Suratni Afrianti
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Pertanian Agros

DAMPAK AKTIVITAS PERKEBUNAN KELAPA SAWIT TERHADAP KUALITAS AIR DI DESA NAGA TIMBUL, KABUPATEN DELI SERDANG Sari Anggraini; Sandra Cecilia Natasha Lombogia; Bayu Pratomo; Suratni Afrianti; Husnin Nahry Yarza
Agros Journal of Agriculture Science Vol 25, No 3 (2023): edisi Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v25i3.3256

Abstract

The expansion of palm plantations led to soil removal from forests into plantations, resulting in biophobic damage to the environment. Over time the environment naturally becomes polluted, as water is caused by human activity. This is seen from the growing area of palm oil plantations in both rural areas and District, one of which is correlated to the Naga Timbul village. Environmental pollutants can cause a variety of impact on water environments such as industrial waste or in the process of agriculture, so to know the quality of the water used by communities should be known to affect the quality of palm plantations in Naga Timbul village, District Deli Serdang. The water quality assessment in Naga Timbul village is adjusted according to government rule number 82 on water quality management and water pollution control. As for the results of a test, the ph of the homes of citizens close to the plantation of palm oil was 6,3, Bod 2 mg/ L, Cod 8mg/ L, Do 6,7 mg/ L, Ammonium 0.3 mg/L, NO3 as n 1,15, the sample had no distinct color and potentially no scent. The impact of coal- palm plantation activity on the quality of the water far from the plantations (cities) and upstream, central, downstream rivers has been found.INTISARIPerluasan perkebunan kelapa sawit mengakibatkan pemindahan lahan dari hutan menjadi perkebunan, sehingga mengakibatkan rusaknya lingkungan secara biofisik. Seiring berjalannya waktu lingkungan secara alami mengalami pencemaran seperti air yang disebabkan oleh aktivitas manusia. Hal ini dilihat dari semakin luasnya perkebunan kelapa sawit pada wilayah antar desa dan Kecamatan di Kabupaten deli Serdang salah satu nya pada Desa Naga Timbul. Pencemaran lingkungan dapat menyebabkan berbagai pengaruh pada lingkungan perairan misalnya limbah industri pangan ataupun dalam proses perkebunan, oleh karena itu untuk mengetahui kualitas air yang digunakan oleh masyarakat perlu diketahui dampak aktivitas perkebunan kelapa sawit terhadap kualitas air di Desa Naga Timbul, kabupaten Deli Serdang. Penilaian kualitas air di desa nagatimbul disesuaikan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air. Adapun hasil pengujian nya yaitu pH pada sampel rumah warga yang dekat dengan perkebunam kelapa sawit adalah 6,3, BOD 2 mg/L, COD 8mg/L, DO 6,7 mg/L, Amoniak 0,3, NO3 sebagai N 1,15, Sampel tidak memiliki warna yang khas dan berpotensi racun serta tidak memiliki bau. Oleh karena itu ditemukan adanya dampak dari aktivitas perkebunan kelapa sawit terhadap kualitas air dengan pembanding air yang jauh dari perkebunan (kota) dan air sungai bagian hulu, tengah, hilir.