Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : At-Tafkir

KESADARAN EKSISTENSIAL Miswari Miswari
At-Tafkir Vol 10 No 1 (2017): AT-TAFKIR: Jurnal Pendidikan, Hukum dan Sosial Keagamaan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gagasan Islam Nusantara yang dikampanyekan belakangan ini merupakan hasil dari niat baik untuk meredam arus radikalisme berbungkus agama. Gagasan ini seyogiyanya tidak hanya sebatas gagasan sosiologis atau ritual semu tetapi harus memiliki landasan ontologi dan epistemologi yang mendalam. Ajaran sufi telah terbukti ampuh dalam meredam arus radikalisme. Ajaran ini pula sesuai dengan watak masyarakat Nusantara yang sebenarnya sangat menghargai perbedaaan dan menjunjung tinggi kedamaian. Hamzah Fansûrî sebagai tokoh sufi Nusantara yang telah memberi banyak kontribusi bagi perkembangan intelektual dan kebudayaan Nusantara adalah sosok yang pemikirannya patut dijadikan rujukan kembali dalam upaya membangun fondasi Islam Nusantara. Pemikirannya tentang konsep Wujud yang satu yang darinya segala wujud yang menjelma berasal adalah gagasan yang harus dijadikan prinsip dan pedoman bagi warga Nusantara untuk mewujudkan kesadaran bahwa keberagaman adalah kekayaan yang harus kita rawat bersama. Gagasan Hamzah Fansûrî dapat disebut sebagai Kesadaran Eksistensial sebab bila dipahami dengan baik akan menciptakan kesadaran yang melampaui inteleksi dan emosi. Ajaran Hamzah Fansuri tentang Kesatuan Wujud (Wahdat al-Wujûd) membuktikan bahwa seluruh makhuk berwujud dari Wujud Haqq Ta’ala. Karena itu, ajaran ini dapat menjadi pegangan yang jelas untuk menumbuhkan kesadaran melindungi dan merawat semua makhluk Allah. Kesadaran eksistensial ini adalah ajaran yang melampaui doktrin ortodoksi dan luapan emosi. Karena ajaran ini memiliki status ontologis yang tepat dan sistem epistemologi yang jelas.
GAGASAN NURUDDIN AR-RANIRI DALAM 'TIBYAN FI MA'RIFAH AL-ADYAN' Miswari Miswari
At-Tafkir Vol 11 No 1 (2018): AT-TAFKIR: Jurnal Pendidikan, Hukum dan Sosial Keagamaan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/at.v11i1.527

Abstract

Tulisan ini hanya mengulas tentang narasi dalam 'Tibyan fi Ma'rifah Al-Adyan' karya Nuruddin Ar-Raniri. Penulis berpendapat, redaksi klasik yang disampaikan Ar-Raniri dalam kitab tersebut sulit dipahami oleh pembaca kontemporer. Untuk itu, penulis hanya berusaha merarasikan ulang pesan-pesan Ar-raniri dalam 'Tibyan fi Ma'rifah Al-Adyan'. Tulisan ini diharapkan dapat mempermudah pemahaman atas gagasan Ar-Raniri. 'Tibyan fi Ma'rifah Al-Adyan' ditulis untuk meneguhkan identitas Ahlus-Sunnah Waljama’ah d Aceh pada Abad ke-16. Diharapkan para peneliti atas pemikiran Ar-Raniri dapat merujukartikel ini untuk memudahkan pemahaman atas 'Tibyan fi Ma'rifah Al-Adyan'.
THE KITE RUNNER OF KHALED HOSSEINI Miswari Miswari
At-Tafkir Vol 11 No 2 (2018): AT-TAFKIR: Jurnal Pendidikan, Hukum dan Sosial Keagamaan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/at.v11i2.738

Abstract

It is necessary for the writer to extract the description upon the contents of character analysis. The result of study might have produced the writer to expose the descriptive of the characters. The writer got starting to dig some advantages of describing the characters in the novel of ‘The Kite Runner’ through the story that is taking us from Afghanistan in the final days of the monarchy to the present, ‘The Kite Runner’ is the unforgettable, beautifully told story of the friendship between two boys growing up in Kabul. The Kite Runner is a novel about friendship, betrayal, and the price of loyalty. It is about the bonds between fathers and sons, and the power of their lies. Written against a history that has not been told in fiction before, The Kite Runner describes the rich culture and beauty of a land in the process of being destroyed. But with the devastation, Khaled Hosseini also gives us hope: through the novel's faith in the power of reading and storytelling, and in the possibilities he shows for redemption.
MENUNDUKKAN HANTU SCOPUS Miswari Miswari
At-Tafkir Vol 12 No 1 (2019): AT-TAFKIR: Jurnal Pendidikan, Hukum dan Sosial Keagamaan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/at.v12i1.1049

Abstract

Artikel ini bertujuan mengulas strategi menulis artikel untuk jurnal internasional bereputasi. Dewasa ini, menulis artikel untuk jurnal internasional bereputasi menjadi momok bagi sebagian dosen. Tetapi hal itu merupakan bagian yang dikekankan bagi para dosen sebagai bagian dari Tridarma Perguruan Tinggi untuk bidang peneitian. Artikel tersebut juga menjadi prasyarat kenaikan pangkat untuk jenjang tertentu, khususnya menjagi Guru Besar (Profesor). Artikel ini ditulis dengan gaya deskriptif berdasarkan pengalaman yang penilis terima dari pelatihan penulisan artikel internasional bereputasi yang diselenggarakan oleh sebuah lembaga penelitian di Jakarta. Adapun temuan kajian ini adalah penekanan pada wawasan literature, akurasi dan keunikan temuan data, penguasaan teori, pemahaman gaya selingkung jurnal, dan beberapa etika penulisan artikel ilmiah untuk jurnal internasional bereputasi (terindeks Scopus).
HISTORITAS DAN RASIONALITAS ISRA’ MI’RAJ Miswari Miswari; Dzul Fahmi
At-Tafkir Vol 12 No 2 (2019): AT-TAFKIR: Jurnal Pendidikan, Hukum dan Sosial Keagamaan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini bertujuan mengulas sejarah Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad dalam sudut pandang historis dan rasional. Dari sudut pandang historitas, artikel ini mengulas tentang latar belakang terjadinya Isra’ Mi’raj, alasan-alasan terjadinya Isra’ Mi’raj, dan persiapan-persiapan yang dilakukan Nabi Muhammad sebelum Isra’Mi’raj. Diuraikan juga kejadian-kejadian yang disaksikan Nabi dalam Isra’ dan Mi’raj. Dalam sudut pandang rasionalitas, artikel ini bertujuan untuk menyajikan posibilitas kajian rasional peristiwa Isra’ dan Mi’raj. Artikel ini menemukan bahwa dari sudut pandang historis, Isra’ dan Mi’raj adalah peristiwa yang sangat penting bagi sosok Nabi Muhammad sendiri maupun ummat Islam. Dalam perspektif rasionalitas, peristiwa Isra’ Mi’raj tidak perlu dicocok-cocokkan dengan temuan santifik karena kurang relevan, dan menunjukkan pemaksaan pencocokan. Setidaknya aspek spiritualitas Islam atau tasawuf falsafi paling layak meninjau rasionalitas Isra’ dan Mi’raj karena, dalam sudut pandang ini, mimpi para nabi dinilai sebagai kejadian nyata.