Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI KERJA GURU TIDAK TETAP (GTT) SMK SWASTA ISLAM DI KOTA MANADO PROVINSI SULAWESI UTARA Abd Latif Samal; Nasruddin Yusuf; Rivai Bolotio
Journal of Islamic Education Policy Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30984/jiep.v6i1.1575

Abstract

Aspek kompensasi dan motivasi tidak dapat dipisahkan dalam manajemen sumber daya manusia. Kompensasi dan motivasi mendiskon keterkaitan dan hubungan yang saling mempengaruhi dalam mendukung kinerja seseorang. Penelitian ini berusaha untuk menilai besarnya pengaruh antara variabel kompensasi terhadap motivasi kerja pada guru honorer di SMK Swasta Islam Kota Manado. Pokok permasalahan penelitian ini adalah: “Bagaimana kompensasi motivasi kerja guru tidak tetap di Kota Manado?” Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif Populasi penelitian adalah guru honorer SMK Swasta Islam Kota Manado 30 orang guru, yaitu teknik pengumpulan data menggunakan komunikasi tidak langsung, komunikasi langsung dan observasi dengan alat pengumpulan data berupa angket, wawancara dan observasi. dianalisis menggunakan teknik regresi (hubungan kausalitas).Berdasarkan hasil survei diketahui bahwa terdapat pengaruh sebesar 0,54, atau 29,7% variabel kompensasi terhadap variabel motivasi kerja pada guru honorer SMK Swasta Islam di Kota Manado.Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa hipotesis nol (H0) ditolak karena thitung > t tabel (3,443 > 2,045).
THE SUPERVISION IN THE PROCESS OF INVESTIGATION AND INVESTIGATION OF CORRUPTION (POLICE AND PROSECUTION) Fence Wantu; Lusiana Margareth Tijow; Nasruddin Yusuf
Jurnal Ilmiah Al-Syir'ah Vol 18, No 2 (2020)
Publisher : IAIN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30984/jis.v18i2.1257

Abstract

The investigation process is an integral part of the investigation. Put merely, and the research is an essential part of the study. The emphasis of investigations is on finding and gathering evidence so that the criminal act found becomes apparent and can find the culprit. In principle, the analysis of a criminal case is a continuation of the research carried out previously. For an event that has been declared a criminal act by the investigator, the next step is to investigate who the perpetrator of the crime is. This research was conducted by examining field data. This writing is to provide an ideal concept of supervision in the process of suspected criminal acts and then goes to the supervision of the investigation process. The investigation is carried out by officials appointed by Law as referred to in applicable laws and regulations. Still, management needs to be carried out by all parties, including the community. This management is a fundamental affirmation that all stakeholders play a significant role in eradicating corruption that threatens society's stability and security and weakens the institutions and values of democracy and justice, endangers sustainable development and law enforcement.
Menilik Dasar dan Orientasi Pendidikan Agama Islam Nasruddin Yusuf
Jurnal Ilmiah Iqra' Vol 3, No 2 (2009)
Publisher : IAIN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.412 KB) | DOI: 10.30984/jii.v3i2.557

Abstract

Pendidikan Islam adalah suatu bagian dari Agama Islam itu sendiri, karena itu Pendidikan Islam tidak boleh lari dari makna Islam yang bertujuan mencari keberhasilan hidup rohani dan materi.  Olehnya, dasar yang dipakai dalam pendidikan Islam adalah argumen-argumen nas Al-Qur’an dan hadis yang memuat secara global ataupun rinci tentang pendidikan Islam. Selain itu digunakan pula ketentuan lain yang di dalam sejarah pendidikan Islam telah teruji substansinya. Pendidikan Islam memiliki dua orientasi pokok, yaitu pertama mengabdi kepada Allah selaku khaliq dan memahami dirinya sebagai khalifah di muka bumi. Orientasi ini berguna untuk mendesain keyakinan anak didik agar tetap terbingkai dalam nilai-nilai dan moralitas Islam. Kedua, mendidik dengan memahami adanya fitrah anak didik, pada batas ini maka tidak hanya materi pendidikan Islam saja yang urgen tetapi metode dan proses pembelajaran pun menjadi penting.Kata Kunci: Nilai, Dasar, Orientasi Pendidikan Agama Islam