuan dalam pengambilan keputusan. Kurangnya pengetahuan mahasiswa tentang kemampuanya sendiri sehingga Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika mengambil penelitian proposal tidak sesuai dengan kemampuannya dan akan menghambat mahasiswa tersebut. Maka untuk membantu masalah tersebut penelitian ini menggunakan metode Weighted Product (WP) untuk mengelompokan kemampuan mahasiswa Program Studi Teknik Informatika STMIK Banjarbaru untuk  membantu proses pengambilan keputusan. Kriteria yang digunakan adalah  Nilai Matakuliah, Minat dan Keahlian Mahasswa Program Studi STMIK Banjarbaru.   Metode Weighted Product (WP) merupakan salah satu metode Sistem Penunjang Keputusan untuk membantu pengelompokan kemampuan yang akan menghasilkan keputusan berupa rekomendasi untuk mahasiswa program studi Teknik Informatika STMIK Banjarbaru. Hasil penelitian ini menujukan bahwa metode Weighted Product (WP) memiliki tingkat keakuratan dalam pengujian dengan nilai sebesar 0,875 atau 87,5%. Kata Kunci : STMIK Banjarbaru, Sistem Penunjang Keputusan, Weighted Product   ABSTRACT  Decision Support System (SPK) as a computer-based system that helps in the process of decision making. Adaptive, interactive, flexible, which is specifically developed to help the solution of student problems in taking the final task in accordance with the ability in decision making. Lack of knowledge of students about their own skills so that the Student of Informatics Engineering Study Program takes research proposal not in accordance with its ability and will hamper the student. So to help the problem of this research using Weighted Product (WP) method to classify the ability of STMIK Informatics Engineering Program students Banjarbaru to assist the decision-making process. Criteria used for the Value Subject, Interest and Expertise Mahaswa STMIK Banjarbaru Studies Program.   Weighted Product (WP) method is one of decision support system method to assist grouping ability that will produce decision in the form of recommendation for STMIK Informatics Engineering student of Banjarbaru. The results of this study indicate that the Weighted Product (WP) method has a level of accuracy in testing with a value of 0.875 or 87.5%. Keyword : STMIK Banjarbaru, Decision Support System, Weighted Product
Penentuan Produksi Makanan Berbasis Fuzzy Mamdani Yulia Yudihartanti; Ahmad Hakim STMIK Banjarbaru
Jutisi : Jurnal Ilmiah Teknik Informatika dan Sistem Informasi Vol 4, No 1: April 2015
Publisher : STMIK Banjarbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (636.973 KB) | DOI: 10.35889/jutisi.v4i1.2

Abstract

Ketidakpastian merupakan permasalahan yang banyak ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk pada saat pengambilan keputusan. Pada kasus penentuan jumlah produksi, konsep logika Fuzzy sangat efektif karena dapat menyelesaikan masalah yang mengandung ketidakpastian, keambiguan dan kebenaran parsial. Salah satu metode fuzzy yang dapat digunakan dalam memecahkan permasalahan tersebut adalah Metode Fuzzy Inference System. Metode Fuzzy Inference System yang digunakan dalam tugas akhir iniadalah Metode Fuzzy Mamdani dan software yang digunakan adalah Borland Delphi 7 dengan database Microsoft Acces 2007. Hasil proses penerapan Metode Fuzzy Mamdani ini memberikan solusi berupa jumlah optimal yang akan diproduksi.Kata kunci : Fuzzy model Mamdani, Optimasi produksi, Derajat Keanggotaan.
Rancangan Aplikasi Administrasi Kegiatan Rapat Pada Bagian Akademik STMIK Banjarbaru Yulia Yudihartanti
Jutisi : Jurnal Ilmiah Teknik Informatika dan Sistem Informasi Vol 5, No 3: Desember 2016
Publisher : STMIK Banjarbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (471.997 KB) | DOI: 10.35889/jutisi.v5i3.117

