Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Model Konseptual Sistem Irigasi Padi Sawah Otomatis Menggunakan Arduino Berbasis Android Rosda Syelly; Intan Hati; Indra Laksmana; Syamsyida Rozi
Progresif: Jurnal Ilmiah Komputer Vol 17, No 2: Agustus 2021
Publisher : STMIK Banjarbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (667.253 KB) | DOI: 10.35889/progresif.v17i2.647

Abstract

ABSTRACTAvailability of water is a major factor in determining cropping patterns in irrigated rice fields. This study aims to develop a microcontroller-based automation concept that can later be applied to ensure the availability of irrigation water needed for plants. The application designed was an automatic irrigation system of paddy rice using a water pump irrigation method. This system consists of an Arduino as a data processor, Bluetooth, a smartphone and a water level sensor as a water detector. The software uses MIT App Inventor as a smartphone programming medium and Arduino IDE as a whole series programming. The pump will turn on when the on button on the smartphone and when the water has reached the height specified by the water level sensor, the water level sensor will decide the pump voltage.Keywords: Irrigation, Arduino, Bluetooth, MIT App Inventor ABSTRAKKetersediaan air merupakan faktor utama dalam penentuan pola tanam pada daerah pengairan padi sawah. Studi ini bertujuan untuk mengembangkan konsep otomasi berbasis mikrokontroler yang nantinya bisa diaplikasikan untuk menjamin ketersediaan air irigasi yang dibutuhkan untuk tanaman. Aplikasi yang dibuat berupa sistem otomatis pengairan padi sawah yang menggunakan metode irigasi pompa air. Sistem ini terdiri dari arduino sebagai pengolah data, bluetooth, smartphone dan sensor water level sebagai pendeteksi air. Perangkat lunaknya menggunakan MIT App Inventor sebagai media pemograman smartphone dan arduino IDE sebagai pemograman rangkaian keseluruhan. Pompa akan menyala apabila tombol on pada smartphone dan apabila air sudah mencapai ketinggian yang ditentukan sensor water level, maka sensor water level akan memutuskan tegangan pompa.Kata Kunci: Irigasi, Arduino, Bluetooth, MIT App Inventor.
Pelatihan Instalasi Listrik Bagi Pemuda Putus Sekolah dan Pengangguran Perdana Putera; Edi Syafri; Irwan A; Trianto Trianto; Indra Laksmana
JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia) Vol 1, No 2: Mei (2020)
Publisher : ICSE (Institute of Computer Science and Engineering)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.386 KB) | DOI: 10.36596/jpkmi.v1i2.31

Abstract

Abstrak: Pelatihan instalasi listrik ini bertujuan untuk melatih kelompok masyarakat usia produktif untuk memiliki keterampilan dibidang instalasi listrik. Kegiatan ini diselenggarakan di labor instrumentasi dan kelistrikan Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh yang bekerjasama dengan Nagari Gurun. Pelatihan ini dilaksanakan dengan metode pemahaman teori dibidang instalasi listrik satu fasa dan tiga fasa sedangkan untuk praktek, peserta melakukan instalasi listrik satu fasa yang biasa dipakai untuk kelistrikan rumah tangga. Dari hasil evaluasi setelah pelatihan peserta dianggap memahami prinsip instalasi listrik, menghitung kebutuhan daya listrik serta mampu melakukan instalasi listrik satu fasa untuk rumah tangga. Namun demikian peserta masih perlu dibawah supervisi pekerja instalasi yang berpengalaman untuk bekerja secara profesional.Abstract: The objective of fhis electrical installation training is to train productive age community groups to have skills in the field of electrical installations. This activity was held in the labor instrumentation and electricity of Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh in collaboration with Nagari Gurun. This training was carried out with a theoretical understanding method of one-phase and three-phase electrical installations while for practice, participants conducted a one-phase electrical installation that is commonly used for household electricity. From the evaluation after the training the participants were considered to understand the principles of electrical installation, calculate electricity needs and be able to carry out single-phase electrical installations for households. However, participants still need to be supervised by experienced installation workers to work professionally.
ANALISIS NILAI TAMBAH DAN KELAYAKAN FINANSIAL INDUSTRI MINYAK SERAI WANGI Yuni Ernita; Sri Aulia Novita; Jamaluddin Jamaluddin; Indra Laksmana; Rildiwan Rildiwan
Jurnal Ilmu dan Teknologi Terapan Pertanian Vol 3 No 1 (2019): Journal of Applied Agricultural Science and Technology
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32530/jaast.v3i1.79

