Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Lembaga Pemerhati, Pemberdayaan Masyarakat (Lppm) Fayadh Menjawab Tantangan Dunia Usaha Dan Industri (Dudi) Di Kota Palopo Seriyanti Seriyanti
RESONA : Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.81 KB) | DOI: 10.35906/jipm01.v3i1.315

Abstract

Maraknya usaha-uasaha yang dilakukan sebagaian masyarakat kota palopo dibidang fashion melalui sosial media perlahan menggerus usaha-usaha  mandiri masyarakat pada umumnya di kota palopo khususnya, bagaimana tidak sebagian besar masyarakat kota palopo telah melirik usaha bisnis secara On-Line alhasil Dunia Usaha dan Industri kekurangan tenaga-tenaga ahli yang memiliki keterampilan khusus seperti menjahit. Karena masyarakat lebih memilih berbisnis secara On-Line yang menjanjikan. Dengan demikian masyarakat yang berkualifikasi pendidikan rendah dan tidak memiliki skill lambat laun akan menambah jumlah pengangguran dikota Palopo. Oleh karena itu DU-DI memberikan peluang bagi Lembaga Kursus dan Pelatihan untuk dapat menyerap sebanyak-banyaknya tenaga-tenaga kerja yang terampil yang siap diserap oleh Du-DI. Menanggapi permasalahan ini LPKS-LPPM Fayadh hadir mejawab tantangan DU-DI sekaligus membantu pemerintah dalam mengatasi jumlah pengangguran di Kota Palopo. Hasil dari pelatihan dapat disimpulkan bahwa secara umum seluruh peserta memberikan respon positif, memiliki kompetensi melalui skill yang didapatkan serta siap menjadi wirausaha mandiri. Kendala yang ditemukan beberapa peserta tidak dapat mengikuti program secara penuh dikarenakan waktu dan kesempatan yang diberikan tidak dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya sehingga merugikan dirinya sendiri. Demikian perlu dilaksanakan kegiatan pelatihan secara berkala dan berkelanjutan.
Upaya Penanggulangan Pencurian Kendaraan Bermotor Yang Dilakukan Oleh Remaja Seriyanti Seriyanti
Indonesian Journal of Criminal Law Vol. 2 No. 1 (2020): Indonesian Journal of Criminal Law
Publisher : ILIN Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31960/ijocl.v2i1.389

Abstract

Generasi muda sebagai penerus cita-cita perjuangan bangsa dan sumber insani bagi pembangunan nasional, perlu ditingkatkan pembinaan dan pengembangannya, serta diserahkan menjadi kader penerus perjuangan bangsa yang berjiwa pancasila. Bertolak dari itulah, maka penulis memilih judul Bentuk Kejahatan Dikalangan Generasi Muda Serta Upaya Penanggulangannya di Kec. Walenrang. Namun yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kejahatan dikalangan Generasi Muda khususnya di wilayah Kec. Walenrang. Sangat memprihatinkan jika kejahatan itu dilakukan oleh seorang Generasi Muda yang merupkan harapan bangsa untuk meneruskan dan mempertahankan hasil kemerdekaan karena Generasi Muda merupakan ahli waris tugas- tugas negara untuk masa depan. Bentuk-bentuk dan macamnya kejahatan yang sering terjadi seperti; penganiayaan, perjudian, pencurian, perkosaan bahkan sering sampai ke pembunuhan dan sebagainya. Kejahatan-kejahatan tersebut senantiasa menimbulkan kerugian, baik terhadap orang lain maupun dirinya sendiri. The younger generation as the successor to the ideals of the struggle of the nation and human resources for national development, needs to be improved their development and development, and submitted to be the successor cadre of the nation's struggle with the spirit of Pancasila. Starting from that, the authors chose the title "Forms of Crime Among Young Generation and Its Efforts to Overcome it in Kec. Walenrang. But what is meant in this study is crime among the Young Generation, especially in the district. Walenrang. It is very alarming if the crime was committed by a Young Generation that is the hope of the nation to continue and maintain the results of independence because the Young Generation is an heir to the tasks of the state for the future. The forms and kinds of crimes that often occur such as; torture, gambling, theft, rape and often even kill and so on. These crimes always cause harm, both to others and themselves.
Pemberdayaan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) Sebagai Sarana Pembinaan dan Pembentukan Karanter Santri (Pengabdian di TPQ Al-Ikhwah Lumandi Palopo): Pemberdayaan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) Sebagai Sarana Pembinaan dan Pembentukan Karanter Santri (Pengabdian di TPQ Al-Ikhwah Lumandi Palopo) Seriyanti S.AN., M.Si
JURNAL ABDIMAS DOSMA (JAD) Vol. 1 No. 2 (2022): Juni
Publisher : IKATAN ALUMNI DOSEN MAGANG KEMENRISTEKDIKTI TAHUN ANGKATAN 2017

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (618.826 KB)

