Wahyu Srisadono
Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KOMUNIKASI PUBLIK CALON GUBERNUR PROVINSI JAWA BARAT 2018 DALAM MEMBANGUN PERSONAL BRANDING MENGGUNAKAN TWITTER Wahyu Srisadono
Jurnal Pustaka Komunikasi Vol 1, No 2 (2018): Accredited by Kemenristekdikti RI SK No. 28/E/KPT/2019
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32509/pustakom.v1i2.700

Abstract

Along with the development of internet technology with social media as a supporter in it, making personal branding activity becomes very open. Perception will form when one sees part of personal branding activity on social media. Social Media Twitter has a very important role for the candidates of Governor of West Java, to be able to communicate with the public, in building communication with the community and help him do personal branding to improve the image and popularity in the public eye.On that basis, in this research will see how public speaking of West Java Governor candidate in developing personal branding through social media account twitter in accordance with the eight laws of personal branding and characteristic of strong personal branding.
Representasi Maskulinitas Pada Iklan Skincare The Saem Urban Eco Harakeke Cream Versi Seventeen Di Youtube Wahyu Srisadono; Astri Miranda; Adiella Yankie Lubis
Hybrid Advertising Journal: Publication for Advertising Studies Vol 1, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (472.212 KB)

Abstract

Maskulinitas seorang pria identik dengan penggambaran fisik yang kuat, jantan, atletis, berani, tidak peduli dengan penampilan serta berjiwa petualang. Namun, saat ini terjadi pergeseran makna maskulin karena maskulin sudah merambah ke area feminin dikarenakan adanya era globalisasi dan adaptasi masuknya budaya asing salah satunya budaya Korea (Korean wave). Penelitian ini dikaji menggunakan teori semiotika dari Roland Barthes. Paradigma yang digunakan adalah paradigma kritis dengan pendekatan kualitatif. Dengan fokus masalah yaitu menguraikan makna penanda, petanda, mitos dalam iklan the SAEM Urban Eco Harakeke cream versi SEVENTEEN di youtube dalam sudut pandang maskulinitas direpresentasikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Iklan the SAEM Urban Eco Harakeke Cream memberi makna baru terhadap representasi maskulinitas di jaman sekarang, produk perawatan kulit menjadi salah kebutuhan laki-laki. Kondisi ini seiring dengan terjadinya pergeseran makna atau mitos terhadap maskulinitas pada postur penampilan laki-laki dalam tata pengukuran yang mengikuti perkembangan preferensi yang kekinian.