Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

BIMBINGAN TEKNIS PENULISAN ARTIKEL ILMIAH BAGI GURU-GURU SMP NEGERI 8 PALOPO, SULAWESI SELATAN Baharuddin, Muhammad Rusli
Abdimas Siliwangi Vol 3, No 2: Juli 2020
Publisher : IKIP SILIWANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/as.v3i2p%p.4615

Abstract

The partners in this Community Service activity are the teachers of Palopo 8 Public Middle School which are still not optimal in carrying out scientific research and publications. In general, the problem of partners, namely the number and quality of research and publications of teachers at scientific meetings is still not recorded from 49 teachers, only 5 have conducted research in schools, while for publication in scientific meetings only 3 teachers have attended national seminars. In addition, the activities of the subject teacher deliberation have not specifically led to the use of research results so that the pattern of teacher professional development is still not optimal. Based on the problems faced by partners, the PKM team offered a Solution, namely Classroom Action Research Training, Data Processing and Analysis Assistance, Technical Guidance for Writing Scientific Articles. The approach method used is Training, Assistance, Technical Guidance, and Monitoring the evaluation of the implementation of activities. The target of this PKM activity is an increase in teacher knowledge in carrying out Classroom Action Research, being able to process and analyze research data, being able to write scientific articles.
PEMBERDAYAAN KELOMPOK TANI MELALUI PENINGKATAN NILAI GUNA RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DI KECAMATAN WARA TIMUR KOTA PALOPO Srihidayati, Gita; Baharuddin, M Rusli; Masni, Eva Dwi
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol. 2, No. 2: Desember 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (675.345 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v0i0.1335

Abstract

Abstrak: Tujuan dari pelaksanaan kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) kelompok petani rumput laut adalah untuk memberdayakan kelompok petani dalam meningkatkan nilai guna rumput laut Gracilaria sp. melalui penerapan metode pengeringan menggunakan bambu, mengembangkan diversifikasi produk olahan serta memanfaatkan limbah rumput laut sebagai pupuk organik cair (POC) pada tanaman.  Target dan hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah: 1) Peningkatan keterampilan petani dalam penanganan pasca panen rumput laut sehingga diperoleh rumput laut kering berkualitas, 2) Peningkatan pengetahuan dan keterampilan mitra dalam mengolah rumput laut menjadi produk olahan 3) Petani mampu membuat Pupuk Organik Cair (POC) berbahan dasar limbah rumput laut. Hasil pelaksanaan kegiatan PKM menunjukkan bahwa petani rumput laut yang berada di kecamatan Wara Timur Kota Palopo telah menerapkan teknik penanganan pasca panen yang tepat menggunakan alat bambu, mampu mengolah rumput laut menjadi produk olahan serta meminimalisir limbah rumput laut menjadi produk POC yang bermanfaat. Berdasarkan Penilaian Pelaksanaan Kegiatan pemberdayaan kelompok tani melalui peningkatan nilai guna rumput laut Gracilaria sp oleh mitra menunjukkan rerata skor 4,50 (kategori baik).Abstract:  The purpose of the implementation of the Community Partnership Program (CPP) group of seaweed farmers is to empower the group of farmers in increasing the value of the use of Gracillaria sp. seaweed through the application of drying methods using bamboo, developing diversified processed products and utilizing seaweed waste as a liquid organik fertilizer (LOF) on plants. The targets and expected outcomes of this activity are: 1) Improving the skills of farmers in handling post-harvest seaweed to obtain dry seaweed qualified, 2) Increasing the knowledge and skills of partners in processing seaweed into processed products 3) Farmers are able to make LOF from seaweed waste. The results of the implementation of CPP activities shows that seaweed farmers in Wara Timur sub-district of Palopo City have implemented appropriate post-harvest handling techniques using bamboo tools, able to process seaweed into processed products and minimize seaweed waste into useful LOF products. Based on the Assessment of Implementation the empowerment activities of farmer groups through increasing the value of the use of Gracillaria sp. seaweed by partners showed a mean score of 4.50 (good category).
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF PADA MATA KULIAH PROGRAM LINEAR MELALUI LESSON STUDY Jumarniati Jumarniati; Desak Made Ristia Kartika; M. Rusli Baharuddin
MaPan : Jurnal Matematika dan Pembelajaran Vol 6 No 2 (2018): DECEMBER
Publisher : Department of Mathematics Education Faculty of Tarbiyah and Teacher Training Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.641 KB) | DOI: 10.24252/mapan.2018v6n2a5

