Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Filter technique of medical image on multiple morphological gradient (MMG) method Jufriadif Na'am; Johan Harlan; Rosda Syelly; Agung Ramadhanu
TELKOMNIKA (Telecommunication Computing Electronics and Control) Vol 17, No 3: June 2019
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/telkomnika.v17i3.9722

Abstract

Filter technique is supportive for reducing image noise. This paper presents a study on filtering medical images, i.e., CT-Scan, Chest X-ray and Panoramic X-ray collected from two of the most prominent public hospitals in Padang City, Indonesia. The aim of this study preserved to facilitate in diagnosing objects in x-ray medical images. This study used filter technique, i.e. Blur, Emboss, Gaussian, Laplacian, Roberts, Sharpen, or Sobel techniques as pre-processing step. The filter process performed before edge detection and edge clarification. MMG method used in this study to clarify the edge detection. Thus, this research showed the hesitation decline (confidence increase) of the diagnosis of objects contained in medical images.
Efisiensi Pengaturan Jadwal Perkuliahan Menggunakan Pendekatan Pewarnaan Graf Syamsyida Rozi; Niken Rarasati; Rosda Syelly
Euler : Jurnal Ilmiah Matematika, Sains dan Teknologi EULER: Volume 10 Issue 1 June 2022
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34312/euler.v10i1.14034

Abstract

The schedule for each course should be arranged such that the course taken by the same student or involving the same lecturer are not scheduled on the same day and time. This is to avoid conflicting schedules for students and lecturers. In the odd semester academic year 2021/2022, there were 23 courses scheduled at the study program of Mathematics, Universitas Jambi. The students in semesters 1 and 5 were divided into 2 classes, respectively, due to a large number of students in that semester. Therefore, the arrangement of the course schedule was getting more complicated. This research aimed to arrange the course schedule so that there is no clash by using the graph coloring approach. This research was classified as case study research and applied the descriptive method. The arrangement of the course schedule began with modeling the problem in the form of a graph and then using the Welch Powell algorithm to color the vertices in the graph. The graph consists of 36 vertices and 215 edges. By applying the Welch-Powell algorithm, the chromatic number obtained was 10, which means there are 10 optimum sessions or 10 minimum sessions of the course schedule in the odd semester in the Mathematics study program Universitas Jambi. Based on this result, the grouping of courses can be obtained that can be scheduled on the same day and at the same time.
Model Konseptual Sistem Irigasi Padi Sawah Otomatis Menggunakan Arduino Berbasis Android Rosda Syelly; Intan Hati; Indra Laksmana; Syamsyida Rozi
Progresif: Jurnal Ilmiah Komputer Vol 17, No 2: Agustus 2021
Publisher : STMIK Banjarbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (667.253 KB) | DOI: 10.35889/progresif.v17i2.647

Abstract

ABSTRACTAvailability of water is a major factor in determining cropping patterns in irrigated rice fields. This study aims to develop a microcontroller-based automation concept that can later be applied to ensure the availability of irrigation water needed for plants. The application designed was an automatic irrigation system of paddy rice using a water pump irrigation method. This system consists of an Arduino as a data processor, Bluetooth, a smartphone and a water level sensor as a water detector. The software uses MIT App Inventor as a smartphone programming medium and Arduino IDE as a whole series programming. The pump will turn on when the on button on the smartphone and when the water has reached the height specified by the water level sensor, the water level sensor will decide the pump voltage.Keywords: Irrigation, Arduino, Bluetooth, MIT App Inventor ABSTRAKKetersediaan air merupakan faktor utama dalam penentuan pola tanam pada daerah pengairan padi sawah. Studi ini bertujuan untuk mengembangkan konsep otomasi berbasis mikrokontroler yang nantinya bisa diaplikasikan untuk menjamin ketersediaan air irigasi yang dibutuhkan untuk tanaman. Aplikasi yang dibuat berupa sistem otomatis pengairan padi sawah yang menggunakan metode irigasi pompa air. Sistem ini terdiri dari arduino sebagai pengolah data, bluetooth, smartphone dan sensor water level sebagai pendeteksi air. Perangkat lunaknya menggunakan MIT App Inventor sebagai media pemograman smartphone dan arduino IDE sebagai pemograman rangkaian keseluruhan. Pompa akan menyala apabila tombol on pada smartphone dan apabila air sudah mencapai ketinggian yang ditentukan sensor water level, maka sensor water level akan memutuskan tegangan pompa.Kata Kunci: Irigasi, Arduino, Bluetooth, MIT App Inventor.
Identification of Tropical Plants Leaves Image Base on Principal Component Analysis Indra Laksmana; Hendra Hendra; Sri Aulia Novita; Fithra Herdian; Mohamad Riza Nurtam; Perdana Putera; Rosda Syelly
Jurnal Ilmu dan Teknologi Terapan Pertanian Vol 4 No 1 (2020): Journal of Applied Agricultural Science and Technology
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32530/jaast.v4i1.156