Abstract

AbstrakAdministrasi perkantoran adalah semua kegiatan yang bersifat teknis ketatausahaan dari suatu perkantoran yang mempunyai peranan penting dalam pelayanan terhadap pelaksanaan pekerjaan operatif, penyediaan keterangan bagi pimpinan, dan juga membantu dalam kelancaran perkembangan organisasi.STMIK Banjarbaru merupakan salah satu bentuk organisasi lengkap yang bergerak di bidang pendidikan yang mempunyai beberapa elemen yang saling berhubungan dan bekerja sama untuk mencapai satu tujuan tertentu yaitu mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan. Untuk mengatur masing-masing elemen agar dapat berjalan optimal sesuai dengan tugasnya diperlukan koordinasi elemen satu dengan lainnya. Koordinasi tersebut dapat dilakukan melalui suatu pertemuan dalam bentuk rapat. Rapat adalah pertemuan antara para anggota di lingkungan kantor/organisasi sendiri untuk membicarakan, merundingkan suatu masalah yang menyangkut kepentingan bersama.Penelitian ini menghasilkan prototype dengan menggunakan Ms. Access yang dapat membantu dan memudahkan proses administrasi kegiatan rapat yang diadakan di STMIK Banjarbaru agar dokumentasi kegiatan menjadi lebih terstruktur dan sistematis. Kata kunci: Prototype Aplikasi, Efisiensi Proses, Administrasi Kegiatan Rapat,
Model Sistem Pakar Untuk Menganalisa Penyebab Kerusakan Printer Canon Taufiq Taufiq; Yulia Yudihartanti
Jutisi : Jurnal Ilmiah Teknik Informatika dan Sistem Informasi Vol 3, No 3: Desember 2014
Publisher : STMIK Banjarbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (627.291 KB) | DOI: 10.35889/jutisi.v3i3.16

Abstract

Printer merupakan objek atau barang yang banyak di butuhkan dalam menunjang aktifitas keseharian, baik hanya sebagai objek penunjang atau maupun sebagai alat utama bagi beberapa bidang usaha diantaranya percetakan, desain dan lain-lain. Penelitian ini dilakukan untuk membangun sebuah sistem pakar yang dapat mendeteksi kerusakan pada printer Canon Ip Series Tipe Inkjet dengan metode Metode Forward Chaining menggunakan Pencarian Mendalam/Depth Firts Search (DFS), dimana pada algoritma DFS, pencarian dilakukan pada satu node dalam setiap level dari yang paling kiri. Diharapkan sistem pakar ini dapat berguna bagi masyarakat yang membutuhkan khususnya para tekhnisi printer untuk menganalisa penyebab kerusakan, perbaikan, serta pemeliharaan sehingga printer yang di gunakan dapat berkerja sebagai mana mestinya. Hal ini dapat dilihat pada pengujian validitas maupunreliabilitas menunjukkan bahwa pengujian User Acceptance ini telah menghasilkan data yang valid dengan nilai Alpha Cronbach adalah 0,811 dengan jumlah pertanyaan 5 buah. Alpha Cronbach = 0,811 terletak diantara 0,80 hingga 1,00 sehingga tingkat reliabilitasnya sangat reliable.Kata Kunci : Printer, Depth Firts Search, Sistem Pakar
PENERAPAN THEOREMA BAYES PADA PENILAIAN KELAYAKAN ANGKUTAN KOTA Taufiq Taufiq; Yulia Yudihartanti
Jutisi : Jurnal Ilmiah Teknik Informatika dan Sistem Informasi Jutisi Vol. 10, No. 1, April 2021
Publisher : STMIK Banjarbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (606.278 KB) | DOI: 10.35889/jutisi.v10i1.595

