Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

MALARIA DAN PERAN MEDIA KOMUNIKASI TERHADAP PEMAHAMAN TENTANG MALARIA PADA MASYARAKAT DI KABUPATEN NAGAN RAYA, ACEH Veny Wilya; Andi Zulhaida; Yasir Yasir
Sel Jurnal Penelitian Kesehatan Vol 4 No 1 (2017): SEL Jurnal Penelitian Kesehatan
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.736 KB) | DOI: 10.22435/sel.v4i1.1447

Abstract

Promosi kesehatan merupakan proses pemberdayaan masyarakat untuk memelihara, meningkatkan, melindungi dan mempengaruhi lingkungan, perilaku, serta kualitas kesehatan. Media sebagai alat bantu komunikasi diperlukan agar masyarakat mendapatkan informasi mengenai usaha pengendalian dan pencegahan malaria. Penelitian bertujuan untuk mengetahui peran media komunikasi dalam memahami konsep malaria. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan desain potong lintang. Pemilihan sampel dilakukan secara simple random sampling dengan besaran sampel menggunakan rumus lemeshow. Jumlah sampel pemeriksaan darah jari secara mikroskopis sebanyak 888 responden dan sampel wawancara sebanyak 232 responden dengan rincian Kecamatan Padang Panjang 82 responden, Beutong 75 responden, dan Alue Bilie 75 responden. Hasil pemeriksaan darah jari menunjukkan bahwa tidak ditemukan Plasmodium sp. pada responden di Kabupaten Nagan Raya Provinsi Aceh. Hasil wawancara menunjukkan bahwa sebanyak 94,7% responden di Kecamatan Beutong, 85,30% responden di Kecamatan Alue Bilie, dan 76,80% di Kecamatan Padang Panjang memahami dengan baik konsep malaria. Media komunikasi yang paling berperan dalam penyebarluasan informasi di Kecamatan Padang Panjang (74,4%), Kecamatan Alue Bilie (45,3%), dan Kecamatan Beutong (42,7%) adalah televisi. Media yang mempunyai peran paling kecil di Kecamatan Beutong (1,3%) dan Padang Panjang (1,2%) adalah majalah, sedangkan di Kecamatan Alue Bilie (2,7%) adalah radio. Promosi kesehatan melalui media televisi perlu ditingkatkan karena dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Health promotion is a process of society empowerment to maintain, improve, protect and influence environment, behavior, and health quality. Media as a communication tool is needed to get information of society about the effort of controlling and preventing malaria. The aim of this research was to know the role of communication media in understanding the concept of malaria. This research is descriptive with cross sectional design. The sample selection was done by simple random sampling with sample size using lemeshow formula. Number of samples of microscopic blood examination were 888 respondents and 232 respondents were interviewed with details (Padang Panjang Sub-district 82 respondents, Beutong 75 respondents, and Alue Bilie 75 respondents). The result of finger blood examination showed that Plasmodium sp. was non found in respondents at Nagan Raya District Aceh Province. The interview result shows that 94,7% of respondents in Beutong Sub-district, 85,30% of respondents in Alue Bilie Sub-district, and 76,80% in Padang Panjang sub-district understand well malaria concept. The most communication media role of disseminating information in Padang Panjang Sub-district (74.4%), Alue Bilie Sub-district (45.3%), and Beutong Sub-district (42.7%) were television. The smallest media role in Beutong Sub-district (1.3%) and Padang Panjang (1.2%) was magazine, while in Alue Bilie Sub-district (2.7%) was radio. Health promotion through television media needs to be improved because it can reach all levels of society.
HUBUNGAN UMUR, PENGETAHUAN, DAN SIKAP TERHADAP HIPERTENSI PADA WANITA HAMIL DI PUSKESMAS KRUENG BARONA JAYA KABUPATEN ACEH BESAR Nona Rahmaida Puetri; Yasir Yasir
Sel Jurnal Penelitian Kesehatan Vol 5 No 1 (2018): SEL Jurnal Penelitian Kesehatan
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (60.832 KB) | DOI: 10.22435/sel.v5i1.1482