Abstract

Difference and variation of leaves shape is usually used as primary identifier of the plant species. But some plants may have a similar leaf shape and thus require another more accurate identifier. This study applied principal component analysis (PCA) methods for identifying tropical plant species from the shape of the leaves. This method simplified the observed variables by reducing the dimensions of the information that is stored as much as 75%, so it did not eliminate important information and can save the data processing time. There were 100 images of leaves taken from several sides of the leaf in JPEG format with which the shape of leaves were look similar, like citrus (Citrus aurantifolia), durian (Durio zibethinus), guava (Psidium guajava), mango (Mangifera indica), jackfruit (Artocarpus heterophyllus), avocado (Persea americana), rambutan (Nephelium lappaceum), sapodilla (Manilkara zapota), red betel (Piper crocatum) and soursop (Annona muricata). Identification of those 10 kind plant leaves produced 97% accuracy rate. Measurement systems were designed using the K-fold Cross Validation with k = 10, the results of experiments shown omission error occurs on the leaves of guava, jackfruit and red betel while twice commission error were found on the leaves sapodilla and once on citrus leaves.
Rancang Bangun Pendeteksi Curah Hujan Menggunakan Tipping Bucket Rain Sensor dan Arduino Uno Muhammad Syahbeni; Arif Budiman; Rosda Syelly; Indra Laksmana; Hendra
Agroteknika Vol 1 No 2 (2018): Desember 2018
Publisher : Green Engineering Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32530/agtk.v1i2.22