Abstract

Abstrak:Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki proses dan kualitas pembelajaran mata kuliah program linear mahasiswa semester IV Program Studi Pendidikan Matematika melalui Lesson Study. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, dengan tujuan untuk mendeskripsikan hasil observasi/pengamatan akivitas mahasiswa dan dosen. Kegiatan Lesson Study dilakukan sebanyak dua kali open class, masing-masing open class terdiri dari tiga tahap kegiatan yaitu: perencanaan (plan), pelaksanaan, (do), dan refleksi (see). Pembelajaran dilakukan melalui penerapan model kooperatif. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah:  meningkatkan aktivitas mahasiswa dengan penerapan model kooperatif pada mata kuliah program linear, meningkatkan pemahaman mahasiswa dalam mengerjakan masalah maksimasi dengan metode simpleks, interaksi antar mahasiswa dalam pembelajaran meningkat. Berdasarkan hasil di atas dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif pada mata kuliah program linear dalam kegiatan lesson study dapat meperbaiki proses dan kualitas pembelajaran. Abstract:The research aims to improve the process and quality of learning linear program at the fourth semester students of the Mathematics Education Study Program through Lesson Study activities. This research is descriptive research to describe the observation results of the students and lecturers activities. Lesson Study activities were conducted in two times open classes, each open class consisted of three activity phases, namely: planning (plan), implementation (do), and reflection (see). Learning was conducted through implementation of cooperative learning models. Based on the findings, it is recognized that the lesson study activities improve the students’ activities through the implementation of cooperative model in the linear program subject, improve students’ understanding in maximizing problems with the simple method, and improve the interaction among the students. Based on those findings, it can be concluded that the cooperative learning model in the linear program subject through lesson study activities can improve the process and quality of learning.
Peningkatan Kompetensi Pedagogik Guru melalui PKM Lesson Study Rusdiana Junaid; Muhammad Rusli Baharuddin
To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 2 (2020): Agustus 2020
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/tomaega.v3i2.413

Abstract

AbstrakMitra pada kegiatan ini adalah guru-guru SMP Negeri 8 Palopo sebagai upaya meningkatkan kompetensi pedagogik guru melalui PKM lesson study. Lebih dari 85% siswa harus melakukan remedial ujian akhir semester agar memenuhi kriteria ketuntasan minimal. Program kemitraan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan guru-guru SMP Negeri 8 Palopo tentang pemenuhan hak belajar siswa. Berdasarkan permasalahan yang dihadapi mitra maka solusi yang ditawarkan adalah pelatihan dan pendampingan lesson study. Hasil dari kegiatan ini adalah peningkatan kompetensi pedagogik yang ditandai dengan meningkatnya pengetahuan guru dalam bentuk membuat chapter design dan lesson design dengan berkolaborasi dengan teman sejawat, serta peningkatan pemenuhan hak belajar siswa ditandai dengan terciptanya suasana pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, inovatif, dan menyenangkan. Selain itu, PKM lesson study menghasilkan luaran berupa artikel ilmiah yang dipublikasi melalui jurnal nasional dan prosiding seminar international.Kata Kunci: Lesson study, Kompetensi pedagogik, Hak belajar siswa AbstractPartners in this activity are the teachers of Palopo 8 Public Middle School in an effort to improve teacher pedagogical competence through PKM lesson study. More than 85% of students have to do a remedial final semester exam to meet the minimum completeness criteria. This partnership program aims to increase the knowledge of teacers of SMP Negeri 8 Palopo about fulfilling student learning rights. Based on the problems faced by partners, the solution offered is lesson study Training and Assistance. The rsults of this activity are an increase in pedagogical competence marked by increasing teacher knowledge in the form of creating chapter designs and lesson designs by collabrating with peers, as well as increasing the fulfillment of student learning rights marked by creating an atmosphere of active, creative, effective, innovative, and fun learning. In addition, PKM lesson study produces outcomes in the form of scientific articles published through national journals and international conference proceedings.Key Word: Lesson study, Pedagogical competence, Student learning rights
Peluang Wirausaha Mandiri melalui Diversifikasi Olahan Kelapa Jumarniati Jumarniati; Muhammad Rusli Baharuddin; Wakifatul Hisani
To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 2 (2020): Agustus 2020
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/tomaega.v3i2.381