Abstract

Kelompok Tani Minyak Serai Wangi Berkat Yakin merupakan kelompok tani penggerak diDesa Balai Batu Sandaran yang mengelola industri penyulingan minyak serai wangi. Pengolahan serai wangi harus memperhatikan aspek efisiensi dan efektifitas agar mampu memberikan keuntungan yang maksimal dan meningkatkan nilai tambah pada serai wangi. Tujuan penelitian adalah menentukan nilai tambah dan kelayakan finansial usaha minyak serai wangi pada Industri Minyak Serai Wangi Berkat Yakin Desa Balai Batu Sandaran. Analisis data dilakukan dengan Metode Hayami dan parameter kuantitatif dalam analisis kelayakan finansial ditunjukkan oleh indikator seperti: Benefit Cost Ratio (B/C),Internal Rate of Return (IRR), Net Present Value (NPV) dan Payback Periods (PBP). Hasil analisis nilai tambah yang diperoleh dari hasil pengolahan serai wangi dengan bahan baku 25.000kg menjadi minyak serai wangi sebanyak 400 kg adalah Rp.3.080/kg. Sedangkan rasio nilai tambah produk minyak serai wangi adalah sebesar 84%, artinya 84% dari nilai output (produk minyak serai wangi) merupakan nilai tambah yang diperoleh dari proses pengolahan serai wangi menjadi minyak serai wangi. Hasil perhitungan analisis kelayakan finansial industri minyak serai wangi didapatkan NPV Rp. 1.635.698.925,- IRR 37,60%,B/C Ratio 1,45, dan PBP adalah 3 tahun 6,5 bulan. Ditinjau dari aspek ekonomi, usaha produksi minyak serai wangi dapat dikatakan layak dan menguntungkan.
Development of Coconut Dehusker Machine for Small Scale Industry Fithra Herdian; Sri Aulia Novita; Indra Laksmana; Mohammad Riza Nurtam; Rildiwan Rildiwan; Zulnadi Zulnadi
Jurnal Ilmu dan Teknologi Terapan Pertanian Vol 3 No 2 (2019): Journal of Applied Agricultural Science and Technology
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32530/jaast.v3i2.125

Abstract

West Sumatra-Indonesia has potential to plant coconut due to the coastal location, sunshine level with average temperature 27oC. Coconut is a very productive plant. Coconut dehusking is one of the process that takes a lot of time and energy. Most of the farmer still using human manual labour with the help of tools made of iron or wooden crowbar that is mounted standing vertically with the blade facing upward about 80 cm from the ground. To increase the number of coconut products, it is designed the coconut dehusker machine. The main component of the machine were two rollers that rotate each other in opposite directions with each roller embedded iron-shaped nails that work to tear the coconut husk. Each roller has a different rotational speed. This machine has dimensions of 98 cm x 51 cm x 95 cm. Roller length is 50 cm and diameter 4 inches. The power source of the machine is a 2 HP electric motor, the speed was reduced by using 2 speeds reducer with the ratio of 1:20 and 1:30 respectively. From the performance test of this machine can dehusk 100 coconuts per hour. The operational basic cost of the machine equal to Rp 129.89 per coconut (about 1 cent) and Break Event Point is 12.387 coconut per year from the result of the performance test. From the economic analysis machine can be concluded that the use of this machine is better when compared to human labour which has limitation to duration and capacity.
Identification of Tropical Plants Leaves Image Base on Principal Component Analysis Indra Laksmana; Hendra Hendra; Sri Aulia Novita; Fithra Herdian; Mohamad Riza Nurtam; Perdana Putera; Rosda Syelly
Jurnal Ilmu dan Teknologi Terapan Pertanian Vol 4 No 1 (2020): Journal of Applied Agricultural Science and Technology
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32530/jaast.v4i1.156