Abstract

Curah hujan merupakan salah satu parameter hujan yang dapat diukur. Dimana curah hujan menyatakan seberapa besar tinggi air yang ditimbulkan oleh hujan di suatu daerah. Alat untuk megukur jumlah curah hujan yang turun kepermukaan tanah per satuan luas, disebut Penakar Curah Hujan. Curah hujan 1 (satu) milimeter, artinya dalam luasan satu meter persegi pada tempat yang datar tertampung air setinggi 1 (satu) milimeter atau tertampung air sebanyak 1 (satu) liter atau 1000 ml. Penakar hujan Tipping Bucket, nilai curah hujannya tiap bucket berjungkit tidak sama, serta luas permukaan corongnya beragam, misalnya ada yang 0.1 mm, 0.2 mm, 0.5 mm dan lain-lain. Dalam perancangan alat ini resolusi Tipping Bucket yang digunakan ialah 0.2 mm, dan juga memakai Modul Sensor Reed Switch. Reed Switch akan bekerja ketika magnet yang di tempel pada bagian tengah Tipping Bucket mendekati sensor Reed Switch, yang dimana Tipping Bucket akan bergerak disaat curah hujan masuk ke dalam corong dan akan ditampung pada Tipping Bucket yang membuat Tipping Bucket akan berjungkit. Kemudian Reed Switch akan mendeteksi magnet yang ada pada Tipping Bucket. Mikrokontroler berfungsi untuk membaca data dari Modul Sensor Reed Switch yang tiap kali ada sentuhan dari magnet.
RANCANG BANGUN SISTEM PENGATUR SUHU DAN KELEMBABAN PADA KUBUNG JAMUR TIRAM MENGGUNAKAN SENSOR DHT 11 DAN ARDUINO Noviardi Noviardi; Acep Feri; Rosda Syelly
Simtika Vol. 5 No. 1 (2022): JURNAL SIMTIKA, JANUARI 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dharmas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Suhu dan kelembaban memiliki peranan penting pada budidaya jamur tiram, kondisi suhu dapat mempengaruhi pertumbuhannya. Suhu optimal yang diperlukan berkisar 16°C – 32°C dan kelembaban 60% - 90%. Kumbung jamur harus disiram secara rutin untuk memelihara suhu dan kelembaban udara tersebut. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk membuat alat yang dapat mengatur suhu dan kelembaban kumbung jamur secara otomatis untuk memudahkan petani menjaga kestabilan suhu dan kelembaban ruang secara kontinyu. Sistem pengaturan otomatis ini menggunakan sensor DHT11 sebagai pengukur suhu dan kelembaban udara dan arduino uno sebagai kendali alat. Hasil pengujian membuktikan bahwa alat sistem pengaturan suhu dan kelembaban ini dapat menjaga kestabilan suhu dan kelembaban ruang dengan rata-rata 27°C dan 90%, dengan set point suhu 27°C dan kelembaban 80%.
Rancang Bangun Sistem Pakar Diagnosa Alergi Susu Sapi Pada Anak Arif Rizki Marsa; Rosda Syelly; Sri Tria Siska; Noviardi; Indra Laksmana
Technologica Vol. 1 No. 1 (2022): Technologica
Publisher : Green Engineering Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1413.715 KB) | DOI: 10.55043/technologica.v1i1.30

Abstract

Alergi merupakan salah satu masalah yang umum dalam dunia medis, khususnya alergi yang disebabkan oleh susu sapi pada anak. Penelitian ini membuat sebuah aplikasi yang mampu mendiagnosa penyakit alergi susu sapi pada anak-anak, menerapkan sistem pakar menggunakan metode inferensi yang di kenal dengan backward chaining. Backward chaining menerapkan teknik pelacakan dimulai dengan pendekatan Akibat Alergi, senanjutnya akan mencari gejala-gejala yang memiliki kesimpulan yang mengarah pada penyakit, kemudian dicocokkan menggunakan rule IF-Then. Berdasarkan gejala yang di kumpulkan maka akan didapatkan outputnya berupa alergi berat, alergi sedang dan alergi ringan. Aplikasi yang dibuat berbasis web yang terhubung dengan jaringan internet sehingga dapat membantu user/pengguna untuk mengetahui jenis alergi dengan mudah
Implementasi Metode Analytic Network Process Dalam Menetapkan Beasiswa Program Indonesia Pintar Menggunakan Superdecission Dilson; Arman; Nelfira; Rosda Syelly
Technologica Vol. 1 No. 2 (2022): Technologica
Publisher : Green Engineering Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1349.948 KB) | DOI: 10.55043/technologica.v1i2.44