Abstract

AbstrakMitra dalam PKM ini adalah Kelompok Tani Kelapa Kecamatan Bone-bone, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan yang membudidayakan tanaman kelapa dan mengolahnya menjadi Kopra. Permasalahan yang dihadapi mitra yaitu rendahnya nilai jual kelapa dan olahan kelapa (Kopra) belum mampu mengangkat perekonomian petani serta keberadaan limbah kelapa berupa air kelapa, pelepah dan daun yang menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan dan menjadi sarang hama. Berdasarkan permasalahan tersebut, tim pelaksana menawarkan alternatifik solusi berupa Prospek Wirausaha Mandiri melalui Diversifikasi Olahan Kelapa. Bentuk kegiatan dari PKM Petani Kopra ini adalah Pendampinagn Pembuatan dan Pemanenan Nata de Coco dan Pelatihan Kewirausahaan dan Pengemasan Produk. Target Luaran dari kegiatan PKM ini adalah peningkatan pengetahuan mitra dalam membuat nata de coco Pengemasan produk, manajemen pemasaran dan dasar-dasar akuntasi keuangan. Selain itu, lahir wirausaha baru skala home industry berbasis potensi daerah dan meningkatnya pendapatan petani kelapa.Kata Kunci: Limbah Kopra, Wirausaha Mandiri, Nata de Coco AbstractPartners in the Community Partnership Program are the Coconut Farmers Group in Bone-Bone District, North Luwu Regency, South Sulawesi, which cultivates coconut plants and processes them into Copra. Processed palm oil has not been able to lift farmers by using coconut water, midribs and leaves that cause environmental pollution and become a den of pests. Based on these considerations, the implementation team offered an alternative solution in the form of an Independent Entrepreneurial Prospect through Processed Coconut Diversification. The form of activities of the Copra Farmers Community Partnership Program is the Nata de Coco Production and Harvesting Assistant and Entrepreneurship and Product Packaging Training. The target of the output of this Community Partnership Program activity is to increase the knowledge of Partners in making nata de coco Product packaging, marketing management and the basics of financial accounting. In addition, a home-based industry scale entrepreneurship was based on regional potential and coconut farmers income allocationKey Word: Copra Waste, Independent Entrepreneur, Nata de Coco
Penerapan Pembelajaran Berbasis Proyek Untuk Meningkatkan Assesmen Kompetensi Minimum Siswa Muhammad Rusli Baharuddin; Fitriani A.; Febriana Nasir
EQUALS: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 4 No 2 (2021): Equals: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/equals.v4i2.1093

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi minimum siswa melalui penerapan pembelajaran berbasis proyek bagi kelas VA SDN 29 Songka. Penelitian ini termasuk penelitian tindakan kelas. Jumlah subjek dalam penelitian ini 21 siswa dari kelas VA yang terdiri dari 10 siswa perempuan dan 11 siswa laki-laki. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes dan lembar observasi keterlaksanaan dengan teknik pengumpulan data menggunakan tes dan observasi. Hasil penelitian yang dilakukan pada siklus I menunjukkan nilai rata-rata tes numerasi siklus I ialah 59,04 dengan kriteria rendah dan nilai tertinggi 80 dan terendah 30, sedangkan nilai rata-rata literasi siklus I ialah 61,42 dengan kriteria rendah dan nilai tertinggi 80 dan terendah 30. Nilai rata-rata numerasi pada tes siklus II ialah 82,85 dengan kriteria sedang dan nilai tertinggi 90 dan terendah 70, sedangkan nilai rata-rata literasi siklus II ialah 85,23 dengan kriteria tinggi dan nilai tertinggi 90 dan terendah 80. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model pembelajaran berbasis proyek efektif diterapkan pada pembelajaran siswa baik dilakukan secara daring maupun luring kepada siswa kelas VA SDN 29 Songka.
Deskripsi Kemampuan Literasi Matematis Pada Materi Aritmatika Sosial Berdasarkan Gender Jumarniati Jumarniati; Muhammad Rusli Baharuddin; Sulfiana Firman
EQUALS: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 4 No 2 (2021): Equals: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/equals.v4i2.1094

Abstract

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan literasi matematis siswa dalam menyelesaikan soal aritmetika sosial berdasarkan gender. Subjek penelitian dipilih berdasarkan gender yaitu terdiri dari 2 subjek dengan rincian 1 perempuan dan 1 laki-laki siswa sekolah dasar. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Tes Kemampuan literasi matematis dan pedoman wawancara. Tes Kemampuan numerasi disajikan dalam bentuk soal cerita sebanyak 2 nomor dan setiap nomornya akan mengungkap 4 indikator yaitu (1) Mampu mengidentifikasi masalah, (2) Membuat rencana penyelesaian, (3) Menyelesaikan permasalahan dan (4) Menyimpulkan. Hasil Penelitian menunjukkan Kemampuan literasi Matematis siswa subjek gender perempuan dalam menyelesaikan soal aritmatika sosial menunjukkan bahwa subjek mampu mengerjakan dan menyelesaikan soal sesuai prosedur pengerjaan soal sampai selesai dan mengungkap 4 indikator yaitu mengidentifikasi masalah, merencanakan penyelesaian, menyelesaikan masalah, dan menarik kesimpulan. sedangkan pada subjek laki-laki mengungkap 3 indikator yaitu mengidentifikasi masalah, merencanakan penyelesaian dan menyelesaikan masalah.
KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL Fitriani A; Muhammad Rusli Baharuddin
Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 6 No. 1 (2021): Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (232.714 KB) | DOI: 10.30605/pedagogy.v6i1.1425