Abstract

ABSTRAK. Dinamika pembangunan bidang perhubungan pada saat ini mengindikasikan terwujudnya sistem transportasi yang handal, dan berkemampuan tinggi mendukung mobilitas barang, jasa dan manusia secara baik. Globalisasi ekonomi serta perkembangan kawasan strategis semakin menuntut penyediaan jasa transportasi yang baik pada masa-masa mendatang. Pentingnya transportasi bagi masyarakat disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya yaitu, keadaan tempat tinggal dan tempat yang dituju sangat jauh, dan hal lain yang juga tidak kalah pentingnya akan kebutuhan alat transportasi adalah kebutuhan kenyamanan, keamanan, dan kelancaran masyarakat untuk sampai ketempat tujuan. Salah satu alat transportasi untuk orang dan barang yang banyak ditemui di kota Banjarbaru yaitu angkutan umum atau sering disebut angkot. Angkutan Kota (angkot) merupakan alat transportasi yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat yang masih belum memiliki alat transportasi yang memadai atau pun mereka yang tidak ingin repot menggunakan kendaraan pribadi milik mereka, Dengan banyaknya angkot yang setiap tahunnya selalu ada penambahan unit, dapat mempermudah masyarakat untuk menggunakan alat transportasi ini untuk mencapai tujuan dengan harga yang terjangkau. Namun tidak jarang ditemui beberapa angkot lama yang masih beroperasi, tentunya kelayakan angkot lama ini terus turun tiap tahunnya, ini dapat mempengaruhi kenyamanan, kelancaran dan keselamatan masyarakat yang meggunakan jasa alat transportasi angkot ini kurang terjamin. Algoritma Klasifikasi Naive Bayes, algoritma di dukung oleh ilmu Probabilistik dan ilmu statistika khususnya dalam penggunaan data petunjuk untuk mendukung keputusan pengklasifikasian. Pada algoritma Naïve Bayes, semua atribut akan memberikan kontribusinya dalam pengambilan keputusan, dengan bobot atribut yang sama penting dan setiap atribut saling bebas satu sama lain, bahwa sistem ini berjalan baik dan memiliki tingkat keakuratan sampai dengan 90 % sebagai acuan dalam penilaian kelayakan angkutan kota. Kata Kunci: Angkutan Kota, Naïve Bayes, Penilaian Kelayakan ABSTRACT. The dynamics of development in the field of transportation at this time indicate the realization of a reliable transportation system, and high capability to support the mobility of goods, services and people properly. Economic globalization and the development of strategic areas increasingly demand the provision of good transportation services in the future. The importance of transportation for the community is caused by several factors, one of which is the condition of the place of residence and the destination is very far away, and another thing that is also no less important for the need for transportation is the need for comfort, security, and the smooth running of the community to get to their destination. One of the means of transportation for people and goods that are often found in the city of Banjarbaru is public transportation or often called angkot. City transportation (angkot) is a means of transportation that is very much needed by people who still do not have adequate means of transportation or those who do not want to bother using their private vehicles. With so many angkots that are always added every year, it can make it easier for people to use public transportation. This means of transportation to reach the destination at an affordable price. But not infrequently there are some old angkots that are still operating, of course the feasibility of these old angkots continues to decline every year, this can cause the comfort, smoothness and safety of people who use the services of this angkot transportation is less guaranteed. Naive Bayes Classification Algorithm, the algorithm is supported by probabilistic science and statistics, especially in the use of hint data to support classification decisions. In the Naïve Bayes algorithm, all attributes will contribute to decision making, with the same important attribute weights and each attribute being independent of each other, that this system is running well and has an accuracy level of up to 90% as a reference in the assessment of city transportation. Keywords: Transportation City, Naïve bayes, Eligibility Assessment 
Pemilihan Sekolah Bersih Tingkat SMP Berbasis Metode Simple Additive Weighting (SAW) Rima Safitri; Yulia Yudihartanti; Ratna Fitriyani
Jutisi : Jurnal Ilmiah Teknik Informatika dan Sistem Informasi Vol 3, No 3: Desember 2014
Publisher : STMIK Banjarbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (628.532 KB) | DOI: 10.35889/jutisi.v3i3.21