Abstract

Untuk menghindari kesalahan dalam menetapkan penerima Beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) diperlukan sebuah metode yang cocok untuk memutuskan siswa yang berhak menerima beasiswa PIP tersebut. Tujuan penelitian adalah menentukan siswa penerima beasiswa PIP menggunakan metode Analytic Network Process (ANP) yang diimplementasikan menggunakan sistem penunjang keputusan open source (superdecission). Data diperoleh secara langsung pada SMPN 1 Batang Anai  melalui tanya jawab dengan bagian keuangan menggunakan kuisioner. Kriteria yang menjadi pertimbangan dalam pengambilan keputusan adalah 1) pekerjaan orang tua, 2) pendapatan orang tua,3) rata-rata nilai raport, dan 4)jumlah tanggungan. Dengan menentukan nilai perbandingan masing-masing kriteria, menetapkan nilai rata-rata, dan menentukan bobot akhir dengan perhitungan menggunakan superdecission, maka dapat ditentukan 5 orang siswa penerima beasiswa PIP secara berurut adalah 1) OR1 (35%), 2) OR3 (35%), 3) OR5 (35%), 4) OR2 (27%), dan 5) OR6 (27%).
Rancang Bangun Sistem Pakar Model Identifikasi untuk Klasifikasi Varietas Unggul Tanaman Gambir Menggunakan Genetic Programming Rosda Syelly; Indra Laksmana; Irzal Irzal
AGRIEKSTENSIA Vol 19 No 1 (2020): AGRIEKSTENSIA: Jurnal Penelitian Terapan Bidang Pertanian
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.486 KB) | DOI: 10.34145/agriekstensia.v19i1.440

Abstract

Kurangnya informasi dan minimnya pengetahuan masyarakat mengenai varietas gambir membuat masyarakat kesulitan dalam mengidentifikasi varieras unggul gambir. Penelitian ini mengusulkan sistem identifikasi dengan menerapkan pencarian heuristik menggunakan operasi genetika. Varietas tanaman gambir memiliki tekstur yang mirip satu samalainnya. Tekstur tersebut dapat di indentifikasi dengan sangat sederhana menggunakan Generic programming. Generic programming dapat menentukan karakteristik atau penciri khusus dari masing-masing varietas yang terstruktur ke dalam bentuk tree. Percobaan pada penelitian ini menggunakan data biner yang dihasilkan proses booleanizing dari varietas unggul gambir seperti varietas udang, varietas Riau dan varietas Cubadak. Data biner dibagi menjadi data latih dan data uji menggunakan k-fold cross validation. Proses training akan mendapatkan individu terbaik melalui proses generate rule atau menciptakan individu, individu tersebut dievaluasi yang disebut sebagai evaluasi fitness. Selanjutnya proses genetika yang diawali dengan turnamen atau proses seleksi berdasarkan nilai fitness, proses Crossover atau rekombinasi dua individu dan proses mutasi atau perubahan satu bagian dari individu. Individu terbaik merupakan aturan (rule) dalam mengidentifikasi, aturan terbaik diperoleh pada parameter populasi 50.000, 22 node yang teridiri dari Function set AND, OR, NOR dan 61 terminal set, probabilitas crosover sebesar 0.9 dan mutasi 0.1 sebanyak 5 generasi. Tiga rule yang dihasilkan dapat dimanfaatkan masyarakat dalam mengidentifikasi varietas gambir
Desain Aplikasi Pendataan Pemilih pada Pemilihan Umum Menggunakan QR Code Rizki Wahyudi; Rosda Syelly; Indra Laksmana
Technologica Vol. 2 No. 1 (2023): Technologica
Publisher : Green Engineering Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55043/technologica.v2i1.66

Abstract

Penelitian ini tentang desain aplikasi pendataan pemilih pada pemilihan umum menggunakan QR Code dilakukan di Kenagarian Mungo Kecamatan Luak Kabupaten Limapuluh Kota. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem aplikasi pendataan pemilih guna membantu pekerjaan panitia pemilu, sebelumnya panitia pemilu melakukan pendataan pemilihan dengan cara pembukuan atau masih manual. Aplikasi yang di rancang mengunakan QR Code dan Bahasa pemograman Visual Studio.net 2010. Database yang digunakan SQL Server 2008. Hasil aplikasi yang dirancang berupa kartu pemilihan penduduk yang sudah ada QR Code. Kartu ini dapat dimanfaatkan ketika Pemilihan Umum dilaksanakan dan mempermudah pelaksanaan rekapitulasi pemilu