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematis siswa pada materi sistem persamaan linear dua variabel. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Subjek penelitian ini adalah siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Palopo. Pemilihan subjek dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan wawancara. sehingga diperoleh gambaran kemampuan komunikasi matematis siswa. Adapun instrumen yang digunakan adalah soal tes kemampuan komunikasi matematis berupa 3 butir soal uraian. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa RF dan AC memiliki kemampuan komunikasi matematika yang tergolong tinggi, siswa RF dan AC sudah mampu menafsirkan simbol-simbol matematika, dan menyelesaikan permasalahan secara tepat dan jelas. Sedangkan siswa AF dan RI memiliki kemampuan komunikasi matematika yang tergolong rendah, siswa AF dan RI hanya mampu menafsirkan dan menyelesaikan soal secara sederhana.
DESKRIPSI KEMAMPUAN NUMERASI SISWA DALAM MENYELESAIKAN OPERASI PECAHAN Muhammad Rusli Baharuddin; Sukmawati Sukmawati; Christy Christy
Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 6 No. 2 (2021): Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (489.136 KB) | DOI: 10.30605/pedagogy.v6i2.1607

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan numerasi siswa berdasarkan kemampuan awal siswa. Subjek penelitian dipilih berdasarkan kemampuan awal siswa yaitu terdiri dari 3 subjek dengan masing-masing 1 siswa untuk setiap kemampuan awal (tinggi, sedang, dan rendah) Kelas V SDN 111 Batusitanduk. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Tes Kamampuan numerasi dan pedoman wawancara. Tes disajikan dalam bentuk soal cerita sebanyak 2 nomor dan akan mengungkap 3 indikator Kamampuan numerasi. Teknis analisis data yang digunakan menurut Miles dan Hiberman yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan untuk menguji keabsahan data maka dilakukan proses triangulasi metode yaitu membandingkan data hasil tes dan data hasil wawancara. Hasil Penelitian menunjukkan. Subjek kemampuan awal tinggi mampu mengungkap 3 indikator, Subjek kemampuan awal sedang mampu mengungkap 2 indikator, dan Subjek kemampuan awal rendah mampu hanya mengungkap 1 indikator. Adapun Indikator kemampuan numerasi yang dimaksud yaitu (1) mampu menggunakan berbagai macam angka dan simbol yang terkait dengan matematika dasar untuk memecahkan masalah dalam berbagai macam konteks kehidupan sehari-hari, (2) Menganalisis informasi yang ditampilkan dalam berbagai bentuk (grafik, tabel, bagan, diagram dan lain sebagainya), dan (3) menafsirkan hasil analisis tersebut untuk memprediksi dan mengambil keputusan.
DESKRIPSI KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIS PADA MATERI BANGUN DATAR DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA Muhammad Rusli Baharuddin; Sukmawati Sukmawati; Siti Wahyuni
Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 7 No. 1 (2022): Pedagogy : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.329 KB) | DOI: 10.30605/pedagogy.v7i1.1803

Abstract

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan literasi matematis dalam menyelesaikan soal bangun datar berdasarkan kemampuan awal siswa. Subjek penelitian dipilih berdasarkan kemampuan awal siswa yaitu terdiri dari 3 subjek dengan rincian 1 siswa kemampuan awal tinggi, 1 siswa kemampuan awal sedang dan 1 siswa kemapuan awal rendah Kelas V SDN 111 Batusitanduk. Instrumen yang digunakan dalam peneltian ini adalah Tes Kamampuan literasi matematis dan pedoman wawancara. Tes Kamampuan numerasi disajikan dalam bentuk soal cerita sebanyak 2 nomor dan setia nomornya akan mengungkap 4 indikator yaitu (1) Mampu mengidentifikasi masalah, (2) Membuat rencana penyelesaian, (3) Menyelesaikan permasalahan dan (4) Menyimpulkan. Teknis analisis data yang digunakan menurut miles dan hiberman yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan untuk menguji keabsahan data maka dilakukan proses triangulasi metode yaitu membandingkan data hasil tes dan data hasil wawancara. Hasil penelitian yaitu (1) Kemampuan literasi matematis subjek awal yang tinggi mampu mengungkap 4 sub indikator yaitu identifikasi masalah, menrencanakan penyelesaian, menyelesaikan masalah, dan menarik kesimpulan, (2) Kemampuan literasi matematis subjek awal sedang mampu mengungkap 3 sub indikator yaitu identifikasi masalah, menrencanakan penyelesaian, menyelesaikan masalah, (3) Kemampuan literasi matematis subjek awal rendah hanya mampu mengungkap 1 sub indikator yaitu mampu merencanakan penyelesaian masalah.