Abstract

Badan Lingkungan Hidup Banjarbaru merupakan bagian dari pemerintah Kota Banjarbaru mempunyai tugas pokok dan fungsi untuk menangani masalah lingkungan hidup termasuk lingkungan sekolah. Badan Lingkungan Hidup Banjarbaru mempunyai kegiatan tahunan berupa berbagai macam lomba dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, diantaranya yaitu Pemilihan Sekolah Bersih Tingkat SMP Se-Kota Banjarbaru. SAW (Simple Additive Weighting) sering juga dikenal istilah metode penjumlahan terbobot. Konsep dasar metode SAW adalah mencari penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada setiapalternatif pada semua atribut. Tujuan dari perancangan ini adalah membuat aplikasi untuk memilih sekolah bersih tingkat SMP se-Kota Banjarbaru yang berbasis web yang diimplementasikan pada Badan Lingkungan Hidup Banjarbaru. Dan hasil akhir dari perancangan menunjukkan bisa diwujudkannya tujuan maupun manfaat penelitian. Badan Lingkungan Hidup Banjarbaru disarankan menggunakan aplikasi ini untuk menilai Pemilihan Sekolah Bersih Tingkat SMP Se-Kota Banjarbaru.Kata Kunci: Sistem Pendukung Keputusan, Sekolah Bersih, Simple Additve Weighting
Sistem Penilaian dan Perankingan Karyawan pada Radar Banjarmasin dengan Menggunakan Metode Simple Additive Weighting Ahmad Yahya; Yulia Yudihartanti
Jutisi : Jurnal Ilmiah Teknik Informatika dan Sistem Informasi Vol 6, No 1: April 2017
Publisher : STMIK Banjarbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1018.977 KB) | DOI: 10.35889/jutisi.v6i1.234

Abstract

ABSTRAKSistem penilaian dan perankingan bukan alat untuk menentukan keputusan melainkan sistem yang membantu mengambil keputusan dengan melengkapi mereka dengan informasi dari data yang telah diolah dengan relevan dan diperlukan untuk membuat keputusan tentang suatu masalah dengan lebih cepat dan akurat. Sehingga sistem ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan pengambilan keputusan dalam proses pembuatan keputusan.Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Metode Simple Additive Weighting sering juga dikenal istilah metode penjumlahan terbobot. Konsep dasar metode Simple Additive Weighting adalah mencari penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada setiap alternatif pada semua atribut.Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan Aplikasi Sistem Penilaian dan Perankingan Karyawan Pada Radar Banjarmasin dengan Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW) yang dibangun dapat membantu dalam melakukan perhitungan sesuai dengan kriteria yang sudah ditentukan. Dari hasil penelitian maka didapat perbandingan data pretest dan posttest persentase yaitu pada posisi wartawan dengan 27 data sebesar 96,70% ranking tidak sesuai dan 3,30% ranking sesuai, pada posisi redaktur dengan 7 data sebesar 71,43% ranking tidak sesuai dan 28,57%, pada posisi layouter dengan 8 data 62,5% ranking tidak sesuai dan 37,5% ranking sesuai.Kata Kunci : Penilaian, Perankingan, Simple Additive Weighting  ABSTRACTSystem Assessment and Ranking is not a tool to determine the decision but a system that helps make decisions by equipping them with the information from the data that has been processed by the relevant and necessary to make a decision about a problem more quickly and accurately. So the system is not intended to replace the decision in the decision-making process.The method used in this study is the Simple Additive weighting method commonly known term weighted summation method. The basic concept Simple Additive weighting method is to find the sum of the weighted performance rating for each alternative on all attributes.Based on the research that has been done, it can be concluded System Application Assessment and ranking Employees Radar Banjarmasin Method Using Simple Additive Weighting (SAW) that was built to assist in performing the calculations in accordance with predetermined criteria. From the research results obtained pretest and posttest data comparison percentage is at journalists position  with 27 data in the amount of 96,70% ranking do not match dan 3,30% ranking match, at editor position with 7 data in the amount of 71,43% ranking do not match and 28,57 ranking match, at layouter position with 8 data in the amount of 62,5% ranking do not match and 37,5% ranking match.Keywords: System Assessment, The Ranking, Simple Additive Weighting
Penentuan Hubungan Mata Kuliah Penelitian Dan Tugas Akhir Dengan Korelasi Rank Spearman Yulia Yudihartanti
Jutisi : Jurnal Ilmiah Teknik Informatika dan Sistem Informasi Vol 6, No 3: Desember 2017
Publisher : STMIK Banjarbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (523.084 KB) | DOI: 10.35889/jutisi.v6i3.268