Abstract

Difference and variation of leaves shape is usually used as primary identifier of the plant species. But some plants may have a similar leaf shape and thus require another more accurate identifier. This study applied principal component analysis (PCA) methods for identifying tropical plant species from the shape of the leaves. This method simplified the observed variables by reducing the dimensions of the information that is stored as much as 75%, so it did not eliminate important information and can save the data processing time. There were 100 images of leaves taken from several sides of the leaf in JPEG format with which the shape of leaves were look similar, like citrus (Citrus aurantifolia), durian (Durio zibethinus), guava (Psidium guajava), mango (Mangifera indica), jackfruit (Artocarpus heterophyllus), avocado (Persea americana), rambutan (Nephelium lappaceum), sapodilla (Manilkara zapota), red betel (Piper crocatum) and soursop (Annona muricata). Identification of those 10 kind plant leaves produced 97% accuracy rate. Measurement systems were designed using the K-fold Cross Validation with k = 10, the results of experiments shown omission error occurs on the leaves of guava, jackfruit and red betel while twice commission error were found on the leaves sapodilla and once on citrus leaves.
Rancang Bangun Pendeteksi Curah Hujan Menggunakan Tipping Bucket Rain Sensor dan Arduino Uno Muhammad Syahbeni; Arif Budiman; Rosda Syelly; Indra Laksmana; Hendra
Agroteknika Vol 1 No 2 (2018): Desember 2018
Publisher : Green Engineering Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32530/agtk.v1i2.22

Abstract

Curah hujan merupakan salah satu parameter hujan yang dapat diukur. Dimana curah hujan menyatakan seberapa besar tinggi air yang ditimbulkan oleh hujan di suatu daerah. Alat untuk megukur jumlah curah hujan yang turun kepermukaan tanah per satuan luas, disebut Penakar Curah Hujan. Curah hujan 1 (satu) milimeter, artinya dalam luasan satu meter persegi pada tempat yang datar tertampung air setinggi 1 (satu) milimeter atau tertampung air sebanyak 1 (satu) liter atau 1000 ml. Penakar hujan Tipping Bucket, nilai curah hujannya tiap bucket berjungkit tidak sama, serta luas permukaan corongnya beragam, misalnya ada yang 0.1 mm, 0.2 mm, 0.5 mm dan lain-lain. Dalam perancangan alat ini resolusi Tipping Bucket yang digunakan ialah 0.2 mm, dan juga memakai Modul Sensor Reed Switch. Reed Switch akan bekerja ketika magnet yang di tempel pada bagian tengah Tipping Bucket mendekati sensor Reed Switch, yang dimana Tipping Bucket akan bergerak disaat curah hujan masuk ke dalam corong dan akan ditampung pada Tipping Bucket yang membuat Tipping Bucket akan berjungkit. Kemudian Reed Switch akan mendeteksi magnet yang ada pada Tipping Bucket. Mikrokontroler berfungsi untuk membaca data dari Modul Sensor Reed Switch yang tiap kali ada sentuhan dari magnet.
Rancang Bangun dan Analisis Mesin Pengupas Kulit Kacang Tanah Tipe Silinder Horizontal Muhammad Anwar; Aldi Pratama; Rio Andria Saputra; Nur Kholilah; Naufal Alfayyadh; Muhammad Riza Nurtam; Indra Laksmana
Agroteknika Vol 3 No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Green Engineering Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32530/agroteknika.v3i2.46

Abstract

Proses pemisahan biji dan kulit kacang tanah dapat dilakukan secara tradisional atau menggunakan mesin. Pengupasan kacang tanah secara tradisional dilakukan dengan menggunakan tangan (tanpa alat bantu) atau tongkat. Pengupasan kacang secara tradisional ini tanah dengan menggunakan tangan membutuhkan banyak tenaga dan waktu walaupun hasil pengupasan sangat bagus. Sedangkan pengupasan kacang tanah dengan menggunakan tongkat membuat kualitas kacang tanah hasil kupasan buruk dengan kapasitas kupasan kacang tanah yang juga kecil. Penelitian ini bertujuan membuat mesin pengupas kulit kacang tanah untuk skala industri rumah tangga dan melakukan analisis kinerja serta analisis ekonomi. Metode penelitian dimulai dari identifikasi masalah, penyempurnaan ide rancangan, dilakukan pembuatan alat, uji fungsional, uji kinerja dan terakhir dilakukan analisis ekonomi. Hasil uji kinerja mesin pengupas kulit kacang tanah tipe silinder horizontal diperoleh kapasitas alat 15,22 kg/jam, persentase kacang tidak terkupas 50%, rendemen 33,5%, dan persentase kerusakan hasil 2,15%. Hasil analisis ekonomi teknik diperoleh biaya tetap Rp. 1.654.853,36/tahun, biaya tidak tetap Rp. 27.648,13/jam, biaya pokok Rp. 1.879,48/kg, dan BEP sebanyak 1.732,03 kg/tahun. Mesin ini sangat cocok untuk skala industri rumah tangga karena mempunyai kapasitas 15,22 kg/jam dengan biaya listrik yang kecil sebesar Rp. 272,91/jam.
Rancang Bangun Sistem Pakar Diagnosa Alergi Susu Sapi Pada Anak Arif Rizki Marsa; Rosda Syelly; Sri Tria Siska; Noviardi; Indra Laksmana
Technologica Vol. 1 No. 1 (2022): Technologica
Publisher : Green Engineering Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1413.715 KB) | DOI: 10.55043/technologica.v1i1.30