Abstract

Hipertensi dalam kehamilan adalah peningkatan darah setelah 20 minggu kehamilan >140 mmHg untuk sistolik dan >90 mmHg untuk diastolik tanpa protein urin dan hasil evaluasi laboratorium selama kehamilan dan kembali normal sebelum 12 minggu post partum. Penelitian dilakukan di Puskesmas Krueng Barona Jaya Kecamatan Krueng Barona Jaya Kabupaten Aceh Besar bulan Agustus Tahun 2017. Metode yang digunakan yaitu deskriptif analitik dengan desain potong lintang. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 96 responden. Analisis yang digunakan adalah analisa bivariat dan uji chi-square test. Hasil menunjukkan bahwa ada hubungan antara umur dengan hipertensi pada wanita hamil (p-value < 0,05) dengan OR 3,722, ada hubungan antara pengetahuan dengan hipertensi pada wanita hamil (p-value < 0,05) dengan OR 4,142, ada hubungan antara sikap dengan hipertensi pada wanita hamil (p-value < 0,05) dengan OR 3,000. Hypertension in pregnancy is an increase in blood after 20 weeks of pregnancy>140 mmHg for systole and >90 mmHg for diastolic without urine protein and laboratory evaluation results during pregnancy and return to normal before 12 weeks post partum. This research was conducted at Krueng Barona Jaya Community Health Center Krueng Barona Jaya Aceh Besar Regency in August 2017, used Analytical Survey with cross sectional study design with the number of samples taken are 96 respondents. The analysis used was bivariate analysis. From the result of chi-square statistic test, it can be concluded that there was correlation between age with hypertension in pregnant women (p-value <0.05) with OR 3.722, between knowledge with hypertension in pregnant women (p-value <0.05) with OR 4.142, between attitudes with hypertension in pregnant women (p-value<0.05) with OR 3.000.
PENGARUH EKSTRAK DAUN BUNGA TAHI AYAM (TAGETES ERECTA) TERHADAP KEMATIAN LARVA AEDES AEGYPTI Zulfikar Zulfikar; Khairunnisa Khairunnisa; Yasir Yasir
Sel Jurnal Penelitian Kesehatan Vol 6 No 2 (2019): SEL Jurnal Penelitian Kesehatan
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (390.172 KB) | DOI: 10.22435/sel.v6i2.2055

Abstract

Pengendalian penularan Demam Berdarah Dengue di Indonesia masih dilakukan secara kimia yaitu menggunakan insektisida golongan organofosfat (malation dan temefos) untuk menurunkan kepadatan vektornya. Upaya pengendalian vektor alternatif yang dilakukan adalah memutus siklus hidup nyamuk pada stadium larva dengan menggunakan bahan-bahan alami yang mudah terurai di alam dan tidak meracuni lingkungan fisik, biologi, dan kimia di sekitarnya. Daun bunga tahi ayam mengandung Tagetiin, Terthienyl, Helenian, Alkaloid dan Flavoxanthin, semua senyawa tersebut bersifat toksik dan dapat berfungsi sebagai larvasida. Penelitian eksperimen ini dilakukan terhadap Larva Aedes aegypti instar III sebanyak 625 larva dengan membagi 5 kelompok perlakuan yaitu kelompok kontrol, kelompok dosis 1 ml, kelompok dosis 2 ml, kelompok dosis 4 ml dan kelompok dosis 8 ml dalam 200 ml air. Penelitian diulang sebanyak 5 kali. Untuk mengetahui kemaknaan diantara kelompok perlakuan terhadap kematian larva Aedes aegypti dilakukan Analisis Variansi Satu Arah (ANOVA) yang dilanjutkan dengan LSD Test. Rata – rata kematian pada kelompok kontrol adalah 0 larva, pada kelompok 1 ml adalah 4,6 larva, kelompok 2 ml adalah 8,0 larva, pada kelompok 4 ml adalah 10,2 larva dan pada kelompok 8 ml adalah 13,4 larva. Hasil uji statistik diperoleh p=0,000, sehingga p<0,05 artinya ada perbedaan yang bermakna diantara dosis perlakuan sehingga ekstrak daun bunga tahi ayam dapat mematikan larva Aedes aegypti. Kesimpulan penelitian ini adalah Semakin besar dosis ekstrak daun bunga tahi ayam (Tagetes erecta), semakin tinggi jumlah kematian larva Aedes aegypti. Control of the transmission of Dengue Hemorrhagic Fever disease in Indonesia is still carried out chemically by using organophosphate (malation and temefos) insecticides to reduce its vector density. Alternative vector control efforts are carried out to break the life cycle of mosquitoes at the larval stage by using natural materials that are easily decomposed in nature and do not poison the surrounding physical, biological, and chemical environment. Marigold flower leaves contain tagetiin, terthienyl, helenian, alkaloids and flavoxanthin; all of these compounds are toxic and can function as larvacides. This experimental study was carried out on 625 Aedesa egypti larvae by dividing them into 5 treatment groups, namely the control group, group of 1 ml dose, group of 2 ml dose, group of 4 ml dose and group of 8 ml dose in 200 ml of water. The study was repeated 5 times. To find out the significance of the treatment groups in case of the mortality of Aedes aegypti larvae, One-Way Variance Analysis (ANOVA) was carried out which was followed by LSD Test. The mean mortality in the control group was 0 larvae, in the 1 ml group was 4.6 larvae, the 2 ml group was 8.0 larvae, in the 4 ml group was 10.2 larvae and in the 8 ml group was 13.4 larvae. The statistical test results obtained p = 0,000, so that p was <0.05 which meant that there was a significant difference between the treatment doses so that marigold flower leaves extract could kill the Aedes aegypti larvae. The use of chicken leaf flower extract with a concentration of 8 ml is a dose that gives the effect of larval death of more than 50% (LC50).
PERILAKU KEPEMIMPINAN KEPALA MADRSAH DAN KEPUASAN KERJA GURU DENGAN KINERJA DI MTS NEGERI 2 MEDAN Yasir Yasir
Benchmarking: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 1, No 1 (2017): BENCHMARKING
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (111.125 KB) | DOI: 10.30821/benchmarking.v1i1.1117