Abstract

AbstrakPemilihan uji statistik yang sesuai tentunya tidak mudah karena ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan. Penelitian terdahulu menggunakan analisa korelasi Product Moment dengan persyaratan atau asumsi skala datanya interval dan rasio, data memiliki distribusi normal. Tetapi jika data distribusi tidak normal maka analisa korelasi yang digunakan adalah Rank Spearman. Pada penelitian terdahulu memiliki data dengan distribusi normal dan sebagian lagi distribusinya tidak normal maka pada penelitian ini akan digunakan uji analisa korelasi Rank Spearman untuk mengetahui hubungan antar mata kuliah penelitian dan hubungan antara mata kuliah penelitian dan Tugas Akhir. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa data signifikan hanya untuk korelasi mata kuliah Metpen dan E-Proyek karena Rho > Rtabel. Sedangkan hasil dari analisa korelasi antara mata kuliah penelitian, yaitu RTI, Metpen dan E-proyek dengan Tugas Akhir menunjukkan bahwa semuanya tidak signifikan karena nilai Rho< Rtabel dengan taraf signifikansi 0,05.Kata kunci: Korelasi, Rank Spearman, Mata Kuliah Penelitian, Tugas Akhir. Abstract               Selection of appropriate statistical tests is certainly not easy because there are some things to consider. Prior research uses Product Moment correlation analysis with the requirement or assumption of data scale interval and ratio, data have normal distribution. But if the data distribution is not normal then the correlation analysis used is Rank Spearman. In previous research have data with normal distribution and some distribution is not normal then in this research will be used Rank Spearman correlation test to know relation between subject of research and relation between subject of research and Final Project. The results of this study indicate that the data is significant only for the correlation of the Metpen and E-Project courses due to Rho> Rtabel. While the result of correlation analysis between research subjects, that is RTI, Metpen and E-project with Final Project show that all is not significant because the value of Rho <Rtabel with level of significance 0,05.Keywords: Correlation, Rank Spearman, Research Course, Final Project.
Analisa Tingkat Kualitas Pelayanan Diklat Prajabatan BKD Banjarbaru Menggunakan Metode Servqual Wahyudi Wahyudi; Ruliah Ruliah; Yulia Yudihartanti
Jutisi : Jurnal Ilmiah Teknik Informatika dan Sistem Informasi Vol 5, No 3: Desember 2016
Publisher : STMIK Banjarbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (798.379 KB) | DOI: 10.35889/jutisi.v5i3.126