Abstract

Alergi merupakan salah satu masalah yang umum dalam dunia medis, khususnya alergi yang disebabkan oleh susu sapi pada anak. Penelitian ini membuat sebuah aplikasi yang mampu mendiagnosa penyakit alergi susu sapi pada anak-anak, menerapkan sistem pakar menggunakan metode inferensi yang di kenal dengan backward chaining. Backward chaining menerapkan teknik pelacakan dimulai dengan pendekatan Akibat Alergi, senanjutnya akan mencari gejala-gejala yang memiliki kesimpulan yang mengarah pada penyakit, kemudian dicocokkan menggunakan rule IF-Then. Berdasarkan gejala yang di kumpulkan maka akan didapatkan outputnya berupa alergi berat, alergi sedang dan alergi ringan. Aplikasi yang dibuat berbasis web yang terhubung dengan jaringan internet sehingga dapat membantu user/pengguna untuk mengetahui jenis alergi dengan mudah
Pengembangan Aplikasi Internet Marketing Sebagai Media Pemasaran Produk Inovatif Mahasiswa Dwi Tiara Puspa; Indah Purnama Sari; Putri Amelia Sari; Husnatul Fatimah; Indra Laksmana
Technologica Vol. 1 No. 1 (2022): Technologica
Publisher : Green Engineering Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1225.37 KB) | DOI: 10.55043/technologica.v1i1.32

Abstract

Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh menghasilkan produk kreatif dan inovatif. Namun demikian hasil produk ini hanya terbatas di lingkungan kampus. Penelitian ini fokus pada pemasaran dan penjualan produk yang dihasilkan dengan memanfaatkan internet marketing dengan nama Polimart. Penggunaan aplikasi ini berbasis platform Opencart. Polimart sebagai media pemasaran dapat meningkatkan motivasi, daya saing mahasiswa dalam membuat produk yang lebih kreatif lagi, karena produk yang dihasilkan dapat dikenal pada masyarakat luas sehingga memberikan kontribusi secara langsung dalam perkembangan usaha.
Rancang Bangun Mesin Pencacah Sampah Organik Tipe Horizontal Fanny Yuliana Batubara; Fahrul Rozi Irianto; Azani Al Sya’ban; Kristoper; Dimas Teguh Haryanto; Ziko Jannatul Azmi; Irwan A; Indra Laksmana; Hendra
Technologica Vol. 1 No. 2 (2022): Technologica
Publisher : Green Engineering Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1543.46 KB) | DOI: 10.55043/technologica.v1i2.42

Abstract

Sampah organik merupakan sampah yang mudah mengalami pembusukan (dekomposisi). Masalah sampah kerap kali menjadi bahan perbincangan di semua kalangan, namun sampai saat ini belum ada langkah kerja yang bisa diambil. Hal tersebut di butuhkan kerjasama yang nyata antara masyarakat dan pemerintah untuk mewujudkan kebersihan dan keindahan lingkungan yang di inginkan bersama. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan rancang bangun mesin pencacah sampah, melakukan uji kinerja serta menghitung analisa ekonomi. Metode penelitian diawali identifikasi masalah dan penyempurnaan rancangan mesin pencacah sampah. Mesin ini memiliki panjang 110.5 cm, lebar 41 cm, dan tinggi 109.5 cm. Mesin yang dipakai menggunakan engine diesel sebesar 6 HP dengan kecepatan putar 2600 Rpm. Rangka alat ini menggunakan besi siku berukuran 50 x 50 mm. Komponen memiliki 2 pulley yang berada di poros pisau pencacah dan di poros engine diesel dengan perbandingan ukuran pulley 6 : 3 inchi. V-belt yang digunakan yaitu A-48 .Memiliki kapasitas kerja rata-rata 63.61 kg/jam, Analisis ekonomi yang didapat dari mesin Pencacah sampah organik tipe horizontal yaitu biaya pokok pengoperasian Rp.545,62,- /kg dan break event point 1.147,57 kg/th.