Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Pelatihan Pembuatan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) IPA Berbasis Keterampilan Proses Sains Prima Mutia Sari; Zulfadewina; Husnin Nahry Yarza
Jurnal SOLMA Vol. 10 No. 1s (2021): Spesial Issue
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v10i1s.6844

Abstract

Pembelajaran sains di SD sebaiknya lebih menekankan pada keterampilan proses sains melalui kegiatan praktikum yang dirancang dalam bentuk lembar kerja peserta didik (LKPD). Akan tetapi guru-guru di SDN Mampang Prapatan 05 Pagi belum membuat LKPD yang berbasis keterampilan proses sains. Beberapa masalah yang dihadapi mitra adalah 50% guru belum mengetahui tentang keterampilan proses sains, sehingga LKPD yang dirancang belum berbasis keterampilan proses sains. Solusi yang ditawarkan berupa kegiatan pelatihan yang terdiri dari tiga tahap yaitu 1) persiapan, 2) pelaksanaan pelatihan meliputi a) pemaparan materi LKPD, b) Pemaparan materi KPS, c) Workshop Pembuatan LKPD dan 3) evaluasi. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan kuesioner. Analisis data menggunakan analisis persentase ketercapaian setiap indikator keterampilan proses sains dan persentase respon peserta. Hasil tes keterampilan proses sains menunjukkan peserta sudah menguasai setiap indikator KPS. Hasil respon peserta menunjukkan hasil yang positif dimana para guru mendapatkan pengetahuan, keterampilan, sikap dan produk dalam pembuatan LKPD IPA Berbasis keterampilan proses sains. Kendala dalam kegiatan ini terkait dengan alokasi waktu dan kedisiplinan peserta.
Analisis Sikap Peduli Lingkungan Siswa di Salah Satu MAN pada Materi Pelestarian Lingkungan Annisa Qodriyanti; Husnin Nahry Yarza; Irdalisa Irdalisa; Mega Elvianasti; Rosi Feirina Ritonga
JURNAL EKSAKTA PENDIDIKAN (JEP) Vol 6 No 1 (2022): JEP (Jurnal Eksakta Pendidikan)
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jep/vol6-iss1/643

Abstract

The students' lack of environmental care attitude at one of the MAN Jakarta which was observed through observations during the second internship. This study aims to describe the environmental care attitude of students and the factors that influence it. This research uses descriptive quantitative analysis method with sampling technique using a questionnaire distributed through Google form. The population used was all students of class XI and XII IPA MAN Jakarta and then used the Cluster Random Sampling method and obtained a sample of 94 students. The results of this study found that the students' environmental care attitude on environmental preservation material in class X was in the medium category. The influencing factors include factors of daily habits at home, factors of self-awareness to care for the environment, factors of knowledge that students have, and factors of seeing organizations engaged in the environment.
Selection and characterization bacteria in women moslem Husnin Nahry Yarza; Rosi Feirina Ritonga; M. Maryani; H. Handayani
Bioscience Vol 6, No 2 (2022): Biology
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/0202262111551-0-00

Abstract

Bacteria are microorganisms that can grow anywhere. Hair and scalp are one of the suitable places for microorganisms to grow and reproduce in women who wear hijab due to the high humidity. The purpose of this study was to isolate and characterization bacteria that grow and reproduce in the hair of women who wear hijab. This research used 32 hair samples from women who were wearing hijab and observed the problems that often occur in the hair of women who wear hijab. The research method used is descriptive. The research got that there were 11 isolated bacteria that grew in the hair and head of women wearing jilbab. Another thing that is observed is the use of the hijab that can be used repeatedly and the basic materials used in the use of the hijab so that it can make you feel comfortable and confident. And the morphological characterization of bacteria was gram negative in IOL1 isolates. From 32 respondents, 11 isolated bacterial grew in the hair of women wearing jilbab and characterization by gram staining on IOL1 isolated, namely gram negative. As many as 53.1% of respondents never used the jilbab repeatedly. Bakteri adalah mikroorganisme yang dapat tumbuh dimana saja. Rambut dan kulit kepala merupakan salah satu tempat yang cocok bagi mikroorganisme untuk tumbuh dan berkembang biak pada wanita berhijab karena kelembapan yang tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengisolasi dan mengkarakterisasi bakteri yang tumbuh dan berkembang biak pada rambut wanita berhijab. Penelitian ini menggunakan 32 sampel rambut wanita berhijab dan mengamati permasalahan yang sering terjadi pada rambut wanita berhijab. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat 11 isolat bakteri yang tumbuh pada rambut dan kepala wanita berjilbab. Hal lain yang diperhatikan adalah penggunaan hijab yang dapat digunakan berulang kali dan bahan dasar yang digunakan dalam penggunaan hijab sehingga dapat membuat anda merasa nyaman dan percaya diri. Dan karakterisasi morfologi bakteri gram negatif pada isolat IOL1. Dari 32 responden, 11 isolat bakteri tumbuh pada rambut wanita berjilbab dan dikarakterisasi dengan pewarnaan gram pada isolat IOL1 yaitu gram negatif. Sebanyak 53,1% responden tidak pernah menggunakan jilbab berulang kali.
Pelatihan Penyusunan RPP IPA Blended Learning Berbasis TPACK Sebagai Upaya Guru dalam Menghadapi Pembelajaran Pasca Covid-19 Mega Elvianasti; Novia Heza Lestari; Maesaroh Maesaroh; Irdalisa Irdalisa; Husnin Nahry Yarza; Rikizaputra Rikizaputra
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 7, No 1 (2023): GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/gervasi.v7i1.4448