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara perilaku kepemimpinam kepala madrasah, kepuasan kerja, dengan kinerja guru yang ada di MTS Negeri 2 Medan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif. Informasi yang menyangkut variabel dalam penelitian diperoleh dari responden yang ditransfer dalam bentuk angka-angka kemudian dianalisis dengan cara manual maupun dengan mengggunakan program SPSS versi 16.0 for windows. Variabel penelitian ini menggunkan dua variabel bebas (variabel independen) dan satu variabel terikat (variabel dependen). Diduga ada hubungan yang signifikan antara perilaku kepemimpinan kepala madrasah dengan kinerja guru MTS Negeri 2 Medan dan ada hubungan antara kepuasan kerja dengan kinerja guru di MTS Negeri 2 Medan, dan ada hubungan secara bersama-sama antara perilaku kepemimpinan Kepala Madrssah dan kepuasan kerja dengan kinerja guru dapat meningkatkan kualitas dari MTS Negeri 2 Medan. Dan identifikasi masalah terdapat banyak faktor yang mempengaruhi di antara faktor internal dan eksternal guru sebagai berikut kinerja guru yang masih rendah dapat dilihat dari hasil belajar siswa, kinerja guru yang masih rendah terlihat dari pelaksanaan pembelajaran, penyusunan pembelajaran dan pelaksanaan penilaian sesuai rencana, kinerja guru masih rendah dapat dilihat dari kepemimpinan Kepala Madrasah, kepuasan kerja guru ditandai dengan kualitas kerja guru dan pengelolaan pembelajaran yang tepat dan berdampak pada terbentuknya kinerja guru yang masih tinggi, kepuasan kerja guru akan meningkat menjadi kinerja yang tinggi jika imbalanya dengan sesuai, kepuasan kerja guru akan meningkat menjadi kinerja yang tinggi, jika fasilitas dalam pembelajaran tersedia sesuai dengan kebutuhan guru. Karena itu perilaku kepemimpinan kepala madrasah yang baik akan meningkatkan kepuasan kerja dan kinerja guru di MTS Negeri 2 menjadi lebih baik.
KONVERGENSI MEDIA HARIAN METRO RIAU DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN INDUSTRI MEDIA Pelican Landri; Suyanto Suyanto; Yasir Yasir
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 7, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35967/jkms.v7i2.7345

Abstract

Media competition and the development of Information and Communication Technology (ICT), which brings a new trend in the world of the communications industry. Instrument to deal with it is the convergence oriented to the interests of consumers. Media who had converged also affect the amount of economic interests in the application of convergence. Data collection is done by observation and in-depth interviews and review of the literature. Descriptive analysis showed that the strategy Multichannel and Multiplatform) used Metro Riau be one alternative strategy for implementing the convergence and transforming itself towards current development. Uniformity of content among media that are under the Metro Riau and Halloriau.com will benefit through the supply of advertisers, as well as spatialization that enables the distribution of news content in real time can reduce labor costs, administrative and material. The conclusion from this study is that convergence is the convergence contextual done that convergence is tailored to the needs and conditions of the corporate culture and society. It proved convergence can be accomplished without a radical change by uniting print and online newsrooms, media have to do convergence.
PENGARUH TINGKAT LITERASI DIGITAL IBU-IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TINGKAT KEPERCAYAAN HOAX VAKSIN COVID-19 DI FACEBOOK mar&#039;atus Solihah; yasir yasir
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 11, No 2 (2022): Jurnal Ilmu Komunikasi (JKMS)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35967/jkms.v11i2.7523

Abstract