Abstract

Al-Ikhwah Lumandi Al-Qur'an Education Park is one of the centers for religious character education for the current generation, in Palopo City. The presence of the Al-Ikhwah TPA is currently a solution for the community, especially for parents in the Griya Lumandi housing complex. With the Al-Ikhwa TPA, of course, it can help parents in religious character education for their children from an early age. Based on the TKA/TPA/TQA Management Management Book published by LPPTKA BKPRMI 2021 Al-Ikhwah Lumandi TPA is managed using the Qur'anic reading and writing learning method using the Iqro book. (TPA as) a means of Guiding and Formation of Santri character.  
Upaya Mengatasi Krisis Identitas Nasional Generasi Z Setelah Pemberlakuan New Normal Seriyanti
Formosa Journal of Multidisciplinary Research Vol. 1 No. 4 (2022): August 2022
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/fjmr.v1i4.1268

Abstract

Identitas nasional merupakan jati diri bangsa atau kepribadian nasional yang melekat pada suatu bangsa atau negara yang ada di dalamnya dimana tidak dimiliki oleh bangsa lain. Indikator Identitas nasional memuat nilai nilai pembentukan karakter bangsa yang meliputi, religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, dan tanggungjawab. Sedangkan unsur unsurpembentukan Identitas Nasional berdasarkan urutan parameter sosiologisnya adalah ; suku bangsa, kebudayaan, bahasa dan kondisi geografis. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana upaya mengatasi krisis identitas nasional setelah pemberlakuan New Normal. Melalui jurnal ini peneliti berharap dapat menanamkan kembali kesadaran generasi Z terhadap Identitas Nasional serta dapat menjadi reverensi bagi penelitian lain untuk mengembangkan tema ini.  
Revitalisasi Semangat Nasionalisme dan Patriotisme Generasi Z Melalui Nilai-Nilai Pancasila Seriyanti Seriyanti
Paradigma: Jurnal Filsafat, Sains, Teknologi, dan Sosial Budaya Vol 28 No 3 (2022): Paradigma: Jurnal Filsafat, Sains, Teknologi, dan Sosial Budaya
Publisher : IKIP Budi Utomo Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/paradigma.v28i3.2170

Abstract

Nationalism and Patriotism are manifestations of awareness as part of a nation that is willing to sacrifice for the prosperity and glory of the nation, potentially or actually together to achieve, maintain and perpetuate the identity, integrity, prosperity and strength of the nation, through the spirit of nationalism. This study aims to revitalize the spirit of nationalism and patritism Gen Z through Pancasila values. By using the literature study method, the researcher analyzed several references relevant to the topic of discussion in this study, internet media through virtual workshop activities. The results of the study can be concluded that. Gen Z needs to be given education through Pancasila education to revitalize the spirit of nationalism and patriotism.
Pengembangan Produk Inovatif Desa Onondowa Berbasis Teknologi Melalui PDB Sentra Kain Kulit Kayu Muhammad Rusli Baharuddin; Seriyanti Seriyanti; Wahyu Hidayat; Fitrah Al Anshori
Madaniya Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.761

Abstract

PDB Desa Sentra Kain Kulit Kayu merupakan kerjasama kemitraan Universitas Cokroaminoto Palopo dengan Desa Onondowa sebagai rangkaian program membangun desa. Urgensi atau Fokus Permasalahan yang akan diselesaikan dalam program PDB yaitu (1) Kurangnya Jumlah Pengrajin aktif dan Jenis Produk, (2) Sistem Produksi bersifat Manual dan Tradisional, (3) Sistem Pemasaran masih bersifat Konvensional, (4) Sistem Manajemen dan Pendaftaran Merek Produk, dan (5) Sistem Sosial Masyarakat yang mulai meninggalkan produk lokal. Berdasarkan Urgensi Permasalahan tersebut, maka Alternatif Solusi yang disepakati Bersama mitra selama 3 tahun melalui PDB yaitu (1) Pengembangan Sekolah Adat Desa Onondowa, (2) Pelatihan dan Pendampingan Proses Pembuatan Kain Kulit Kayu Berbasis Teknologi, (3) Pendampingan Pengembangan Produk Inovatif, (4) Pendampingan Pemasaran dan Brand Image, (5) Pelatihan dan Pendampingan Manajemen, (6) Koperasi Desa dengan sistem dana bergulir dan Pinjaman Bunga Ringan, dan (7) Event dan Pameran Budaya Berbasis Pakaian Kulit Kayu. Capaian Luaran PDB Desa Sentra Kain Kulit Kayu untuk Tahun pertama berupa peningkatan pemberdayaan mitra yaitu (1) Adanya Sekolah Adat Desa Onondowa, (2) 75% Mitra mampu memanfaatkan Teknologi di bidang produksi, pemasaran, dan manajemen, (3) Peningkatan Jumlah Produk Turunan Mitra sebanyak 3 Jenis, (4) Peningkatan Jumlah Pengrajin sebanyak 3 Pengrajin baru.