Abstract

Pengabdian ini dilaksanakan dengan tujuan memberikan pelatihan bagi guru dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) blended Learning dan berbasis Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK) sehingga guru dapat melaksanakan pembelajaran sesuai dengan protokol kesehatan pascapandemi Covid-19. Pasca Covid-19 guru diharapkan dapat merancang dan melaksanakan pembelajaran blended learning. Sebagai penunjang terlaksananya blended learning, guru diberikan pelatihan penyusunan RPP berbasis TPACK. Uraian kegiatan pelatihan tersebut yaitu guru diberikan materi membuat RPP merdeka dan blended learning, serta evaluasi secara online dilanjutkan dengan materi RPP berbasis TPACK. Hari kedua, guru diberikan pelatihan bagaimana menyusun RPP Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) blended learning dan berbasis TPACK sesuai dengan kondisi dan situasi sekolah, hari ketiga dilaksanakan evaluasi terhadap RPP yang sudah dibuat. Hasil yang dicapai  adalah guru memahami materi yang disampaikan dengan baik dan dapat mengimplementasikan materi dan waktu penyampaian materi yang sudah baik sekali.
DAMPAK AKTIVITAS PERKEBUNAN KELAPA SAWIT TERHADAP KUALITAS AIR DI DESA NAGA TIMBUL, KABUPATEN DELI SERDANG Sari Anggraini; Sandra Cecilia Natasha Lombogia; Bayu Pratomo; Suratni Afrianti; Husnin Nahry Yarza
Agros Journal of Agriculture Science Vol 25, No 3 (2023): edisi Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v25i3.3256

Abstract

The expansion of palm plantations led to soil removal from forests into plantations, resulting in biophobic damage to the environment. Over time the environment naturally becomes polluted, as water is caused by human activity. This is seen from the growing area of palm oil plantations in both rural areas and District, one of which is correlated to the Naga Timbul village. Environmental pollutants can cause a variety of impact on water environments such as industrial waste or in the process of agriculture, so to know the quality of the water used by communities should be known to affect the quality of palm plantations in Naga Timbul village, District Deli Serdang. The water quality assessment in Naga Timbul village is adjusted according to government rule number 82 on water quality management and water pollution control. As for the results of a test, the ph of the homes of citizens close to the plantation of palm oil was 6,3, Bod 2 mg/ L, Cod 8mg/ L, Do 6,7 mg/ L, Ammonium 0.3 mg/L, NO3 as n 1,15, the sample had no distinct color and potentially no scent. The impact of coal- palm plantation activity on the quality of the water far from the plantations (cities) and upstream, central, downstream rivers has been found.INTISARIPerluasan perkebunan kelapa sawit mengakibatkan pemindahan lahan dari hutan menjadi perkebunan, sehingga mengakibatkan rusaknya lingkungan secara biofisik. Seiring berjalannya waktu lingkungan secara alami mengalami pencemaran seperti air yang disebabkan oleh aktivitas manusia. Hal ini dilihat dari semakin luasnya perkebunan kelapa sawit pada wilayah antar desa dan Kecamatan di Kabupaten deli Serdang salah satu nya pada Desa Naga Timbul. Pencemaran lingkungan dapat menyebabkan berbagai pengaruh pada lingkungan perairan misalnya limbah industri pangan ataupun dalam proses perkebunan, oleh karena itu untuk mengetahui kualitas air yang digunakan oleh masyarakat perlu diketahui dampak aktivitas perkebunan kelapa sawit terhadap kualitas air di Desa Naga Timbul, kabupaten Deli Serdang. Penilaian kualitas air di desa nagatimbul disesuaikan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air. Adapun hasil pengujian nya yaitu pH pada sampel rumah warga yang dekat dengan perkebunam kelapa sawit adalah 6,3, BOD 2 mg/L, COD 8mg/L, DO 6,7 mg/L, Amoniak 0,3, NO3 sebagai N 1,15, Sampel tidak memiliki warna yang khas dan berpotensi racun serta tidak memiliki bau. Oleh karena itu ditemukan adanya dampak dari aktivitas perkebunan kelapa sawit terhadap kualitas air dengan pembanding air yang jauh dari perkebunan (kota) dan air sungai bagian hulu, tengah, hilir.
Korelasi Antara General Pedagogy Knowledge dan Praktek Mengajar dengan Efikasi Diri Pada Calon Guru Biologi Maesaroh Maesaroh; Mega Elvianasti; Irdalisa Irdalisa; Husnin Nahry Yarza
Pedagogi Hayati Vol 5 No 2 (2021): Pedagogi Hayati Volume 5 No 2 2021
Publisher : Department of Biology Education, Faculty of Education and teacher Training, Maritime University of Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/ph.v5i2.3887