Abstract

AbstrakSalah satu indikator pengukuran kinerja organisasi penyedia jasa adalah tingkat kualitas pelayanan jasa yang diberikan. Kepuasaan para pengguna jasa atau pelanggan adalah suatu keadaan dimana semua atau sebagian besar keinginan, harapan, dan kebutuhan pelanggan dipenuhi. Suatu pelayanan dinilai memuaskan bila pelayanan tersebut dapat memenuhi keinginan, harapan dan kebutuhan  para pelanggan. Agar dapat mengetahui, apakah  layanan yang diberikan telah memenuhi harapan, dan memuaskan kebutuhan pelanggan, maka harus dilakukan pengukuran. Pengukuran kepuasan pelanggan  merupakan langkah penting dalam upaya penyediaan layanan yang lebih baik, lebih efisien dan lebih efektif.Aplikasi analisa tingkat kualitas pelayanan yang akan dibangun menggunakan metode servqual. Analisa kualitas jasa dalam model servqual. ini didasarkan skala mutil item yang dirancang untuk menganalisa harapan dan persepsi pelanggan. Serta Gap diantara keduanya pada dimensi kualitas jasa. dimensi kualitas tersebut dijabarkan dalam beberapa butir pertanyaan untuk atribut harapan dan variabel persepsi berdasarkan skala linkert. Diharapkan dengan sistem ini dapat membantu membantu dalam menganalisa tingkat kualitas pelayanan yang dirasakan oleh peserta diklat.Dari penelitian yang dilakukan dengan menggunakan metode servqual dalam proses analisa tingkat kualitas pelayanan diklat yang diberikan, maka kesimpulan yang diperoleh pada sistem ini dapat melakukan proses analisa dan perhitungan servqual  yang sesuai dengan penilaian yang diberikan. Kata Kunci : Analisa tingkat kualitas pelayanan diklat, Servqual, Diklat, Analisa gap
Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Prioritas Perbaikan Jalan Menggunakan Metode SAW Malisa Malisa; Yulia Yudihartanti
Jutisi : Jurnal Ilmiah Teknik Informatika dan Sistem Informasi Vol 6, No 2: Agustus 2017
Publisher : STMIK Banjarbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.323 KB) | DOI: 10.35889/jutisi.v6i2.254

Abstract

AbstrakJalan merupakan penghubung transportasi yang sangat berperan penting dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Oleh karena itu, jalan yang mengalami kerusakan perlu dilakukan pemeliharaan dan perbaikan. Program pemeliharaan dan perbaikan jalan tersebut merupakan tanggung jawab pemerintah daerah yang dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum.Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Hulu Sungai Selatan khususnya Bidang Bina Marga mengalami kesulitan dalam menentukan jalan mana yang akan diperbaiki terlebih dahulu karena banyaknya usulan perbaikan jalan dimana jumlah seluruh anggaran biaya dari seluruh usulan tersebut melebihi dari jumlah anggaran biaya yang diberikan oleh pemerintah daerah untuk pelaksanaan perbaikan jalan. Sehingga, dibangunlah sebuah sistem pendukung keputusan menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW) yang diharapkan dapat membantu Bidang Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Hulu Sungai Selatan dalam menentukan prioritas terhadap jalan mana yang akan diperbaiki berdasarkan ketersediaan anggaran biaya yang diberikan oleh pemerintah daerah. Dari hasil perhitungan sistem aplikasi menggunakan metode SAW, diperoleh hasil akhir terhadap data usulan perbaikan jalan yang menjadi prioritas disesuaikan dengan anggaran biaya yang diberikan oleh pemerintah. Dan berdasarkan perbandingan antara hasil pretest dan  posttest diperoleh tingkat kesesuaian sebesar 77,27 % untuk data sesuai dari seluruh data jalan yang diseleksi sebanyak 44 usulan dan tingkat kesesuaian 22,73 % untuk data tidak sesuai.Kata Kunci: Penentuan Prioritas, Perbaikan Jalan, Simple Additive Weighting AbstrackRoads are the transport links are very important in people's daily lives. Therefore, the damage needs to do maintenance and repairs. Program maintenance and repair of roads is the responsibility of local governments conducted by the Department of Public Works. Department of Public Works Hulu Sungai Selatan especially of Highways had difficulty in determining which path will be fixed in advance because of the proposed roadwork where the total budget of all proposals that exceed the amount of the budget provided by the local government for the implementation of road improvements. Therefore, built a system of decision support using Simple Additive Weighting (SAW) that is expected to help the Division of Highways at the Department of Public Works Hulu Sungai Selatan in determining the priority of the road which will be fixed based on the availability of the budget provided by the local government. From the calculation of the application system using SAW method, the final result of the data proposed road improvement is a priority of the adjusted budget given by the government. And based on the comparison between pretest and posttest results obtained concordance rate of 77.27% of the data in the entire data path selected a total of 44 proposals and 22.73% level according to the data does not match.Keywords: Prioritization, Road Repair, Simple Additive Weighting