Penelitian ini bertujuan untuk menjadi masukan kepada pemerintah dalam bentuk kebijakan institusi Badan Amil Zakat (BAZ) terkait pola pengeluaran Zakat Infaq dan Shadaqah (ZIS) sehingga dapat memberi manfaat yang berarti terhadap sistem dan kebijakan terhadap pengelolaan ZIS bagi pemerintah dan masyarakat. Metode yang akan digunakan dalam pencapaian tujuan tersebut adalah metode penelitian kuantitatif yang titik beratnya diletakkan pada kenyataan sebenarnya, yakni mempelajari hubungan variabel-variabel yang menggunakan alat analisis statistik Partial Least Square (PLS). Permasalahan yang bersifat normatif dilakukan analisis kualitatif dengan metode intuitif (kasyf) untuk menelaah hakekat yang terkandung dalam pelaksanaan perintah ZIS, tingkat loyalitas muzakki serta kesejahteraan, baik muzakki maupun mustahiq. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pola pengeluaran ZIS berpengaruh signifikan terhadap Loyalitas Muzakki (H1). Nilai t-statistics sebesar 20,8751, yang menunjukkan angka yang lebih besar dari t-tabel =1,96. t-statistik (20,8751) > t-tabel (1,96). Pola pengeluaran ZIS berpengaruh signifikan terhadap keejahteraan muzakki (H2). Nilai t-statistics sebesar 3,8185, yang menunjukkan angka yang lebih besar dari t-tabel =1,96. t-statistik (3,8185) > t-tabel (1,96). Loyalitas tidak ada pengaruh yang signifikan terhadap kesejahteraan muzakki (H3). Nilai t-statistics sebesar 0,1533, yang menunjukkan angka yang lebih kecil dari t-tabel =1,96. t-statistik (0,1533) ≤ t-tabel (1,96). Loyalitas berpengaruh signifikan terhadap kesejahteraan mustahiq (H4). Nilai t-statistics sebesar 2,5930, yang menunjukkan angka yang lebih besar dari t-tabel =1,96. t-statistik (2,5930) > t-tabel (1,96), dan Kesejahteraan muzakki tidak ada pengaruh yang signifikan terhadap kesejahteraan mustahiq (H5). Nilai t-statistics sebesar 1,1583, yang menunjukkan angka yang lebih kecil dari t-tabel =1,96. t-statistik (1,1583) ≤ t-tabel (1,96). Kesimpulan dari penelitian ini bahwa secara parsial varibel X pada H1, H2, dan H4 berpengruh secara signifikan terhadap variabel Y, sedangkan variabel X pada H3 dan H5 tidak ada pengruh yang signifikan terhadap variabel Y. dan secara simultan memberi pengaruh yang signifikan.