Abstract

This study aimed to analyze the correlation between General Pedagogy Knowledge (GPK) and teaching practice with Self Efficacy of pre-service biology teachers. One of the most essential knowledge to provide pre-service biology teachers General Pedagogy Knowledge (GPK). This knowledge is a significant component of teacher knowledge. GPK will be reflected when pre-service biology teachers practice teaching in the classroom, and they will be supported by good Self Efficacy. In this research, self-efficacy is a pre-service biology teacher's beliefs in her ability to choose the right learning strategy when teaching practice (microteaching). The research used is the descriptive correlation method with a multiple regression approach. A total of 30 pre-service biology teachers were selected as the research sample used the purposive sampling technique. The research instruments used the RPP assessment rubric, teaching practice assessment rubric and self-efficacy questionnaire. The data obtained were analyzed using SPSS 26. Based on the test results by comparing the value of r (table) using a 5% significance level of 0.453 and r (count) obtained 0.673, there is a significant correlation between General Pedagogy Knowledge and teaching practice with Self Efficacy of pre-service biology teachers. It can be concluded that mastery of General Pedagogy Knowledge and good teaching practices can increase the Self Efficacy of pre-service biology teachers.
Pelatihan Penyusunan RPP IPA Blended Learning Berbasis TPACK Sebagai Upaya Guru dalam Menghadapi Pembelajaran Pasca Covid-19 Mega Elvianasti; Novia Heza Lestari; Maesaroh Maesaroh; Irdalisa Irdalisa; Husnin Nahry Yarza; Rikizaputra Rikizaputra
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 1 (2023): GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/gervasi.v7i1.4448

Abstract

Pengabdian ini dilaksanakan dengan tujuan memberikan pelatihan bagi guru dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) blended Learning dan berbasis Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK) sehingga guru dapat melaksanakan pembelajaran sesuai dengan protokol kesehatan pascapandemi Covid-19. Pasca Covid-19 guru diharapkan dapat merancang dan melaksanakan pembelajaran blended learning. Sebagai penunjang terlaksananya blended learning, guru diberikan pelatihan penyusunan RPP berbasis TPACK. Uraian kegiatan pelatihan tersebut yaitu guru diberikan materi membuat RPP merdeka dan blended learning, serta evaluasi secara online dilanjutkan dengan materi RPP berbasis TPACK. Hari kedua, guru diberikan pelatihan bagaimana menyusun RPP Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) blended learning dan berbasis TPACK sesuai dengan kondisi dan situasi sekolah, hari ketiga dilaksanakan evaluasi terhadap RPP yang sudah dibuat. Hasil yang dicapai  adalah guru memahami materi yang disampaikan dengan baik dan dapat mengimplementasikan materi dan waktu penyampaian materi yang sudah baik sekali.
PEMANFAATAN AIR KELAPA TERHADAP PERTUMBUHAN STEK BATANG PUCUK MERAH (SYZYGIUM MYRTYFOLIUM WALP. ) Nadhira Aulia; Husnin Nahry Yarza; Devi Anugrah
Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Sains (JRIPS) Vol. 3 No. 2 (2024): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jrips.v3i2.6851

Abstract

Produktifitas kelapa saat ini sangatlah banyak, salah satunya dapat menghasilkan limbah air kelapa ini banyak terbuang. Padahal limbah air kelapa dapat dimanfaatkan sebagai zat pengatur tumbuh alami untuk suatu pertumbuhan tanaman pucuk merah (Syzygium mrtyfolium walp). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dengan diberikannya air kelapa terhadap pertumbuan stek batang pucuk merah (Syzygium myrtyfolium walp). Penelitian ini dilakukan di Jalan Menteng Jaya di lakukan pada bulan Maret hingga pertengahan April 2022 selama 42 hari. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan desain penelitianya mengguanakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Pada penelitian ini dilakukan dengan diberikan 5 perlakuan dan 4 pengulangan, dimana terdapat empat parameter yang digunakan yaitu panjang akar, keberhasilan hidup stek, berat basah dan jumlah daun. 5 perlakuan yang dimaksud adalah A0 tanpa pemberian air kelapa (kontrol) A1 25 ml, A2 50 ml, A3 75 ml, A4 100 ml air kelapa tua. Hasil yang didapat pada penelitian ini menunjukkan bahwa pertumbuhan stek batang pucuk merah pada perlakuan A4 sangat berpengaruh terhadap Panjang akar tanaman 6,25 cm, keberhasilan hidup stek 75 %, berat basah 3,825 g. Namun untuk jumlah daun paling berpengaruh pada perlakuan A2 4 helai. Hal ini membuktikan bahwa air kelapa sebagai zat pengatur tumbuh dapat mempengaruhi pertumbuhan stek batang pucuk merah (Syzygium myrtyfolium walp) Kata Kunci: Air Kelapa, pemanfaatan; Pucuk Merah, zat pengatur tumbuh